PERKEMBANGAN FISIOTERAPI
Komang Tri Adi Suparwati, SST.Ft, M.Fis
Sejarah Fisioterapi Dunia Istilah fisioterapi diseluruh dunia sangat
beraneka ragam setiap negara mencoba menggali jati diri profesi tsb shg setiap dunia memiliki pemahaman masing-masing. Setelah para pakar Fisioterapi dunia menggali jati diri mengenai konsep Fisioterapi baik apa itu Fisioterapi, bagaimana pola pelayanannya, pola pendidikan serta bagaimana otonomi Fisioterapi sebagai suatu profesi. Kata Physiotherapy diambil dari : kata physic fisik, kata therapy pengobatan/ usaha untuk memulihkan kesehatan.
Fisioterapi salah satu profesi
kesehatan yang menyediakan perawatan (treatment) untuk mengembangkan, memelihara, dan memaksimalkan gerak dan fungsi dalam kehidupan seseorang, terutama saat terjadi gangguan gerak dan fungsi akibat penuaan, cidera/trauma fisik, penyakit, dan faktor lingkungan lainnya.
Perkembangan FISIOTERAPI di Luar Negeri dan di Awalnya profesi fisioterapi dikatakan sebagai ahli Indonesia pijat (massage). 460 SM Bapak Kedokteran Hipokrates yang
dilanjutkan oleh Galenus diyakini sebagai orang pertama yang melakukan praktek fisioterapi dengan teknik pijat (massage), teknik manual, dan hidroterapi untuk mengobati pasien. Abad ke-18 berkembang ilmu pediatri yg diikuti dg perkembangan alat terapi yg digunakan utk terapi sakit pinggang dan keluhan sejenis lainnya melalui pemberian latihan secara teratur.
1813 Swedia. Per Henrik Ling, mendirikan
RCIG (Royal Central Institut of Gimnastic) untuk terapi massage (pijat), manipulasi dan exercise (latihan). Panggilan yang digunakan orang Swedia untuk fisioterapis pada saat itu adalah “sjukgymnast” / “sick – gymnast”. 1887Belanda 1887 fisioterapi memperoleh pengakuan secara resmi (official registration) oleh Sweden’s National Board of Health and Welfare. 1894 Inggris. 4 orang perawat di Britania Raya membentuk Chartered Society of Physiotherapy
1913 New Zealand. Pembentukan pendidikan
fisioterapi di Universitas Otago 1914 Amarika Serikat. Pembentukan United State Reed College di Portland, Oregon dengan lulusan sebagai “reconstruction aides” (asisten rehab). 1956 Indonesia (Solo). Didirikannya Sekolah Perawat Physiotherapy oleh Prof.dr. Soeharso (Alm) ahli Bedah Ortopaedi. Lembaga Orthopedi dan Prothese Solo. Lembaga ini merintis penanganan awal dari upaya rehabilitasi medik penderita cacat tubuh terutama pada cacat veteran korban revolusi fisik 1945 dan cacat anak akibat polio myelitis yang pada saat itu banyak terjadi.
1921 Penelitian pertama tentang
fisioterapi dipublikasikan di Amerika Serikat dalam The PT Review. Di tahun yang sama, Mary Mcmillan mendirikan organisasi Physical Therapy Association ( sekarang berubah menjadi APTA (American Physical Therapy Association). 1942Georgia Warm Spring Foundation mendukung perkembangan fisioterapi dengan menganjurkan fisioterapi sebagai terapi untuk penderita polio.
1940-1950 berkembang terapi
latihan,massage, traction, teknik-teknik manipulasi pada punggung/tulang belakang dan sendi-sendi pada extremitas (alat gerak). 1974 USA. Spesialisasi fisioterapi pertama di bidang Orthopaedi. Di tahun yang sama, dibentuk spisialisasi International Federation of Orthopaedic Manipulative Therapy. Federasi inilah yang memainkan perananan penting dalam memperkenalkan manual terapi ke seluruh dunia.
WT (World Confederation of Physical Therapy) 1951 WT berdiri. o/k adanya
keeanekaragaman budaya, sosial, ekonomi, dan politik di lingkungan dimana pendidikan fisioterapi diterapkan di seluruh dunia. WT merekomendasikan pendidikan fisioterapi adalah pendidikan yang diselenggarakan di universitas atau setingkat universitas (akademi atau sekolah tinggi) minimal 4 tahun, lulusannya secara independen diakui oleh undang-undang, terakreditasi keberadaannya, dan ada pengakuan sebagai suatu profesi oleh negara.
WT berkomitmen untuk memajukan profesi fisioterapi dan meningkatkan kesehatan global melalui: Mendorong terselenggaranya praktek, pendidikan, dan penelitian fisioterapi yang berstandar tinggi Mendukung terciptanya pertukaran informasi antar wilayah dan organisasi anggota WT Bekerja sama dengan organisasi-organisasi nasional dan internasional
1961 HAFI - Himpunan Asisten Fisioterapi
Indonesia, yang bertujuan untuk memperkenalkan profesi yang baru ini kepada saudara-saudara kita yang bekerja dalam bidang kesehatan lainnya dan masyarakat luas. 1968 IKAFI. Fisioterapi di Indonesia dapat setara dengan Fisioterapis dari luar negeri terutama dari Negara Persemakmuran, Eropa dan Amerika Serikat. 1996 IFI. Meningkatkan standar kompetensi anggota dengan berbagai kegiatan pendidkan, Ilmiah dan pengabdian masyarakat. Atas dukungan dari para pemangku kepentingan, Ikatan Fisioterapi Indonesia berusaha memberikan kemampuan terbaiknyaa untuk peningkatan derajat kesehatan dan produktivitas masyarakat luas.