SOAL KEPERAWATAN JIWA UKOM TAHUN 2015 ID soal
1
Formatted: Centered Formatted: Indonesian
Vignette Seorang klien, laki-laki 24 tahun dirawat di RSJ Pada saat dikaji klien mengatakan tidak dapat mengingat apaapa yang terjadi lebih dari satu bulan, namun masih dapat mengingat kejadian kurang dari satu minggu.
Pertanyaan soal Apakah gangguan memori yang dialami klien tersebut
Pilihan Jawaban a. b. c. d. e.
Gangguan daya ingat jangka panjang Gangguan daya ingat jangka pendek Gangguan daya ingat saat ini Konfabulasi Kurang konsentrasi
ID soal
2
(diisi kode identitas soal oleh panitia)
Vignette Seorang klien laki-laki 18 tahun, dirawat di RSJ Pada saat di kaji kemampuan penilaian klien untuk memilih kegiatan yang akan dilakukan antara mandi dan makan, klien tidak mampu memutuskan kegiatan yang akan dilakukan sekalipun telah dibantu oleh perawat. Pertanyaan soal Termasuk gangguan apakah yang dialami klien tersebut ?
Pilihan Jawaban a. Gangguan kemampuan penilaian ringan b. Gangguan kemampuan penilaian sedang c. Gangguan kemampuan penilaian
d. Gangguan kemampuan penilaian bermakna e. Gangguan kemampuan penilaian berat
ID soal
3
(diisi kode identitas soal oleh panitia)
Vignette Seorang klien, perempuan 28 tahun, di rawat di RSJ. Pada saat perawat melakukan pengkajian, klien mengatakan perasaannya asing terhadap dirinya sendiri, orang lain maupun lingkungannya. Pertanyaan soal Termasuk gangguan isi pikir apakah yang dirasakan klien tersebut?
Pilihan Jawaban a. b. c. d. e.
obsesi phobia depersonalisasi hipokondria ide yang terkait
ID soal
4
(diisi kode identitas soal oleh panitia)
Vignette Seorang klien, Perempuan 35 tahun, dirawat di RSJ mengalami gangguan proses pikir. Pada saat dikaji pembicaraan klien melonjat-lonjat dari satu topik ke topik lainnya, masih ada hubungan yang tidak logis dan tidak sampai pada tujuan Pertanyaan soal Apakah gangguan pada proses pikir tersebut? Pilihan Jawaban a. b. c. d. e.
Sirkumstansial Flight of Ideas Perseverasi Kehilangan Asosiasi Blocking
ID soal
5
(diisi kode identitas soal oleh panitia)
Vignette s
seorang perempuan 23 tahun, dirawat di RSJ, saat di kaji pembicaraan klien selalu diulang berkali-kali Pertanyaan soal Apakah mekanisme koping yang dimiliki klien? Pilihan Jawaban a. b. c. d. e.
Sirkumstansial Flight of Ideas Perseverasi Kehilangan Asosiasi Blocking
ID soal
6
Formatted: Indent: Left: -0.01", Numbered + Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0.25" + Indent at: 0.5"
(diisi kode identitas soal oleh panitia)
Vignette Seorang perempuan 32 tahun. Pada saat dikaji klien mengatakan pernah melakukan tindakan kekerasan, dan saat di observasi terdapat jejas pada lengan kanan. Klien mengatakan mendengar suara-suara yang mengejeknya, Klien tampak tegang saat bercerita, ada informasi dari keluarga tentang kekerasaan yang dilakukan oleh klien
Pertanyaan soal Apakah diagnose keperawatan pada kasus tersebut?
Pilihan Jawaban 1.a. Perilaku kekerasan 2.b.Resiko perilaku kekerasan 3.c. Halusinasi 4.d.Resiko halusinasi 5.e. Isolasi sosial
ID soal
7
Formatted: Indent: Left: 0.25", Numbered + Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0.75" + Tab after: 1" + Indent at: 1", Tab stops: Not at 1"
(diisi kode identitas soal oleh panitia)
Vignette Seorang pasien, perempuan 30 tahun, di rawat ke RSJ, pasien sering tiduran ditempat tidur, jarang ngobrol, tidak bisa memulai pembicaraan, kontak mata kurang, tampak lesu, bicara seperlunya, dan tidak mau bergabung dengan pasien lain.
Pertanyaan soal Apakah diagnosa keperawatan pada klien tersebut? Pilihan Jawaban a. b. c. d. e.
Perilaku kekerasan Resiko perilaku kekerasan Halusinasi Resiko halusinasi Isolasi sosial
ID soal
8
Formatted: Indent: Hanging: 1.01", Numbered + Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0.75" + Tab after: 1" + Indent at: 1", Tab stops: 0.24", List tab + Not at 1"
(diisi kode identitas soal oleh panitia)
Vignette Seorang perempuan 25 tahun, di rawat di RSJ, klien sering berbicara sendiri, jalan mondar-mandir, sesekali klien berhenti dan memandang satu arah, pandangan tajam, tangan menunjuk-nunjuk ke satu arah.
Pertanyaan soal Apakah diagnosa keperawatan pada klien tersebut? Pilihan Jawaban a. b. c. d. e.
Perilaku kekerasan Resiko perilaku kekerasan Halusinasi Resiko halusinasi Isolasi sosial
ID soal
9
Kasus (vignete)
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.24", Numbered + Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1" + Indent
(diisi kode identitas soal oleh panitia)
a.1. Seorang perempuan 35 tahun, dirawat di rumah sakit jiwa, dengan alasan masuk karena menghancurkan barang di rumah, bicara dan tertawa sendiri. Selama dirawat klien belum pernah berganti. klien sudah tiga hari tidak mau mandi, rambut kotor, kuku panjang. Pertanyaan soal Apakah diagnosa keperawatan yang tepat pada kasus tersebut? Pilihan jawaban a. Halusinasi b.
Perilaku kekerasan
c.
Isolasi sosial
d.
Defisit perawatan diri
e.
Harga diri rendah
ID soal
10
(diisi kode identitas soal oleh panitia)
Kasus (vignete) Seorang perempuan 22 tahun, dirawat di rumah sakit jiwa, klien yakin bahwa dirinya sudah tidak ada didunia/meninggal dinyatakan secara berulang yang tidak sesuai dengan kenyataan. Pertanyaan soal
Apakah diagnosa keperawatan yang tepat pada kasus tersebut? Pilihan jawaban a. Waham somatic
Formatted: Numbered + Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0.59" + Indent at: 0.84"
b. Waham nihilistic c. Waham cuiga d. Waham sisip piker e. Waham kontroling
ID soal
11
(diisi kode identitas soal oleh panitia)
Kasus (vignete) Seorang perempuan 32 tahun, dirawat di rumah sakit jiwa, klien yakin bahwa dirinya sudah tidak ada didunia/meninggal dinyatakan secara berulang-ulang dan tidak sesuai dengan kenyataan. Pertanyaan soal Apakah Tindakan keperawatan yang pertama pada kasus tersebut?
Pilihan jawaban a. Bicara konteks realita (tidak mendukung atau membantah waham pasien b. Latih pasien untuk memenuhi kebutuhannya c. Identifikasi kebutuhan pasien d. Masukkan dalam jadwal harian pasien e. Pilih dan latih potensi/kemampuan lain yang dimiliki
ID soal
12
(diisi kode identitas soal oleh panitia)
Kasus (vignete) Seorang perempuan 25 tahun, di rawat di RSJ, klien sering berbicara sendiri, jalan mondar-mandir, sesekali klien berhenti dan memandang satu arah, pandangan tajam, tangan menunjuk-nunjuk ke satu arah. Bagaimanakah tindakan keperawatan sesuai dengan SPTK 3 pada kasus tersebut? Pilihan jawaban A.a. Latih kegiatan agar halusinasi tidak muncul B.b. Jelaskan pentingnya penggunaan obat pada gangguan jiwa C.c. Identifikasi masalah keluarga dalam merawat pasien D.d. Bantu pasien dalam mengenal halusinasi E.e. Latih berbicara/ bercakap dengan orang lain saat halusinasi
ID soal
13
Formatted: Numbered + Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0.5" + Indent at: 0.75"
(diisi kode identitas soal oleh panitia)
Kasus (vignete) Seorang pasien, perempuan 30 tahun, di rawat ke RSJ, klien sering tiduran ditempat tidur, jarang ngobrol, tidak bisa memulai pembicaraan, kontak mata kurang, tampak lesu, bicara seperlunya, dan tidak mau bergabung dengan pasien lain. Bagaimana tindakan keperawatan dalam mengidentifikasi persepsi klien tentang interaksi pada kasus tersebut? Pilihan jawaban A.a. B.b. C.c. D.d. E.e.
Siapa yang satu rumah dengan pasien Siapa yang dekat dengan pasien? Apa penyebabnya? Diskusikan keuntungan bila pasien memiliki banyak teman dan bergaul akrab dengan Tanyakan keuntungan dan kerugian berinteraksi dengan orang lain Tanyakan pendapat pasien tentang kebiasaan berinteraksi
Formatted: Numbered + Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0.25" + Indent at: 0.5"
ID soal
14
(diisi kode identitas soal oleh panitia)
Kasus (vignete) Seorang perempuan 32 tahun. Pada saat dikaji klien mengatakan pernah melakukan tindakan kekerasan, dan saat di observasi terdapat jejas pada lengan kanan. Klien mengatakan mendengar suara-suara yang mengejeknya, Klien tampak tegang saat bercerita, ada informasi dari keluarga tentang kekerasaan yang dilakukan oleh klien Focus terapi aktivitas kelompok yang tepat pada kasus tersebut? Pilihan jawaban A.a. Orientasi realita
Formatted: Numbered + Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0.59" + Indent at: 0.84"
B.b. sosialisasi C.c. penyaluran energi D.d. stimulus persepsi E.e. stimulus sensori
ID soal 15
(diisi kode identitas soal oleh panitia)
Formatted: Centered
Kasus (vignete) Seorang perempuan 25 tahun, di rawat di RSJ, klien sering berbicara sendiri, jalan mondar-mandir, sesekali klien berhenti dan memandang satu arah, pandangan tajam, tangan menunjuk-nunjuk ke satu arah. Focus terapi aktivitas kelompok yang tepat pada kasus tersebut? Pilihan jawaban A.a.
ID soal
B.b.
sosialisasi
C.c.
penyaluran energi
D.d.
stimulus persepsi
E.e.
stimulus sensori
16
Formatted: Numbered + Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0.84" + Indent at: 1.09"
Orientasi realita
(diisi kode identitas soal oleh panitia) Formatted Table
Kasus (vignete) Seorang perempuan berusia 25 tahun,setelah didiagnosa Ca mamae mengatakan saya tidak percayab bahwa saya menderita penyakit ini.
pasien mengalami syok dan
Pertanyaan soal Manakah rentang respon yang dialami pasien tersebut ? Pilihan jawaban a.Denial b.Anger b.Bargaining d.Depresion e.Aceptance
ID soal
17
(diisi kode identitas soal oleh panitia) Formatted Table
Kasus (vignete) Seorang perempuan berusia 25 tahun,setelah didiagnosa Ca mamae pasien mengalami syok dan mengatakan saya tidak percayab bahwa saya menderita penyakit ini. Pertanyaan soal Manakah prinsif tindakan untuk pasien tersebut ? Pilihan jawaban A.a. memberikan kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan peraasaannya Formatted: Numbered + Level: 1 + Numbering Style: B.b. memberikan dorongan dan kesempatan untuk mengungkapkan rasa marah secara verbal a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: C.c. membantu klien mengidentifikasi rasa bersalah dan perasaan rasa takutnya 0" + Indent at: 0.25" D.d. mengidentifikasikan tingkatan depresi, resiko bunuh diri dan membantu klien mengurangi rasa bersalah E.e. membantu klien untuk menerima kehilangan yang dialami
ID soal
18
(diisi kode identitas soal oleh panitia) Formatted Table
Kasus (vignete) Seorang perempuan berusia 30 tahun, tampak lemah, lesu, bingung, dan sedih memikirkan penyakitnya. Dan pasien mengeluh pusing dan tidak nafsu makan. Pertanyaan soal Manakah tingkat ansietas yang dialami klien tersebut Pilihan jawaban a. Ringan
Formatted: Numbered + Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0" + Indent at: 0.25"
b. c. d. e.
Sedang Berat Panik Antisipasi
ID soal
19
(diisi kode identitas soal oleh panitia) Formatted Table
Kasus (vignete) Seorang perempuan berusia 30 tahun, tampak lemah, lesu, bingung, dan sedih memikirkan penyakitnya. Dan pasien mengeluh pusing dan tidak nafsu makan. Pertanyaan soal Manakah tindakan untuk mengatasi masalah pasien tersebut ? Pilihan jawaban a. Melindungi klien b. Modifikasi lingkungan c. Motivasi untuk melakukan aktivitas d. Pengobatan e. Meningkatkan respon relaksasi
ID soal
20
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.25", Numbered + Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0" + Indent
(diisi kode identitas soal oleh panitia) Formatted Table
Kasus (vignete) Seorang anak perempuan berusia 13 tahun mengubah penampilannya sesuai dengan penampilan idolanya Pertanyaan soal Manakah mekanisme koping yang digunakan oleh perempuan tersebut Pilihan jawaban a. Introyeksi b. Proyeksi c. Isolasi d. Identifikasi e. Displacement
Formatted: Numbered + Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0" + Indent at: 0.25"
ID soal
21
(diisi kode identitas soal oleh panitia) Formatted Table
Kasus (vignete) Seorang anak perempuan berusia 9 tahun (meniru ibunya) mengatakan kepada adiknya jangan menggambar di dinding. Tapi kalau mau menggambar, menggambarlah di buku gambar. Pertanyaan soal Manakah mekanisme koping yang digunakan oleh perempuan tersebut Pilihan jawaban a. Introyeksi b. Proyeksi c. Isolasi d. Identifikasi e. Displacement
ID soal
22
Formatted: Numbered + Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0" + Indent at: 0.25"
(diisi kode identitas soal oleh panitia) Formatted Table
Kasus (vignete) Seorang perempuan berusia 30 tahun merasa dirinya bodoh, tidak mampu bekerja, merasa sedih, kecewa dan volume suaranya mengecil. Pasien menjadi seperti ini setelah dikeluarkan dari tempat kerjanya. Menurut keluarganya waktu kecil pasiennya ini penurut, jarang bicara. Kalau ada masalah suka dipendam sendiri. Pertanyaan soal Manakah masalah keperawatan pada pasien tersebut Pilihan jawaban a. Isolasi sosial b. Harga diri rendah c. Halusinasi d. Waham e. Ketidakberdayaan
ID soal
23
Formatted: Numbered + Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0" + Indent at: 0.25"
(diisi kode identitas soal oleh panitia) Formatted Table
Kasus (vignete) Seorang perempuan berusia 30 tahun merasa dirinya bodoh, tidak mampu bekerja, merasa sedih, kecewa dan volume suaranya mengecil. Pasien menjadi seperti ini setelah dikeluarkan dari tempat kerjanya. Menurut keluarganya waktu kecil pasiennya ini penurut, jarang bicara. Kalau ada masalah suka dipendam sendiri.
Pertanyaan soal Manakah mekanisme koping yang digunakan oleh pasien tersebut Pilihan jawaban a. Isolasi b. Regresi c. Introyeksi d. Proyeksi e. Identifikasi
ID soal
24
(diisi kode identitas soal oleh panitia) Formatted Table
Kasus (vignete) Seorang laki laki berusia 30 tahun dibawa ke Rumah sakit jiwa karena suka keluyuran, pasien mengatakan bahwa dirinya suka mendengar suara yang menyuruhnya untuk pergi dari rumahnya, dan pada saat dikaji klien tampakmenyendiri, bicara dan senyum sendiri, kadang kadang klien tampak marah. Pertanyaan soal Apakah hasil yang diharapkan saat merawat pasien tersebut? Pilihan jawaban a. Klien mampu mengontrol marah dengan cara fisik yaitu nafas dalam, memukul bantal a.b. Klien dapat mengungkapkan secara verbal a.c. Klien dapat mengontrol marah secara spiritual a.d. Klien dapat mengonrol halusinasinya a.e. Klien dapat berlatih cara berkenalan dengan 1 orang
ID soal
25
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.2", Numbered + Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: -0.31" + Indent at: -0.06"
(diisi kode identitas soal oleh panitia) Formatted Table
Kasus (vignete)
Seorang perempuan usia 25 tahun dirawat diruang akut rumah sakit jiwa, muka pasien tampak merah, pandangan tajam, mendomnasi orang lain, bawel, dan kadang memukul orang lain. Menurut keluarga klien seperti itu setelah diceraikan oleh suaminya, sehingga setelah diceraikan oleh suaminya klien
jarang keluar rumah tapi setelah itu pasien jadi sering marah marah sambil memecahkan barang yang berada di sekelilingnya. Pertanyaan soal
Manakah tindakan pertama untuk mengatasi masalah utama pada pasien tersebut? Pilihan jawaban
a. Melatih cara mengontrol prilaku kekerasan secara fisik yaitu relaksasi dengan nafas dalam a.b. Melatih cara mengontrol prilaku kekerasan secara fisik yaitu memukul bantal a.c. Melatih cara mengontrol prilaku kekerasan secara verbal a.d. Melatih cara mengontrol prilaku kekerasan secara spiritual a.e. Melatih cara mengontrol prilaku kekerasan dengan patuh minum obat
ID soal
26
Formatted Table
Vignette Seorang perempuan berusia 25 di IGD tampak pucat, menangis dan gelisah ketika melihat suaminya telah meninggal dunia terlindas kereta api 2 jam yang lalu dan dia berteriak histeris;” Tidak, saya tidak percaya ini akan terjadi !”
Pertanyaan soal Apakah tindakan keperawatan pada pasien diatas? Pilihan Jawaban a. Mengidentifikasi tingkat depresi a.b. Memberi dukungan secara nonverbal a.c. Memberi kesempatan kepada klien menangis a.d. Memotivasi klien unuk membicarakan perasaan marahnya a.e. Membantu klien dan keluarga untuk bisa mengerti penyebab kematian
ID soal
27
Formatted: Numbered + Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0.25" + Indent at: 0.5"
Formatted Table
Vignette Seorang ibu berusia 35 tahun berada di ruang IGD, yang baru saja kehilangan anaknya kerena dehidrasi akibat diare, sewaktu akan diberikan terapi cairan, vena sudah collaps, dan anaknya meninggal beberapa menit kemudian. Ibu tersebut tampak kesal, muka merah. Dia berkata: “ Ini kesalahan perawat yang tidak becus untuk melakukan infus pada anak saya!” sambil mengepalkan tangannya.” Pertanyaan soal Apakah tindakan keperawatan yang harus dilakukan pada ibu tersebut?
Pilihan Jawaban
a. Mengajarkan klien teknik asertif a.b. Memperhatikan kebutuhan dasar klien a.c. Membantu klien mengurangi rasa bersalah a.d. Membantu mendiskusikan rencana masa datang a.e. Memberikan informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan
ID soal
28
Formatted: Numbered + Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0.25" + Indent at: 0.5"
Formatted Table
Vignette Seorang perempuan berusia 20 tahuh dibawa ke unit psikiatri oleh kakaknya karena sering berteriak dan memukul dirinya sendiri, memecahkan barang-barang di rumahnya. Sebelumnya 8 bulan yang lalu dia diceraikan oleh suaminya. Selama klien berumah tangga dengan mantan suaminya dia sering mendapat pukulan dan injakan pada perutnya saat hamil 6 bulan. Saat dilakukan pengkajian klien tampak berantakan, mata melotot, pandangan tajam, pembicaraan kasar, tangan mengepal, tampak tegangan pada saat berbicara. Pertanyaan soal Apakah yang menjadi masalah utama pada pasien diatas? Pilihan Jawaban
1.a. Isolasi sosial 2.b.Perilaku kekerasn 3.c. Resiko bunuh diri 4.d.Resiko mencedarai diri sendiri 5.e. Harga diri rendah situasional
Formatted: Numbered + Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0.25" + Indent at: 0.5", Tab stops: Not at 0.5"
ID soal
29
Formatted Table
Vignette Seorang laki-laki berusia 25 th dibawa ke unit psikiatri tampak menutup kedua telinganya, bibir komatkamit, dan tampak ketakutan serta sering mondar-mandir. Menurut ibu yang mengantarnya bahwa klien seperti itu sejak sering menyendiri di bawah pohon beringin untuk mendapatkan wangsit. Pertanyaan soal Apakah prioritas rencana keperawatan pada pasien diatas? Pilihan Jawaban
1.a. Berikan obat kepada klien 1.b.Buat jadwal kegiatan sehari-hari klien 1.c. Ajarkan klien untuk berlatih berkenalan 1.d.Ajarkan klien cara menghardik halusinasi 1.e. Libatkan klien dalam terapi aktivitas kelompok
ID soal
30
Formatted: Numbered + Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0.25" + Indent at: 0.5", Tab stops: Not at 0.5"
Formatted Table
Jika ada seorang ibu berusia 35 tahun tampak menunjuk ke arah sudut ruangan sambil menutup wajahnya dan pasien berteriak;” Mas, awas..bayangan itu mau masuk ke tubuhmu, mas jangan duduk disana!” Pertanyaan soal Bagaimana strategi komunikasi yang tepat untuk pasien diatas?
Pilihan Jawaban
1.a. ‘’ Ibu, jangan lupa obatnya diminum ya?’’ 1.b. ‘’Baiklah terima kasih ibu sudah mau bercerita dengan saya’’ 1.c. ‘’ Nanti kalau bayangan itu datang lagi, kasih tahu saya ya’’ 1.d. ’Coba ibu ceritakan seperti apa bayangan itu ?
Formatted: Numbered + Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0.25" + Indent at: 0.5", Tab stops: Not at 0.5"
1.e. ‘’Ibu, kalau bayangan itu datang ucapkan dalam hati kalau itu tidak nyata’’
ID soal Vignette
31
Formatted Table
Seorang wanita usia 25 tahun mengalami kecelakaan yang mengakibatkan kaki kirinya fraktur terbuka dan harus di amputasi . Pada saat dikaji pasien tampak tegang, tidak mau menatap perawat gelisah, dan berteriak :” mengapa ini terjadi pada saya? saya tidak mau di amputasi ! bagaimana saya berjalan nanti?
Pertanyaan soal Apakah Diagnosis keperawatan utama pasien tersebut?
Pilihan Jawaban a.Kehilangan: Denial b.Kehilangan: Anger c.Resiko perilaku kekerasan d.Gangguan body image e.Harga diri rendah situasional
ID soal
32
Formatted Table
Vignette Seorang ayah berusia 40 tahun membawa anaknya berusia 2 tahun ke IGD karena diare dan sering muntah. Dokter jaga tidak bisa segera datang karena ada cito operasi. Sore hari anaknya meninggal dunia. Klien marah diserta sikap bermusuhan yang kuat dan hilang kontrol, membanting cairan infus, menendang pintu dan merusak buku status klien. Kepada perawat ia meremehkan, memaki, mendominasi, cerewet, bicara kasar dan berdebat. Perasaan marah klien timbul karena ia merasa gagal untuk menyelamatkan anak tunggalnya.
Pertanyaan soal
Manakah respon marah secara intelektual yang ditunjukan oleh klien diatas ? Pilihan Jawaban
1.a. Menendang pintu 1.b.Membanting cairan infus 1.c. Merusak buku status klien 1.d.Merasa gagal untuk menyelamatkan anak tunggalnya 1.e. Meremehkan, memaki, mendominasi, cerewet, dan berdebat
Formatted: Indent: Left: 0.25", Numbered + Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0.5" + Indent at: 0.75", Tab stops: Not at 0.5"
ID soal Vignette
33
Formatted Table
Persepsi individu akan sifat dan kemampuannya, interaksi dengan orang lain dan lingkungan, nilainilai yang berkaitan dengan pengalaman dan obyek, tujuan serta keinginannya. Pertanyaan soal Apakah yang dimaksud dari pernyataan di atas?
Pilihan Jawaban
a.Citra tubuh b.Peran c.Harga diri d.Konsep diri e.Ideal diri
ID soal Vignette
34
Formatted Table
Perasaan tidak realistik atau asing terhadap dirinya sendiri yang berhubungan dengan kecemasan, kepanikan serta tidak dapat membedakan dirinya dengan orang lain Pertanyaan soal Apakah yang dimaksud dari pernyatan diatas? Pilihan Jawaban
a. b. c. d.
Aktualisasi diri negatif Kerancuan identitas Derealisasi Apersonalisasi
ID soal Vignette
e. Depersonalisasi
35
Seorang perempuan berusia 22 tahun dibawa ke unit psikiatri karena di rumah selalu bicara melantur dan mudah marah. Hasil pengkajian klien berkata “ aku ini adalah bidadari suster, masa sih suster tidak tahu, ya memang sih bidadari yang tidak terlalu cantik, tapi bidadari!”. Menurut keluarga klien dia berperilaku seperti itu sejak satu bulan yang lalu. Sebelumnya klien sering berperilaku aneh seperti mengumpulkan pakaian berwarna putih, kalung mutiara putih dan bandana yang semua berwarna putih dan sering memakainya didalam rumah. Klien adalah seorang mahasiswa akademi pariwisata, Klien selalu berkata :“teman-temanku itu semua cantik, menarik dan kaya, aku ingin seperti mereka, langsing dan cantik, nanti kalau sudah cantik baru aku mau berteman dengan mereka.” Pertanyaan soal
Apakah yang menjadi masalah utama pada klien diatas ? Pilihan Jawaban
Formatted Table
a.Isolasi sosial b.Harga diri rendah c.Perilaku kekerasan d.Defisit perawatan diri e.Perubahan sensori persepsi : halusinasi
ID Soal 36 Kasus : Seorang wanita, usia 25 tahun, dibawa keluarganya ke RSJ karena sudah satu minggu tidak mau mandi, berbicara sendiri, sering menangis, pakaian lusuh oleh airmata dan mukus, tidak mau makan dan bila makan berantakan, badan kotor dan bau, BAB dan BAK sembarangan, pemeriksaan fisik dalam batas normal.
Formatted Table
Pertanyaan soal: Apakah diagnosa keperawatan utama yang dapat saudara tegakkan pada kasus di atas? Pilihan jawaban: A. Halusinasi B. Gangguan citra tubuh C. Harga diri rendah D. Defisit perawatan diri E. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi
ID Soal 37 Kasus: Seorang perawat yang baru bekerja pada hari pertama di ruang IGD RS ‘X’ menerima seorang pasien lelaki berusia 40 tahun. Namun, pada saat sedang dilakukan pemeriksaan fisik, tiba-tiba pasien mengamuk dan mengancam akan menghajar semua perawat yang ada di ruangan. Pasien berteriak-teriak meminta agar keluarganya membawanya pulang saat itu juga.
Formatted Table
Pertanyaan soal: Hal apakah yang sebaiknya perawat tersebut segera lakukan? Pilihan jawaban: 1.A. Berbicara dengan pasien dengan suara yang jelas dan tegas, sambil menjauhkan benda-benda berbahaya dari pasien 1.B. Meminta pasien agar tetap tenang, dan mengatakan bahwa pasien akan pulang setelah pemeriksaan 1.C. Memanggil dokter dan tim perawat lain 1.D. Mengatakan pada pasien bahwa perawat memahami keadaan pasien, dan meminta pasien meluapkan kemarahannya dengan memukul bantal 1.E. Langsung merestrain pasien dengan sprei atau selimut
Formatted: Numbered + Level: 1 + Numbering Style: A, B, C, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0.25" + Indent at: 0.5", Tab stops: Not at 0.5"
ID Soal 38 Kasus : Seorang perawat yang baru bekerja pada hari pertama di ruang IGD RS ‘X’ sedang melakukan pemeriksaan fisik pada pasien Tn.A. Namun, tiba-tiba Tn.A mengamuk dan mengancam akan menghajar semua perawat yang ada di ruangan. Keluarga dari pasien lain yang ada di ruangan bertanya pada perawat tersebut mengenai Tn.A, dan perawat menjawab bahwa Tn.A mengalami gangguan jiwa karena dipecat dari pekerjaannya.
Formatted Table
Pertanyaan soal: Etika keperawatan apakah yang dilanggar oleh perawat tersebut? Pilihan jawaban: 1.A. Beneficence 1.B. Fidelity 1.C. Justice 1.D. Non mal efficient 1.E. Autonomy
ID Soal 39 Kasus : Data pengkajian menunjukkan bahwa pasien Ny.W usia 52 tahun, TD 170/100, nafas cepat, suara serak, bibir kering. Pasien saat ini sedang dikakukan pemasangan restrain di ruang rehabilitasi khusus di RSJ setelah menjambak rambut dan mencakar pasien lain. Dua hari lalu Ny.W telah diajarkan agar meluapkan amarahnya dengan memukul bantal.
Formatted: Numbered + Level: 1 + Numbering Style: A, B, C, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0.25" + Indent at: 0.5", Tab stops: Not at 0.5"
Formatted Table
Pertanyaan soal: Masalah psikososial apakah yang dialami Ny.W ?
Pilihan jawaban: 1.A. Gangguan persepsi sensori 1.B. Resiko gangguan cairan kurang dari kebutuhan tubuh 1.C. Gangguan citra tubuh
Formatted: Numbered + Level: 1 + Numbering Style: A, B, C, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0.25" + Indent at: 0.5", Tab stops: Not at 0.5"
1.D. Resiko perilaku kekerasan 1.E. Resiko gangguan perfusi jaringan
ID Soal 40 Kasus : Seorang ibu datang ke IGD sambil menangis dan mengatakan bahwa ia melihat suami dan anaknya mengalami kecelakaan mobil di dekat Rumah Sakit. Ibu tersebut menarik-narik tangan perawat yang sedang bertugas agar segera menolong keluarganya yang masih terjepit di bawah badan mobil yang hancur. Namun, ternyata kecelakaan yang dimaksudkan terjadi sebulan lalu, dan keluarga Ibu tersebut telah meninggal dunia.
Formatted Table
Pertanyaan soal: Gangguan psikotik apakah yang terjadi pada Ibu tersebut? Pilihan jawaban: 1.A. Harga diri rendah 1.B. Resiko bunuh diri 1.C. Halusinasi 1.D. Gangguan citra diri 1.E. Waham
ID Soal 41 Kasus : Seorang pasien RSJ menghampiri perawat sambil menangis dan mengatakan bahwa ia melihat suami dan anaknya mengalami kecelakaan mobil di dekat Rumah Sakit. Pasien tersebut menarik-narik tangan perawat agar segera menolong keluarganya yang masih terjepit di bawah badan mobil yang hancur. Namun, sebenarnya kecelakaan yang dimaksudkan terjadi sebulan lalu dan keluarga pasien telah meninggal dunia.
Formatted: Numbered + Level: 1 + Numbering Style: A, B, C, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0.25" + Indent at: 0.5", Tab stops: Not at 0.5"
Formatted Table
Pertanyaan soal: Apa yang harus perawat lakukan? Pilihan jawaban: 1.A. Menyiapkan ruangan dan peralatan untuk memeriksa fisik pasien 1.B. Memberikan kesempatan pasien mengungkapkan perasaannya 1.C. Memberi pasien tersebut obat haloperidol 1.D. Membiarkan ia duduk sejenak kemudian menyuruhnya istirahat 1.E. Mengajarinya untuk berbicara dengan temannya
Formatted: Numbered + Level: 1 + Numbering Style: A, B, C, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0.25" + Indent at: 0.5", Tab stops: Not at 0.5"
ID Soal 42 Kasus : Pasien Nn.C datang ke poliklinik RSJ diantar orangtuanya dalam keadaan diam, menunduk dan menolak untuk berkomunikasi. Nn.C kemudian dirawat di RSJ selama satu tahun. Saat ini Nn.C sudah mampu berkomunikasi dengan perawat dan 4 orang teman sesama pasien di ruangan. Nn.C mengatakan pada perawat bahwa ia ingin pulang dan berkumpul dengan orangtuanya. Perawat kemudian berkoordinasi dengan dokter yang bertanggung jawab.
Formatted Table
Pertanyaan soal: Hak pasien apakah yang perawat tersebut telah hargai? Pilihan jawaban: 1.A. Beneficence 1.B. Fidelity 1.C. Justice 1.D. Non mal efficient 1.E. Autonomy
ID Soal 43 Kasus : Dalam mempersiapkan terapi Electro Convulsive Therapy, perawat harus sudah menjelaskan kepada klien dan menanyakan kesiapan klien. Saat klien akan memasuki ruang ECT, klien tampak ragu dan enggan masuk ke dalam ruangan.
Formatted: Numbered + Level: 1 + Numbering Style: A, B, C, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0.25" + Indent at: 0.5", Tab stops: Not at 0.5"
Formatted Table
Pertanyaan soal: Apa tindakan keperawatan yang harus dilakukan? Pilihan jawaban: 1.A. Mengajak pasien masuk ke dalam ruangan 1.B. Menanyakan apa yang membuatnya ragu, dan menjelaskan kembali tentang terapi ECT 1.C. Mempersilakan pasien menunggu di luar ruangan sampai pasien merasa siap 1.D. Mengatakan pada pasien bahwa banyak yang sudah menjalani terapi ini 1.E. Memberitahu keluarga pasien untuk membujuk pasien
ID Soal Kasus :
44
Formatted: Numbered + Level: 1 + Numbering Style: A, B, C, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0.25" + Indent at: 0.5", Tab stops: Not at 0.5"
Formatted Table
Seorang pasien perempuan dirawat di ruang perawatan kesehatan jiwa dengan keadaan sering berdiam diri, jarang mengobrol dengan orang lain, dan kerap berbicara sendiri. Saat perawat menanyakan keadaannya, pasien hanya mengatakan “ssst, jangan ganggu, saya sedang diwawancara infotaintment”
Pertanyaan soal: Tindakan keperawatan apakah yang tepat untuk perawat lakukan saat ini?
Pilihan jawaban: 1.A. Mengajarkan berbicara dengan teman 1.B. Membina hubungan saling percaya 1.C. Mengatakan kepada pasien “oh begitu, silakan dilanjutkan wawancaranya” 1.D. Mengajak pasien mengobrol dengan perawat 1.E. Mengajak pasien belajar menghardik suara palsu
Kunci Jawaban
B
ID Soal 45 Kasus : Pasien L merupakan pasien yang sudah dirawat selama dua tahun dengan gangguan kejiwaan yang kompleks. Ia sering duduk melamun, dan terkadang berbicara sendiri. Namun di lain waktu, pasien L dapat mengamuk dan menyakiti orang lain maupun dirinya sendiri. Suatu hari pasien L melakukan percobaan bunuh diri menggunakan pisau cutter milik perawat yang ditinggalkan di nurse station.
Formatted Table
Pertanyaan soal: Etika keperawatan apakah yang dilanggar oleh perawat dalam kasus tersebut? Pilihan jawaban: 1.A. Veracity 1.B. Confidentiality 1.C. ability 1.D. Non mal efficient 1.E. Fidelity
ID Soal Kasus :
46
Formatted: Numbered + Level: 1 + Numbering Style: A, B, C, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0.25" + Indent at: 0.5", Tab stops: Not at 0.5"
Formatted Table
Seorang perawat akan mengakhiri percakapan dengan pasien halusinasi: “Bapak, jika nanti Bapak mendengar suarasuara lagi, bapak bisa langsung ke ruang jaga perawat ya, kami akan menemani Bapak untuk mengobrol.”
Pertanyaan soal: Apakah tujuan dari ucapan perawat tersebut? Pilihan jawaban: 1.A. Memberi tugas pada pasien 1.B. Membuat pasien tenang 1.C. Bersikap tegas pada pasien 1.D. Menjelaskan pada pasien tentang ruangan 1.E. Menunjukkan bahwa perawat mempercayai pasien
ID Soal 47 Kasus : Pada pasien dengan gangguan jiwa yang mendapatkan terapi psikofarmaka berupa pemberian obat antipsikotik, sering kali ditemukan suatu gambaran klinis berupa adanya kontraksi otot yang tidak disadari yang mempengaruhi gaya berjalan, pergerakan, dan sikap tubuh pasien setelah mengkonsumsi obat tersebut.
Formatted Table
Pertanyaan soal: Apakah istilah gambaran klinis tersebut? Pilihan jawaban: 1.A. Gejala manik-depresi 1.B. Gejala ekstrapiramidal 1.C. Gejala ansietas 1.D. Tahap condemning 1.E. Tahap conquering
ID Soal Kasus :
48
Formatted: Numbered + Level: 1 + Numbering Style: A, B, C, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0.25" + Indent at: 0.5", Tab stops: Not at 0.5"
Formatted Table
Pada pasien dengan gangguan jiwa yang mendapatkan terapi psikofarmaka berupa pemberian obat antipsikotik, sering kali ditemukan suatu gambaran klinis berupa adanya kontraksi otot yang tidak disadari yang mempengaruhi gaya berjalan, pergerakan, dan sikap tubuh pasien setelah mengkonsumsi obat tersebut. Oleh sebab itu, perawat perlu menyampaikan mengenai pemberian obat tersebut beserta efek sampingnya.
Pertanyaan soal: Etika keperawatan apakah yang perawat terapkan saat memberikan informasi obat? Pilihan jawaban: 1.A. Veracity 1.B. Confidentiality 1.C. ability 1.D. Non mal efficient 1.E. Fidelity
ID soal
: 49
(diisi kode identitas soal oleh panitia) Formatted Table
Kasus (vignete) Seorang perempuan, 30 tahun dibawa keluarga ke Rumah Sakit, dengan keluhan sering melamun, berdiam diri di kamar dan menyatakan malas untuk berkomunikasi dengan orang lain. Hasil observasi perawat di dapatkan bahwa perempuan tersebut mengalami kesulitan untuk memulai pembicaraan. Pertanyaan soal Apakah diagnosis keperawatan yang muncul dari kasus di atas? Pilihan jawaban a. Koping individu tidak efektif b. Harga diri rendah c. Isolasi sosial d. Anxietas sedang e. Waham curiga ID soal
: 50
(diisi kode identitas soal oleh panitia) Formatted Table
Kasus (vignete) Pasien perempuan, 30 tahun telah dua hari dirawat di Rumah Sakit. Hasil pengkajian perawat didapatkan data bahwa pasien lebih senang berdiam diri di tempat tidur dengan posisi fetus dan tidak mau berinteraksi dengan teman-teman sekamarnya. Perawat telah membuat kontrak waktu dengan pasien untuk melakukan implementasi. Pertanyaan soal Tindakan pertama apa yang dilakukan oleh perawat dalam melaksanakan SP I pada pasien di atas?
Pilihan jawaban 1.a. Menanyakan keuntungan berinteraksi dengan orang lain dan kerugian jika tidak mau berinteraksi 1.b. Mengidentifikasikan penyebab pasien tidak mau berinteraksi dengan orang lain 1.c. Menjelaskan pengaruh isolasi sosial terhadap kesehatan fisik pasien 1.d. Melatih pasien untuk berkenalan dengan perawat lainnya 1.e. Melatih pasien untuk berkenalan dengan pasien lainnya
ID soal
: 51
(diisi kode identitas soal oleh panitia) Formatted Table
Kasus (vignete) Pasien laki-laki, 20 tahun, dirawat di Rumah sakit jiwa. Hasil pengkajian perawat di dapatkan data bahwa pasien tampak sering bicara sendiri dan tertawa sendiri. Pasien mengatakan bahwa dia sedang berbicara dengan teman lamanya, yang sebetulnya tidak sedang bersama pasien. Pertanyaan soal Apakah diagnosis keperawatan yang muncul dari kasus di atas? Pilihan jawaban a. Koping individu tidak efektif b. Harga diri rendah c. Isolasi sosial d. Halusinasi e. Waham curiga ID soal
: 52
(diisi kode identitas soal oleh panitia) Formatted Table
Kasus (vignete) Pasien laki-laki, 20 tahun dirawat di Rumah sakit jiwa. Hasil pengkajian perawat di dapatkan data bahwa pasien tampak sering bicara dan tertawa sendiri. Pasien mengatakan bahwa dia sedang berbicara dengan teman lamanya. Padahal temannya tidak sedang bersama pasien. Pertanyaan soal Tindakan pertama apa yang dilakukan oleh perawat dalam melaksanakan SP I pada pasien di atas? Pilihan jawaban 1.a. Membantu pasien mengenal halusinasinya Formatted: Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1.b. Melatih mengontrol halusinasinya dengan cara menghardik a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1.c. Melatih mengontrol halusinasinnya dengan cara bercakap-cakap dengan orang lain ketika 0.5" + Indent at: 0.75", Tab stops: Not at 0.5" halusinasi itu muncul 1.d. Melatih mengontrol halusinasinnya dengan cara melakukan aktivitas 1.e. Menjelaskan pentingnya minum obat
ID soal
: 53
(diisi kode identitas soal oleh panitia) Formatted Table
Kasus (vignete) Pasien laki-laki, 45 tahun, dirawat di Rumah sakit jiwa. Hasil pengkajian perawat di dapatkan data bahwa pasien mengatakan bahwa dia kesal dengan mantan istrinya. Keluarga mengatakan bahwa sebelum
memasukkannya ke Rumah Sakit pasien mengamuk, membanting-banting barang. Terdapat bekas luka di tangan dan beberapa bagian tubuhnya. Pertanyaan soal Apakah diagnosis keperawatan yang muncul dari kasus di atas? Pilihan jawaban a. Koping individu tidak efektif b. Resiko perilaku kekerasan c. Isolasi sosial d. Halusinasi e. Waham curiga ID soal
: 54
(diisi kode identitas soal oleh panitia) Formatted Table
Kasus (vignete) Pasien laki-laki, 20 tahun, dirawat di Rumah sakit jiwa. Pasien menyatakan sedang kesal dengan mantan istrinya. Tampak wajah memerah ketika menceritakan mantan istrinya, dengan rahang yang terkatup tegang. Pertanyaan soal Tindakan pertama apa yang dilakukan oleh perawat dalam melaksanakan SP I pada pasien di atas? Pilihan jawaban 1.a. Melatih pasien latihan fisik I (nafas dalam) 1.b. Mengidentifikasikan penyebab, tanda dan gejala dari perilaku kekerasannya 1.c. Melatih pasien untuk memukul bantal 1.d. Melatih pasien untuk mengontol marahnya dengan pendekatan spititual 1.e. Melatih pasien untuk mengontol marahnya dengan mengungkapkan marah secara asertif ID soal
: 55
Formatted: Numbered + Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0.75" + Indent at: 1", Tab stops: Not at 0.5"
(diisi kode identitas soal oleh panitia) Formatted Table
Kasus (vignete) Pasien perempuan, 21 tahun, dirawat di Rumah sakit jiwa. Pasien mengatakan pada perawat, bahwa ia merasa malu dengan teman-teman dan keluarga besarnya dikarenakan ia batal untuk menikah dengan tunangannya. Setelah kegagalannya tersebut, pasien merasa hidupnya tidak bermakna dan masa depannya menjadi suram. Pertanyaan soal Apakah diagnosis keperawatan yang muncul dari kasus di atas? Pilihan jawaban a. Koping individu tidak efektif b. Gangguan konsep diri: harga diri rendah c. Isolasi sosial d. Halusinasi e. Waham curiga ID soal
: 56
Kasus (vignete)
(diisi kode identitas soal oleh panitia) Formatted Table
Pasien perempuan, 21 tahun, dirawat di Rumah sakit jiwa. Pasien mengatakan pada perawat, bahwa ia merasa malu dengan teman-teman dan keluarga besarnya dikarenakan ia batal untuk menikah dengan tunangannya. Setelah kegagalannya tersebut, pasien merasa hidupnya tidak bermakna dan masa depannya menjadi suram. Pertanyaan soal Tindakan pertama apa yang dilakukan oleh perawat dalam melaksanakan SP I pada pasien di atas? Pilihan jawaban 1.a. Menilai kemampuan yang masih dapat dilakukan oleh pasien pada saat ini. 1.b. Memilih kemampuan yang akan dilatih kepada pasien 1.c. Mengidentifikasikan kemampuan positif yang dimiliki oleh pasien 1.d. Menilai kemampuan pertama pasien yang telah dimilikinya 1.e. Menyusun aktifas yang telah disusun dalam kegiatan harian
ID soal
: 57
(diisi kode identitas soal oleh panitia) Formatted Table
Kasus (vignete) Pasien laki-laki, usia 65 tahun. Saat ini sedang dirawat di rumah sakit jiwa. Klien mengatakan bahwa dia adalah seorang wali keturunan Ningrat yang mempunyai kemampuan untuk mengobati segala penyakit. Selain itu dia juga mengatakan bahwa dia dapat melihat dunia dan berkomunikasi dengan mahluk ghaib. Pertanyaan soal Apakah diagnosis keperawatan yang muncul dari kasus di atas? Pilihan jawaban a. Koping individu tidak efektif b. Waham nihilistik c. Waham Magis d. Halusinasi e. Waham kebesaran ID soal
: 58
(diisi kode identitas soal oleh panitia) Formatted Table
Kasus (vignete) Pasien laki-laki, usia 50 tahun. Saat ini sedang dirawat di rumah sakit jiwa. Klien mengatakan bahwa dia adalah seorang presiden keturunan Soekarno generasi ke tiga. Keyakinan tersebut tidak dapat dikoreksi oleh siapapun, termasuk oleh perawat. Pertanyaan soal Tindakan pertama apa yang dilakukan oleh perawat dalam melaksanakan SP I pada pasien di atas? Pilihan jawaban 1.a. Mengidentifikasikan kebutuhan pasien saat ini 1.b. Hanya membicarakan konteks realita, tidak mendukung maupun membantah 1.c. Mengidentifikasikan kemampuan positif yang dimiliki oleh pasien 1.d. Menilai kemampuan pertama pasien yang telah dimilikinya 1.e. Menyusun aktifas yang telah disusun dalam kegiatan harian
Formatted: Numbered + Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1.25" + Indent at: 1.5", Tab stops: Not at 0.5"
ID soal
: 59
(diisi kode identitas soal oleh panitia) Formatted Table
Kasus (vignete) Pasien perempuan, usia 27 tahun. Saat ini sedang dirawat di rumah sakit jiwa. Keluarga membawa pasien tersebut dikarenakan pasien menyatakan ingin mengakhiri hidupnya. Sebagai seorang perempuan dia merasa tidak berharga setelah diputuskan oleh tunangannya Pertanyaan soal Apakah diagnosis keperawatan yang muncul dari kasus di atas? Pilihan jawaban a. Koping individu tidak efektif b. Resiko bunuh diri c. Waham Magis d. Halusinasi e. Harga diri rendah ID soal
: 60
(diisi kode identitas soal oleh panitia) Formatted Table
Kasus (vignete) Pasien perempuan, usia 27 tahun. Saat ini sedang dirawat di rumah sakit jiwa. Keluarga membawa pasien tersebut dikarenakan pasien menyatakan ingin mengakhiri hidupnya. Sebagai seorang perempuan dia merasa tidak berharga dan tidak memiliki masa depan yang bagus setelah diputuskan oleh tunangannya. Pertanyaan soal Tindakan pertama apa yang dilakukan oleh perawat dalam melaksanakan SP I pada pasien di atas? Pilihan jawaban 1.a. Mengidentifikasikan benda-benda yang dapat membahayakan pasien 1.b. Mengidentifikasikan aspek positif pasien 1.c. Mengidentifikasikan pola koping yang biasa dilakukan oleh pasien 1.d. Membuat rencana masa depan yang realistis bersama pasien 1.e. Mengidentifikasikan cara mencapai rencana masa depan tersebut
ID soal
: 61
Formatted: Numbered + Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1.5" + Indent at: 1.75", Tab stops: Not at 0.5"
(diisi kode identitas soal oleh panitia) Formatted Table
Kasus (vignete) Pasien perempuan, usia 30 tahun. Saat ini sedang dirawat di rumah sakit jiwa. Pasien tidak dapat diajak bicara, dia hanya diam dengam pandangan mata yang kosong, sehingga perawat sulit untuk berkomunikasi dengan pasien tersebut. Pertanyaan soal Teknik komunikasi terapeutik apakah yang tepat untuk dapat berkomunikasi dengan pasien tersebut di atas? Pilihan jawaban a. Open Ended Questions b. Close Endes Questions c. Focusing d. Reflestions e. Klarifikasi
ID soal
: 62
(diisi kode identitas soal oleh panitia) Formatted Table
Kasus (vignete) Pasien perempuan, usia 30 tahun. Saat ini sedang dirawat di rumah sakit jiwa. Pembicaraan pasien meloncat-loncat, jawaban pasien tidak sesuai dengan apa yang ditanyakan. Pertanyaan soal Teknik komunikasi terapeutik apakah yang tepat untuk dapat berkomunikasi dengan pasien tersebut di atas? Pilihan jawaban a. Open Ended Questions b. Close Endes Questions c. Focusing d. Reflestions e. Klarifikasi ID soal
: 63
(diisi kode identitas soal oleh panitia) Formatted Table
Kasus (vignete) Pasien laki-laki, usia 50 tahun. Saat ini sedang dirawat di rumah sakit jiwa. Klien mengatakan bahwa dia sudah tidak ada, dunia sudah kiamat dan dia sedang hidup di dunia yang baru. Pertanyaan soal Apakah diagnosis keperawatan yang muncul dari kasus di atas? Pilihan jawaban a. Koping individu tidak efektif b. Waham nihilistik c. Waham Magis d. Halusinasi e. Waham kebesaran ID soal
64
(diisi kode identitas soal oleh panitia) Formatted Table
Kasus (vignete) Seorang perawat sedang melakukan komunikasi terapeutik SP2 kepada pasien laki-laki dengan menarik diri. Pada saat itu perawat sedang melakukan fase orientasi dan menanyakan “bagaimana perasaan bapak hari ini? Pasien menjawab “ seger pak, habis mandi”.
Pertanyaan soal Apa yang akan saudara lakukan berikutnya? Pilihan jawaban 1.a. Melakukan kontrak waktu, tempat dan topic 1.b.
Menanyakan apakah sudah bisa berkenalan dengan orang lain?
1.c.
Menjelaskan tujuan pertemuan
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.2", Numbered + Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0.25" + Indent at: 0.5", Tab stops: Not at 0.5"
1.d.
Memanggil pasien lain untuk belajar perkenalan
1.e.
Mengevaluasi aspek dan kemampuan positif yang dimiliki pasien
ID soal
65
(diisi kode identitas soal oleh panitia) Formatted Table
Kasus (vignete) Seorang wanita 36 tahun dengan isolasi sosial baru masuk di ruang tenang RSJ. Hari ini seorang perawat akan melakukan komunikasi SP 1. Ketika perawat menanyakan apakah bisa duduk di depan pasien? Pasien mengangguk dengan tatapan mata menunduk. Kemudian perawat menanyakan bagaimana perasaan hari ini? Pasien masih menunduk dan diam saja. Kemudian perawat mengulanginya lagi dan pasien masih diam.
Pertanyaan soal Bagaimana sikap saudara pada pasien tersebut? Pilihan jawaban 1.a. Marah karena diajak bicara diam saja 1.b.
Memberikan pertanyaan terbuka
1.c.
Melanjutkan dengan pertanyaan mengapa ibu bisa seperti ini?
1.d.
Berusaha menerjemahkan perasaan pasien
1.e.
Menganjurkan kolaborasi
ID soal
66
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.2", Numbered + Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0.5" + Indent at: 0.75", Tab stops: Not at 0.5"
(diisi kode identitas soal oleh panitia) Formatted Table
Kasus (vignete) Pasien laki-laki berusia 30 tahun di rawat di ruang akut RSJ Cimahi dengan perilaku kekerasan. Saudara sedang melakukan SP 1 pada pasien tersebut. Pada saat itu saudara melakukan klarifikasi kontrak "Baik pak, jadi hari ini kita akan berdiskusi disini selama 15 menit ya pak?" dan pasien menjawab "iya pak".
Pertanyaan soal Apa yang selanjutnya perawat lakukan? Pilihan jawaban a. Mengajarkan marah asertif secara verbal b. Mengajarkan marah asertif secara fisik
c. Mengkaji marah pasien (penyebab, kebiasaan dan dampak marah) d. Memasukkan ke jadwal harian e. Meminta pasien untuk melakukan cara marah asertif apabila marah Formatted: Indent: Left: 0", Space After: 8 pt, Don't add space between paragraphs of the same style, Line spacing: 1.5 lines
ID soal
67
(diisi kode identitas soal oleh panitia) Formatted Table
Kasus (vignete) Seorang pasien laki-laki di rawat di RSJ dengan isolasi sosial. Pasien mengatakan dirinya tidak berguna, tampak mengurung diri dikamar,tidak berinteraksi dengan siapapun, tidak melakukan aktifitas harian. Saat ini klien mampu merespon perawat ketika berinteraksi dan berdiskusi tentang keuntungan berkenalan dengan pasien.
Pertanyaan soal Apa tindakan yang dilakukan oleh perawat berikutnya? Pilihan jawaban 1.a.
Memberikan informasi tentang keuntungan berkenalan dengan orang lain
1.b.
Mendiskusikan tentang cara berkenalan dengan orang lain
1.c.
Meminta pasien untuk mendemonstrasikan cara berkenalan
1.d.
Meminta pasien lain untuk berkenalan dengan pasien
1.e.
Mengevaluasi kerugian bila tidak berhubungan dengan orang lain
ID soal
68
(diisi kode identitas soal oleh panitia) Formatted Table
Kasus (vignete) Seorang pasien berusia 30 tahun dengan perilaku kekerasan sudah mencapai tahap akhir dalam perawatan dan sudah mampu melakukan marah secara asertif baik fisik, verbal, spiritual maupun dengan minum obat. Besok keluarga akan menjemput pasien.
Pertanyaan soal Apa yang akan perawat lakukan pada keluarga tersebut?
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.2", Numbered + Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0.5" + Indent at: 0.75", Tab stops: Not at 0.5"
Pilihan jawaban 1.a. Pendidikan kesehatan tentang cara merawat pasien: marah asertif secara fisik, verbal maupun spiritual
Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.3", Numbered
1.b. Pendidikan kesehatan tentang cara merawat pasien: mengenali marah pasien, cara marah yang asertif dan + Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + pengawasan minum obat 1.c. Melatih cara merawat pasien dengan mengajarkan memukul benda lunak (contoh: bantal) pada waktu pasien marah 1.d. Menjelaskan tentang marah pasien dari pengertian, penyebab marah dan dampak yang ada akbibat dari marah pasien. 1.e. Melatih cara merawat pasien dengan verbal: meminta dengan baik, menolak dengan baik dan mengungkapkan marah dengan baik
Alignment: Left + Aligned at: 0.25" + Indent at: 0.5", Tab stops: Not at 0.5"