1. Tata letak komponen instalasi peneranan bangunan sederhana Menyusun tata letak komponen yang baik dan benar perhatikan ketentuan berikut ini : Penempatan Saklar dan Kotak Kontak Penempatan saklar harus didekat pintu dan mudah dicapai oleh tangan Arah tuas (kutub) saklar harus sama baik dalam keadaan on maupun saat di offkan Pemasangan dan penempatan kotak kontak disesuaikan dengan beban yang akan disambung. Tinggi penempatan saklar dan kotak kontak 150 cm diatas lantai. Penempatan Lampu Penerangan Pemilihan lampu disesuaikan dengan penggunaan ruang Perhitungan iluminasi yang teliti tidak terlalu diperlukan dalam penerangan rumah/gedung. Menentukan tata letak pemasangan lampu agar tidak terlalu menyilaukan dengan melihat variasi lumen yang diperlukan per meter persegi (m2) dalam suatu ruangan.
1. Menentukan jumlah bahan dan biaya instalasi Menentukan ukuran rumah dan ruangan untuk mengetahui apa yang ada didalamnya Menyesuaikan instalasi listrik dengan kebutuhan satu ruangan dengan beberapa lampu penerangan, saklar dan stop kontak. menentukan jumlah lampu dalam suatu ruangan sesuai dengan tingkat pencahayaan yang dibutuhkan. 5 watt / m² luas ruangan Jumlah kebutuhan fitting lampu disesuaikan dengan jumlah lampu yang akan dipasang. Jumlah saklar dapat disesuaikan dengan kebutuhan lampu yang akan dipasang. Jumlah peralatan listrik yang akan anda gunakan, setiap ruangan satu buah stop kontak untuk berbagai keperluan alat listrik. Sebuah rumah yang memiliki ukuran 6m x 6m. Rumah tersebut memiliki ruangan sebagai berikut: Dua kamar tidur dengan ukuran masing-masing 3m x 2,5m Satu kamar mandi ukuran 1,5m x 1,5m Dapur Ruang tamu Ruang keluarga Teras Lampu Total kebutuhan material dapat dirincikan sebagai berikut: Lampu 10 watt sebanyak 1 buah Lampu 18 watt sebanyak 5 buah Lampu 36 watt sebanyak 3 buah Fitting lampu sebanyak 9 buah Saklar tunggal (untuk tembok lengkap tedus/box) sebanyak 3 buah Saklar ganda (untuk tembok lengkap tedus/box) sebanyak 3 buah
Stop kontak (untuk tembok lengkap tedus/box) sebanyak 5 buah Kabel NYA 2,5mm² warna merah sebanyak 50 meter Kabel NYA 2,5mm² warna hitam sebanyak 40 meter Kabel NYA 2,5mm² warna kuning sebanyak 30 meter Material lain: Box MCB sebanyak 1 buah Pipa PVC 5/8" sebanyak 40 meter (sama dengan panjang kabel Netral) Klem pipa 5/8" sebanyak 80 buah (pasang klem setiap 1/2 meter pipa) Kotak sambungan (Junction box) 4 cabang sebanyak 6 buah Isolasi sesuai kebutuhan Biaya keseluruhan instalasi listrik tersebut dapat dihitung dengan mencari tahu harga beberapa material dikalikan jumlah komponen yang dibutuhkan
2. Menentukan komponen instalasi lampu penerangan pada bangunan sederhana Komponen instalasi listrik sangat diperlukan untuk mengetahui fungsi masing-masing komponen tersebut dengan benar. Lampu Halogen Lampu ini menggunakan kawat dari bahan tungsten dan didalam ruang vakumnya diberi gas. Gas ini mempunyai fungsi menciptakan sinar yang kuat. Lampu halogen ini digunakan sebagai lampu sorot. Lampu halogen biasanya memiliki reflektor (cermin dibelakangnya) untuk memperkuat cahaya yang keluar. Fittingnya biasanya khusus, namun saat ini ada pula yang dengan jenis fitting biasa.
Lampu LED Lampu ini merupakan sirkuit semikonduktor yang memancarkan cahaya ketika dialiri listrik. Lampu LED memancarkan cahaya lewat aliran listrik yang relatif tidak menghasilkan banyak panas. Karena itu lampu LED terasa dingin dipakai karena tidak menambah panas ruangan seperti lampu pijar. Lampu LED juga memiliki warna sinar yang beragam, yaitu putih, kuning, dan warna-warna lainnya. Lampu LED merupakan
lampu paling hemat energi diantara jenis lampu lainnya, meskipun harganya relatif mahal. Lampu LED 5 watt kualitas bagus yang setara dengan lampu pijar 25 watt.
Lampu Pijar Warna lampu pijar adalah kuning derajat suhu warna 2’500 – 2’700 K (kelvin) jenis lampu yang dikembangkan oleh thomas alfa edison ini memakai filamen tungsten yaitu semacam kawat pijar didalam bola kaca yang diisi gas nitrogen, argon, kripton, hidrogen dan sebagainya.
Lampu TL (Fluorescent) Jenis lampu ini juga dikenal dengan lampu neon. Untuk lampu TL yang baik, bisa bertahan 15.000 jam atau setara dengan 10 tahun pemakaian, harganya juga sekitar 10x lampu pijar biasa. Sedangkan lampu TL yang berkualitas buruk mungkin bisa bertahan 4-6 bulan saja (dewasa ini banyak bermunculan merk lampu “hemat energi’ yang murah namun kualitasnya rendah).
Sekring Alat yang digunakan sebagai pengaman dalam suatu rangkaian listrik apabila terjadi kelebihan muatan listrik atau suatu hubungan arus pendek. Sekring terdiri dari beberapa jenis mulai dari sekring uliran, sekring tabung, sekring terbuka, sekring tangkai, sekring pemisah.
MCB MCB adalah Mini Circuit Breaker yang memiliki fungsi sebagai alat pengaman arus lebih. MCB ini memproteksi arus lebih yang disebabkan terjadinya beban lebih dan arus lebih karena adanya hubungan pendek
Fiting Alat untuk menghubungi lampu dengan kawat-kawat kabel (wire) pada jaringan listrik secara aman. Dengan menggunakan fitting peralatan listrik kita seperti lampu akan lebih aman bila digunakan dan menjadi rapi. Beberapa jenis fitting yakni fitting tempel, fitting gantung, fitting kombinasi, fitting besi
3. Pemasangan instalasi PHB lampu penerangan pada bangunan sederhana
Box untuk tempat pemasangan dan menghubungkan perlengkapan listrik seperti Saklar utama PHB, Proteksi Instalasi (Patron Lebur, NH fuse, MCB. MCCB) dan tempat membagi group / sirkit akhir, Tempat penyambungan Penghantar PE dan Gounding. Fungsi masing – masing perlengkapan hubung bagi :
Saklar Utama berfungi untuk menyalakan atau mematikan ( ON / OFF ) semua jaringan dan system instalasi yang terhubung dengan PHB tersebut. PHB harus dipasang, pada sisi penghantar masuk dari PHB yang berdiri sendiri harus dipasang setidaknya satu saklar, sedangkan pada setiap penghantar keluar setidaknya dipasang satu proteksi arus. Saklar utama minimal mempunyai arus pengenal 10 A. Proteksi ini berfungsi mengamankan jaringan dan peralatan listrik dari kerusakan yang diakibatkan panas yang terlalu tinggi akibat beban lebih dan hubung singkat.
Terminal Netral dan Terminal PE, Terminal ini berfungsi untuk menghubungkan atau menyambungkan penghantar Netral, Penghantar PE, dan Penghantar pembumian. Dengan adanya terminal akan memudahkan dalam penyambungan, perawatan dan perbaikan instalasi.
Proteksi tambahan seperti GPAS/ ELCB merupakan peralatan yang sangat penting untuk mengamankan Manusia dan binatang dari tegangan sentuh terlalu tinggi yang disebabkan kegagalan isulasi, GPAS juga bisa mengamankan rumah dan bangunan kita dari bahaya akibat listrik.
Prosedur pemasangan PHBK sesuai PUIL 2011 511.5 : a. Harus ditata dan dipasang rapi dan teratur, dan ditempatkan dalam ruang
yang cukup leluasa.sehingga pemeliharaan dan pelayanan mudah dan aman, dan bagian yang penting mudah dicapai b. Semua instrumen ukur, tombol dan sakelar, harus dapat dilayani dengan mudah dan aman dari depan tanpa bantuan tangga, meja atau perkakas yang tidak lazim lainnya. c. PHBK tertutup pasangan luar harus dipasang di tempat yang cukup tinggi sehingga tidak akan terendam pada waktu banjir, dan juga harus cukup kuat d. PHBK tertutup pasangan dalam yang ditempatkan dalam ruang khusus harus memenuhi ketentuan untuk ruang tersebut dalam Bagian 8. e. Lemari hubung bagi, kotak hubung bagi dan meja hubung bagi harus dipasang pada tempat yang sesuai, kering dan berventilasi cukup. Bila tidak, perlengkapan tersebut harus diamankan terhadap udara lembab.
Pengelompokan perlengkapan sirkit Pada PHB yang mempunyai banyak sirkit keluar fase tunggal, dan fase tiga, baik untuk instalasi daya maupun instalasi pencahayaan, gawai proteksi, sakelar, dan terminal yang serupa harus dikelompokkan sehingga: a. kelompok perlengkapan instalasi daya sebaiknya terpisah dari kelompok perlengkapan instalasi pencahayaan; b. kelompok perlengkapan fase tunggal, fase dua, dan fase tiga merupakan kelompok sendiri sendiri yang terpisah.