Diet Tinggi Kalori Tinggi Protein Oleh : SUHARTI, SST., MPH
Diet TKTP • Ada 3 macam 1. Kwashiorkor kekurangan gizi utama protein 2. Maramus kekurangan gizi utama karbohidrat 3. Maramic-kwashiorkor kombinasi Indikator Menilai keadaan KKP - BB menurut umur jangka waktu pendek - PB menurut umur jangka waktu lama
Gejala Kwashiorkor • Pertumbuhan terganggu, BB & TB dibawah normal • Apatis • Oedema • Rambut mudah dicabut • Pigmentasi, kulit kering, dermatosis • Anemia ringan
Gejala Maramus • Pertumbuhan kurang/terhenti, cengeng • Konstipasi/diare : ada bercak hijau & lendir padatnya • Wajah seperti orang tua • Perut buncit • Ubun-ubun besar & cekung, tulang pipi & dagu menonjol, mata besar & dalam
Penatalaksanaan Diet • Memberikan makanan tinggi energi & tinggi protein bertahap sesuai dengan keadaan pasien • Mencegah & mengurangi kerusakan jaringan tubuh • Menambah BB normal
Syarat/Prinsip • Makanan diberikan secara bertahap sehingga BB, Umur, & keadaan klinis pasien • Energi meningkat bertahap dimulai 50 kkal/kg BB hingga 150-300 kkal/kg BB sehari • Protein tinggi, diberikan bertahap 1 gr/kg BB 3 5 gr/kg BB sehari • Banyak cairan diatur untuk menjaga keseimbangan cairan & elektrolit
• Vitamin & mineral meningkat, Vit A, B compleks, vit C, Fe • Mudah dicerna & ≠ merangsang • Porsi kecil tapi sering • Bentuk makanan disesuaikan keadaan pasein
Indikasi Pemberian • Tahap Penyesuaian : Penyesuaikan kemampuan pasien menerima makanan sehingga mampu menerima diet TKTP Berlangsung : 1-2 mg/ > lama Makanan Yang diberikan : - Makanan bayi jika BB pasien < 7 kg - Makanan anak diatas umur 1 tahun jika BB pasien > 7 Kg
Pemberian Bertahap Makanan Cair, Lunak, Biasa 1. Energi bertahap dari 50 kkal/kg BB sehari (tahap 1:1/3) : 100 kkal/kg BB/hari (2/3) : 150 kkal/kg BB/hari (3/3) 2. Protein 3-5 gr/kg BB/hr susu diberikan bertahap dgn keenceran 1/3, 2/3, 3/3 (masing-masing tahap 2-3 hari) 3. Jumlah cairan 200 ml/kg BB/hr 4. Makanan diberikan porsi kecil & sering 810 x sehari tiap 2-3 jam
Tahap Penyembuhan • Nafsu makan : toleransi terhadap makanan bertambah baik • Secara berangsur ditingkatkan, kalori : 150-200 kkal/kg BB/hr • Protein : 2-5 gr/kg BB/hr bentuk makanan lunak s/d biasa Tahap Penyuluhan
Tahap terjadinya MEP pada anak
Intake energi menurun penurunan kemampuan tubuh utk mensintesa Infeksi sekunder Penyembuhan terhambat Hari perawatan > lama
Klasifikasi status gizi • • • • •
Status gizi :IMT (normal 18,5-25) Gizi kurang : < 18,5 Cukup : 18,5-20 Baik : >20-25 Lebih : >25-27
Standard makanan khusus (TKTP) Tujuan Pemberian Diet - Memberikan makanan secukupnya memenuhi kebutuhan kalori & protein - Mencegah & memperbaiki kerusakan jaringan tubuh - Menambah berat badan hingga normal
Syarat Diet • • • •
Meningkat kalori Meningkat protein Cukup mineral & vitamin Mudah dicerna
Diet ini ditujukan kepada penderita • Gizi kurang difisiensi kalori, protein & anemia • Hyperthyroid • Pra bedah & pasca operasi tertentu, bila dapat menerima makanan lengkap • Baru sembuh dari penyakit dgn panas meningkat atau penyakit, berlangsung lama & telah dpt menerima makanan lengkap
• Trauma, combustio atau mengalami perdarahan banyak • Hamil & post – partum
Diet TKTP dibagi 2 macam 1. Diet TKTP I Kalori : 2600 kal Protein : 100 gr (2 gr/kg BB) 2. Diet TKTP II Kalori : 3000 kal Protein : 125 gr (2,5 gr/kg BB) Bahan makanan yang dihindarkan : BM yang terlalu manis & gurih yang dapat mengurangi nafsu makan