Rpp Dasar Farmasi 663f45

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi Waktu:

: SMK Negeri 1 Kubutambahan : Dasar Dasar Farmasi : X Fr 2 / 1

A. Kompetensi Inti (KI) KI 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untukmemecahkan masalah KI 4.Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung B. Kompetensi Dasar: 3.1 Menganalisis ketentuan kefarmasian dan farmakope Indonesia 3.2 Mengelompokkan obat secara umum 3.3 Menganalisis resep dan salinan resep 3.4 Menghitung dosis obat 3.5 Menganalisis alat-alat di laboratoriium dasar kefarmasian 3.6 Menerapkan pembuatan sediaan obat bentuk pulvis/pulveres, kapsul, dan semisolid 4.1 Melakukan pengecekan ketentuan kefarmasian dan farmakope Indonesia 4.2 Mengidentifikasi jenis obat secara umum 4.3 Melakukan pengecekan kelengkapan resep dan membuat salinan resep 4.4 Melakukan perhitungan dosis obat 4.5 Menggunakan alat-alat di laboratorium dasar kefarmasian 4.6 Membuat sediaan obat bentuk pulvis/pulveres, kapsul dan semisolid C. Indikator Pencapaian Kompetensi 3.1.1 Menerangkan sejarah perkembangan kefarmasian 3.1.2 Menerangkan ketentuan kefarmasian secara umum 3.1.3 Menerangkan ketentuan umum yang ada di farmakope Indonesia 4.1.1 Memahami sejarah perkembangan kefarmasian 4.1.2 Melakukan pengecekan mengenai ketentuan kefarmasian 4.1.3 Melakukan pengecekan mengenai ketentuan umum yang ada di Farmakope Indonesia 3.2.1 3.2.2 3.2.3 4.2.1 4.2.2

Menerangkan jenis-jenis obat. Menerangkan resep dokter dan kelengakapannya Menerangkan dosis dan perhitungan dosis Memilah jenis obat berdasarkan contoh resep dokter Mengklasifikasikan bagian-bagian resep dokter

4.2.3 Mengoreksi dengan cermat (cepat dan tepat) resep dokter 4.2.4 Menghitung dosis maksimal obat berdasarkan resep dokter D. Tujuan Pembelajaran 3.2.1 Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat : a. Mengemukakan definisi obat b. Menerangkan jenis-jenis obat berdasarkan contoh dengan percaya diri 3.2.2 Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat: a. Menjelaskan definisi resep dokter b. Menguraikan bagian-bagian resep dokter dengan tanggung jawab 3.2.3 Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat : a. Menjelaskan definisi dosis obat b. Menyebutkan jenis-jenis dosis c. Menerangkan cara perhitungan dosis maksimal berdasarkan contoh dengan percaya diri 4.2.1 Disediakan resep dokter, peserta didik akan dapat melakukan klasifikasi jenis obat berdasarkan resep dokter dengan percaya diri 4.2.2 Disediakan resep dokter, peserta didik akan dapat melakukan klasifikasi bagian-bagian resep berdasarkan resep dokter dan mengoreksi secara cermat dengan tanggung jawab 4.2.3 Disediakan resep dokter, peserta didik akan dapat : a. mengidentifikasi obat yang berdosis maskismal, b. menghitung dosis maksimal c. menyimpulkan perhitungan dosis maksimal berdasarkan resep dokter dengan penuh tanggung jawab E. Materi Pembelajaran 1. Definisi Obat Obat adalah semua bahan tunggal/campuran yang dipergunakan oleh semua mahluk untuk bagian dalam maupun luar, guna mencegah, meringankan ataupun menyembuhkan penyakit 2. Jenis-jenis obat a.Obat Jadi Obat dalam keadaan murni atau campuran dalam bentuk serbuk, tablet, pil, kapsul, cairan, salep atau dalam bentuk lainnya sesuai dengan Farmakope Indonesia. b.Obat Generik Obat dengan nama resmi yang ditetapkan oleh Farmakope Indonesia untuk zat yang berkhasiat yang dikandungnya.Contoh : Paracetamol, Asam Mefenamat, dll c.Obat Paten Obat jadi dengan nama dagang yang terdaftar atas nama si pembuat yang dikuasakannya dan dijual dalam bungkus asli dari pabrik yang memproduksinya. Contoh : Panadol, Ponstan, Procold dll d. Obat Esensial Obat yang paling dibutuhkan untuk pelayanan kesehatan masyarakat terbanyak dan tercantum dalam daftar obat esensial (DOEN) yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan RI.Contoh : Antasida DOEN e.Obat Tradisional Obat yang didapat dari bahan alam (mineral,tumbuhan, hewan), terolah secara sederhana atas dasar pengalaman dan digunakan dalam pengobatan tradisional.

Contoh : Tolak Angin, Diapet, dll 3. Resep dokter Resep adalah permintaan tertulis seorang dokter, dokter gigi atau dokter hewan yang diberi ijin berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku kepada apoteker pengelola apotek untuk menyediakan dan menyerahkan obat-obatan bagi penderita. Yang berhak menulis resep adalah : • Dokter termasuk dokter spesialis • Dokter gigi, terbatas pada pengobatan gigi&mulut • Dokter hewan, terbatas pada pengobatan hewan. 4. Bagian-bagian resep Suatu resep yang lengkap harus memuat : a. Nama, alamat dan nomor izin praktek dokter, dokter gigi atau dokter hewan b. Tanggal penulisan resep (inscription) c. Nama setiap obat atau komposisi obat (Praescriptio/ordonatio) d. Tanda R/ pada bagian kiri setiap penulisan resep (Invocatio) e. Tanda tangan atau paraf dokter penulis resep (Subscriptio). f. Aturan pakai obat, identitas pasien (Signatura) Contoh resep dokter dr Eka Jl. Nakula 3 Singaraja, Tlp. 33333 SIP : 222/Dinkes/1995 Singaraja, 12 September 2015

R/ Paracetamol s.t.d.d 1 tab

tab

No X

R/ Amoxicillin tab 500mg s.t.d.d.1 tab

No X

Pro : Yoga (20 th) Alamat : Jl. Kartini 8 Singaraja 5. Dosis Dosis (takaran) suatu obat ialah banyaknya suatu obat yang dapat dipergunakan atau diberikan kepada seorang penderita baik untuk dipakai sebagai obat dalam maupun obat luar. Ketentuan Umum FI edisi III mencantumkan 2 dosis yakni : 1).Dosis Maksimal ( maximum) Berlaku untuk pemakaian sekali dan sehari. Penyerahan obat dengan dosis melebihi dosis maksimum dapat dilakukan dengan membubuhi tanda seru dan paraf dokter penulisan resep, diberi garis dibawah nama obat tersebut atau banyaknya obat hendaknya ditulis dengan huruf lengkap. 2).Dosis Lazim (Usual Doses) Merupakan petunjuk yang tidak mengikat tetapi digunakan sebagai pedoman umum (dosis yang biasa/umum digunakan) yang tidak sesuai antara umur dan berat badannya.

Jenis-Jenis Dosis Ditinjau dari dosis (takaran) yang dipakai, maka dapat dibagi sebagai berikut : 1). Dosis terapi adalah dosis (takaran) yang diberikan dalam keadaan biasa dan dapat menyembuhkan si sakit. 2). Dosis maksimum adalah dosis (takaran) yang terbesar yang dapat diberikan kepada orang dewasa untuk pemakaian sekali dan sehari tanpa membahayakan. 3). L.D.50 (Lethal Dose 50) adalah dosis (takaran) yang menyebabkan kematian pada 50% hewan percobaan. 4). L.D.100 (Lethal Dose 100) adalah dosis (takaran) yang menyebabkan kematian pada 100 % hewan percobaan 6. Perhitungan Dosis Menghitung Dosis Maksimum Untuk Anak (1)Berdasarkan Umur. - Rumus YOUNG : n x dosis maksimal dewasa, n+12 dimana n adalah umur dari anak 8 tahun kebawah. - Rumus DILLING

:

n x dosis maksimal dewasa, 20 dimana n adalah umur dari anak 8 tahun kebawah. - Rumus FRIED : n x dosis maksimal dewasa, 150 n adalah umur bayi dalam bulan (2) Berdasarkan Berat Badan (BB) - Rumus CLARK (Amerika) : Berat badan anak dalam kg x dosis maksimal dewasa 150 atau Berat Badan Anak dalam pound x dosis maksimal dewasa 68 - Rumus THERMICH ( Jerman ) : Berat Badan Anak dalam kg x dosis maksimal dewasa 70 Format perhitungan Dosis maksimal (DM) pada resep Nama Obat DM 1 x p= 1 x hp= Perhitungan menurut umur 1 x p= 1 x hp= Resep 1xp= 1 x hp= Prosentase 1x p =

1 x hp= Kesimpulan : Obat dapat/ tidak dikerjakan . F. Pendekatan, Model dan Metode Pendekatan : Saintifik (5M) Model : Explicit Instruction (Pengajaran langsung) Metode : Ceramah dan diskusi G. Kegiatan Pembelajaran PERTEMUAN PERTAMA Kegiatan

Deskripsi

1. Pendahuluan

Motivasi dan apersepsi - Apakah sudah pernah memakai atau meminum obat? - Biasanya mendapatkan obat dari mana?

2.Kegiatan inti

Eksplorasi 150 Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Menit  Menjelaskan definisi obat dan jenis-jenis obat beserta contohnya;  Menjelaskan pengertian resep dan bagian resep beserta contohnya;  Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan  Memfasilitasi peserta didik melakukan latihan pengerjaan identifikasi jenis obat dan kelengkapan resep. Dalam kegiatan eksplorasi, siswa:  Menyimak materi yang berkaitan dengan obat dan jenis obat beserta contoh obatnya;  Menyimak materi yang berkaitan dengan resep dan kelengakapan resep beserta contohnya jenis obat beserta contoh obatnya  Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan obat dan resep Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru:  Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas mengidentifikasi suatu resep dokter ke dalam jenis obat dan kelengakapan resep serta mengoreksi dengan cermat

Alokasi Waktu 15 Menit

3. Kegiatan penutup

(Tugas terlampir), diskusi untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;  Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;  Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;  Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual; Dalam kegiatan elaborasi, siswa:  Mencari informasi dari berbagai sumber dan membaca yang berkaitan dengan obat dan jenis obat.  Mencari informasi dari berbagai sumber dan membaca yang berkaitan dengan resep dan kelengkapan resep.  Mengolah informasi dan menuliskan tugas yang diberikan dari literatur lain yang berkaitan dengan jenis obat dan kelengkapan resep. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, siswa:  Melaporkan hasil eksperimen terkait obat dan resep. Dalam kegiatan konfirmasi, guru:  Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, terhadap keberhasilan peserta didik,  Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,  Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan dan bermakna dalam mencapai kompetensi dasar.  Memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif. Dalam kegiatan penutup, guru: 35 Menit  Bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman/simpulan obat dan resep;  Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;



Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

H. Penilaian Pembelajaran, Remidial dan Pengayaan Penilaian Hasil Belajar Indikator Pencapaian 3.2.1 Menerangkan jenis-jenis obat.

Teknik Penilaian

Bentuk Instrumen

Tes Tertulis

Pilihan Ganda

3.2.2 Menerangkan Tes resep dokter Tertulis dan kelengakapan nya

Pilihan ganda

Instrumen/ Soal

Skor

1. Obat jadi dengan nama dagang yang terdaftar atas nama si pembuat yang dikuasakannnya dan dijual dalam bungkus asli dari pabrik yang memproduksinya disebut …… a. Obat Asli d.Obat Esensial b. Obat Paten e. Obat jadi c. Obat generik Kunci : B.Obat paten 2. Nama obat Panadol termasuk dalam jenis obat…. a. Obat Asli d.Obat Esensial b. Obat Paten e. Obat jadi c. Obat generik Kunci : B.Obat paten 3. Yang berhak menulis resep dokter adalah…… a. Apoteker d.Sarjana Kedokteran b. Dokter gigi e. Dokteranda (Dra) c. Nurse Kunci : B.Dokter gigi Untuk soal no 4-5

20

20

20

dr Eka Jl. Nakula 3 Singaraja, Tlp. 33333 SIP : 222/Dinkes/1995 Singaraja, 12 September 2014 R/ Ponstan kapl 500mg No: V s.3.d.d.1jika perlu R/ Lapimox kapl 500mg No: X S.3.d.d.1kapl Pro : Akuuu (30 th) Alamat : Jl. Kartini 8 Singaraja

4. Tanda (R/) dari resep diatas termasuk bagian resep yang disebut….  Inscriptio b.Subscriptio c. Sigantura d.Invocatio e.Ordonatio Kunci : D. Invocatio 5. Berdasarkan resep diatas, yang termasuk dalam bagian Subscriptio adalah…. a. Tanda R/ d. Singaraja, 12 September 2014 b. Ponstan kapl c. S. 3.d.d.1 kapl

e. Paraf / ttd dokter

Kunci : E. Paraf/ ttd dokter 4.2.1 Memilah

jenis obat berdasarkan contoh resep dokter

Penugasan

Unjuk kerja

Soal :Tugas terlampir Lembar Observasi Unjuk kerja (terlampir) Rubrik penilaian (terlampir)

20

20

4.2.2 Mengklasifik

asikan bagianbagian resep dokter

Penugasan

Unjuk kerja

 Petunjuk Penilaian : Nilai Akhir :

I. Media, Alat, Bahan dan Sumber belajar KD Media, Alat, Bahan dan Sumber belajar 3.2 Menjelaskan obat, Media : Power Point resep dan dosis Alat, bahan : LCD, Papan tulis, Spidol, Penghapus, Contoh Obat Paracetamol, Panadol, Tolak Angin, Antasida DOEN syrup Sumber belajar : Syamsuni, 2006,Ilmu Resep, Yogyakarta, Gajah Mada University 4.2 Mengkategorikan Media : Power Point obat, resep dan dosis Alat, bahan : LCD, Papan tulis, Spidol, Penghapus, Resep dokter Sumber belajar : Syamsuni, 2006,Ilmu Resep, Yogyakarta, Gajah Mada University Kubutambahan, 11 Juli 2016 Guru Mata Pelajaran

Mengetahui Kepala SMK Negeri 1 Kubutambahan

Gede Sukanaya, S.Pd., M.Pd NIP. 19730227 199802 1 003

I Nyoman Oka Wiguna, S.Farm., Apt NIP. -

Lampiran 1. Tugas Identifikasi Obat dan Resep dr Eka Jl. Nakula 3 Singaraja, Tlp. 33333 SIP : 222/Dinkes/1995 Singaraja, 12 September 2015

R/ Panadol tab 500mg s.t.d.d 1 tab

No X

R/ Amoxicillin tab 500mg s.t.d.d.1 tab

No X

Pro : Yoga (20 th) Alamat : Jl. Kartini 8 Singaraja Petunjuk Soal: Identifikasi resep diatas menurut jenis obat,kelengakapan resep dan koreksi dengan cermat(cepat dan tepat) jika dikarenakan masalah keuangan pasien menginginkan obat generik yang harga relatif lebih murah! Kunci :  Jenis obat :Panadol tab 500mg (Obat Paten), Amoxicillin tab 500mg(Obat generik)  Kelengkapan resep: Invocatio : Tanda R/ Inscriptio : Singaraja, 12 September 2015 Praescriptio : Nama obat dan jumlah (Amoxicillin dan Panadol dengan jumlah @10) Subscriptio : Ada paraf / ttd dokter penulis R/ Signatura : Ada aturan pakai ( s.t.d.d.1 tab )  Koreksi : Panadol diganti dengan paracetamol tab 500mg dengan waktu memberikan respon kurang dari 1 menit.

Lampiran 2. Lembar Observasi Unjuk Kerja Nama Sekolah Kelas/Semester Tahun pelajaran Paket Keahlian Mata Pelajaran Penilaian Jenis Soal Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian

: SMK Negeri 1 Kubutambahan : X/Semester 2 : 2016/2017 : Farmasi : Laboratorium Dasar Kesehatan : Penilaian Harian Ketrampilan : Penugasan : 4.2. Mengkategorikan Obat, Resep dan Dosis :4.2.1 Memilah jenis obat berdasarkan contoh resep dokter

1.2.2 Mengklasifikasikan bagian-bagian resep dokter 1.2.3 Mengoreksi dengan cermat (cepat dan tepat) resep dokter No Nama Siswa

Jenis obat Generik Paten

Inscriptio Invocatio

Ordonatio

Signatura

Subscriptio

Koreksi Resep Cepat Tepat

Total Skor

1 2 3 4 5 dst

10

10

10

10

10

15

100

A B C D E Dst

10

Kelengkapan resep

10

15

Lampiran 3. Rubrik/ Kriteria Penilaian Ketrampilan Kompetensi Dasar Obat, Resep dan dosis No Indikator 1

2

4.2.1 Memilah jenis obat berdasarkan contoh resep dokter

4.2.2 Mengklasifikas

Aspek Penilaian Jenis obat Generik Jenis obat Paten Inscriptio

Kriteria

Skor

Dapat menentukan obat generik dengan tepat dan dalam waktu ≤ 1 menit Dapat menentukan obat generik dengan tepat dan dalam waktu > 1 menit Dapat menentukan obat paten dengan tepat dan dalam waktu ≤ 1 menit Dapat menentukan obat paten dengan tepat dan dalam waktu > 1 menit

10 0-5 10 0-5 10 0-5

Dapat menentukan bagian Inscriptio dengan tepat dan dalam waktu ≤ 1 menit Dapat menentukan bagian Inscriptio dengan tepat dan dalam waktu > 1 menit

ikan bagianbagian resep dokter

Invocatio Ordonatio Sigantura Subscrptio

3

4.3.3 Mengoreksi dengan cermat (cepat dan tepat) resep dokter

Cepat

Tepat

Dapat menentukan bagian Invocatio dengan tepat dan dalam waktu ≤ 1 menit Dapat menentukan bagian Invocatio dengan tepat dan dalam waktu > 1 menit Dapat menentukan bagian Ordonatio dengan tepat dan dalam waktu ≤ 1 menit Dapat menentukan bagian Ordonatio dengan tepat dan dalam waktu > 1 menit Dapat menentukan bagian Sigantura dengan tepat dan dalam waktu ≤ 1 menit Dapat menentukan bagian Sigantura dengan tepat dan dalam waktu > 1 menit Dapat menentukan bagian Subscrptio dengan tepat dan dalam waktu ≤ 1 menit Dapat menentukan bagian Subscrptio dengan tepat dan dalam waktu > 1 menit Dapat memberikan usulan penggantian obat paten dengan generik dalam waktu ≤ 1 menit Dapat memberikan usulan penggantian obat paten dengan generik dalam waktu > 1 menit Dapat mengganti obat Panadol dengan Paracetamol generik Dapat mengganti obat Panadol dengan Obat bermerk lain

10 0-5 10 0-5 10 0-5 10 0-5 15 0-10 15 0-10