Niat Shalat Tahajud Lafadh niat sholat tahajud adalah sebagai berikut:
صللي جسنّنن اليتيهججللد يريكيعيتيللن لليللل يتيعلاليي أج ي Artinya: Aku niat shalat sunnah tahajjud dua raka’at karena Allah ta’ala. Bacaan niat ini dibaca ketika hendak melakukan takbiratul ihram. Hukum membacanya adalah sunnah, bukan wajib. Maka jika sebelum takbir kita tidak membaca bacaan niat tersebut, hukumnya tetap sah.
Niat shalat dhuha Berdasarkan kesepakatan para Ahli Fiqih ( ittifaq Fuqoha' ), letak niat ada di dalam hati ( wajibnya ). Dan menurut Jumhur Fuqoha' ( mayoritas Ahli Fiqih ) kecuali Maliki, bahwa " pengucapan" niat dengan lisan hukumnya sunnah, hal ini karena membantu hati dalam merealisasikan niat tersebut. Agar pengucapan dan pelafalan itu membantu " daya ingat", sedangkan Maliki tidak memandangnya sunnah karena tidak manqul dari Nabi saw. (Sumber : mudarosahkajianfiqih.blogspot.com) Pada dasarnya bacaan niat sholat dhuha sama halnya dengan bacaan niat niat sholat sunnat lain. Di bawah ini adalah bacaan niat sholat dhuha.
صللي جسنّنين ال ض ضيحي يريكيعيتين للللل يتيعلاليي أج ي Ushallii sunnatadh-dhuhaa rak’ataini lillaahi ta’aalaa. Artinya: ” Aku niat shalat sunat dhuha dua rakaat, karena Allah.” Dzikir sesudah sholat Dhuha Diriwayatkan setelah shalat dhuha Nabi S.A.W membaca
يرج ويفياغل جبنلان وت ي ليتيّن أ ينكن لل إ نييليعجب ت ي و للي ل يللريفاغللايبري Robbigh firly watub ‘alayya innaka antat-tawwaabul Ghofur ( dibaca 100 x ) Artinya : Ya Robbi, Ampunilah aku dan terimalah taubatku, Sesungguhnya Engkau Maha Penerima taubat dan ampunan.