Prosedur Pemasangan NGT yang Benar By Ika Fadliyah Oct 31, 2015 0 3202
Daftar Isi [tutup]
I. Definisi NGT
II. Indikasi Pemasangan NGT
III. Tujuan Pemasangan NGT
IV. Pasien yang Perlu Pemasangan NGT
V. Alat dan Bahan Pemasangan NGT
VI. Prosedur Kerja Pemasangan NGT
o
A. Tahap Prainteraksi
o
B. Tahap Orientasi dan Pemasangan Kontraindikasi Pemasangan NGT
I. Definisi NGT NGT adalah singkatan dari nasogastric tube atau sering juga disebut nasogastrik, merupakan istilah yang merujuk pada pemasangan suatu selang yang dimasukkan melalui hidung sampai ke lambung. Ini sering digunakan untuk memberikan nutrisi dan obat-obatan kepada pasien yang tidak mampu untuk mengkonsumsi makanan, cairan dan obat-obatan dengan cara biasa atau secara oral. NGT juga digunakan untuk mengeluarkan isi lambung. Prosedur Pemasangan NGT yang benar adalah melakukan pemasangan selang (tube) dari rongga hidung kedalam lambung/gaster.
II. Indikasi Pemasangan NGT
Indikasi pasien yang di pasang NGT adalah diantaranya sebagai berikut: 1. Pasien tidak sadar. 2. Pasien kesulitan menelan. 3. Pasien yang keracunan. 4. Pasien yang muntah darah. 5. Pasien Pra atau Post operasi esophagus atau mulut.
III. Tujuan Pemasangan NGT Adapun tujuan dari pemasangan NGT adalah sebagai berikut: 1. Memasukkan makanan cair/obat-obatan cair. 2. Mengeluarkan cairan/isi lambung & gas yang terdapat didalam lambung, misalnya mengeluarkan darah pada pasien yang mengalami muntah darah atau pendarahan pada lambung. 3. Mengirigasi karena pendarahan/keracunan. 4. Mencegah/mengurangi Nausea Vomitus.
5. Mengambil spesimen pada lambung.
IV. Pasien yang Perlu Pemasangan NGT 1. Pasien tidak sadar (koma) 2. Bayi prematur 3. Gangguan pencernaan bagian atas 4. pasien yang tidak bisa makan sendiri
V. Alat dan Bahan Pemasangan NGT 1. Selang pemasangan NG sesuai usia klien 2. Jelly yang larut dalam air 3. Kapas alkohol 4. Pinset anatomis 5. Bengkok
6. Plester 7. Gunting 8. Klem 9. Kassa steril 10. Tissue 11. Spuit 10 cc, sesuai kebutuhan 12. Sarung tangan 13. Stetoskop 14. Spatel lidah 15. Senter 16. Handuk 17. Segelas air putih 18. Strip indikator PH 19. Air dalam kom kecil 20. Makanan dalam bentuk cair dan obat
VI. Prosedur Kerja Pemasangan NGT Adapun langkah-lagkah pada prosedur pemasangan NGT yang benar adalah sebagai berikut :
A. Tahap Prainteraksi 1. Cek catatan medis dan perawatan. 2. Cuci tangan. 3. Menyiapkan alat dan bahan serta obat-obatan yang akan digunakan.
B. Tahap Orientasi dan Pemasangan 1. Memberi salam dan menyapa pasien. 2. Panggil pasien dengan namanya serta memperkenalkan diri. 3. Menerangkan prosedur tentang tindakan yang akan dilakukan dan tujuan tindakan pemasangan NGT.
4. Atur posisi pasien (tidur telentang dengan kepala ditinggikan pakai 1-2 bantal) sehingga mempermudah pada saat pemasangan NGT dilakukan. 5. Petugas menggunakan sarung tangan. 6. Ukur panjang tube/selang yang akan digunakan dengan menggunakan metode : o Metode tradisional; Ukur jarak dari puncak lubang hidung kedaun telinga dan ke prosesus xipoideus di strenum. o Metode Hanson; Mula-mula ditandai 50 cm pada tube / selang lalu lakukan pengukuran dengan metode tradisional. Selang yang akan dimasukkan pertengahan antara 50 cm dengan tanda tradisional. 7. Beri tanda pada panjang selang yang sudah diukur dengan plester. 8. Oleskan jelly pada selang NGT sepanjang 10-20 cm.
9. Informasikan kepada pelanggan bahwa selang akan dimasukkan melalui hidung dan instruksikan kepada pasien agar menelan perlahan. 10. Jika selang NGT sudah masuk periksa letak selang dengan cara : o Pasang spuit yang telah diisi udara kira-kira 10-20 ml lalu dorong sehingga udara masuk kedalam lambung kemudia dengarkan dengan menggunakan stetoskop di daerah lambung. o Masukkan ujung bagian luar selang NGT kedalam mangkok yang berisi air. Jika ada gelembung udara berarti masuk kedalam paru-paru, jika tidak ada gelembung udara berarti masuk kedalam lambung. 11. Fiksasi selang NGT dengan plester dan hindari penekanan pada hidung. 12. Tutup ujung luar NGT. Makanan yang bisa di masukkan lewat NGT adalah makanan cair, caranya adalah sebagai berikut: 1. Siapakan spuit besar ukuran 50 cc.
2. Siapakan makanan cair seperti susu, jus, dll. 3. Pasang handuk di dada pasien dan siapkan bengkok. 4. Masukkan ujung spuit pada selang NGT dan tetap jaga NGT supata tidak kemasukan udara dengan mengklem. 5. Masukkan makanan cair pada spuit dan lepaskan klem, posisi spuit harus diatas supaya makanan cairnya bisa mengalir masuk ke lambung. 6. Jangan mendorong makanan dengan spuit karena bisa menambah tekanan lambung, biarkan makanan mengalir secara alamai mengikuti gaya gravitasi. 7. Makanan yang di masukkan maksimal 200 cc, jadi jika spuitnya 50 cc maka dapat dilakukan 4 kali. 8. Apabila akan memasukkan makanan untuk yang kedua, jangan lupa mencuci dulu spuit. Jika sudah selesai aliri selang NGT dengan air supaya sisa-sisa makanan tidak mengendap di selang karena bisa mengundang bakteri. 9. Setelah selesai rapikan peralatan.
Kontraindikasi Pemasangan NGT 1. Pada pasien yang memliki tumor di rongga hidung atau esophagus. 2. Pasien yang mengalami cidera serebrospinal. Semoga bermanfaat yah, terimakasih