BAB I PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum Lokasi KKN 1. Sejarah Gampong Gampong Cot adalah gampong yang terletak di Kecamatan Padang Tiji, Kabupaten Pidie. Jumlah penduduk di Gampong Cot adalah 550 jiwa. Asal mula nama Gampong Cot berasal dari kebiasaan masyarakat Aceh yang memiliki budaya penyebutan nama gampong sesuai dengan kondisi atau letak geografis gampong tersebut. Misalnya nama gampong Trieng, nama tersebut diambil dari banyaknya pohon bambu yang tumbuh di gampong tersebut. Begitu juga dengan sejarah nama Gampong Cot. Nama Cot diambil karena wilayah gampong tersebut dekat dengan daerah pegunungan. Jika ditinjau dari segi bahasa Cot berarti dataran tinggi atau pegunungan. Menurut informasi yang kami peroleh dari Geuchik Gampong Cot, bahwa Gampong Cot merupakan daerah yang terbebas dari rendaman bencana banjir yang beberapa tahun belakangan ini rutin terjadi di Kabupaten Pidie, hal ini dikarenakan Gampong Cot merupakan dataran tinggi. 2. Kondisi Umum Gampong Gampong Cot merupakan salah satu Gampong yang berada di permukiman Kecamatan Padang Tiji, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh. Di Gampong Cot sendiri terdapat area persawahan, perkebunan dan peternakan yang sangat potensial dan strategis, mudah dijangkau serta subur.Area perkebunan lebih mendominasi di sini, karena letaknya yang dekat dengan gunung.Sebagian besar masyarakat Gampong Cot
bermatapencaharian
sebagai
petani,
hanya
bermatapencaharian sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
1
sebagian
kecil
yang
Hasil perkebunan Gampong Cot sangat melimpah, adapun hasil perkebunan gampong ini meliputi buah pinang, biji coklat,dan sebagainya. Selain unggul dalam sektor perkebunan, masyarakat gampong juga unggul di bidang perternakan, terlihat disetiap perkarangan kosong warga digunakan untuk memelihara sapi, kerbau, kambing, dan sebagainya. Berdasarkan pengamatan kami ketika survey di Gampong Cot, kami melihat anak-anak di sana lebih banyak yang menghabiskan waktu dengan bermain daripada melakukan kegiatan-kegiatan yang lebih bermanfaat seperti belajar bersama. Hal ini disebabkan kurangnya perhatian dan kepedulian orang tua terhadap pendidikan anak, dan tidak adanya orang yang mampu menggerakkan anak-anak di sana untuk belajar bersama. Selain itu, dilihat dari segi transportasi di Gampong Cot sendiri tidak terdapat sarana transportasi umum, karena rata-rata warga Gampong Cot sudah memiliki kendaraan pribadi. 3. Kondisi Geografis Gampong Berdasarkan hasil survei yang kami lakukan di Gampong Cot, Kecamatan Padang Tiji, Kabupaten Pidie pada tanggal 14 Juni 2015 kami memperoleh data sebagai berikut: Gampong Cot termasuk dalam wilayah permukiman Kecamatan Padang Tiji, Kabupaten Pidie dengan luas wilayah ±564Ha. Secara istrasi dan geografis gampong terbagi menjadi 3 dusun yaitu : -
Dusun Ulee Paya
-
Dusun Lampoh Raya
-
Dusun Lhok Blang Penggunaan lahan seluas ±564Ha, meliputi 20% lahan persawahan , 50%
lahan perkebunan, dan selebihnya adalah pemukiman warga. Gampong Cot berbatasan dengan :
2
-
Sebelah utara berbatasan dengan Gampong Tanjong
-
Sebelah timur bebatasan dengan Gampong Trieng Paloh
-
Sebelah selatan berbatasan dengan Suyo Paloh
-
Sebelah barat berbatasan dengan Gampong Pulo/Hagu
Gambar 3.1 Peta lokasi Gampong Cot
4. Kondisi Pemerintah Gampong Berdasarkan hasil tinjauan kami di lokasi, Gampong Cot saat ini dipimpin oleh seorang geuchik gampong yang dibantu oleh sekretaris, bendahara, tuha peut, dan beberapa orang kepala dusun. No. 1.
Jabatan
Nama
Geuchik
Husaini
3
2. Sekretaris Iskandar 3. Bendahara Edi Syahputra 4. Tuha Peut Abu Bakar Kaul 5. Kepala Dusun Ulee Paya Junaidi 6. Kepala Dusun Lampoh Raya Majali Ali 7. Kepala Dusun Blang Syamsul Bahri Sumber: survey 14 juni 2015, Gampong Cot, kec. Padang Tiji, kab. Pidie 5. Sumber Daya Alam Sumber daya alam yang paling berpotensi di Gampong Cot adalah lahan perkebunan, diketahui warga Gampong Cot sebanyak 60% bermata pencaharian sebagai petani. Setelah perkebunan, Gampong Cot juga unggul di bidang peternakan. Hal tersebut kami simpulkan dari hasil penelusuran kami di Gampong Cot 14 Juni lalu bahwa hampir di setiap lahan yang kosong terdapat kerbau dan sapi warga, di pekarangan rumah terdapat unggas-unggas ternak warga. 6. Sumber Daya Manusia a. Jumlah Penduduk Berdasarkan hasil wawancara kami dengan aparat gampong, jumlah penduduk di Gampong Cot adalah sebanyak 550 jiwa, berikut akan dipaparkan secara detail jumlah Kartu Keluarga (KK) di Gampong Cot. Tabel 1. Data Penduduk Secara Umum No
Penduduk
Jumlah
1
Jumlah Kepala Keluarga
185 KK
2
Jumlah Laki-laki
281 Jiwa
3
Jumlah Perempuan
269 Jiwa
4
Jumlah Penduduk
550 Jiwa
.
Sumber: survey 14 juni 2015, Gampong Cot, kec. Padang Tiji, kab. Pidie
4
b. Pendidikan penduduk Di Gampong Cot sendiri pendidikan terakhir sebagian besar masyarakatnya adalah tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA)/sederajat, kemudian ada beberapa yang telah sarjana. Terkait dengan pendidikan, di Gampong Cot terdapat satu bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN). Tabel 2. Jumlah Pendudukan Menurut Jenjang Pendidikan No.
Jenjang Pendidikan
Persentase (%)
1
Lulusan Akademik
5
2
SLTA/ MA Sederajat
20
3
SLTP/ MTs Sederajat
20
4
SD/ MI Sederajat
50
5
Tidak Sekolah
5
Jumlah
100
Sumber: survey 14 juni 2015, Gampong Cot, kec. Padang Tiji, kab. Pidie 7. Sumber Daya Sosial Di Gampong Cot, kegiatan-kegiatan sosial seperti Majelis Taklim, pertandingan dan latihan olahraga tingkat gampong, program PKK, dan sebagainya masih berjalan hingga saat ini. a. Kehidupan Beragama Masyarakat Berdasarkan hasil tinjauan kami, masyarakat Gampong Cot masih sangat menghargai dan menjunjung nilai-nilai keagaman, hal ini ditandai dengan adanya TPA yang masih berjalan dengan sangat baik hingga saat ini dan dilaksanakan pada malam hari di balee gampong.
5
Meunasah terlihat ramai saat pelaksanaan shalat jamaah dilakukan karena jaraknya yang dekat dari pemukiman penduduk. Ditambah lagi adanya pemuda yang bergerak sebagai remaja mesjid.
b. Kehidupan Bergotong-Royong Kehidupan bermasyarakat warga Gampong Cot terbilang rukun dan damai, akan tetapi kegiatan gotong royong beberapa waktu lalu hanya dilakukan pada hari tertentu saja, misalnya menyambut bulan ramadhan. Hal ini disebabkan warga Gampong Cot sudah sibuk dengan pekerjaan masing-masing.
8. Sumber Daya Ekonomi Ditinjau dari segi ekonomi, berdasarkan pengamatan kami sebagian besar warga Gampong Cot bermata pencaharian sebagai petani, dan sebagian kecilnya bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sebagian masyarakat Gampong Cot juga memiliki pekerjaan sampingan seperti mengelola kios, dan berternak. Di Gampong Cot juga sudah terdapat kelompok Simpan Pinjam Perempuan (SPP). Tabel 3. Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian No.
Nama Pekerjaan
Persentase
1
Petani
60
2
Pedagang
20
3
Peternak
5
4
PNS
5
5
Buruh Kasar
10
Jumlah
100
Sumber: survey 14 juni 2015, Gampong Cot, kec. Padang Tiji, kab. Pidie 6
B. Maksud dan Tujuan Proposal Maksud dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai bentuk perwujudan dari yang memiliki banyak manfaat yang dapat dirasakan, baik mahasiswa, pemerintah, masayarakat maupun perguruan tinggi. a) Bagi Mahasiswa 1) Melatih mahasiswa untuk menjadi inspirator dalam menghadapi persoalan di masyarakat, 2) Melatih mahasiswa untuk menerapkan ilmu teoritis yang telah didapatkan di kampus, dan 3) Melatih mahasiswa untuk mampu hidup bermasyarakat yang penuh dengan dinamika. b) Bagi Pemerintah 1) Melalui Kuliah Kerja Nyata, mahasiswa dapat membantu melancarkan programprogram yang telah dicanangkan pemerintah, 2) membantu pemerintah desa setempat untuk membenahi istrasi desa, 3) membantu pemerintah desa dalam melakukan pendataan penduduk, dan 4) pemerintahdapat menjalin hubungan dengan lembaga perguruan tinggi sebagai mitra kerja sejajar. c) Bagi Masyarakat 1) Dapat memberikan perubahan-perubahan sosial ke arah yang lebih baik bagi masyarakat, dan 2) Masyarakat dapat memperoleh masukan-masukan baru terhadap permasalahanpermasalahan yang dihadapi. d) Bagi Perguruan Tinggi
7
1) Mahasiswa diharapkan mampu mempertegas eksistensi perguruan tinggi sebagai lembaga yang mampu melahirkan kader-kader yang mampu membawa perubahan bagi masyarakat, 2) melalui kegiatan ini secara tidak langsung Universitas Syiah Kuala mempertegas kehadirannya ditengah-tengah masyarakat, 3) mahasiswa diharapkan mampu meningkatkan level Universitas Syiah Kuala ke arah yang lebih baik dan berkualitas
Adapun tujuan dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah sebagai berikut: a) Tujuan Umum 1) Menjadi seorang sarjana yang mampu menyelesaikan segala persoalan yang ada di lingkungan masyarakat secara pragmatis, 2) mendukung dan memotivasi segala proses dan kegiatan pembangunan yang ada di lingkungan masyarakat demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan 3) mendekatkan perguruan tinggi dengan masyarakat dimana mahasiswa KKN berada. b) Tujuan Khusus 1) Melatih mahasiswa dalam mengkaji fenomena-fenomena sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat, dan 2) Memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan teori yang telah didapatkan di fakultas demi kepentingan masyarakat.
C. Program Pembangunan Gampong yang Telah Ada Program pembangunan Gampong Cot yang sudah ada terdiri dari: 1. Aspal jalan Gampong yang berasal dari dana PNPM Mandiri Pedesaan Gampong Cot; 2. Membuat jembatan gampong yang berasal dari dana PNPM Mandiri pendesaan Gampong Cot; 3. SPP (Simpan Pinjam Perempuan) dari PNPM Mandiri Pedesaan Gampong Cot;
8
4. Pembangunan Meunasah dana hasil swadaya masyarakat.
9
BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG A. Pendidikan, Agama, Ekonomi dan Sosial Budaya 1.
Pendidikan Pendidikan adalah usaha terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.Pendidikan merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi sejak lahir untuk membentuk
kepribadian
seseorang.Tujuan
dari
pendidikan
adalah
untuk
mempersiapkan anggota masyarakat untuk mencari nafkah, mengembangkan bakat perseorangan demi kepuasan pribadi demi kepentingan masyarakat, dan melestarikan kebudayaan. Masyarakat di Gampong Cot rata-rata jenjang pendidikannya dari SD sampai SMA, masalah yang menghambat pendidikan masyarakat Gampong Cot adalah kurangnya sarana pendidikan formal yang tersedia di Gampong Cot. Untuk dapat menuntut ilmu anak-anak di Gampong Cot terdapat Sekolah Dasar (SD) dan Taman Kanak-kanak (TK), yang siswanya tidak hanya berasal dari gampong tersebut, tetapi juga siswa dari gampong lain. Penyelesaiannya untuk masalah pendidikan ini, kami berinisiatif untuk membuka beberapa bimbingan belajar untuk anak-anak SD, SMP, SMA(jika memungkinkan).Dalam beberapa mata pelajaran seperti Matematika, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia. 2.
Agama Agama merupakan sebuah ikatan dan tuntunan yang harus ada pada setiap
manusia.Pendidikan keagamaan bermuara kepada sesuatu perwujudan dalam mengabdikan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan patuh atas segala perintahnya dan menjauhi segala yang dilarang-Nya.
10
Pentingnya pendidikan keagamaan tidak saja wajib diajarkan kepada mereka yang sudah dewasa, namun lebih khusus lagi pendidikan Keagamaan sudah mesti diajarkan kepada anak sedini mungkin. Sebagai masyarakat yang didominasi agama Islam masalah keagamaan merupakan hal utama yang harus dipenuhi.Secara keseluruhan menurut hasil survei kami tidak ada masalah atau kendala dalam pemenuhan kebutuhan kerohanian (agama) di Gampong Cot.Dari segi infrastruktur di gampong inimemiliki sebuah meunasah dan satu Mesjid mukimutama yang digunakan untuk beribadah setiap harinya.Selain itu terdapat juga sebuah balee yang digunakan untuk mengajar membaca Iqra atau Al quran untuk anak-anak setiap malamnya. 3.
Ekonomi Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas
manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap barang dan jasa. Pada masyarakat Gampong Cot mayoritas penduduknya mencari nafkah dengan bertani dan berkebun.Pendapatan yang diterima minimal sebanyak Rp.1.000.000-Rp.2.000.000, tergantung hasil panen, karena sawah di gampong ini merupakan sawah tadah hujan, jadi hanya bertani setiap setahun sekali.Penyelesaian yang kami tawarkan berupa pengolahan sumberdaya alam atau potensi yang dimiliki gampong menjadi lebih bernilai dan memiliki harga yang mahal di pasaran. 4.
Sosial Budaya Sosial dan Kebudayaan oleh masyarakat Gampong Cotmasih memiliki rasa
sosial bermasyarakat.Keadaan seperti itu terlihat pada saat keseragaman dalam menentukan hari untuk bertani dan berkebun.Selain itu masyarakat GampongCot juga terlihat rasa solidaritasnya yang tinggi dalam menyukseskan acara perkawinan dalam masyarakat mereka saling bahu membahu dalam pekerjaan dan menjunjung tinggi tali persaudaraan antar mereka warga Gampong Cot telah memperlihatkan keadaan masyarakat homogen.tidak ada perbedaan dalam hal ras, pandangan politik, ekonomi dan sosial.
11
Warga Gampong Cot tergolong kedalam masyarakat yang sudah dalam tahap kemajuan.segala aktifitas masyarakat sudah didukung dengan sarana dan prasarana sehingga memudahkan dalam setiap kegiatan masyarakat. termasuk dalam berdemokrasi, contohnya seperti masyarakat Gampong Cot telah menetapkan peraturan qanun tentang tata cara pencalonan dan pemberhentian geuchik gampong. Gampong Cot menggunakan hak suara masyarakat dalam memilih geuchik dalam pemilihan geuchik langsung. B. Sarana dan Prasarana Sarana prasarana adalah dua unsur yang mendukung dalam terlaksananya suatu aktivitas. Jika sarana prasarananya baik, hasilnya pun akan lebih optimal. Jika sarana prasarananya buruk, hasilnya pun akan tidak optimal. Sarana adalah alat yang berupa benda hidup, seperti komputer, kendaraan, dan lain sebagainya. Kendatipun, prasarana berupa gedung dan lahan. Di Gampong Cot, sarana dan prasarana tidak memadai. Banyak sarana prasarana yang dibutuhkan, tetapi tidak ada di gampong tersebut. Misalnya, papan nama gampong untuk memudahkan pendatang menemukan gampong, lampu jalan sebagai penerang, wc umum, meunasah yang nyaman dan indah, gedung untuk acara umum, dan kantor istrasi untuk aparatur gampong.
C. Produksi Gampong Cot memproduksi padi, pinang dan coklat. Para petani di gampong ini hanya bertani pada musim hujan, dan sistem ini dinamakan sawah tadah hujan. Dengan begitu pemerintah telah membuat waduk buatan untuk menampung air hujan yang berguna untuk para petani. Waduk tersebut dalam proses penyelesaian, dan seluas sekitar tujuh hektar. Gampong ini juga menghasilkan pinang, yang dihasilkan oleh para ibu rumah tangga yang setiap hari menumpulkan pinang dan menjual kepada para pengepul yang setiap hari datang ke gampong tersebut. Tetapi pada saat ini coklat telah menurun produksinya dikarenakan sedang terjadi hama coklat, hal ini terjadi pada seluruh pohon dan kebun coklat yang terdapat di Kabupaten Pidie.
12
D. Kesehatan dan Kebersihan Hubungan kebersihan dengan kesehatan itu sangat erat jika lingkungan sudah bersih maka kehidupan masyarakatnya dijamin terjaga, namun jika lingkungan desanya kotor maka kesehatan masyarakatnya akan terganggu. Masyarakat Gampong Cot memiliki banyak prestasi di bidang-bidang lain namun kurang di dalam bidang kebersihan dikarenakan masyarakatnya memiliki kegiatan yang padat sehingga kurangnya perhatian untuk kebersihan gampong. Solusi yang dapat diberikan untuk permasalahan yang ini kami mencoba memberi penyuluhan untuk masyarakat Gampong Cot tentang pentingnya kebersihan. Kami juga akan mengadakan kegiatan gotong royong, yang rencananya akan melibtakan seluruh masyarakat Gampong Cot.
E. istrasi dan Pemerintahan Gampong Gampong Cot dengan jumlah penduduk sekitar 560 jiwa dengan 190 KK. Pemerintahan yang terstruktur yang dipimpin oleh seorang geuchik dan dibantu oleh aparatur gampong lain seperti Sekretaris Gampong, Ketua Pemuda, Tuha Peut dan Imum Meunasah Gampong Cot. Manejemen kelengkapan istrasi Gampong Cot kurang lengkap. Karena tidak adanya kantor geuchik, semua aktivitas gampong berpusat di rumah geuchik. Hubungan pemerintahan gampong dengan masyarakat yang terjalin baik juga menjadi
kekuatan
Gampong
Cot
dalam
pengelolaan
pemerintahan
dan
kemasyarakatan. Kebijakan-kebijakan gampong dalam hal peyelesaian masalahmasalah kemasyarakatan dan penyelesaian masalah gesekan-gesekan gampong antar warga gampong dalam meredam masalah. Kehidupan keagamaan yang sangat berperan banyak member pencerahan dan arahan warga gampong dalam setiap kegiatannya.
13
14