Perawatan Cooling Water System 3v4e70

SEMINAR KERJA PRAKTEK Perawatan Cooling Water System DI PT. INDONESIA POWER UP MRICA SUB UNIT PLTA PANGLIMA BESAR SOEDIRMAN BANJARNEGARA

Yoganis Al Ayubi 20120130118

PROFIL PERUSAHAAN

PROFIL PERUSAHAAN 





PT. Indonesian Power merupakan perusahaan tenaga listrik terbesar di Indonesia dengan delapan unit pembangkitan utama dibeberapa lokasi strategis dipulau Jawa dan Bali. Unit Pembangkitan Mrica adalah salah satu Unit Pembangkitan yang dimiliki oleh PT. Indonesian Power yang berlokasi di hulu sungai serayu Banjarnegara Jawa Tengah. UP Mrica mengelola Pusat Listrik Tenaga Air atau PLTA berkapasitas total 310 MW. Turbin di PLTA PB. Soedirman digerakan oleh air dari pipa pesat (penstock) dengan debit 3 × 74 m³/detik mampu berotasi dengan putaran 231 rpm dan menghasilkan daya listrik sebesar 3 × 60 MW.

PROSES PRODUKSI PLTA PANGLIMA BESAR SOEDIRMAN



Sumber air berasal dari Daerah Aliran Sungai (DAS) serayu yang terletak di kabupaten Banjarnegara dan Wonosobo dengan curah hujan rata-rata 3.900 mm pertahun dan luas daerah tangkapan hujan 1022 km² atau 102.200 ha

Perencanaan perawatan adalah suatu kegiatan yang menetapkan rangkaian perawatan pada unit pembangkit agar pelaksanaan perawatan dapat dilaksanakan secara efisien dan ekonomis serta diperoleh unit dengan keandalan yang optimal. Perawatan Perawatan Rutin Rutin

Perawatan Perawatan Harian Harian

Perawatan Perawatan Mingguan Mingguan

Perawatan Bulanan

Annual Inspection Perawatan Periodik

6000 s/d 8000 jam

General Inspection

20.000 jam

Major Overhaul

40.000 jam

Perawatan Perawatan Pencegahan Pencegahan

Pekerjaan Penyetelan

Pekerjaan Inspeksi

Pekerjaan Melumasi

Pekerjaan Pekerjaan ihkan ihkan Penggantian Penggantian Rutin Rutin

COOLING WATER SYSTEM Cooling Cooling Water Water Pump Pump

Cooling Water System

Cooling Cooling Water Water Strainer Strainer

CWP Pabrik : ASEA  Tipe : Sentrifugal pump  Pijin : 4 bar  Tijin : 300c 

CWS Pabrik : ASEA  Tipe : Strainer berputar  Pijin : 4 bar  Tijin : 300c 

Perawatan Mingguan Cooling Water System 1. Pemeriksaan dan pembersihan pompa dari kotoran. 2. Pemeriksaan dan perbaikan kebocoran pipa. 3. Pemeriksaan dan pengencangan baut-baut pengikat. 4. Pemeriksaan dan perbaikan katup inlet dan katup outlet. 5. Pemeriksaan indikator delta P. 6. Pemeriksaan dan pembersihan strainer.

Fungsi •Pendingin udara generator (air cooler generator) •Pendingin minyak bantalan generator (guide bearing) •Pendingin minyak bantalan poros turbin (turbine guide bearing air cooler) •Pendingin perapat poros turbin (turbine shaft seal)

Guide Bearing

Kerusakan Yang Sering Terjadi Pada Cooling Water System ➢ Indikasi : Tidak ada air Kemungkinan : Tidak tersedianya air di system Penanggulangan : Periksa semua katup pada system pendingin ➢ Indikasi : Tekanan air menurun Kemungkinan : - Pompa tidak bekerja maksimal - Ada kebocoran pada pipa - Ada benda asing yang masuk ke system Penanggulangan : - Periksa pompa pada sistem pendingin - Periksa pipa - Periksa strainer ➢ Indikasi : Pompa tidak dapat bekerja Kemungkinan : Aliran listrik terputus Penanggulangan : Periksa sistem kelistrikan ➢ Indikasi : Adanya rembesan air pada daerah strainer Kemungkinan : Seal dan baut tidak rapat Penanggulangan : Periksa seal dan kencangkan baut penutup.

Kesimpulan 1. Turbin di PLTA P.B. Soedirman digerakan oleh air dari pipa pesat (penstock) dengan debit 3 × 74 m³/detik mampu berotasi dengan putaran 231 rpm dan menghasilkan daya listrik sebesar 3 × 60 MW. 2. Perawatan rutin dibagi menjadi 3 yaitu harian, mingguan, dan bulanan. 3. Tujuan dari perawatan yaitu :  Mempunyai umur pakai yang lebih panjang.  Mempunyai keandalan yang tinggi.  Mempunyai efisiensi yang tinggi.  Mampu beroperasi dalam jangka panjang dan mengurangi waktu tidak siap pakai.  Terhindar dari pemborosan biaya, material, suku cadang, dan peralatan kerja.  Aman terhadap petugas dan lingkungan.

Terima Kasih