BAB I PENDAHULUAN 1.1.
PENGERTIAN KERJA MAGANG
Kerja magang adalah suatu kegiatan terstruktur yang dilakukan oleh mahasiswa di lapangan yang harus ditempuh sebagai salah satu persyaratan dalam kurikulum. Kegiatan Kerja magang meliputi kerja magang di suatu perusahaan, dan pembuatan laporan Kerja magang yang harus dipresentasikan setelah laporan disusun. Penyusunan laporan Kerja magang akan dibimbing oleh 1 (satu) pembimbing dari Program Studi dan 1 (satu) orang pembimbing dari tempat Kerja magang. Kerja magang merupakan salah satu prasyarat bagi mahasiswa yang akan menempuh mata kuliah Laporan Kerja magang.
1.2.
TUJUAN KERJA MAGANG
Sesuai persyaratan kurikulum Program studi DIII/S-1Teknik Mesin STTPLN, semua mahasiswa wajib melakukan Kerja magang. Kerja magang merupakan salah satu persyaratan untuk mengambil Laporan Kerja. Tujuan umum dari pelaksanaan Kerja magang adalah : a). Untuk memperkenalkan kepada mahasiswa suasana kerja dan turut serta bekerja di perusahaan tempat Kerja magang di lapangan b). Untuk mengembangkan daya nalar dan mengenali penerapan ilmu yang telah diperolehnya dibangku kuliah dibandingkan dengan kenyataan sehari-hari dilapangan atau diperusahaan.
1.3.
MATERI KERJA MAGANG
Sesuai dengan salah satu tujuan Kerja magang Lapangan adalah untuk mengetahui penerapan ilmu di lapangan. Ciri khas dari kurikulum Teknik Mesin STT-PLN adalah pembangkitan, operasi dan pemeliharaan pembangkit. Oleh
karena itu materi Kerja magang harus ada kaitan langsung dengan penerapan ilmu keteknikan di kurikulum Teknik Mesin. Penerapan ilmu pengetahuan dimaksud misalnya materi Kerja magang terkait dengan masalah : (a) Turbin air, Turbin Uap dan atau Gas, (b) Pompa dan Kompressor, (c) Manajemen Operasi and Manajemen Pembangkit, (d) Boiler, (e) Diesel (f) Pemeliharaan Pembangkit, (g) maupun materi lain yang terkait langsung dengan materi kuliah.
1.4.
TEMPAT DAN WAKTU KERJA MAGANG
a). Objek tempat Kerja magang harus merupakan perusahaan yang bergerak di bidang energi atau pabrik yang sifatnya manufaktur, bukan perusahaan yang bergerak di bidang jasa. b). Jangka aktu pelaksanaan Kerja magang minimal 3 (tiga) bulan hari kerja dan harus dibuktikan dengan surat keterangan dari perusahaan tempat kerja paktek. c). Waktu pelaksanaan Kerja magang disesuaikan dengan waktu yang disediakan oleh perusahaan. d). Pelaksanaan mata kuliah Kerja magang yang dimulai dari proses pendaftaran hingga presentasi, dan penjilidan laporan dilaksanakan dalam waktu 1 (satu) semester. Bagi mahasiswa yang tidak dapat menyelesaikan
dalam
jangka
waktu
memprogramkan kembali dalam KRS.
2
1
(satu)
semester
harus
BAB II PROSEDUR KERJA MAGANG 2.1.
PERSYARATAN KERJA MAGANG
Sesuai dengan Buku Pedoman Pendidikan dan Peratuan Kemahasiswaan dan Petunjuk Teknis Program DIII/S-1Teknik Mesin, persyaratan Kerja magang terdiri atas persyaratan istrasi dan persyaratan akademik. a. Persyaratan istrasi : 1) Membayar BPP Pokok dan Biaya Kemahasiswaan semester yang bersangkutan 2) Membayar SKS Kerja magang b. Persyaratan Akademik 1) Mencantumkan mata kuliah Kerja magang pada KRS 2) Telah mengumpulkan dan lulus semua mata kuliah kecuali Proyek Akhir/Skripsi 3) Tidak boleh mengambil mata kuliah teori kecuali Proyek Akhir/Skripsi.
2.2.
BAGAN ALIR KERJA MAGANG
Secara garis besar, prosedur pelaksanaan Kerja magang di Program Studi DIII/S-1Teknik Mesin STT-PLN diperlihatkan pada bagan alir pelaksanaan Kerja magang. Prosedur tersebut terdiri atas dari pendaftaran peserta, pembekalan, pelaksanaan Kerja magang, pembimbingan, dan presentasi ujian laporan Kerja magang.
3
MULAI
Pembekalan Magang Mengisi KRS Mendaftar Kerja Magang
Penentuan Dosen Pembimbing
Konsultasi Pembimbing Permohonan Magang ke Instansi Izin Diterima
Tidak
Ya Pelaksanaan
Penyusunan Laporan
Sidang
Lulus Sidang
Perbaikan Laporan
Penjilidan A Laporan
A
4
2.3.
PENDAFTARAN DAN PEMBEKALAN
2.3.1. Pendaftaran Peserta Kerja magang a) Mahasiswa mendaftar peserta Kerja magang ke Program Studi, dengan mengisi formulir pendaftaran sebagaimana terlampir b) Apabila semua persyaratan Kerja magang tidak dipenuhi, mahasiswa harus memprogram ulang mata kuliah Kerja magang c) Syarat-syarat pendaftaran dimaksud dapat dilihat pada Sub-Bab 2.1. Persyaratan Kerja magang
2.3.2. Dosen Pembimbing Kerja magang
a) Bimbingan Kerja magang merupakan kegiatan institusional antara dosen dengan mahasiswa yang berupa pemberian arahan kepada mahasiswa dalam pelaksanaan Kerja magang mulai dari penentuan lokasi, materi laporan, dan penyusunan naskah laporan Kerja magang b) Mahasiswa yang melaksanakan Kerja magang lapangan dibimbing oleh dua orang pembimbing, yaitu pembimbing lapangan dan pembimbing dari Program Studi. c) Pembimbing perusahaan
lapangan untuk
adalah
membimbing
pembimbing dan
yang
ditunjuk
mengarahkan
oleh
mahasiswa
melaksanakan Kerja magang di lapangan. d) Dosen pembimbing penyusunan laporan adalah dosen pembimbing dari Program Studi yang ditunjuk oleh pimpinan Program Studi untuk membimbing dan mengarahkan mahasiswa dalam pembuatan laporan Kerja magang. e) Pengangkatan dosen Dosen Pembimbing Kerja magang dari Program Studi beserta mahasiswa yang dibimbing ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Ketua (SK) Ketua STT-PLN atas usul dari Ketua Program Studi.
5
f) Seorang dosen pembimbing dari Program Studi, dalam satu semester diperbolehkan membimbing maksimum 5 (lima) orang mahasiswa. g) Tugas-tugas dosen pembimbing Kerja Magang adalah : 1) Memberikan pengarahan secara umum kepada mahasiswa tentang ruang lingkup masalah Kerja Magang, materi Kerja Magang, dan hal-hal lain yang dianggap penting pada saat melaksanakan Kerja Magang di lapangan 2) Memberikan
pengarahan
dan
bimbingan
mahasiswa
dalam
menyusun laporan Kerja Magang
2.3.3. Penentuan Tempat Kerja Magang
a) Dalam menentukan lokasi tempat Kerja Magang dan materi Kerja Magang mahasiswa wajib berkonsultasi dengan dosen pembimbing b) Program Studi membuat surat permohanan kepada instansi kepada instansi
yang
dituju
setelah
mendapatkan
rekomendasi
atau
persetujuan dari dosen pembimbing c) Bila permohonan tempat Kerja Magang ditolak oleh instansi yang bersangkutan, mahasiswa harus memproses ulang dari awal yang berkaitan dengan penentuan lokasi dan materi Kerja Magang dengan berkonsultasi dengan dosen pembimbing. d) Jika mahasiswa peserta Kerja Magang belum mendapatkan tempat Kerja Magang sesuai dengan batas waktu yang ditentukan, mahasiswa yang bersangkutan harus memberitahukan kepada Ketua Program Studi dengan sepengetahuan dosen pembimbing sesuai format terlampir.
2.3.4. Pembekalan
a) Setiap mahasiswa yang akan melaksanakan Kerja Magang wajib mengikuti kegiatan pembekalan.
6
b) Pembekalan adalah suatu kegiatan yang berupa pengenalan alat dan peralatan yang berkaitan dengan materi Kerja Magang yang nantinya akan dijumpai di lapangan c) Pembekalan dilaksanakan oleh tim yang ditunjuk oleh Ketua yang ditetapkan dengan Surat Keputusan (SK) Ketua STT-PLN d) Pembekalan dilakukan di Operation Room, Ruang Peraga, Lapangan atau laboratorium yang disesuaikan dengan rencana materi Kerja Magang
2.4.
PELAKSANAAN KERJA MAGANG
2.4.1. Pelaksanaan Kerja Magang di Lapangan
a) Jangka waktu pelaksanaan Kerja Magang minimal 3 (tiga) bulan hari kerja dan harus dibuktikan dengan surat keterangan dari perusahaan tempat Kerja Magang b) Setiap mahasiswa dalam melaksanakan Kerja Magang di lapangan wajib mematuhi semua peraturan yang berlaku di perusahaan. c) Dalam pelaksanaan Kerja Magang di lapangan, peserta Kerja Magang wajib membuat laporan kegiatan harian mulai dari saat diterima di perusahaan sampai dengan akhir kegiatan Kerja Magang d) Dalam
laporan
kegiatan
ini
harus
memuat
informasi
tentang
hari/tanggal, departemen tempat penempatan, jenis kegiatan dengan menggunakan format sebagaimana terlampir. e) Semua laporan kegiatan selama Kerja Magang di laporkan tersendiri pada bab tersendiri dalam naskah laporan Kerja Magang, untuk lebih jelasnya lihat BAB III.
2.4.2. Proses Bimbingan di Lapangan
a) Proses bimbingan Kerja Magang terdiri atas bimbingan lapangan dan bimbingan penyusunan naskah laporan Kerja Magang.
7
b) Mahasiswa peserta Kerja Magang wajib mencatat setiap kegiatan proses bimbingan di lokasi Kerja Magang mulai dari awal kegiatan, sampai dengan akhir kegiatan Kerja Magang. Kegiatan yang dimaksud untuk dicatat dalam proses pembimbingan adalah kegiatan yang terkait langsung dengan materi laporan Kerja Magang. c) Kegiatan proses pembimbingan di lokasi Kerja Magang dilaksanakan sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) kali. d) Waktu pelaksanaan bimbingan, dan materi bimbingan di catat dalam lembar bimbingan dengan format seperti tercantum pada lampiran.
2.5.
PENYUSUNAN LAPORAN KERJA MAGANG
2.5.1. Pelaksanaan Penyusunan Laporan Kerja Magang
a) Setelah selesai melaksanakan Kerja Magang lapangan, setiap mahasiswa wajib menyusun laporan Kerja Magang b) Setiap naskah laporan Kerja Magang wajib dikonsultasikan dengan dosen pembimbing lapangan dan dosen pembimbing dari Program Studi c) Dalam menyusun laporan naskah Laporan Kerja Magang d) Mahasiswa harus berpedoman pada format penyusunan laporan pada Bab III.
2.5.2. Proses Bimbingan Penyusunan Laporan Kerja Magang
a) Dosen
pembimbing
Program
Studi
bertanggung
jawab
atas
pembimbingan penyusunan naskah Laporan Kerja Magang b) Proses bimbingan penyusunan naskah Laporan Kerja Magang adalah kegiatan intruksional yang berupa konsultasi antara mahasiswa dan dosen c) Mahasiswa wajib mencatat setiap kegiatan proses bimbingan yang dimulai awal yakni pada saat penentuan lokasi dan materi Kerja 8
Magang sampai dengan akhir kegiatan penyusunan naskah Laporan Kerja Magang. d) Kegiatan proses pembimbingan di lokasi Kerja Magang dilaksanakan sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) kali. e) Waktu pelaksanaan bimbingan, dan materi bimbingan di catat dalam lembar bimbingan, seperti format terlampir.
2.6.
PRESENTASI LAPORAN KERJA MAGANG
2.6.1. Pendaftaran Presentasi Laporan Kerja Magang
a) Mengisi formulir pendaftaran presentasi laporan Kerja Magang sesuai dengan format terlampir. b) Mendapatkan persetujuan dari dosen pembimbing c) Menyerahkan buku naskah laporan Kerja Magang yang telah dijilid dengan soft cover sebanyak 3 (tiga) buku. 2.6.2. Tim Pelaksana Presentasi Laporan Kerja Magang a) Tim pelaksana presentasi Kerja Magang terdiri atas Ketua Penguji, sekaligus merangkap penguji dan Dosen Pembimbing merangkap Anggota penguji, serta adanya tambahan penguji tamu dari pihak perusahaan tempat kerja magang serta staf Program Studi dan mahasiswa peserta Kerja Magang. b) Mahasiswa peserta presentasi Kerja Magang adalah mahasiswa yang namanya tercantum pada jadwal sidang presentasi Kerja Magang yang sesuai dengan daftar peserta kuliah Kerja Magang sesuai semester yang berjalan c) Presentasi laporan Kerja Magang dipimpin oleh dosen pembimbing atau pimpinan Program Studi. d) Penguji presentasi laporan Kerja Magang terdiri dari dua orang yang ditunjuk oleh Ketua Program Studi, yang ditetapkan dengan surat keputusan (SK) Ketua.
9
e) Bilamana perlu dosen pembimbing lapangan akan dihadirkan sebagai penguji tamu.
2.6.3. Pelaksanaan Presentasi Laporan Kerja Magang
a) Presentasi laporan Kerja Magang adalah suatu kegiatan instruksional untuk mengetahui sejauh mana mahasiswa memahami dan menguasai materi naskah Kerja Magang yang disusunnya dalam bentuk presentasi laporan Kerja Magang. b) Sidang presentasi Kerja Magang wajib dihadiri oleh mahasiswa peserta presentasi, pimpinan Program Studi, dosen pembimbing dan dosen penguji prsentasi Kerja Magang c) Waktu pelaksanaan prsentasi Kerja Magang sekurang-kurangnya adalah 1 (satu) jam per mahasiswa, dengan alokasi waktu : 1) Presentasi oleh mahasiswa
: 10-15 menit
2) Tanya jawab per penguji
: 15-20 menit
3) Rapat penguji
: 5-10 menit
d) Tugas pokok mahasiswa perserta presentasi Kerja Magang adalah : 1) Berpakaian rapi dan sopan. Laki-laki berpakaian lengan panjang dan berdasi, dan perempuan menyesuaikan 2) Peserta presentasi wajib hadir sebelum 30 menit sebelum sidang presentasi dimulai. Apabila mahasiswa tersebut belum/tidak hadir sesuai jadwal yang ditentukan, maka ujian sidang dibatalkan 3) Menyampaikan presentasi materi Kerja Magang dalam bentuk power point 4) Menjawab semua pertanyaan penguji secara lisan dengan jelas 5) Mencatat semua saran-saran dari penguji e) Tanggu Jawab Ketua sidang presentasi Kerja Magang adalah : 1) Hadir minimal 15 menit sebelum presentasi dimulai 2) Bertindak sebagai dan mengatur jalannya sidang, membuka dan menutup ujian 3) Bertanya secara lisan kepada mahasiswa peserta sidang tentang materi laporan Kerja Magang yang dibuatnya 10
4) Memberikan nilai 5) Memperhatikan waktu tanya jawab antara dosen penguji dan peserta presentasi 6) Memberikan masukan tentang perbaikan yang harus dilakukan oleh mahasiswa f) Tanggung jawab dosen penguji Kerja Magang adalah : 1) Hadir minimal 15 menit sebelum presentasi, dan berpakaian rapi. 2) Bertanya secara lisan kepada mahasiswa peserta sidang tentang materi laporan Kerja Magang yang dibuatnya setelah dipersilahkan oleh pimpinan sidang. Dosen penguji lain diperbolehkan melakukan interupsi memberikan pernyataan atau pengarahan secara langsung kepada mahasiswa peserta ujian dengan seizin pimpinan sidang. 3) Memberikan nilai 4) Memberikan masukan tentang perbaikan yang harus dilakukan oleh mahasiswa 5) Mengikuti jalannya presentasi sampai selesai g) Tanggung Jawab Pembimbing Kerja Magang selama presentasi adalah : 1) Wajib hadir 15 menit sebelum presentasi dimulai dan mendampingi mahasiswa yang dibimbingnya selama mengikuti ujian presentasi Kerja Magang sampai dengan selesai 2) Memberikan masukan atau penjelasan kepada dosen penguji bilamana dipandang perlu dengan seizin pimpinan sidang, dan dosen pembimbing diperbolehkan melakukan interupsi memberikan penjelasan atau pengarahan secara langsung kepada mahasiswa peserta sidang pada saat mahasiswa menjawab pertanyaan dosen penguji dengan seizin pimpinan sidang. 3) Memberikan nilai 4) Mengikuti jalannya presentasi Kerja Magang sampai dengan selesai
11
2.6.4. Penilaian Kerja Magang
a) Unsur penilaian Kerja Magang ditentukan oleh penguasaan materi Kerja Magang dan presentasi Kerja Magang Sistem penilaian yang berlaku adalah : 1) Nilai dari pembimbing mempunyai bobot 40 %, dan nilai dari penguji mempunyai bobot 60 % 2) Nilai akhir Kerja Magang ditentukan dengan cara merata-ratakan bobot tertimbang nilai
tertimbang yang diberikan oleh dosen
pembimbing dan dosen penguji 3) Perbendaan nilai antar penguji dan atau pembimbing maksimum adalah 20. Jika ada perbendaan nilai lebih dari 20 antara sesama penguji atau dengan pembimbing, sebelum dihitung nilai akhirnya para penguji dan pembimbing melakukan musyawarah untuk memperkecil perbedaan nilai tersebut. b) Elemen-elemen yang dinilai oleh penguji dan pembimbing adalah : 1) Sikap dan menjawab pertanyaan dan presentasi dengan bobot 10 % 2) Penguasaan materi dasar dan tinjauan pustaka dengan bobot 20 % 3) Pengusaan materi Kerja Magang dengan bobot 30 % 4) Isi Kerja Magang dengan bobot 40 %
2.6.5. Hasil Ujian Presentasi Kerja Magang
Hasil pelaksanaan presentasi Kerja Magang dituliskan dalam berita acara ujian presentasi Kerja Magang, yang menyatakan bahwa mahasiswa bersangkutan : a) Laporan Kerja Magang diterima tanpa perbaikan b) Laporan Kerja Magang diterima dengan perbaikan c) Laporan Kerja Magang tidak diterima dan harus mengulang presentasi Kerja Magang
12
2.6.6. Tugas Mahasiswa Setelah Presentasi Kerja Magang
a) Memperbaiki Laporan Kerja Magang jika ada sesuai masukan dari dosen penguji b) Menyerahkan Laporan Kerja Magang dalam bentuk Hard Cover sebanyak 1 (satu) buah ke Sekretariat Program Studi, 1 (satu) buah ke Perpustakaan STT-PLN, dan 1 (satu) buah CD yang memuat Laporan Kerja Magang dalam bentuk PDF secara lengkap. c) Tanda tangan dosen pembimbing, dosen penguji, dan Ketua Program Studi pada buku hard cover harus asli. d) Buku Laporan Kerja Magang dalam bentuk hard cover harus diserahkan ke Program Studi paling lambat 2 (dua) minggu setelah pelaksanaan Kerja Magang. Jika mahasiswa tidak menyerahkan Buku Laporan Kerja Magang, maka nilai Kerja Magang tidak akan diproses lebih lanjut.
13
BAB III NASKAH LAPORAN KERJA MAGANG Struktur naskah Laporan Kerja Magang dikelompokkan menjadi tiga bagian yaitu bagian permulaan, bagian isi dan bagian akhir. Bagian isi terdiri dari Bab I. Pendahuluan, Bab II Gambaran Umum Perusahaan, Bab III Penempatan, Bab IV Konsep Teori dan Penerapannya, Bab V Komentar dan Saran. Bagian akhir adalah Daftar Pustaka dan Lampiran. Total jumlah halaman Bagian Iisi naskah Laporan Kerja Magang antara 40-60 halaman.
3.1. BAGIAN PERMULAAN
Bagian permulaan terdiri dari: a) Halaman Judul b) Halaman Pengesahan Dosen Pembimbing c) Halaman Pernyataan Keaslian Kerja Magang d) Halaman Ucapan Terima Kasih e) Abstrak f) Kata Pengantar g) Daftar Isi h) Daftar Tabel i) Daftar Gambar j) Daftar Lampiran k) Daftar Istilah/Notasi
3.1.1. Halaman Judul
a) Halaman judul ada dua macam, yaitu halaman judul dengan bahasa Indonesia dan halaman judul dengan bahasa Inggris.
14
b) Halaman judul memuat : LAPORAN Kerja Magang, Judul Laporan Kerja Magang sebagai syarat untuk mengambil mata kuliah Kerja Magang pada Program Studi DIII/S-1Teknik Mesin, Nama dan Nomor Induk Mahasiswa (NIM), Logo STT-PLN, Program Studi Teknik Mesin, STTPLN dan tahun penyusunan Kerja Magang (Lihat lampiran). c) Judul Laporan Kerja Magang dan nama program studi, Program Studi dan STT-PLN ditulis dengan huruf kapital. d) Nama penulis harus lengkap dan jangan disingkat. e) Kalimat-kalimat yang ditulis dalam halaman judul harus simetri, dengan kata lain harus diletakkan ditengah-tengah daerah pengetikan. f) Judul Laporan Kerja Magang diharapkan memberikan gambaran mengenai Kerja Magang yang dilakukan. Oleh karena itu pilihan katanya harus tepat, mengandung unsur-unsur utama yang dibahas, jelas dan setelah disusun dalam bentuk judul harus memiliki daya tarik yang cukup kuat bagi pembaca. Panjang judul terdiri atas 5 - 15 kata. g) Nomor halaman tidak perlu dicantumkan. Format contoh halaman judul Lihat Lampiran
3.1.2. Halaman Pengesahan Dosen Pembimbing
a) Halaman ini isinya sama dengan halaman judul berbahasa Indonesia, tetapi tidak memuat logo STT-PLN b) Halaman pengesahan ini dimaksudkan bahwa naskah Laporan Kerja Magang siap untuk dipresentasikan. Dibagian bawah ditulis persetujuan dosen pembimbing dan diketahui oleh Ketua Program Studi pada buku hard cover. Contoh format halaman pengesahan lihat lampiran
3.1.3. Pernyataan Keaslian Laporan Kerja Magang
a) Merupakan pernyataan mahasiswa yang bersangkutan bahwa Laporan Kerja Magang yang dibuatnya bukan tiruan atau duplikasi baik keseluruhan atau sebagian dari karya orang lain.
15
b) Surat pernyataan keaslian Laporan Kerja Magang tersebut harus ditulis pada kertas yang diberi materai dan ditanda tangani oleh mahasiswa yang bersangkutan. Pelanggaran atas pernyataan tersebut dikenakan sanksi sesuai peraturan yang berlaku di STT-PLN. Contoh format terlampir.
3.1.4. Ucapan Terima Kasih a) Halaman ini berisi ucapan terima kasih dari mahasiswa kepada dosen pembimbing lapangan dan dosen pembimbing dari Program Studi. b) Surat ucapan terima kasih ditanda tangani oleh mahasiswa yang bersangkutan. Contoh format surat ucapan terima kasih lihat lampiran.
3.1.5. Abstrak
a) Abstrak hanya memuat teks, tidak ada pengacuan pada pustaka, gambar, dan tabel. Kata “ABSTRAK” ditulis dalam huruf kapital dan diletakkan ditengah. b) Abstrak merupakan tulisan singkat dan jelas tentang isi keseluruhan dari Laporan Kerja Magang. Abstrak berisi penjelasan tentang judul, tujuan penulisan laporan, penempatan, konsep teori dan penerapan, dan tanggapan dan saran. Abstrak disusun dalam beberapa paragraf dan panjangnya tidak lebih dari 200 kata yang diketik satu spasi. c) Abstrak dibuat dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Abstrak dalam bahasa Inggris isi dan tata cara penulisannya sama dengan abstrak dalam bahasa Indonesia. Penempatan abstrak dalam bahasa Inggris pada halaman setelah abstrak dalam bahasa Indonesia. d) Kata kunci (keywords) diperlukan dalam penelusuran kepustakaan secara cepat, diletakkan langsung dibawah baris terakhir dari abstrak. Kata kunci terdiri atas beberapa kata, maksimum sat baris. Kata kunci dapat diturunkan dari judul, abstrak atau disiplin ilmu.
16
3.1.6. Kata Pengantar
Kata pengantar berisi ucapan terima kasih kepada pihak yang secara langsung membantu dalam pelaksanaan Laporan Kerja Magang selain dosen pembimbing seperti pihak-pihak yang membiayai, pihak-pihak terkait lainnya seperti tempat kerja praktek. Pejabat struktural lainnya dalam kapasitasnya sebagai pejabat, tidak perlu diberi ucapan terima kasih. 3.1.7. Daftar Isi Daftar isi disusun secara teratur urut menurut nomor halaman yang memuat semua isi Laporan Kerja Magang yang meliputi bagian permulaan, bagian isi dan bagian akhir. Judul Daftar Isi diketik dengan huruf kapital dan ditempatkan ditengah-tengah. Susunan daftar isi menyusul 3 spasi dibawahnya. Pengetikan antar bab diantara dengan 3 spasi, sedangkan antar sub bab dengan 1,5 spasi. Judul setiap bab diketik dengan huruf kapital dan judul subbab hanya huruf pertama setiap kata yang diketik dengan huruf kapital, kecuali kata depan dan kata sambung. 3.1.8. Daftar Tabel Daftar tabel tidak selalu diperlukan, kecuali bila lebih dari dua tabel dipakai dalam menyusun karya tulis. Daftar tabel berisi nomor urut tabel dan nomor urut halaman dimana tabel tersebut berada. Nomor urut tabel berbentuk kombinasi antara nomor bab dan nomor urutan tabel. Daftar tabel diketik pada halaman tersendiri dengan format seperti daftar isi. Nomor diketik tepat pada permulaan batas pinggir kiri, 3 spasi di bawah “Daftar Tabel”. Judul tabel dalam daftar tersebut harus sama dengan judul tabel dalam teks. Akhir setiap judul tabel dihubungkan dengan tanda titik-titik dengan nomor halaman sesuai dengan yang dijumpai dalam teks.
17
3.1.9. Daftar Gambar
Sama seperti daftar tabel, Daftar gambar tidak perlu kecuali terdapat lebih dari dua gambar atau lebih dalam menyusun naskah Laporan Kerja Magang. Tata cara pengetikannya sama dengan Daftar Tabel.
3.1.10. Daftar lampiran Sama seperti daftar tabel dan gambar, lampiran tidak perlu dibuat daftarnya bila hanya ada satu dalam karya naskah Laporan Kerja Magang Tata cara pengetikannya sama dengan Daftar Tabel dan Daftar Gambar. 3.1.11.Daftar Istilah/Notasi
Halaman ini memuat istilah-istilah atau singkatan atau notasi yang digunakan dalam penulisan naskah Laporan Kerja Magang. Tata cara pengetikannya sama dengan Daftar Tabel dan Daftar Gambar.
3.2.
BAB I PENDAHULUAN
Secara umum Bab I Pendahuluan memuat beberapa sub bab yang terdiri dari latar belakang, batasan masalah, tujuan dan manfaat penulisan, kerangka pemecahan masalah dan sistematika penulisan. Jumlah halaman pada Bab I, antara 5 – 10 halaman.
3.2.1. Latar Belakang
Secara garis besar latar belakang telah dijelaskan pada Bab II. Pada dasarnya sub-bab latar belakang masalah ini harus memuat : a) Uraian singkat yang melatarbelakangi timbulnya masalah yang akan ditulis dalam Laporan Kerja Magang b) Penjelasan masalah tersebut dalam kaitannya dengan masalah yang lebih luas. c) Identifikasi permasalahan. d) Manfaat atau peranan dari pemecahan masalah tersebut 18
3.2.2. Batasan Masalah
Laporan Kerja Magang pada hakekatnya harus dapat diselesaikan dalam satu semester. Sehingga keterbatasan pengetahuan mahasiswa dan waktu yang tersedia untuk melaksanakan Kerja Magang merupakan batas masalah. Pembatasan masalah dilakukan agar objek penulisan Laporan Kerja Magang lebih terfokus, tidak menyebar kemana-mana. Alasan mengapa masalah perlu dibatasi harus dijelaskan dan batasan masalah harus jelas dan masuk akal. Batasan masalah yang disusun harus mengacu pada Latar Belakang. 3.2.3. Tujuan dan Manfaat Penyusunan Laporan Kerja Magang
Tujuan adalah hal-hal yang hendak dicapai dari suatu kegiatan. Tujuan penyusuan Laporan Kerja Magang pada dasarnya dapat dikelompok menjadi dua hal, yakni tujuan yang berkaitan dengan kurikulum, dan kedua tujuan yang terkait dengan batasan masalah atau isi Kerja Magang Tujuan penyusunan Laporan Kerja Magang harus dinyatakan secara eksplisit sejalan dengan batasan masalah. Demikian pula manfaat juga harus jelas dan spesifik, dalam penulisan manfaat harap digunakan kata-kata yang terukur.
3.2.4. Kerangka Pemecahan Masalah
Kerangka pemecahan masalah diperlukan agar supaya masalah yang akan dibahas, alur pembahasannya lebih mudah diikuti. Kerangka pemecahan masalah ini adalah kaitannya dengan batasan masalah dan tujuan penulisan Laporan Kerja Magang yang akan dibahas pada Sub Bab IV, terutama kaitan antara konsep teori dan penerapannya.
19
3.2.5. Sistematika Penulisan
Berisi penjelasan isi setiap bab secara ringkas. Penjelasan dilakukan secara deskriptif, bukan dalam bentuk daftar. Pembagian bab dalam panduan Laporan Kerja Magang tidak selalu sama, tergantung pada materi yang dibahas. Namun dalam buku panduan ini, jumlah bab dibatasi hanya 5 bab, yaitu Bab I Pendahuluan, Bab II Gambaran Umum Perusahaan, Bab III Penempatan, Bab IV Konsep Teori dan Penerapannya, dan Bab V Tanggapan dan Saran.
3.3.
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Bab II. Gambaran Umum Perusahaan biasanya terdiri atas tiga sub bab, yaitu Profil Perusahaan, Proses Produksi, dan Organisasi dan Manajemen. Jumlah halaman pada bab ini antara 10-15 halaman. 3.3.1. Profil Perusahaan
Profil perusahaan ini memuat hal-hal umum perusahaan. Profil perusahaan biasanya sudah tersedia di laporan tahunan dari perusahaan. Pada subbab ini harus dijelaskan antara lain : a) Visi dan misi perusahan, budaya organisasi b) Sejarah umum perusahaan c) Ruang lingkup kinerja perusahaan d) Tata kelola perusahaan, e) Sistem manajemen mutu yang digunakan. f) Sumber daya manusia
3.3.2. Proses Produksi
Setiap perusahaan manufaktur yang menghasilkan suatu produk pasti mempunyai suatu proses produksi. Pada bab ini harap dijelaskan proses produksi yang ada di perusahaan, mulai dari hilir sampai dengan hulu. Pada setiap proses produksi yang penting, harap dijelaskan jenis mesin 20
yang digunakan, kapasitas produksi. Pada penjelasan proses produksi, bilamana perlu disertakan gambar atau layout yang bersumber langsung dari perusahaan bukan dari sumber lainnya.
3.3.3. Organisasi dan Manajemen Perusahaan
Pada sub bab ini harap dijelaskan tentang Struktur Organisasi dan Manajemen perusahaan. Struktur organisasi yang dilaporkan tidak hanya sebatas diagram stuktur organisasi saja, tetapi harus disertakan penjelasan tentang fungsi dan tugas dari masing-masing devisi, departemen atau bagian secara umum, dan jumlah sumber daya yang tersedia pada organisasi
3.4.
BAB III PENEMPATAN
Pada Bab III Penempatan terdiri atas dua sub-bab yaitu uraian kegiatan dan Sub Bab organisasi manajemen khusus di departemen yang menjadi objek kerja praktek. Jumlah halaman pada bab ini antara 5-10 halaman
3.4.1. Uraian Kegiatan
Pada bagian ini berisi uraian kegiatan harian selama satu bulan, sejak awal penempatan sampai dengan akhir kegiatan Kerja Magang. Untuk lebih memudahkan memahami uraian kegiatan dimaksud, dibuat dalam bentuk tabel yang memuat informasi tentang hari/tanggal, depertemen, dan uraian kegiatan. Bilamana dipandang perlu dapat dilampirkan foto-foto kegiatan yang dimaksud.
21
3.4.2. Organisasi dan Manajemen Departemen Tempat Kerja Magang
Pada bagian ini diuraikan organisasi dan manajemen kegiatan utama di departemen tempat kerja praktek, yang meliputi tentang : a) Fungsi dan peranan di departemen tersebut b) Jumlah tenaga kerja di departemen tersebut c) Jadwal kegiatan/jam kerja
3.5.
BAB IV KONSEP TEORI DAN PENERAPAN
Pada bab ini terdapat dua atau tiga sub bab utama, yakni pertama tentang Tinjauan Pustaka, yang memuat teori dasar yang terkait dengan masalah yang dibahas di Laporan Kerja Magang, Sub Bab Kedua tentang penerapannya, dan yang ketiga analisis dan tanggapan (bilamana dipandang perlu). Jumlah halaman pada sub ini antar 20-25 halaman. Bab ini merupakan inti dari Laporan Kerja Praktek, yang mencerminkan isi dari kegiatan laporan selama 1 (satu) bulan.
3.5.1. Tinjauan Pustaka
Tinjauan Pustaka atau Kerangka Teori biasanya juga terdiri atas beberapa sub-bab. Sub-bab tersebut tergantung dari teori yang digunakan dalam penelitian. Tinjauan pustaka bertujuan untuk menggali teori, hukum, rumus, metode, atau model yang berhubungan langsung dengan masalah yang akan dipecahkan, serta untuk menghindari adanya duplikasi.
Kerangka teori atau pustaka yang dituliskan disini harus yang benar-benar atau relevan materi Laporan Kerja Magang. Bilamana dalam pembahasan Laporan Kerja Magang harus mengacu pada standart-standarr tertentu, maka standart dimaksud harus disebutkan disini. Semua rumus dan pernyataan atau teori yang dikemukakan harus ditelusuri dari bahan pustaka.
22
3.5.2. Penerapan Kerangka Teori
Pada sub bab ini dijelaskan tentang penerapan dari kerangka teori yang digunakan.
Penerapan
kerangka
teori ini harus
dapat menjawab
permasalahan yang dikemukankan pada latar belakang masalah, dan sesuai tujuan penulisan Laporan Kerja Magang.
3.5.3. Analisis dan Tanggapan
Pada sub bab ini dijelaskan tenatng analisis bilamana diperlukan. Analisis yang sifatnya membandingkan antara kerangka teori dan fakta penerapan yang digunakan oleh perusahaan.
3.6.
BAB V TANGGAPAN DAN SARAN
3.6.1. Tanggapan
Tanggapan ini diperoleh dari hasil analisis yang membandingkan antara konsep teori dasar dan penerapannya. Tanggapan harus berhubungan langsung dengan masalah dan tujuan penulisan. Tanggapan dapat pula ditarik dari hasil analisis sepanjang ada relevansinya. Tanggapan merupakan degerelisasi dari penemuan-penemuan analisis berdasarkan batasan-batasan penulisan yang sesuai dengan konsep teori dasar.
3.6.2. Saran-saran
Saran perlu diajukan, karena pelaksanaan Kerja Magang memiliki keterbatasan-keterbatasan. Saran yang baik bila memberikan informasi agar supaya ada tindak lanjut dari hasil Laporan Kerja Magang. Saran yang diajukan harus bersumber pada hasil Laporan Kerja Magang, serta tidak keluar dari lingkup pembahasan Kerja Magang.
23
3.7.
BAGIAN AKHIR
3.7.1. Daftar Pustaka
Daftar Pustaka merupakan daftar bahan pustaka yang dirujuk dalam teks untuk di gunakan dalam penelitian. Walaupun pernah dibaca tetapi tidak dirujuk, maka tidak boleh ditulis dalam Daftar Pustaka. Disamping itu referensi yang sifatnya umum atau hanya melengkapi tidak perlu dicantumkan disini. Contoh buku yang tidak perlu dicantumkan dalam daftar pustaka adalah Buku Petunjuk penulisan Laporan Kerja Magang, kamus, buku petunjuk bahasa komputer dan sebagainya.
Tata cara penulisan daftar pustaka adalah sebagai berikut: a) Daftar pustaka ditulis pada halaman belakang sebelum lampiran dengan judul “DAFTAR PUSTAKA’, nomor halamannya merupakan lanjutan dari bab tentang kesimpulan dan saran. b) Tiap-tiap pustaka diketik dengan satu spasi, dan jarak antara masingmasing pustaka adalah dua spasi. c) Daftar pustaka diberi nomor urut berdasarkan urutan rujukan pada naskah. d) Cara
menulis
nama
pengarang
dalam
daftar
pustaka
ialah
mendahulukan nama keluarga (last name/sure name) baru kemudian given name-nya (dan diakhiri dengan middle name bila ada). e) Apabila seorang pengarang menulis dua atau lebih karangan dalam tahun penerbitan yang berbeda, maka daftar pustaka disusun menurut urutan tahun. f) Bila penulis mengutip dari suatu buku, dan buku tersebut mengutip dari buku lain, maka yang dicantumkan dalam daftar pustaka adalah buku yang dibaca sendiri. g) Bahan-bahan yang tidak diterbitkan dan tidak diperoleh di perpustakaan (misalnya berupa pernyataan lisan seperti keterangan pribadi, hasil wawancara dst) tidak perlu dituliskan dalam daftar pustaka.
24
h) Apabila jumlah referensi banyak, daftar pustaka dibagi-bagi dalam beberapa bagian, ada bagian untuk buku-buku, bagian untuk jurnal, dsb.
Jika rujukan berupa buku, format: Nama Pengarang. Judul buku. Edisi. Kota terbit: Penerbit. Tahun penerbitan. Contoh: [1]. [2].
Strunk, W., Jr., & White, E.B. The Elements of Style. New York: Macmillan. 1997. Cengel, Yunus A; Boles, Michael A, Thermodynamics An Engoneering Approach, Fourth Edition in SI Units, Mac Graw-Hill, 2002
Jika rujukan berupa buku terjemahan, format: Nama Pengarang. Judul buku. Edisi. Terjemahan oleh Nama penterjemah. Kota terbit: Penerbit. Tahun penerbitan buku terjemahan.
Contoh : [3]. [4].
Walpole, Ronald E. Pengantar Statistika. Edisi ke-3. Terjemahan oleh Bambang Sumantri. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 1995. Stoecker, Wilbert F; Jones, Jerold W, terjemahan Supratman Hara, Refrigerasi dan Pengkondisian Udara, Edisi Kedua, Erlangga, 1988
Jika rujukan berupa Laporan KERJA MAGANG / disertasi, format:
Nama Pengarang. Judul Laporan KERJA MAGANG. Laporan KERJA MAGANG tidak diterbitkan. Kota: Universitas. Tahun. [5] Pangaribuan T. Perkembangan Kompetensi Kewacanaan di LPTK. Disertasi tidak diterbitkan. Jakarta: IKIP Malang. 1992.
Jika rujukan berupa artikel di dalam buku kumpulan artikel, format: Nama Penulis. Judul artikel. Nama Editor (ed). Judul Buku, halaman. Kota : Penerbit. Tahun. Contoh:
25
[6] Hedley, C. Reading and Language Difficultiesm. Wilson, J.A.R.(ed). Diagnosis of Learning Difficulties, hal. 135 -156. New York: McGrawHill. 1971. Jika rujukan dari artikel dalam jurnal, format: Nama penulis. Judul artikel. Nama Jurnal. Volume (nomor), halaman, Tahun penerbitan. Contoh: [7] Sumiharni Batubara, Fransiska Amelia, dan Docki Saraswati. Rancangan Sistem Informasi Perencanaan dan pengendalian tools di PT.Cikarang presisi. Jurnal Teknik Industri. Volume 1 (1), hal. 40-48. 2000. [8]. Abdullah, Komaruddin; Purwanto, Y, Aris; Rofiq, A, dan Saepuluyun, Aep, Pendinginan adsorpsi sebagai pendinginan tambahan untuk penyimpanan sayuran tropis, Pusat Penelitian Lingkungan Hidup, PPLH-IPB, Juni 2003
Jika rujukan dari Prosiding Seminar Contoh: [9]
Hamzah Yunusir. Industri rakyat yang Ramah Lingkungan. Prosiding Seminar meningkatkan Efisiensi dan produktivitas Industri nasional dengan Menciptakan Sistem Industri tanpa Limbah. Universitas Trisakti. Jakarta. 1997. [10] Choi, Chabgsoon; Jeong, Sangkwon, Experimental Study the Development of Micro Adsoption Refrigerator, International Sorption Heat Pump Conferebce, Denver CO, USA, ISHPC-0222005, June, 2005 Jika rujukan dari Internet berupa Karya Individual. Contoh: [11]. Hitchcock, S. The Calm before the Storm. (Online). (http://journal.ecs.soton.ac.uk/survey.html, diakses 12 Juni 1996: 16.30 WIB). [12]. Indratono, Yuli Setyo, Perkembangan Terkini Teknologi Refrigerasi/Pengkondisian Udara (AC), Artikel Iptek, (http://www.beritaiptek.com, diakses 15 Juni, 2006 15.00 WIB)
26
Jika rujukan dari Internet artikel dari jurnal. Contoh: [13] Kumaidi. Pengukuran Bekal Awal belajar dan Pengembangan Tesnya. Jurnal Ilmu pendidikan. (Online). Jilid 5 (4). 1998. (http://www.malang.ac.id.diakses 20 Januari 2000: 20.00 WIB). [14]. Mande, S,; P. Ghosh; Kishore, V.V.N; Oertel,K, and Sprengel U, Development of an Advanced Solar-hybrid Adsorption Cooling System for Decentralised Strorage of Agricultural Products in India, Tata Energy Research Institute, India (http://www.inive.org, diakses 20 Mei 2007, 19.00 WIB) 3.7.2. Lampiran
Lampiran ini berupa data-data penunjang misalnya data, foto-foto alat, listing program, output program. Hindari pemuatan data yang tidak perlu. Lampiran dapat berupa tabel, gambar, atau teks. Penomoran halaman untuk lampiran seperti dijelaskan pada bagian penomoran halaman. Datadata yang dilampirkan biasanya tabel, gambar lay out ruangan, standart, pengolahan data primer dan sekunder, perhitungan-perhitungan, data mentah hasil pengujian.
3.8.
FORMAT PENULISAN LAPORAN KERJA MAGANG
Format penulisan naskah Laporan Kerja Magang adalah sebagai berikut : 3.8.1. Ukuran Kertas Ukuran kertas yang digunakan adalah jenis A4 dengan berat 80 gram, dicetak satu muka. 3.8.2. Batasan Margin Batasan marjin penulisan asalah : margin atas 4 cm, margin kiri 4 cm, margin kanan 3 cm, dan margin bawah 3 cm. 3.8.3. Jenis Huruf Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman, dimana ukuran huruf, ditentukan dengan aturan sebagai berikut : 1) Judul ditulis dengan huruf besar semua, ditengah atas halaman pertama, 16 pt., Bold. Misalkan : 27
BAB I PENDAHULUAN 2) Sub judul ditulis dengan huruf besar semua rata tepi kiri, 12 pt., Bold. Contoh : 1.1.Latar Belakang 3) Sub sub judul ditulis dengan huruf besar kecil rata tepi kiri, 12 pt., Bold. Contoh : 2.1.1. Visi dan Misi 2.1.2. Sejarah Perusahaan 4) Sub sub sub judul ditulis dengan huruf besar-kecil dengan garis bawah rata tepi kiri, 12 pt. 2.1.1.1. Turbin Aksial 5) Bagian isi/teks, ditulis dengan huruf besar kecil rata tepi kiri dan kanan, 12 pt., dengan spasi 1,5 , kecuali abstrak dengan spasi 1 dan ditulis pada satu halaman. Alinea baru diketik menjorok kedalam sebanyak 1 tab, dan jaraknya 1.5 spasi dengan baris diatasnya.
3.8.4. Penomoran Halaman
1) Bagian permulaan (halaman judul, halaman pengesahan, abstrak, daftar tabel, sampai daftar notasi), ditulis dengan angka romawi kecil (i,ii,iii.....ix,x,..dst). Penulisan nomor halaman di tengah bawah, kecuali halaman judul tidak ditulis nomor halamannya. 2) Bagian isi laporan, setiap halamannya diberi nomor urut dengan angka Arab (1, 2, 3, dst). Untuk bab baru nomor halaman ditulis di bawah bagian tengah, dan halaman selanjutnya ditulis di pojok kanan atas. Pada setiap halaman tidak perlu adanya footer atau heeder. 3) Halaman lampiran dan daftar indeks (bila ada), penomoran halamannya diberi nomor urut dengan kombinasi antara angka Romawi dan angka Arab untuk masing-masing halaman dari kelompok lampiran yang bersangkutan
(Lampiran
I:
Struktur
Organisasi,
maka
nomor
halamannya : LI-1, ini menunjukkan halaman ke 1 dari lampiran Struktur
28
Organisasi). Nomor halaman lampiran ini ditulis dikanan atas. Nomor halaman diletakkan did pokok kanan atas. 4) Antara Bagian Permulaan, antar bab diberi pembatas yang memuat logo STT-PLN, Warna pembatas adalah merah muda.
3.8.5. Penulisan Tabel.
1) Tabel diberi nomor angka dan terdiri dari 2 angka yang dihubungkan dengan tanda “.”. Angka pertama menunjukkan nomor bab dan angka kedua menunjukkan urutan letak tabel dalam bab yang memuatnya, contoh: Tabel 4.1. artinya tabel pada Bab IV, urutan tabel nomor 1. 2) Judul tabel harus merupakan kalimat yang ringkas. Judul tabel diletakkan di atas tabel dan diawali dengan huruf kapital tanpa diakhiri tanda titik. Judul tabel diletakkan di tengah halaman. 3) Apabila tabel harus dilanjutkan pada halaman berikutnya, maka tabel lanjutan harus diberi kepala tabel dan diberi nomor dan judul sama dengan nomor dan judul tabel bagian pertama, hanya saja pada akhir kalimat pada judul ditambahkan kata “lanjutan” dalam tanda kurung. 4) Penempatan tabel Jarak antara teks dengan judul tabel dan tabel adalah sebagai berikut :
Teks 3 spasi
Nomor dan judul tabel Tabel 3 spasi Teks
29
3.8.6. Penulisan Gambar
1) Gambar harus diberi normor dan judul 2) Nomor gambar terdiri dari dua angka latin yang dihubungkan dengan tanda titik “.”. Angka pertama menunjukkan bab dan angka kedua menunjukkan urutan letak gambar dalam bab yang memuatnya, contoh: Gambar 3.1 Diagram alir metodologi penelitian 3) Judul gambar harus ringkas. Judul gambar diletakkan dibawah gambar dengan diawali oleh huruf kapital diakhiri dengan tanda titik. Judul gambar diletakkan di tengah halaman. 4) Penempatan Gambar Jarak antara teks dengan judul gambar dan gambar adalah sebagai berikut: Teks 3 spasi gambar Nomor dan judul gambar 3 spasi Teks
3.8.7. Penulisan Rumus
1) Setiap rumus harus diberi nomor. 2) Nomor rumus ditulis dengan angka latin yang menunjukkan urutan rumus dan bab tersebut ditulis. Contoh : P
RT a v b Tv 2
(2.1)
Rumus di Bab II Nomor 1
30
3.8.8. Penulisan Catatan Kaki
Kutipan pernyataan atau definisi dari rujukan yang berasal dari buku atau jurnal ditulis dengan angka Arab yang diletakkan dalam tanda “kurung kotak” yang menunjukkan urutan rujukan tersebut ditulis. [1], [2], [3], dst
Contoh : Menurut International Energy Agency permintaan energi dunia tiap tahunnya tumbuh dengan tidak terelakkan, trend pertumbuhannya adalah sebesar 1,7 % per tahun pada tahun 2000-2030. Kebutuhan energi itu, 90% bersumber dari bahan bakar fosil (energi minyak bumi), 60 % kebutuhan energi fosil didomunasi dari negara-negara berkembang terutama Asia [1]. Dewasa ini terdapat tiga hal yang mempengaruhi perkembangan mesin refrigerasi siklus kompresi uap saat ini yakni : (1) penghematan enegi, (2) tuntutan refrigeran non ODS (Ozon Depleting Substabce), dan (3) tuntutan refrigerant yang terlepas ke atmosfer yang disebabkan kebocoran mesin refrigerasi atau penggantian oleh reclining refrigerant [2]. Angka [1] [8] diatas menunjukkan nomor daftar pustaka
3.8.9. Penjilidan
1) Buku soft cover : sampul warna biru kulit jeruk, 2) Buku hard cover : sampul warna biru sinyal, pita pembatas merah, warna kerta pembatas antar bab merah, warna tinta hard cover emas, punggung buku diberi : judul, NIM, nama, Logo STT-PLN dan tahun.
31
LAMPIRAN A.1 FORMAT PENDAFTARAN KERJA MAGANG Kode SM-STT-02-05 FORMULIR Semester TA PENDAFTARAN KERJA MAGANG Halaman Nama Mahasiswa
:
..............................................................................
NIM
:
..............................................................................
No. HP
:
..............................................................................
Alamat Email
:
..............................................................................
Usulan Tempat/Lokasi Magang
:
1............................................................................. 2.............................................................................
Usulan Judul Magang
:
.............................................................................. .............................................................................. .............................................................................. ..............................................................................
Usulan Pembimbing
:
1............................................................................. 2.............................................................................
Lampiran : 1. Rekap Nilai Terakhir & Penyetaraan Nilai
Jakarta,
/ / 20…. Hormat saya,
(…………………………………….)
32
LAMPIRAN A.2 FORMAT PENDAFTARAN PRESENTASI LAPORAN KERJA MAGANG Kode FORMULIR Hari Tanggal SIDANG MAGANG Halaman 1 dari 1 Halaman
Dengan ini saya : Nama
: ……………………………………………………………………
NIM
: ……………………………………………………………………
No Telpon – HP
: ……………………………………………………………………
Email
: ……………………………………………………………………
Dengan ini menyatakan telah menyelesaikan kerja magang selama...........(........................)bulan, mulai …./……../…..s.d……./……../………… di .............................................................. dan mengajukan permohonan untuk menempuh sidang/presentasi kerja magang pada Semester Gasal/Genap TA. 20…/20…., dengan judul: Judul
:
Dosen Pembimbing : Sebagai bahan pertimbangan, terlampir data-data pendukung, yaitu : No
Persyaratan
Memenuhi syarat *) Ya Tidak
1
Telah Lulus Semua Mata Kuliah, Kecuali Skripsi (Rekap Nilai Terlampir) 2 Menyerahkan Buku Soft Cover Laporan Kerja Magang sebanyak 3 (tiga) buah *). Diisi oleh jurusan
Jakarta, ......../...... /20… Hormat saya
(..........................................)
33
LAMPIRAN A.3 FORMAT HALAMAN JUDUL KERJA MAGANG
TEMPAT KERJA MAGANG (JIKA LEBIH DARI SATU TEMPAT, TEMPAT LAIN HARUS DISEBUTKAN)
STUDI KASUS : JUDUL LAPORAN KERJA MAGANG
LAPORAN KERJA MAGANG
Diajukan sebagai syarat untuk menempuh mata kuliah Kerja Magang pada Program Studi DIII/S-1Teknik Mesin STT-PLN
Disusun Oleh : Nama : …………………………………………. NIM
: ………………………………………….
LOGO STT
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN SEKOLAH TINGGI TEKNIK-PLN JAKARTA, TAHUN 20XX
34
LAMPIRAN A.4. FORMAT HALAMAN PERSETUJUAN LAPORAN KERJA MAGANG
LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING LAPORAN KERJA MAGANG
Judul
: …………………………………………………………………… …………………………………………………………………… ……………………………………………………………………
Nama Mahasiswa
: ……………………………………………………………………
NIM
: ……………………………………………………………………
Program Studi
: ……………………………………………………………………
Telah selesai dan memenuhi persyaratan untuk dapat diujikan pada ujian prsesentasi Laporan Kerja Magang pada Program Studi Teknik Mesin DIII/S1STT-PLN, yang diujikan pada periode semester ganjil/genap tahun akademik xxxx/yyyy.
Jakarta, Disetujui Pembimbing
Pembimbing Lapangan
………………………..
………………………………
Mengetahui, Ketua Program Studi Teknik Mesin
………………………………. 35
LAMPIRAN A.5. FORMAT HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN KERJA MAGANG
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN KERJA MAGANG
Nama Mahasiswa
: ……………………………………………………………………
NIM
: ……………………………………………………………………
Program Studi
: ……………………………………………………………………
Judul
: …………………………………………………………………… ……………………………………………………………………
Telah disetujui dan diterima untuk memenuhi sebagian dari persyaratan untuk menempuh Mata Kuliah Kerja Magang pada Program Studi DIII/S-1Teknik Mesin STT-PLN, yang diujikan pada tangal xx bulan tahun
Jakarta, Disetujui Pembimbing
Pembimbing Lapangan
………………………..
………………………………
Mengetahui, Ketua Program Studi Teknik Mesin
……………………………….
36
LAMPIRAN A.6. FORMAT PERNYATAAN KEASLIAN LAPORAN KERJA MAGANG
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN KERJA MAGANG Yang bertanda tangan ini di bawah ini, saya : Nama Mahasiswa
: …………………………………………………….
Nomor Induk Mahasiswa
: …………………………………………………….
Program Studi
: …………………………………………………….
Perguruan Tinggi
: …………………………………………………….
Judul
: …………………………………………………….
menyatakan bahwa Kerja Magang ini merupakan karya ilmiah saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikasi baik di lingkungan Sekolah Tinggi Teknik – PLN maupun di perguruan tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia memikul segala resiko jika ternyata pernyataan diatas tidak benar
Jakarta,
meterai 6000
Nama Mahasiswa
37
LAMPIRAN A.7. FORMAT UCAPAN TERIMA KASIH
UCAPAN TERIMA KASIH
Dengan ini saya :
Nama
:
NIM
:
Program Studi
:
Menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
Bapak/Ibu : Prof. Dr. Ir. Teknik Mesin, MT Bapak/Ibu : Prof. Dr. Ir. Mesin Teknik, MT Selaku Pembimbing I dan Pembimbing II yang dengan kesabaran dst …………… ………………………………………………………………………………..……………. sehingga saya dapat menyelesaikan Kerja Magang ini.
Terima kasih yang sama saya sampaikan kepada Bp…….., selaku ………. yang telah mengijinkan saya untuk melalukan Kerja Magang di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin
Jakarta, tanggal, xxxxxx
Nama Mahasiswa
38
LAMPIRAN A.8. FORMAT ABSENSI BIMBINGAN LAPORAN KERJA MAGANG SEKOLAH TINGGI TEKNIK – PLN PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
ABSENSI BIMBINGAN LAPORAN KERJA MAGANG
1. Nama Mahasiswa
: …………………………………………………………….
2. N I M
: …………………………………………………………….
3. Judul
: ……………………………………………………………. : …………………………………………………………….
4. Dosen Pembimbing
No
Hari/Tanggal
: …………………………………………………………….
Catatan Dosen Pembimbing
39
Paraf Pembimbing
LAMPIRAN A.9. FORMAT PENILAIAN UJIAN LAPORAN KERJA MAGANG
FORMULIR LEMBAR PENILAIAN UJIAN LAPORAN KERJA MAGANG
Kode Hari Tanggal Halaman
-
1 dari 1 Halaman
1. Nama Mahasiswa
: …………………………………………………………….
2. N I M
: …………………………………………………………….
3. Program Studi
: …………………………………………………………….
4. Perguruan Tinggi
: …………………………………………………………….
5. Judul
: ……………………………………………………………. : …………………………………………………………….
6. Dosen Pembimbing
: ……………………………………………………………. : …………………………………………………………….
Hasil Evaluasi No 1 2
Kriteria
Bobot (%)
Sikap dalam menjawab pertanyaan dan presentasi Penguasaan Teori Dasar Laporan Kerja Magang
3
Penguasan materi Laporan Kerja Magang
4
Isi Laporan Kerja Magang yang meliputi orisinalitas, keunikan, nilai tambah, kekinian (mutakhir), dan kerangka teoritis
Skor
Nilai
10 20 30 40
Jumlah
Nilai = Bobot x Skor
Penilai/Dosen Penguji
-----------------------------------
40
LAMPIRAN A.10 FORMAT REKAPITULASI PENILAIAN UJIAN Kode Hari
FORMULIR REKAPITULASI NILAI PRESENTASI LAPORAN KERJA MAGANG
-
Tanggal Halaman
1 dari 1 Halaman
Semester
: ………………………………………………………………….
Program Studi
: ………………………………………………………………….
Tanggal Ujian
: ………………………………………………………………….
No
NIM
Nama
Nilai Penguji
Nilai Pembimbing
Mahasiswa
I
I
II
II
Nilai Akhir Angka
Nilai Akhir Huruf
Jakarta, Ketua Program Studi
Sekretaris Program Studi
…………………………….
………………………………
41
LAMPIRAN A.11 FORMAT BERITA ACARA PRESENTASI Kode Hari
FORMULIR BERITA ACARA PRESENTASI LAPORAN KERJA MAGANG
-
Tanggal Halaman
1 dari 1 Halaman
Telah dilaksanakan Presentasi Laporan Kerja Magang pada :
Hari
: ………………………………………………………………….
Tanggal
: ………………………………………………………………….
Jam
: ………………………………………………………………….
Panitia Presentasi Laporan Kerja Magang Sidang telah memutuskan bahwa hasil presentasi Laporan Kerja Magang sebagai berikut :
No
Nama/NIM
Judul Laporan
Nilai Angka
Nilai Huruf
Jakarta, Ketua Program Studi
Sekretaris Program Studi
…………………………….
………………………………
42