PANDUAN PRAMUKA TINGKAT PENEGAK
SEJARAH PRAMUKA MATERI SKU TINGKAT PENEGAK LAGU – LAGU KEPRAMUKAAN
DAFTTAR ISI
KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB 1 PENDAHULUAN BAB 2 SEJARAH SINGKAT KEPRAMIKAAN BAB 3 SYARAT KECAKAPAN UMUM ( SKU ) BAB 4 LAGU – LAGU PRAMUKA
KATA PENGANTAR Puji Syukur Kita Panjatkan Kehadirat ALLAH SWT. Yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga kita dapat menyelesaikan buku panduan untukn tingkat penegak shalawat serta salam selalu tercurah kepada Nabi Muhammad Saw. Diadakan buku panduan ini merupakan sebuah refleksi dari kepedulian terhadap pengembangan gerakan penegak di tingkat penegak akan menjadikan tolak ukur keberhasilan anggota. Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan banyak terimakasih yang sebesar besarnya kepada : 1. Bapak selaku Mabigus Madrasah aliyah 2. Bapak Drs. Dede Haryana selaku Waka Kurikulum Madrasah aliyah Wasilatul fallah 3. Bapak Wawan S.Pd. selaku pembina OSIS Madrasah Aliyah Wasilatul Falah 4. Kepada kakak seluruh bantara Madrasah Aliyah Wasilatul Falah. 5. Kepada semua pihak yang telah membantu sehingga terlaksananya buku panduan ini Pada akhirnya semoga buku panduan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan khusus bagi anggota pramuka ambalan sunan Giri – Cut Nyadien Gudep 354 – 355 yang berada di lingkungan madrasah aliyah wasilatul falah
Rangkasbitung september 2017 Penyusun
Dede Mulyadi, S.Pd.I
BAB l PENDAHULUAN Pada hakikatnya pendidikan kepramukaan dititik beratkan pada pembinaan, sikap, mental, prilaku dan kader pembangunan pada peserta didik yang sesuai dengan pokok – pokok kebijaksanaan umum yang dalam pelaksanaanya menggunakan sistem prinsif dasar metodik pendidikan kepramukaan (P D M P K ) dan sistem among serta pengadaan jumlah dan kader yang memadai untuk melanjutkan di masa depannya. Dalam pelaksananya seorang kader pramuka wajib menghayati ajaz dan tujuan gerakan pramuka dan harus mempunyai jiwa kepempinan yang bertanggung jawab, daya kreasi, inovasi, keterampilan, patriotik dan idealistik. Tolak ukur kader pramuka antara lain tercermin dalam meningkatnya jumlah dan mutu serta manfaat dalam kehidupan pramuka sehari-hari dilingkungan masyarakat. Gerakan pramuka mempunyai tugas pokok menyelenggarakan kepramukaan bagi kaum muda guna menumbuhkan tunas bangsa, agar menjadi generasi yang lebih baik. Dan sanggup bertanggung jawab mengisi kemerdekaan Pramuka Siaga, Penggalang dan Penegak merupakan bagian dari generasi Muda Indonesa dan merupakan aset penting yang bermanfaat dalam melanjutkan estapet kepemimpinan bangsa. Dengan mempersiapkan kader-kader pemimpin bangsa yang bertakwa, cerdas, dan tangguh di masa depan, maka pramuka siaga, penggalang dan penegak harus senantiasa membekali diri dengan keterampilan kepemimpinan, manajerial serta berbudi pekerti yang luhur dan diliputi patriotisme yang tinggi. Pramuka siaga, penggalang dan penegak diberi kesempatan untuk mendapatkan bekal dan pengalaman guna membentuk watak dan karakter sebagai calon pemimpin bangsa melalui wadah kepemimpinan pramuka siaga,penggalang dan penegak di tingkatgugus depan masing masing.berpijak dari hal itu maka sangatlah penting bagi pembinaan generasi muda di tingkatkan sesuai dengan norma norma dan kararakter generasi yang inovativ sehingga menghasilkan kader yang berkualitas. Sesuai dengan tujuan kepramukaan,adalah menghasilkan manusia,warga negara dan anggota masyarakat yang memenuhi kebutuhsn bangsa dan masyarakat indonesia.pada hakikatnya di selengarakan di gugus depan,dan untuk pelaksanaanya memerlukan petunjuk penyelenggaran yang meliputi; 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Pengertian,tujuan dan sasaran Organisasi Pimpinan Tugas dan hubungan pembinaan dengan peserta didik, serta tingkat kecakapan Tata kerja istrasi
Gugus depan (GUDEP) adalah suatu kesatuan organik dalam gerakan pramuka Yang merupakan wadah untuk menghimpun anggota gerakan pramuka sebagai peserta didik dan pembina pramuka serta berfungsi sebagai pangkalan keanggotaan peserta didik. Adapun tujuan gudep adalah untuk melaksanakan pendidikan keepramukaan, yang pada hakekatnya bertujuan : 1. Membentuk sikap dan prilaku kearah yang positif 2. Menambah pengetahuan dan pengalaman 3. Menguasai keterampilan dan kecakapan Sehingga para anggota gerakan pramuka menjadi manusia yang berkepribadian Indonesia, berwatak dan berbudi pekerti luhur, percaya kepada kemampuan diri sendiri, sanggup dan mampu membangun dirinya, serta bersama bertanggungjawab atas pembangunan masyarakat, bangsa dan Negara. Sedangkan untuk mencapai tujuan GUDEP tersebut, maka para pembina pramuka yang bertugas di Gugus Depan berusaha mencapai sasaran antara lain : 1. 2. 3. 4.
Menanamkan ketakwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa Menanamkan rasa cinta dan setia pada tanah air Menanamkan rasa percaya pada diri sendiri, tanggung jawab dan disiplin. Melatih panca indra, hasta karya dan berbagai kejujuran, agar para peserta didik dapat menggunakan perasaaa, akal, dan keterampilannya secara seimbang. 5. Melatih dalam hal kebersihan dan kesehatan jasmani dan mental dengan menggunakan sistem among dan prinsif dasar pendidikan kepramukaan, terutama sistem beregu, satuan terpisan antara putra dan putri, serta penyesuaian dan perkembangan jasmani dan rohani. Sistem among dan prinsif dasar pendidikan kepramukaan tersebut, dimaksudkan untuk : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Memelihara Norma-norma kesusilaan Mengembangkan karya kreasi Memberi kebebasan kepada peserta didik untuk belajar Memimpin dan dipimpin Mengelola suatu kegiatan Bertanggung jawab dan disiplin Mengatur diri sendiri Kerjasama dan lain-lain
Pada hakekatnya segala usaha tindakan dan kegiatan gerakana pramuka terutama diarahkan pada pembinaan dan pengembangan Gugus Depan gerakan pramuka khususnya dibidang pembinaan moral dan kedisiplinan seseorang pelajar. Karena pembinaan dan pendidikan anak-anak dan pemuda Indonesia melalui gerakan pramuka pertama-tama diselenggarakan di Gugus Depan maka sangatlah penting untuk menyelenggarakannya dengan berbagai kegiatan tersebut.
BAB II SEJARAH SINGKAT KEPRAMUKAAN A. Sejarah Bapak Pandu Sedunia Untuk dapat memahami hakikat kepramukaan kita perlu mempelajari sejarah berdirinya dan berkembangnya kepramukaan sedunia. Kalau kita pelajari sejarah tersebut, maka kita tidak terlepas dari riwayat hidup pendiri kepramukaan sedunia, yaitu Baden Powel, pengalaman hidup beliau tersebut untuk mengeluarkan gagasan mengenai pembinaan para remaja di Negeri Inggris, pembinaan inilah yang kemudian tumbuh dan berkembang sehingga menjadi gerakan kepramukaan. Baden Powel lahir pada tanggal 22 februari 1857 di London. Nama yang sebenarnya adalah Steep Hensen Smiit Lord Baden Powell Of Gilwel, sedangkan ayahnya seorang profesor Geometri di Universitas Oxford, bernama Baden Powell, yang meninggal ketika Steep Hensen masih kecil, pengalaman Baden Powel sejak kecil yang berpengaruh pada kegiatan kepramukaan yang cukup menarik dan cukup banyak antara lain adalah : 1. Ditinggal bapaknya sejak kecil, dan mendapatkan pembinaan dari Ibunya. 2. Latihan keterampilan berlayar, berenang, berkemah, olahraga dan lain-lainnya didapat dari kakeknya. 3. Baden Powell sangat disenangi oleh teman-temannya, karena sangat lucu, cerdas, dan suka main musik, bersandiwara, berolahraga, mengarang dan menggambar 4. Berpengalaman di India sebagai pembantu Letnan pada resimen 13 Kovaleri, yang berhasil mengikuti jejak kuda yang hilang, dan ditemukan di puncak Gunung, serta keberhasilan melatih panca indra kepada Kimball Ohara. 5. Pengalaman terkepung oleh bangsa Boer di Kota Mapeking, Afrika Selatan selama 127 hari, sehingga menyebabkan kekurangan makan. 6. Berpengalaman mengalahkan Raja Julu di Afrika dan mengambil kalung manik kayu milik Raja Dini Julu. Pengalamannya ditulis dan dibukukan menjadi sebuah buku dengan judul “Aids To Scouting” yang sebenarnya memberi petunjuk kepada tentara muda inggris agar dapat melakukan tugas penyelidik dengan baik. Bukunya sangat menarik, tidak hanya para pemuda yang menyukainya bahkan orang dewasa. Tuan Milian Smith sebagai salah seorang pemimpin Bois Brigade di Inggris meminta agar Baden Powell melatih anggotanya sesuai dengan kriteria pengalaman beliau. Lalu kemudian dipanggilah 21 Orang pemuda dari Boys Brigade diberbagai wilayah Inggris,
yang kemudian diajak berkemah dan berlatih di Pulau Brrownesea pada Tanggal 25 Juli 1907 selama 8 Hari. Tahun 1910 Baden Powell minta pensiun dari tentara dengan pangkat terakhir letnan jendral beliau mendapat Litel Lord dari raja George Pada Tahun1929. Baden Powel Menikah dengan Olave Stclair Soames pada Tahun 1912, dan dianugrahi 3 orang Anak, dan beliaju meninggal pada 8 Januari 1941 di Nyeri, Kenya Afrika.
B. Sejarah Berkembangnya Pramuka 1. Pada awal Tahun 1908, Baden Powel selalu menulis cerita pengalamannya sebagai bungkus acara latihan kepramukaan yang dirintisnya, kumpulan tulisannya itu kemudian terbit sebagai buku “Scouting For Boys”. Buku ini cepat tersebar ke-seluruh Negeri Inggris, bahkan ke Negara-Negara lainnya, dan berdirilah dimana-mana organisasi kepramukaan yang semula hanya untuk anak laki-laki berusia Penggalang yang berusia 11-14 Tahun yang disebut Boy Scout. 2. Kemudian disusul berdirinya organisasi kepramukaan putri yang kemudian diberi nama Girl Guides, atas bantuan Agnes, anak perempuan Baden Powell, dan kemudian diteruskan oleh Ny Baden Powell. 3. Tahun 1916,berdiri kelompok usia siaga, yang disebut CUB ,[anak srigala] dengan buku “jungle book’’, yang di dalamnya berisi tentang mongli anak didik rimba [anak yang dipelihara induk srigala]. 4. Tahun 1918, baden powell membentuk Rover scout [pramuka usia penegak] untuk menampung mereka yang sudah berusia 17 tahun, tetapi masih senang dan giat mengikuti kegiatan kepramukaan. Pada tahun 1912 baden powell menerbitkan buku “Rovering To Success’’ [mengembara menuju bahagia] yang berisi petunjuk bagi para pramuka penegak dalam menghadapi hidupnya agar mencapai kebahagiaan. Buku tersebut menggambarkan seorang pemuda yang harus menggayuh sampannya sendiri menuju kepantai bahagia, yang dihadapannya terdapat karang-karang yang berbahaya, yaitu : a. Karang perjudian b. Karang wanita c. Karang minuman keras dan merokok d. Karang mementingkan diri sendiri dan mengorbankan orang lain [munafik] e. Karang tidak Bertuhan
5. Tahun 1920, diselenggarakannya jambore sedunia, diarena Olimpia London Baden powell telah mengundang pramuka dari 27 negara,dan pada saat itu baden powell di angkat sebagai bapak pandu sedunia (chiet scout of world). 1.tahun 1924, jamdun di ermelunden,copenhagen, denmark 2.tahun 1929 jamdun grrow park,birkenhead,inggris. 3.tahun 1933 jamdun IV di godollo budapets,hongaria 4.tahun 1937 jamdun V di vogelenjang,blomendaal,belanda 5.tahun 1947 jamdun VI di misson,prancis 6.tahun 1951 jamdun VII di salz,kamergul,australia. 7.tahun 1955 jamdun VIII di ontario,canada 8.tahun 1957 jamdun IX di suton park,suton coldfild,inggris 9.tahun 1959 jamdun X di makiling,philipina 10.tahun 1963 jamdun XI di maraton,yunani. 11.tahun 1967 jamdun XII di idah,amerika serikat 12.tahun 1971 jamdun XIII di asagiri,jepang 13.tahun 1975 jamdun XVI di lillelahmmer,norwegia 14.tahun 1979 jamdun yang seharusnya di neishaboor iran tetapi di batalkan. 15.tahun1983 jamdun di kananasxis,alberia canada. 6. Pada tahun 1914,mulai menulis untuk kursus pembinaan kepramukaan rencana ini baru di laksanakan mulai tahun 1919.dari sahabatnya yang bernama W.F de bois mac lereng. Baden fowell mendapat sebidang tanah di chingford,yang di gunakan sebagai tempat pendidikan pembinaan pramuka.tempat ini terkenal dengan nama gilwell park. 7. Sejak tahun 1920 di bentuk dewan internasional dengan 5 orang anggota dan biro kesekretariatan yang berada di london inggris pada tahun 1957 biro kepramukaan sedunia(Putra) di pindahkan dari london ke ottawa di canada. Tanggal 1 mei 1968
biro kepramukaan sedunia di pindahkan ke ganeva,di swiss sejak tahun 1920 sampai 1965 kepala biro ke pramukaan sedunia ini di pegang berturut-turut oleh hubert marti (inggris). Colonel J S Willson (inggris) my jeen D.J Spry (canada). Tahun 1968 sampai sekarang di pegang oleh DR.Laslo naga sebagai sekjen. Biro kepramukaan sedunia(putra) hanya mempunyai 10 orang tenaga staf, yang ada di genepa dan di lima kantor kawasan : yaitu Cosla Rica,Mesir,Philipina,Swiss,dan Nigeria. Biro kepramukaan sedunia putri sampai sekarang berada di london dan juga
mempunyai
kantor
di
lima
kawasan.
Yaitu
Eropa,Asia
Pasifik,Arab,Afrika,dan Amerika. DASA DHARMA 1. Takwa kepada tuhan yang maha esa.(Godfearing to the infinite which the most one) 2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia (Natural love and human being humanity affection) 3. Patriot yang sopan dan kesatria.(Polite patriot and cheapalier) 4. Patuh dan suka bermusyawarah(Obedient and like to have deliberation) 5. Rela menolong dan tabah (Volunteer help and tough) 6. Rajin,Trampil, dan Gembira(Economical,adfor and simple) 7. Hemat,Cermat dan bersahaja(Diligent,adfor and happy) 8. Disiplin,bani dan setia(Discipline,dare to and depoted) 9. Bertanggung jawab dan dapat di percaya(Hording responsible and can be trused) 10. Suci dalam pikiran perkataan dan perbuatan(Ad for and mind word and deed) PENGAMALAN DASA DHARMA YAITU: 1. Takwa kepada tuhan yang maha esa Mengakui bahwa tuhan itu ada dan yang menciptakan alam semsta ini. Kita sebagain pramuka tidak memaksakan agama dan kepercayaan kita 2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia Sebagai anggota pramuka wajib memelihara dan mencintai lingkungan di sekitar kita dengan tidak membuang sampah sembarangan atau menebang pohon sembarangan. Sebelum kita menyayangi orang lain kita harus belajar menyayangi diri kisendiri baru kita menyayangi orang lain. 3. Patriot yang sopan dan kesatria Patriot adalah orang yang cinta terhadap tanah airnya
Kesatria adalah orang yang berani mengakui kesalahannya 4. Patuh dan Suka beremusyawarah Selalu mendahulukan musyawarah dalam mengambil keputusan dan dalam musyawarah harus mencapai mufakat dengan azas kekeluargaan 5. Rela menolong dan tabah Apabila kita menolong seseorang misalnya yang terkena musibah, maka janganlah kita mengharap imbalan atau balasan jasa 6. Rajin terampil dan gembira Pengalaman ini bisa kita lihat misalnya saja dalam kita berkemah di mana kita sebagai anggota gerakan pramuka tidak boleh bermalas malasan berpangku tangan tanpa kegiatan apapun. 7. Hemat cermat dan bersahaja Kita tidak boleh bersikap boros, misalnya boros dalam waktu apa bila dalam hal uang dan barang-barang yang di miliki selain itu juga kita harus cermat terhadap apapun. 8. Disiplin berani dan setia Dalam suatu organisasi biasanya terdapat peraturan-peraturan. Peraturan itu dibuat untuk di patuhi, dengan adanya peraturan mendidik: kita agar berdisiplin, kita juga harus berani dalam melakukan hal baik dan kita selalu setia terhadap apa yang telah kita yakini kebenaranya. 9. Bertanggung jawab dan dapat di percaya Kita sebagai anggota pramuka mempunyai tugas yang bermacam-macam, tiap-tiap
tugas
kita
harus
mempertanggung
jawabkan
dengan
cara
melaksanakan. 10. Suci dalam pikira perkataan dan perbuatan Kita sebagai anggota pramuka yang merupakan andalan dan cikal bakal bangsa yang besa, dituntut selalu mempunyai pikiran yang keluar dari sanubari yang jernih, maka segala perkataan dan perbuatan kita harus baik pula. C. Berdirinya Pramuka di Indonesia Pendidikan kepramukaan di Indonesia merupakan salah satu segi pendidikan nasional yang penting, yang merupakan bagian dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, sejarah kepramukaan di Indonesia perlu kita pelajari. Yaitu dengan maksud :
1. Agar mengetahui pembentukan dan perkembangan gerakan pramuka dan mengetahui pula peranan apa yang dilakukan dalam perjuangan bangsa Indonesia. 2. Agar
mengetahui
dan
menginsyafi
keudukan
gerakan
pramuka
dalam
hubungannya dengan sejarah perjuangan bangsa Indonesia. 3. Agar dapat memahami kebijaksanaan dalam menyelenggarakan usaha pendidikan kepramukaan di Indonesia.
BAB III Syarat Kecakapan Umum (SKU) Syarat kecakapan umum ini merupakan salah satu syarat anggota penegak yang akan melanjutkan kepada pelantikan bantara. Pada bab ini akan di uraikan poin per-poin yang berada dalam sku yang nantinya akan diujikan. Adapun poin sku ini yang akan diujikan ada 28 poin yang harus di isi oleh pesrta pelantikan calon penegak bantara. Poin 1 Rajin dan aktip mengikuti pertemuan-pertemuan ambalan penegak Rajin mengikuti pertemuan yang di adakan oleh pembina. Dewan ambalan atau pertmuan-pertmuan yang harus di ikuti dan merupakan kewjiban dalam suatu pertmuan (tidak pasif). Dalam hal ini setiap anggota pramuka haus rajin mengikuti pertmuan khusus di ambalan sunan giri-cut nyakdien. Poin 2 Telah mempelajari dan menyetujui anggaran dasar gerakan pramuka Keputusan presiden anggaran dasar pramuka no.34 tahun 1999 intinya adalah landasan kerja pramuka indonesia. Penyusunan anggaran dasar ini pada tanggal 24-27 nopember 1998 pada MUNAS ke-6 di tetapkan di jakarta mei 1999 oleh Bj. Habibi AD/ART terdapat 12 bab dan 36 pasal. Poin 3 Tri satya dan dasa dharma Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh: 1. Menjalankan kewajiban kepada tuhan dan negara kesatuan republik indonesia dan mengamalkan pancasila. 2. Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat. 3. Menepati dasa dharma. Poin 4 Salam adalah salah satu perwujudan dari penghargaan terhadap orang lain atas dasar tata susila dengan kepribadian bangsa Indonesia . Dalam gerakan pramuka kita mengenal 3 salam yaitu : 1. Salam Biasa Salam yang dipergunakan apabila seseorang pramuka bertemu dengan anggota pramuka lain dan untuk pertama kalinya dan terakhir kali pada hari itu. Siapa yang
melihat paling dulu dialah yang harus memberikan salam lebih dahulu secara langsung tanpa aba-aba, tidak memandang pangkat dan perduli mana yang lebih tua atau yang lebih muda. Jika tangan kanan membawa tongkat, maka tangan itu diangkat lurus ke atas sejajar dengan dada kurang lebih 10 cm diatas tanah. Tangan kiri diletakan merata kedepan dada dengan tangan menghadapi ke bawah dan ujung ibu jari menempel pada tongkat. 2. Salam Hormat Salam hormat yaitu dalam sikap sempurna dan janji harus selalu diberikan dengan tangan kanan. Salam hormat dipergunakan apabila seseorang anggota pramuka : a. Bertemu dengan orang yang wajib dihormati, misalnya bertemu dengan presiden atau wakil presiden dan lain-lain. b. Melihat bendera merah putih yang sedang berkibar atau diturunkan dan bila sedang sibuk harus segera berhenti dari kesibukannya. c. Dalam suatu upacara pada saat mendengarkan lagu Indonesia Raya akan tetapi kalau dia ikut menyanyi tidak perlu memberi hormat cukup berdiri saja. 3. Salam janji Salam janji dipergunakan apabila seorang anggota pramuka dalam suatu upacara mendengar temannya mengucapkan Tri Satya, begitu kita mendengar ucapan kalimat “Demi Kehormatanku Aku Berjanji” Dst, dalam janji secara langsung hormat tanpa harus mendengarkan aba-aba. Cara memberikan salam janji sama dengan memberikan. Poin 5 STRUKTUR ORGANISASI GERAKAN PRAMUKA
Poin 6 Tanda Pengenal Gerakan Pramuka (TPGP) Tanda pengenal ialah tanda-tanda yang dikenakan pada seragam pakaian pramuka yang menciptakan jati diri seseorang pramuka, satuan kemampuan, daerah asal, wilayah tugas, kecakapan, dan penghargaan yang dimilikinya. (Dasar PP Kwarnas No. 055 Tahun 1972) 1. Baik putra maupun putri yang telah terlatih 2. Di gugus depan hingga tingkat Nasional 3. Yang dimiliki oleh seorang anggota pramuka menurut usia. 4. Bangsa dan Negara sarta Masyarakat. 5. Anggota pramuka pada gerakan pramuka Tanda pengenal dipakai karena : 1. Untuk mempermudah dan mengetahui jati diri anggota Pramuka, satuan, kemampuan, daerah asal, wilayah tugas, kecakapan dan penghargaan. 2. Sebagai alat pendorong untuk menggunakan haknya dan menjalankan kewajibannya. 3. Untuk memberikan semangat dan gairah dalam pramuka Macam-macam tanda pengenal 1. Tanda umum : tanda yang digunakan oleh anggota pramuka ssecara umum. Misalnya : setengah leher, baret, topi rimba, tanda harian, tanda pelantikan dan lain-lain. 2. Tanda satuan : tanda yang menunjukan suatu dari satuan terkecil, misalnya tanda barung, Gudep, lencana daerah, tandan kirda dll. 3. Tanda kecakapan : tanda yang menunjukan kecakapan atau kemampuan misalnya : TKU, TKK dan tanda keahlian. 4. Tanda kehormatan. : Tanda yang menunjukan kehormatan atas balas jasa yang mempunyai jasa terhadap pramuka misalnya tanda pengenal 5. Tanda jabatan : Tanda yang menunjukan jabatan atau tanggung jawab seorang anggota pramuka misalnya : tanda sangga tanda dewan penegak, tanda satuan pramuka luar biasa.
Poin 7 Lambang Gerakan Pramuka Lampiran surat keputusan Kwarnas No. 06/KN/72 Tahun 1972 1. LGP adalah tanda pengenal tetap yang menghiasi sikap, keadaan, nilai dan norma yang dimiliki oleh anggota pramuka dan cita-cita pramuka.
Poin 8 ARTI PANCASILA Kita menyadari bahwa pancasila sebagai norma dasar dan nilai-nilai yang hidup berkembang dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Nilai itu adalah pandangan kesadaran di cita-cita hukum, cita-cita mengenai kemerdekaan, keadilan sosial, politik, ekonomi, keagamaan dan nilai-nilai. Nilai-nilai inilah yang dirumuskan dan disyahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 yang menkjadi nilai dasar kita. Karena itu pancasila ditetapkan sebagai sumber hukum seperti tercantum dalam Tap MPRS No XX/MPRS/1966 Fungsi pancasila sebagai pandangan hidup Bangsa, petunjuk hidup dan sikap hidup yaitu digunakan sebagai kegiatan petunjuk arah dalam segala bidang dengan kata lain semua tingkah laku dan perbuatan manusia Indonesia harus dijiwai dan merupakan semua dari sila pancasila. Butir – Butir pancasila (Five Principles Of Republik Indonesia) 1. Ketuhanan yang Maha Esa (Believing in god which the most one) Percaya dan takwa kepada tuhan yang maha esa Sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya Tidak melaksanakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain yang sudah mempunyai agama dan kepercayaan 2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab (Ad for civilized and fair) Mengembangkan sikap tenggang rasa Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan Tidak semena-mena kepada orang lain 3. Persatuan Indonesia (Association of Indonesia) Cinta tanah air dan Bangsa Rela berkorban untuk kepentingan Bangsa dan Negara Negara yang berbangsa dan bertanah air indonesia 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan (Nationality led by wisdom benefit in parley of refresentative) Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain Mengutamakan kepentingan masyarakat dan Negara
Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia (social justice for all Indonesia People) Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban Menghormati hak-hak orang lain Bersikap adil Poin 9 Sejarah Bendera Merah Putih Bendera merah putih sudah ada sejak tahun 1929 oleh tentara TRI JAYA KAIWANG ketika hendak memberontak ke singasari, ini berarti bendera kebangsaan sudah berumur