PENILAIAN PENGENDALIAN PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN OBAT SPO UPT Puskesmas Galis Kabupaten Pamekasan 1. Pengertian
2.
Tujuan
3.
Kebijakan
4.
Referensi
5.
Prosedur
6.
Langkah - Langkah
No. Dokumen No. Revisi Tanggal Terbit Halaman
: 382/SPO//PKM/2017 : : 25 Januari 2017 : SJAIFUL ILAH, S.Kep.,M.M NIP. 19670413 198803 1 008
Penilaian dan pengendalian obat : suatu kegiatan untuk memastikan tercapainya sasaran yang diinginkan sesuai dengan strategi dan program yang telah ditetapkan sehingga tidak terjadi kelebihan dan kekurangan/kekosongan obat di unit pelayanan kesehatan dasar. Penyediaan : Proses pengadaan obat yang dibutuhkan di unit pelayanan kesehatan meliputi perencanaan, pengadaan, penyimpanan. Penggunaan : Proses peresepan dan penyerahan obat dan informasi berdasarkan resep dokter serta anfrahan unit pelayanan meliputi distribusi obat, evaluasi dan monitoring serta pencatatan dan pelaporan. Agar tidak terjadi kelebihan dan kekosongan obat di unit Pelayanan kesehatan dasar. 1. SK Kepala UPTD Puskesmas Galis Nomor : 800/327/432.302.17/SK/PKM/2017 tentang Penyediaan Obat Yang Menjamin Ketersediaan Obat. 2. SK Kepala UPTD Puskesmas Galis Nomor : 800/326/432.302.17/SK/PKM/2017 tentang Penanggung Jawab Pelayanan Obat. 1. Pedoman Pelayanan Kefarmasiaan di Puskesmas, Depkes, 2006. 2. Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan di daerah Kepulauan, Depkes, 2007. 3. Permenkes Nomor 30 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas. 4. Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas. Alat dan Bahan : 1. Kartu Stok Obat 2. Format LPLPO 3. Resep 4. Alat Tulis 5. Obat PERENCANAAN / PENILAIAN 1. Menghitung jumlah pemakaian rata–rata obat satu tahun sebelumnya 2. Merencanakan jumlah kebutuhan satu tahun ke depan dengan perhitungan : 3. ( rata – rata pemakaian obat tahun lalu x 12 bulan + 6 bulan) – Sisa stok per 31 Desember tahun sebelumnya. 4. Mengirimkan usulan kebutuhan ke Gudang Farmasi Kabupaten Pamekasan PERMINTAAN OBAT / PENYEDIAAN OBAT 1. Menyiapkan data jumlah pemakaian obat tiap bulan dari semua unit di Puskesmas (Induk, Pustu, dan sub–sub unit lainnya).
PENILAIAN PENGENDALIAN PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN OBAT SPO UPT Puskesmas Galis Kabupaten Pamekasan
No. Dokumen No. Revisi Tanggal Terbit Halaman
: 382/SPO//PKM/2017 : : 25 Januari 2017 : SJAIFUL ILAH, S.Kep.,M.M NIP. 19670413 198803 1 008
2. Menghitung jumlah pemakaian rata-rata dalam 2 bulan (dalam LPLPO) 3. Menentukan jumlah pemintaan obat dengan perhitungan : Permintaan = (3 x Pemakaian rata-rata) – Sisa Stok 4. Mengirimkan LPLPO ke Gudang Farmasi Kabupaten Pamekasan 5. Jika ada kebutuhan khusus / di luar permintaan rutin, permintaan langsung ke Gudang Farmasi Kabupaten Pamekasan dengan jenis dan jumlah sesuai kebutuhan. PENERIMAAN Droping obat dari Gudang Farmasi Kabupaten ke Puskesmas dilakukan tiap 2 bulan sekali. Langkah - langkah yang dilakukan : 1. Mencocokan jenis dan jumlah barang yang datang dengan LPLPO 2. Meneliti ED obat yang datang dan dicatat 3. Segera masukkan ke dalam gudang obat Puskesmas dan ditulis di kartu stok dan simpan dengan sistim FEFO maupun FIFO 7.
Bagan Alir PERENCANAAN / PENILAIAN Menghitung jumlah pemakaian rata-rata obat satu tahun sebelumnya
Rencanakan jumlah kebutuhan satu tahun ke depan Rumus : ( rata – rata pemakaian obat tahun lalu x 12 bulan + 6 bulan ) – Sisa stok per 31 Desember tahun sebelumnya Kirimkan usulan kebutuhan ke GFK Pamekasan
PERMINTAAN OBAT / PENYEDIAAN OBAT Siapkan data jumlah pemakaian obat tiap bulan dari semua unit di Puskesmas (Induk, Pustu, dan sub-sub unit lainya ) Hitung jumlah permintaan untuk 3 bulan Kirim ke GFK Pamekasan PENERIMAAN Droping Obat
PENILAIAN PENGENDALIAN PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN OBAT SPO
No. Dokumen No. Revisi Tanggal Terbit Halaman
: 382/SPO//PKM/2017 : : 25 Januari 2017 :
UPT Puskesmas Galis Kabupaten Pamekasan
SJAIFUL ILAH, S.Kep.,M.M NIP. 19670413 198803 1 008
Masukkan gudang dan tata dengan sistem FEFO dan FIFO Penyimpanan Obat dan tulis di kartu stok 8.
Hal – Hal Yang Perlu Diperhatikan
9.
Unit Terkait
1. Cek masa berlaku obat saat penerimaan. 2. Proses penyediaan dan penggunaan obat dikatakan baik apabila tersedianya obat dengan jenis dan jumlah yang cukup sesuai dengan mutu yang terjamin serta dapat diperoleh pada saat dibutuhkan sesuai dengan aturan yang benar. 1. Gudang Obat 2. Pustu 3. Ponkesdes
10. Dokumen Terkait
4. Unit dalam gedung 1. Pedoman/Manual Mutu 2. SK Kepala Puskesmas 3. Dokumen LPLPO
11. Rekaman Historis Perubahan
No.
Yang Diubah
Isi Perubahan
Tanggal Mulai diberlakukan