Pemeriksaan obstetri dan ginekologi
Pemeriksaan obstetri • Pemeriksaan prenatal awal • Dimulai segera setelah diperkirakan terjadi kehamilan (terlambat haid 1 bulan pertama) • Tujuan : 1. Menentukan status kesehatan ibu dan janin 2. Menentukan usia gestasi janin 3. Memulai rencana untuk melanjutkan perawatan obstetri
Usia kehamilan • Usia kehamilan ditentukan mulai dari HPHT • Rumus NAEGELE : Hari + 7 Bulan – 3 Tahun + 1
Anamnesis • • • •
Riwayat menstruasi Riwayat kehamilan dan persalinan Riwayat penyakit yang diderita Riwayat kebiasaan – Merokok – Pekerjaan – Alkohol – Narkoba, obat-obatan lain
Abdoment • Inspeksi ; m>, dinding perut tegang / rileks, gerak janin, stria , linea nigra, tampak gerak anak, bekas operasi, kontraksi rahim • Palpasi : Leopord I - IV • Auskultasi : Mendengar DJJ (cortonen) xona Auvard Menghitung freq, irama, dan keteraturan cortonen. Normal 120-160 x/menit
• • •
• •
Panggul/UG Inspekulo Vaginal Toucher : – Vulva : perdarahan ; fluor – Vagina : lendir ; darah – Portio : erosi – Cervix : konsistensi ; dilatasi (cm) ; effacement (%) – Uterus : besar ; konsistensi ; arah ; tumor – Adnexa : tumor ; nyeri – Panggul : promontorium ; linea inominata ; sacrum ; spina ischiadica; arcus pubis ; os cocygeus – Ketuban : utuh/ tidak – Janin : presentasi ; denominator ; bagian kecil anak yang menumbung – Penurunan : belum masuk PAP ; sudah masuk PAP (H1-4) Rectal Toucher : Taksiran berat janin : – Jika belum masuk PAP : (TFU-13) x 155 gram – Jika sudah masuk PAP : (TFU-12) x 155 gram
KHUSUS Pemeriksaan luar setiap kunjungan Mengukur TFU Menentukan letak janin ( Palpasi/Leopold I-IV ) Auskultasi DJJ Pemeriksaan genitalia Melakukan evaluasi daerah vulva vagina – Bila ada indikasi – Dari luar, VT tidak dilakukan untuk tentukan hamil +/Pemeriksaan Lab : DL, UL, GDA
Pengukuran TFU • • • • • • • • •
12 minggu 3 jr diatas simfisis pubis 16 minggu pertengahan simfisis - pusat 20 minggu 3 jari dibwh pusat 24 minggu 1 jr diatas pusat 28 minggu 3 jr diatas pusat 32 minggu pertengahan pusat - proc. xiphoideus 36 minggu 1 jari dibawah proc. xiphoideus 38 minggu setinggi proc. xiphoideus 40 minggu 3 jari dibawah proc. xiphoideus
PEMERIKSAAN LEOPOLD I • Dr di kanan Px, hadap ke kepala Px • 2 Telapak tangan di FU tentukan bagian teratas (fundus) & TFU Letak janin (kepala or bokong or bag kecil)
LEOPOLD II • Dr. di kanan Px hadap ke perut ibu • Tentukan letak punggung & bag kecil janin • Pada let li teraba kep or bokong
LEOPOLD III • Dr. di kanan Px menghadap ke perut Px, dgn satu tangan • Untuk tentukan – Bagian terendah – Apakah sudah masuk PAP / blm
LEOPOLD IV • Dr. di kanan Px, hdap ke kaki ibu • Menggunakan 2 tangan • Untuk tentukan : – Bag terendah – Sudah masuk – Seberapa jauh masuknya bag terbawah ke dlm rongga panggul
• Dilakukan pada UK > 24 mgg
Pemeriksaan BJA
• Cari punctum maksimum, cari punggung janin • Dihitung dengan cara : – 1. Hitung 5 detik – 2. Istirahat 5 detik – 3 Hitung 5 detik – 4. Istirahat 5 detik – 5. Hitung 5 detik – 6. Istirahat 5 detik
• + x4
Informasi dari BJA • Dari adanya bunyi jantung janin: – Tanda pasti kehamilan – Janin hidup
• Dari tempat bunyi jantung terdengar: – – – –
Presentasi janin Posisi janin (letak punggung) Sikap janin (habitus) Adanya janin kembar (gamelli)
• Dari sifat bunyi jantung anak diketahui keadaan janin: – Normal : teratur dan frekuensinya 120–140x/mnt – Asphyxia / distress: bunyi jantung < 120x/menit atau > 160x/menit, atau tidak teratur, maka janin dalam keadaan kekurangan O2.