MULTIMEDIA SMK N 1 PADAHERANG
PENGEMBANGAN PRODUK KREATIF KD 3.4 Menganalisis konsep desain/prototype dan kemasan produk barang/ jasa
Definisi Desain Produk Barang/ Jasa ■ Desain produk dapat didefinisikan sebagai generasi ide, pengembangan konsep, pengujian dan pelaksanaan manufaktur (objek fisik) atau jasa. Desainer produk konsep dan mengevaluasi ide-ide, membuat mereka nyata melalui produk dalam pendekatan yang lebih sistematis.
Pemilihan Strategi Barang dan Jasa 1.
Pilihan Strategi Produk Mendukung Keunggulan Kompetitif Terdapat banyak pilihan dalam pemilihan, penetapan, dan perancangan produk. Pemilihan produk adalah proses pemilihan produk atau jasa untuk dapat disajikan kepada pelanggan atau klien.
Pemilihan Strategi Barang dan Jasa 2.
Siklus Hidup Produk dan Strategi
Analisis Produk Berdasarkan pada Nilai ■ Laporan produk berdasarkan nilai membuat manajemen dapat mengevaluasi strategi yang memungkinkan untuk setiap produk. Laporan juga dapat menginformasikan pasar manajemen mengenai produk yang harus dihilangkan, gagal, tidak boleh diinvestasikan lebih lanjut pada penelitian dan pengembangan atau modal.
Peluncuran Desain Produk 1. Desain yang Baik Desain yang tangguh berarti produk dirancang sedemikian rupa sehingga ada sedikit variasi pada produk atau perakitan tidak berdampak banyak pada produk akhirnya. Juga desain yang dapat diproduksi sesuai persyaratan, bahkan dengan adanya kondisi proses produksi yang tidak sempurna.
Contoh Desain Produk yang Unik (botol parfum dengan bentuk batang tebu)
2. Desain Modular Modular product design memiliki pengertian mengembangkan suatu produk dengan cara membagi produk tersebut menjadi beberapa komponen atau modul yang saling independent. Suatu produk dapat dikatakan modular tegantung pada kesamaan fungsi dan desain fisik. Komponen-komponen yang memiliki kesamaan dalam fungsi dan desain fisik ini biasa disebut sebagai common component. Contoh LG G5 Punya Desain Modular dan DualKamera.
3.
Desain Berbantu Komputer (CAD (computer-aided design and)) dan Manufakturing Berbantu Komputer (CAM computer-aided manufacturing)
Perancangan dengan bantuan komputer adalah penggunaan komputer untuk merancang produk secara interaktif dan menyiapkan dokumentasi teknis. Pada cara ini digunakan software CAD, yang merancang gambar tiga dimensi.
Keuntungan dari CAD dan CAM adalah: 1. Kualitas produk 2. Waktu desain yang lebih singkat 3. Pengurangan biaya produksi 4. Ketersediaan data 5. Kemampuan baru.
4. Teknologi Realitas Virtual Teknologi ini merupakan bentuk komunikasi secara tampilan dimana gambar menggantikan kenyataan dan biasanya pengguna dapat menanggapi secara interaktif. Akar dari teknologi realitas virtual dalam operasi adalah CAD. Ketika informasi sistem berada dalam sistem CAD, informasi tersebut juga ada dalam bentuk digital elektronik untuk penggunaan lain, misalnya untuk pengembangan berbagai layout 3-D dari toko ritel dan tata letak restoran hingga taman bermain.
5. Analisis Nilai Analisis nilai (value analysis) memusatkan perhatian pada perbaikan desain sebelum produk diproduksi. Analisis nilai berusaha memperbaiki cara untuk menghasilkan produk yang lebiih baik. Analisis ini merupakan kajian dari produk sukses yang dilakukan selama proses produksi. Teknikteknik dan keuntungan dari analisis nilai ini sama dengan perekayasaan nilai, meskipun perubahan minor dalam implementasi mungkin dibutuhkan
Pengembangan Produk (Product Devlopment) ■ Kemajuan teknologi telah terjadi secara dahsyat, sehingga mengakibatkan segala sesuatu dengan cepat kelihatan ketinggalan jaman karena memang telah usang. Produkproduk lama secara terus menerus dirancang kembali, dan produk-produk baru tiada henti-hentinya terus dikembangkan. Dan berikut ini adalah delapan tahap pengembangan produk : a. Ide : bersumber dari perubahan lingkungan teknologi, demografi, ekonomi, politik, dan sebagainya. b. Persyaratan yang harus dipenuhi : pendekatan yang diperlukan untuk memuaskan konsumen.
Pengembangan Produk (Product Devlopment) c. Spesifikasi fungsional : bagaimana cara kerja produk tersebut. d. Spesifikasi produk : bagaimana produk akan dibuat. e. Ulasan desain : bagaimana produk akan dibuat secara ekonomis dan kualitas. f. Pengujian pasar : apakah produk memenuhi keinginan pasar. g. Pengenalan produk : produk diantar ke konsumen. h. Evaluasi : berhasil atau tidak.
Permasalahan Lain dari Desain Produk 1.
Transisi ke Produksi
Transisi ke Produksi (Transition to Production) adalah perpindahkan sebuah produk dari tahap pengembangan ke tahap produksi. Tahap pengembangan yaitu tahap dimana suatu produk, baik itu berupa barang atau jasa, telah dipilih, didesain, dan ditetapkan produk telah berkembang dari sebuah ide menjadi definisi yang fungsional, dan kemudian mungkin menjadi sebuah desain.
Permasalahan Lain dari Desain Produk 2. Faktor – diperhatikan
faktor
yang
perlu
Banyak Faktor dalam desain produk yang perlu diperhatian, diantaranya : a. Kebutuhan Konsumen. Pelanggan akan memiliki pengaruh yang besar atas cara produk dirancang dan berkembang. Alasan produk dirancang adalah harus mampu memenuhi kebutuhan pelanggan potensial yang akan dibidik. Misalnya, ketika merancang sebuah ponsel tim desain akan menampilkan beberapa desain kepada pelanggan potensial dan membuat perubahan sesuai dengan suka dan tidak suka.
Permasalahan Lain dari Desain Produk b. Segmentasi Pasar. Pasar/konsumen perlu dibedakan, salah satunya mengingat perbedaan dalam selera konsumen. Semakin kompleks konsumen dalam stratanya maka akan semakin banyak jenis produk yang diperlukan dalam melayani segmentasi konsumen itu. c. Teknologi. Dalam mendesain produk teknologi berperan dalam menghasilkan produk yang diminati. Perkembangan teknologi mengharuskan produsen untuk mampu menciptakan produk yang berkualitas. d. Kondisi Lokal. Dalam desain produk perlu dipertimbangkan budaya lokal masyarakat /konsumen sehingga produk kita bisa
Kemasan Produk ■ Pengemasan (packaging) merupakan proses yang berkaitan dengan perancangan dan pembuatan wadah (container) atau pembungkUs (wrapper) untuksuatu produk. Tujuan penggunaan kemasan antara lain sebagai berikut. a. Sebagai pelindung isi (protection), misalnya dari kerusakan, kehilangan, dan berkurangnya kadar/isi. b. Untuk memberikan kemudahan dalam penggunaan (operating), misalnya supaya tidak tumpah, sebagai alai pemegang, dan mudah menyemprotkannya (seperti obat nyamuk, parfum). c. Bermanfaat dalam pemakaian ulang (reusable), misalnya untuk diisi kembali
Kemasan Produk ■ Tujuan penggunaan kemasan antara lain sebagai berikut : d. Memberikan daya tarik (promotion), yaitu aspek artistik, warns, bentuk, maupun desainnya. e. Sebagai identitas (image) produk, misalnya berkesan kokoh/awet, lembut, atau mewah. f. Distribusi (shipping), misalnya mudah disusun, dihitung, dan ditangani. g. Informasi (labelling), yaitu menyangkut isi, pemakaian, dan kualitas. h. Sebagai cermin inovasi produk, berkaitan dengan kemajuan teknologi dan daur ulang.
Kemasan Produk ■ Pemberian kemasan pada suatu produk bisa memberikan tiga manfaat utama, yaitu manfaat komunikasi, manfaat fungsional, dan manfaat perseptual. a. Manfaat Komunikasi. Manfaat utama kemasan adalah sebagai media pengungkapan informasi produk kepada konsumen. Informasi tersebut meliputi cars menggunakan produk, komposisi produk, dan informasi khbsUs (efek samping, frekuensi pemakaian yang optimal). Informa-si lainnya berupa segel atau simbol bahwa produk tersebut halal dan telah lulus pengujian/disahkan oleh instansi pemerintah yang berwenang.
Kemasan Produk b.
Manfaat Fungsional. Kemasan seringkali pula memastikan peranan fungsional yang penting, seperti memberikan kemudahan, perlindungan, dan penyimpanan. Contohnya pasta gigi Colgate mengubah kemasannya menjadi pump dispensers untuk memudahkan penggunaannya. c. Manfaat Perseptual. hemasanjuga bermanfaat dalam menanamkan persepsi tertentu dalam benak konsumen. Air mineral seperti Aqua diberi kemasan yang berwarna biru muda untuk memberikan persepsi bahwa produknya segar dan sehat.
TERIMA KASIH