Pedoman Pendidikan Dan Pelatihan 6j2a37

PEDOMAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

RSIA MELATI MAGETAN Jl. A. YANI NO. 90 Telp.(0351) 89451, Fax: (0351)893922 E-Mail : [email protected]

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang RSIA Melati mempunyai point utama dalam visi dan misinya untuk menurunkan angka kesaktian dan kematian ibu dan anak melalui pelayanan kesehatan yang proma untuk itu guna mewujudkan tercapainya visi dan misi tersebut diatas RSIA Mealati berkomitmen untuk selalu mengembangkan diri melalui progam pendiddikan dan pelatihan SDM RSIA Melati mampu memberikan pelayanan profesional sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sub. Bagian Diklat RSIA Melati senantiasa melalukan upaya dibidsng pendididkan dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi karyawan RSIA Melati, agar karyawan memiliki pengetahuan dan kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Peningkatan kompetensi karyawan dilakukan mulai dario peningkatan kompetensi dasar teknis maupun manajerial dan leadership. peningkatan kompetensi ini dilakukan mulai dari karyawan baru sampai dengan jajaran direksi secara berjenjang dan menyeluruh. Dalam proses pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pelatihan diperlukan pedoman untuk memberikan arah bagaimana pelaksanaan kegioatan diklat khususnya di lingkungan RSIA Melati. B. Tujuan Buku pedoman ini disusun dengan maksud untuk memberikan petunjuk dan penjelasan tentang perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan pengendalian, penyesuaian kurikulum pendidikan sehingga dapat dicapai secara optimal dan juga penyamanan persepsi dalam pelaksanaan pendidikan dan pelatihan RSIA Melati. C. Ruang Lingkup Pendidikan dan pelatihan yang diberikan sesuai dengan strata di RSDIA Melati yang meliputi : 1. Diklat orientasi untuk karyawan baru 2. Diklat pengembangan untuk karyawan baru 3. Diklat penyegaran untuk karyawan lama 4. Pendidikan formal bekerjasama dengan institusi pendidikan untuk karyawan D. Landasan Hukum 1. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2013 Tentang Tenaga Kerja 2. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Praktek Kedokteran 3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1045 / MenKes / Per / XI / 2006 tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit di Lingkungan Departemen Kesehatan 4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1996 Tentang Tenaga Kesehatan 5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 161 / MenKes / Per / 2012 tentang Registrasi Tenaga Kesehatan 6. Petunjuk Pelaksanaan Indikator Mutu Pelayanan Rumah Sakit, WHO-Depkes 2001 7. Indikator Kinerja Rumah Sakit, Depkes 2005 8. Standar Pelayanan Rumah Sakit, Depkes 2005 9. Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Tahun 2008

BAB II URAIAN TUGAS SUB. BAGIAN DIKLAT A. Sub Bagian Diklat RSIA Melati mempunyai uraian tugas sebagai berikut : 1. Mempersiapkan pelaksanaan Diklat mulai dari perencanaan sampai dengan evaluasi 2. Membuat laporan keuangan Diklat, analisa pendapatan dan pengeluaran Diklat 3. Menyelenggarakan kegiatan on the job training orientasi 4. Melakukan perhitungan biaya bagi karyawan yang mengikuti pendidikan informal 5. membuat database Diklat 6. Melakukan Inventarisasi aset Diklat

BAB III FASILITAS DAN TATA LAKSANA DIKLAT

A. Standar Fasilitas Standar fasilitas untuk ruang Diklat RSIA Melati : 1. Kursi Peserta : 50 buah 2. Kursi Pengajar : 3 buah 3. Meja Pengajarn : 1 buah 4. Laptop : 1 buah 5. Proyektor : 1 buah 6. Layar Screen : 1 buah 7. Papan Tulis : 1 buah B. Standar Tenaga Standar tenaga pengajar yang ada di RSIA Melati : 1. Instruktur Medis : a. Kualifikasi Anak b. Kualifikasi Bedah c. Kualifikasi Keperawatan / Kebidanan d. Kualifikasi Gawat Darurat 2. Instrutur Penunjang Medis a. Instruktur Laboratorium b. Instruktur Rekam Medis c. Instruktur Farmasi d. Instruktur Gizi e. Instruktur Pemeliharaan Sarana dan Prasarana f. Instruktur Pengelola Limbah Rumah Sakit g. Instruktur Pengelola Linen 3. Instruktur Umum : a. Instruktur Keuangan C. Tata Laksana Diklat Tata Laksana kegiatan Diklat terdiri dari : 1. Training Need Asseessment (TNA) Merupakan analis kebutuhan Diklat yang bertujuan menemukan suatu kesenjangan dalam bentuk pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku karyawan pada suatu unit organisasi kerja yang ditingkatkan melalui Diklat. Dalam Training Need Asseessment (TNA) ada beberapa hal yang harus diperhatikan : a. Dasar, Tujuan dan Alasan Progam Diklat b. Standar Kompetensi sesuai bidang masing-masing c. Kebutuhan Organisasi d. Masukan dan hasil evaluasi dan supervisi e. Masalah masalah yang timbul karena kurangnya kompetensi 2. Desain Training Progam (DTP) Merupakan proses merumuskan dan menentukan tujuan pembelajaran, strategi teknik dan media yang akan digunakan agar Diklat tercapai, dalam perencanaan Diklat DTP tertuang dalam kurikulum dan silabus, DTP bertujuan memberikan gambaran pada pelaksanaan Diklat. 3. Training Implementation Merupakan tahapan pelaksanaan Diklat, hal – hal yang harus diperhatikan : a. istrasi Diklat ( Daftar Hadir, Instruktur dan Peserta )

b. Pembukaan dan Penutupan Diklat c. Materi Pelajaran d. Operasionalisasi fasilitas multimedia e. Alat Peraga 4. Training Evaluation Tahapan Evaluasi dan Hasil Pelaksanaaan Diklat: a. Evaluasi Proses b. Evaluasi Peserta c. Evaluasi Pengajar 5. Tindak Lanjut Evaluasi Pasca Diklat Merupakan tahapan melakukan tindak lanjut dan resume evaluasi pasca Diklat, tindak lanjut dapat dilakukan dalam kegiatan supervisi dan pembinaan:

-

-

TNA (Training Need Assasment) Dasar, tujuan dan Alasan Progam Diklat Standar Kompetensi Kebutuhan Organisasi Hasil Supervisi

-

TINDAK LANJUT Evaluasi Pasca Diklat Supervisi

-

-

TRAINING EVALUATION Evaluasi Proses → Quesioner Evaluasi Peserta → Nilai

TRAINING IMPLEMENTATION istrasi Diklat (Daftar Hadir, Instruktur dan Peserta) Kontak Pengajar Pembukaan dan Penutupan Materi Operasional Fasilitas (Multimedia) Observer→MOT Alat Peraga

DTP Desain Training Progam Kurikulum dan silabus Identifikasi dan koordinasi pengajar dan Tim Jadwal Diklat Seleksi Peserta Penyelenggara Diklat (Sarana, Prasarana, Multimedia, Konsumsi) Makalah

BAB IV PENDIDIKAN DAN PELATIHAN A. Strata Diklat Pendidikan dan Pelatihan di RSIA Melati dilaksanakan secara berjenjang dan bertingkat, dimana penyelanggara berjenjang setiap level tingkat memiliki 2 atau 3 Diklat disesuaikan kebutuhan dan harus diikuti oleh karyawan untuk naik ketingkat berikutnya: Diklat ini terdiri atas : 1. Diklat Orientasi Diklat ini ditujukan bagim karyawan baru yang berupa pemahaman mengenai orientasi kerja, visi dan misi rumah sakit 2. Diklat Dasar Diklat ini ditujukan bagi karyawan yang telah diangkat sebagai pegawai tetap RSIA Melati dimana materi yang diberikan berisi tentang tugas-tugas teknis serta kompetensi yang diharapkan mampu diterima dan dilaksanakan di lapangan. 3. Diklat Penyegaran Diklat ini ditujukan bagi seluruh karyawan dalam bentuk penyegaran contohnya : Diklat Cuci Tangan dan atau Diklat Basic Life Dasar yang mana dengan diselenggarakannya Diklat Penyegaran ini karyawan terus mengingat dan mengaplikasikannya dal;am pekerjaan. B. Batasan Operasional 1. Kelompok Karyawan a. Karyawan baru adalah karyawan rumah sakit yang sedang dalam masa magang atau karyawan yang baru masuk kerja sebagai pegawai jika karyawan langsung diangkat sebagai pegawai tanpa proses magang karena kekosongan formasi b. Karyawan Lama adalah karyawan yang sudah lama bekerja di RSIA Melati dan telah diangkat sebagai pegawai tetap RSIA Melati c. Karyawan yang dapat rotasi/ promosi adalah karyawan tetap yang dirotasikan atau dipromosikan karena kebutuhan organisasi, berhak mendapatkan pelatihan kompetensi teknis sesuai tempat baru dimana karyawan ditugaskan / ditempatkan 2. Strata Diklat a. Diklat Orientasi adalah Diklat yang bertujuan agar peserta mengenal dan mengetahui RSIA Melati dan bagian bagiannya b. Diklat Dasar adalah Diklat yang bertujuan agar peserta mengenal materi dasar teknis untuk pelaksanaan di lapangan. c. Diklat Kompetensi Dasar adalah Diklat yang berorientasi pada tools kompetensi dasar yang ada di RSIA Melati d. Diklat Pengembangan Umum adalah Dilat yang berorientasi pada tools kompetensi teknis sesuai bidang tugas karyawan e. Diklat Kompetensi Managerial Leadership adalah Diklat yang berorientasi pada kompetensi mengenai leadership sesuai jenjang struktural yang ada f. On The Job Training adalah Diklat lapangan yang berorientasi pada tools kompetensi teknis sesuai bidang tugas karyawan g. Diklat Penyegaran adalah Diklat kompetensi teknis yang mengacu pada materi Diklat pengembangan dan bersifat review terhadap materi Diklat Pengembangan

h. Perawatan Dasar I adalah Diklat yang bertujuan agar peserta mengenal dan mengetahui lahan kerja dibidang keperawatan / kebidanan i. Perawatan Dasar II adalah Diklat yang bertujuan agar peserta mengetahui dasar perawatan / kebidanan dan mampu melakukan perawatan dasar.

BAB IV PELAPORAN, EVALUASI DAN TINDAK LANJUT

A. Pelaporan Pelaporan dibuat setelah pelaksanaan Diklat dalam bentuk Laporan Tahunan B. Evaluasi Pelaksanaan Diklat Evaluasi dibagi dalam 3 tahap : 1. Evaluasi dengan menggunakan Kuesioner Diklat 2. Rekapan Penilaian Pre Test dan Post Test 3. Evaluasi Pasca Diklat untuk melihat perubahan perilaku peserta diklat dalam melaksanakan tuags dan pekerjaannya Evaluasi pelaporan pelaksanaan Progam Diklat dibahas dalam rapat yang dihadiri dari Sub.Bagian Diklat, Sub.Bagian SDM dan Kepegawaian, Sub.Bagian Keuangan, Komite, Kepala Unit dan Direktur untuk membahas evaluasi pelaksanaan kegiatan Diklat, hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan Diklat, membahas apakah Diklat yang telah diselenggarakan perlu dijadikan agenda rutin dan perlukan dilakukan pemantauan atas hasil diklat terhadap implementasi dalam karyawan, sehingga dapat diharapkannya dengan evaluasi ini dapat mendorong peningkatan mutu rumahsakit.

BAB VI PENUTUP

Demikian Pedoman Pendidikan dan Pelatihan RSIA Melati ini disusun dengan harapan dapat dijadikan acuan dalam menyelenggarakan Diklat di RSI Melati yang merupakan bagian dari pengembangan SDM RSIA Melati, adapun jika dikemudian hari terjadi perubahan ataupun penambahan dalam Pedoman Pendidikan dan Pelatihan RSIA Melati ini maka akan dilakukan revisi sebagaimana mestinya.