RANGKUMAN MATERI KELAS 5 TEMA 4 Pengertian dan Tingkatan Tangga Nada Tangga nada adalah susunan dari beberapa nada yang diatur sesuai dengan aturan interval (jarak) tertentu. Disebut tangga nada apabila sebuah tangga nada terdiri atas delapan tingkatan dengan urutan dari tingkat pertama sampai delapan. Tingkatan tersebut, yaitu tonika (1), suptonika (2), median (3), subdominan (4), dominan (5), submedian (6), laiding tone (7), dan oktaf (8)). Tangga nada dibagi menjadi dua, yaitu tangga nada mayor dan minor. Tiap tangga nada dibedakan dengan jarak. Oktaf adalah kumpulan delapan nada berturut-turut. Tangga nada mayor berjarak 1 – 1 – 1/2 - 1 – 1 – 1 – 1/2. Oleh karena itu, sekarang kita akan membahas tangga nada diatonis minor dan pentatonis. a. Tangga Nada Minor Diatonis Tangga nada minor, yaitu tangga nada yang mempunyai jarak atau interval 1 – 1/2 - 1 – 1 – 1 – 1/2 - 1 – 1. Adapun urutan nadanya dimulai dengan nada (la) dan diakhiri dengan nada (la) oktaf atas. Lagu yang bertangga nada minor biasanya berakhir dengan nada la, tetapi ada juga yang diakhiri nada lain seperti 3 (mi). Perhatikan contoh susunan tangga nada minor di bawah ini! Tangga nada minor menimbulkan kesan sedih dan pilu. Tangga nada minor dibagi menjadi empat jenis, yaitu sebagai berikut : 1) Minor asli, yaitu susunan tangga nada minor yang belum mengalami perubahan. Contohnya, lagu Syukur ciptaan H Muntahar dan Trima Kasihku ciptaan Sri Widodo. 2) Minor harmonis, yaitu susunan tangga nada minor yang setiap urutan nada ke-7 dinaikkan setengah nada. Contohnya, lagu Warung Pojok Ciptaan Abdul Ajib 3) Minor melodis, yaitu tangga nada minor yang setiap urutan nada ke –6 dan ke-7 dinaikkan setengah nada. Contohnya, lagu Bing ciptaan Titik Puspa. 4) Minor zigana, yaitu tangga nada minor yang setiap urutan nada ke-4, -6, dan –7 dinaikkan setengah nada. Contohnya lagu yang berirama padang pasir. b. Tangga Nada Pentatonis Tangga nada pentatonis, yaitu susunan nada yang terdiri atas lima nada. Tangga nada pentatonis banyak terdapat di wilayah Nusantara sehingga tidak mengherankan jika musik Nusantara banyak yang menggunakan tangga nada pentatonis. Seiring perkembangan zaman, tangga nada pentatonis dapat dikembangkan menjadi tangga nada heptatonis. Namun, pada kenyataannya, tangga nada heptatonis (seperti lagu gambang suling ciptaan Ki Nartosabdo dan lumbung desa ciptaan Martopangrawit) masih tetap dalam anggota pentatonis. Hal ini dapat dibuktikan dengan dua cara.
1
Pertama apabila seorang pengrawit menyuarakan laras pelog dia akan menyuarakan secara natural urutan nada 3 2 7 6 5 3 2 7 6 atau 3 2 1 6 5 3 2 1 6. Kedua, dalam perangkat (ensambel) karawitan Jawa terdapat beberapa ricikan (instrumen) gamelan pelog yang nada-nadanya tersusun atas dasar lima nada saja, seperti gender barong, gender penerus, siter, celempung, dan gambang. Tangga nada pentatonis ini akan kita bahas tangga nada dari Nusantara di beberapa daerah, seperti daerah Jawa Tengah. Tangga nada musik Nusantara daerah Jawa Tengah, terdiri atas tangga nada kepatihan atau titi laras kepatihan dan tangga nada rante atau titi laras ranti. Setiap tangga nada mempunyai karakter sendiri-sendiri. CERITA 1.
Cerita
Cerita
adalah
susunan
dari
beberapa
kalimat
yang
mengisahkan
atau
menjelaskan
sesuatu. Cerita ada dua macam yakni, cerita fiksi dan cerita nonfiksi. a.
Cerita fiksi : Cerita yang isinya berdasarkan imajinasi atau khayalan pengarang.
Contoh : Abu Nawas, Si Kancil dan Aladin. b.
Cerita
nonfiksi
:
Cerita
yang
isinya
berdasarkan
kejadian
nyata.
Contoh : Sejarah, laporan penelitian dan karangan ilmiah. 2. Cerita Rakyat Cerita
rakyat
adalah
suatu
cerita
yang
berkembang
di
masyarakat
dan
diwariskan
secara turun temurun melalui lisan. Cerita rakyat juga merupakan cerita yang dikaitkan dengan
keadaan
atau
bukti-bukti
peninggalan.Beberapa
contoh
cerita
rakyat
yang
berkembang di Indonesia adalah: a. Malin Kundang dari Provinsi Sumatra Barat b. Ande-ande Lumut dari Jawa c. Bawang Merah – Bawang Putih dari Riau d. Wayang Beber dari Pacitan KEPUTUSAN Keputusan dibedakan menjadi dua macam. 1. Keputusan Pribadi Keputusan yang diambil secara perseorangan disebut keputusan pribadi. 2. Keputusan Bersama Keputusan yang diambil secara bersama - sama/berorganisasi disebut keputusan bersama
2
CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN 1. Musyawarah untuk mufakat Musyawarah untuk mufakat adalah bentuk pengambilan keputusan bersama yang mengedepankan kebersamaan. Musyawarah dilakukan dengan cara mempertemukan semua pendapat yang berbeda - beda. Setelah itu disepakati bersama pendapat yang terbaik. Musyawarah untuk mufakat biasanaya dilakukan dalam organisasi yang jumlah anggotanya sedikit. Misalnya, keluarga, Rukun Tetangga (RT), atau desa 2. Pemungutan suara Pemungutan suara disebut juga voting. Pemungutan suara yaitu menuliskan pilihan setiap orang dengan mengambil suara terbanyak sebagai keputusan. Voting ditempuh bila musyawarah tidak membuahkan hasil. Berikut ini merupakan pertimbangan - pertimbangan untuk melakukan voting sbb. a. Voting dilakukan bila musyawarah untuk mufakat tidak membuahkan hasil. b. Voting dilakukan karena waktu yang terbatas c. Voting harus diterima oleh semua pihak bagaimanapun hasilnya. d. Peserta yang hadir dalam voting harus mencapai kuorum, yaitu sebanyak dua per tiga dari
anggota hadir.
3. Aklamasi Aklamasi yaitu pernyataan setuju secara lisan dari anggota kelompok. MELAKSANAKAN DAN MEMATUHI KEPUTUSAN BERSAMA Keputusan bersama harus dilakukan sebaik - baiknya dengan penuh tanggung jawab oleh setiap anggota. Asas - asas yang harus dijunjung tinggi dalam mematuhi keputusan bersama adalah asas kekeluargaan dan gotong royong. Manfaat mengambil keputusan bersama sbg : 1. Persamaan kedudukan di antara setiap pengambil keputusan 2. Menciptakan keadilan. 3. Melatih sikap bertanggung jawab atas keputusan yang telah diambil Pengambilan keputusan sesuai dengan sila keempat, yaitu "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan". Nilai - nilai yang terkandung dalam sila keempat yaitu : 1. Setiap orang berhak untuk mengemukakan pendapatnya. 2. Setiap orang harus menghormati pendapat orang lain 3. Setiap orang memiliki hak dan kewajiban yang sama. 4. Musyawarah harus diliputi oleh semangat kekeluargaan 5. Keputusan harus diterima dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
3
KERJASAMA Kerja sama adalah melakukan suatu pekerjaan atau kegiatan secara bersama-sama di antara beberapa orang. Manfaat Kerjasama Manfaat kerja sama, antara lain, sebagai berikut: 1. tergalangnya persatuan dan kebersamaan, 2. meringankan beban pekerjaan, 3. mempercepat penyelesaian pekerjaan, dan 4. meringankan beban biaya yang ditanggung. Akibat Tidak Mau Bekerja Sama Akibat tidak mau bekerja sama, yaitu: 1.
Pekerjaan akan lama untuk di selesaikan,
2.
Pekerjaan terasa berat,
3.
Tidak ada persatuan dan kebersamaan
Kegiatan yang Memerlukan Kerjasama dan yang Harus di Lakukan Sendiri 1.
Kegiatan yang memerlukan kerjasama, antara lain:
a.
Kerja bakti,
b.
Piket di kelas,
c.
Lomba,
d.
Belajar kelompok,
e.
Siskamling atau ronda malam.
2.
Kegiatan yang harus di lakukan sendiri, diantaranya:
a.
Mengerjakan PR,
b.
Menjawab ulangan,
c.
Merapikan tempat tidur.
Melaksanakan Kerjasama di Sekolah Kegiatan kerjasama di sekolah antara lain: 1. melaksanakan piket kelas, 2. menyelenggarakan pertandingan olahraga, 3. mempersiapkan acara kemah, 4. kerja bakti ihkan halaman sekolah, dan 5. mengerjakan tugas kelompok dari guru.
4
SISTEM PEREDARAN DARAH Darah berfungsi mengangkut dan mengedarkan oksigen dan sari-sari makanan ke seluruh tubuh. Bagaimana darah dapat mengangkut oksigen dan sari makanan ke seluruh tubuh? Darah mengangkut oksigen dan sari makanan ke seluruh tubuh melalui alat peredaran darah. Alat peredaran darah terdiri dari jantung dan pembuluh darah. 1.
DARAH
Kamu telah mempelajari bahwa darah
bertugas
mengedarkan oksigen dan sarisari
makanan ke seluruh tubuh. Darah tersusun atas bagian darah yang cair dan padat. Bagian darah yang cair disebut plasma darah. Bagian darah yang padat dibedakan menjadi tiga, yaitu sel darah merah, sel darah putih, dan keping darah. Sel darah merah mengandung hemoglobin (Hb) yang berfungsi untuk mengikat oksigen. Ketika masih bayi, sel darah merah dibuat dalam hati. Ketika sudah dewasa, sel darah merah dibuat dalam sumsum merah pada tulang pipih. Sel darah putih berfungsi untuk membunuh kuman dan melindungi tubuh dari infeksi. Sel darah putih dibuat di sumsum tulang dan kelenjar limpa. Keping darah berfungsi dalam proses pembekuan darah. Volume darah seseorang yang sehat adalah 1/3 dari berat tubuhnya. Selain itu, darah dibagi menjadi beberapa golongan, yaitu A, B, AB, dan O. Golongan darah O disebut donor universal karena dapat mendonorkan
darah
kepada
semua
orang
dengan
golongan darah lain. Golongan darah AB disebut resipien universal karena dapat menerima darah dari golongan darah A, B, AB, dan O. Donor adalah orang yang memberi darah, sedangkan resipien adalah orang yang menerima darah. 2.
ALAT PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA
Peredaran darah dalam tubuh kita terjadi melalui alat peredaran darah, yaitu jantung dan pembuluh darah. a.
Jantung
Jantung merupakan organ tubuh yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Jantung manusia terdiri atas empat ruang, yaitu serambi kiri, serambi kanan, bilik kiri, dan bilik kanan. Pada jantung, bilik kiri bertugas memompa darah ke seluruh tubuh, sedangkan bilik kanan bertugas memompa darah ke paru-paru. Dalam keadaan normal jantung manusia berdenyut sebanyak 70 kali setiap menitnya. Namun demikian, denyut jantung juga dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, dan kegiatan seseorang setiap harinya. b.
Pembuluh darah
5
Pembuluh darah merupakan saluran tempat mengalirnya darah dari jantung ke seluruh tubuh maupun sebaliknya. Ada tiga macam pembuluh darah. Pembuluh tersebut yaitu pembuluh nadi (arteri), pembuluh balik (vena) dan Pembuluh Kapiler. a)
Pembuluh Nadi (Arteri)
Pembuluh nadi (arteri) adalah pembuluh darah yang mengalirkan darah ke luar jantung. Arteri berisi darah bersih, kecuali arteri yang menuju ke paru-paru. Pembuluh nadi yang paling besar disebut aorta. b)
Pembuluh balik (Vena)
Pembuluh balik (vena) adalah pembuluh darah yang mengalirkan darah masuk ke jantung. Vena berisi darah kotor, kecuali vena yang berasal dari paru-paru. Pembuluh vena yang paling besar disebut vena kava. c)
Pembuluh Kapiler
Pembuluh kapiler merupakan bagian ujung dari pembuluh arteri dan vena sekaligus yang menghubungkannya. Pembuluh ini berfungsi sebagai tempat pertukaran antara oksigen dan karbon dioksida. 3.
PROSES PEREDARAN DARAH MANUSIA
Peredaran darah manusia dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut. 1.
Peredaran darah kecil, yaitu peredaran darah dari jantung menuju ke paru-paru kemudian
kembali ke jantung. Urutan proses peredaran darahnya dari jantung (bilik kanan) ke paru-paru dilanjutkan ke serambi kiri. 2.
Peredaran darah besar, yaitu peredaran darah dari jantung kemudian mengalir ke seluruh
tubuh (selain paru-paru) dan kembali ke jantung. Urutan proses peredaran darahnya dari jantung (bilik kiri) ke seluruh tubuh dilanjutkan ke serambi kanan. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di samping!
6
Darah yang mengandung banyak oksigen (warna putih) keluar dari bilik kiri menuju seluruh tubuh melalui pembuluh arteri. Kemudian di seluruh tubuh oksigen dilepas dan mengikat karbon dioksida (warna darah menjadi gelap) menuju serambi kanan melalui pembuluh vena. Darah yang mengandung banyak karbon dioksida keluar dari bilik kanan menuju paru-paru melalui pembuluh arteri. Sampai diparu-paru karbon dioksida dilepas dan mengikat oksigen menuju serambi kiri melalui pembuluh vena. Begitu seterusnya. 4.
GANGGUAN PADA DARAH DAN ALAT PEREDARAN DARAH
a.
Pelebaran pembuluh darah, dapat dibedakan menjadi ambeien (wasir) dan varises.
Ambeien terjadi karena adanya pelebaran pembuluh darah balik di sekitar anus. Sementara itu, varises terjadi karena adanya pelebaran pembuluh darah balik di bagian kaki. b.
Anemia (kekurangan darah), dapat disebabkan oleh luka yang mengeluarkan banyak darah,
kekurangan zat besi, atau adanya penyakit seperti kanker tulang. c.
Hipertensi (tekanan darah tinggi), ditunjukkan dengan tingginya tekanan darah. Besar
kecilnya tekanan darah seseorang dapat diukur menggunakan tensimeter. d.
Penyakit jantung koroner, terjadi karena adanya penumpukan kolesterol (lemak jahat) pada
dinding pembuluh arteri koroner sehingga menyumbatnya. e.
Stroke, disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah di otak sehingga saraf-saraf yang ada di
otak tidak memperoleh cukup oksigen. Keadaan ini menyebabkan kerja saraf terganggu. f.
Sklerosis yaitu pengerasan pembuluh nadi (arteri) yang disebabkan oleh terbentuknya kerak
keras di bagian dalam dinding pembuluh nadi. Bila kerak tersebut dari senyawa lemak disebut ateroskerosis, sedangkan bila terbentuk dari senyawa kalsium disebut arterisoklerosis g.
Leukemia (kanker darah) adalah penyakit yang ditandai dengan meningkatnya sel darah
putih yang terlalu banyak. Sehingga keseimbangan komposisi darah terganggu. Leukimia ini terjadi karena sel darah putih yang seharusnya memakan bibit penyakit, menyerang sel darah merah. 5.
MEMELIHARA ORGAN PEREDARAN DARAH
Berikut adalah pola hidup yang sebaiknya diterapkan agar terhindar dari gangguan peredaran darah. a.
Mengurangi makanan berlemak.
b.
Olahraga yang teratur.
c.
Pola makan sehat (4 sehat 5 sempurna).
d.
Mengendalikan emosi agar kerja jantung tidak terlalu berat.
e.
Tidak merokok dan minum minuman beralkohol
7