MONITORING PENYEDIAAN OBAT EMERGENSI DI UNIT KERJA No. Dokumen : 440/179/SOP/C/PKM-TMM/II/2017 : 00 SOP No. Revisi Tanggal Terbit : 24/02/2017 Halaman :1/1 Puskesmas Tamamaung 1. Pengertian
dr. Irma Kusuma Azis NIP:19800918 200901 2 006 Monitoring merupakan kegiatan pemantauan selama proses berlangsung untuk memastikan bahwa aktivitas berlangsung sesuai dengan yang direncanakan.
2. Tujuan
Monitoring bertujuan untuk mengoptimalkan hasil pemantauan
3. Kebijakan
Surat Keputusan Kepala Puskesmas No. 440/84/SK/C/PKM-TMM/II/2017 tentang penyediaan obat emergensi di unit kerja.
4. Referensi
Permenkes No. 30 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
5. Langkah langkah
-
1. Petugas melakukan monitoring penyediaan obat emergensi 2. Petugas melakukan pengamatan terhadap obat 3. Petugas mencatat dan melaporkan obat yang kadaluarsa atau rusak 4. Petugas membuat laporan rutin penerimaan dan pengeluaran obat emergensi 5. Petugas melakukan stok opname setiap akhir bulan
6. Bagan Alir Petugas melakukan monitoring penyediaan obat emergensi
Petugas melakukan pengamatan terhadap obat emergensi yang tersedia Petugas mencatat dan melaporkan obat yang kadaluarsa atau rusak Petugas membuat laporan rutin penerimaan dan pengeluaran obat emergensi
7. Unit terkait
Petugas melakukan stok opname setiap akhir bulan
1. Unit Pelayanan Farmasi 2. Unit Pelayanan IGD
8. Rekaman Historis Perubahan
No
Yang diubah
Isi Perubahan
Tanggal mulai diberlakukan