PEMERIKSAAN TRIGLISERIDA Metode : Oxidase/Peroxidase
SOP
No. Dokumen No. Revisi Tgl. Terbit Halaman
UPT.
: 15/SOP/Lab-NPI/2016 : 01 : 01 April 2016 :1-3 Kepala UPT Puskesmas Nusa Penida I
PUSKESMAS NUSA PENIDA I
dr. I Ketut Rai Sutapa NIP. 19790401 200604 1 012
1. Pengertian
Trigliserida adalah salah satu jenis lemak utama yang mengalir di dalam darah manusia. Trigliserida sangat penting bagi manusia karena tubuh memanfaatkan lemak ini sebagai energi. Kadar trigliserida yang berlebih akan menumpuk pada bagian-bagian tubuh seperti dinding pembuluh darah dan hati. Trigliserida yang tinggi akan meningkatkan resiko penyakit serangan jantung dan stroke. Prinsip Pemeriksaan Trigliserida : Trigliserida dalam sampel darah akan bereaksi dengan bantuan enzim katalisator pada reagen yang akan membentuk komplek warna yang di ukur dengan spektrofotometer. Reaksi : Trigliserida + H2O Lipase Glycerol + Fatty acids Glycerol + ATP Glycerol kinase Gycerol – 3 – P + ADP Gyserol – 3 – P + O2 G-3-Poxidase Dihidroxyacetone – P + H2O2 + 4 – Aminoantipyrinen + 4 – Chlorophenol 2H2O2 Peroxidase
Quinoneimine + 2. Tujuan
4
H2O
Untuk kadar Trigliserida dalam sampel darah yang diperiksa
1/3
3. Kebijakan
1. SK Kepala Puskesmas Nusa Penida I No. 133 Tahun 2016 Tentang
Pemberlakuan
Standar
Operasional
Prosedur
unit
Laboratorium UPT. Puskesmas Nusa Penida I 2. SK Kepala Puskesmas Nusa Penida I No. 38 Tahun 2015 Tentang
Pelayanan
Laboratorium
dan
Jenis
Pemeriksaan
Laboratorium UPT. Puskesmas Nusa Penida I 4. Referensi
Brosur Reagen Biosytems S.A Cholesterol prosedur
5. Prosedur
A. Persiapan 1. Pasien :
Sebaiknya
berpuasa
selama
10-12
jam
sebelum
pemeriksaan 2. Petugas Laboratorium : menggunakan Alat Pelindung Diri sebelum melakukkan pemeriksaan. B. 1. 2. 3. 4. C.
Alat Fotometer BTS 310 + Biosytem Tabung reaksi 3 ml Multipipet 10 – 200 µl,500 µl,1000 µl Spuit 3 cc Sampel
1. Jenis
: Serum, Plasma EDTA / Heparin/fluoride, CSF
2.
Jumlah
: 100 μl
3.
Stabilitas
: 15-25 0C selama 8 jam Pada suhu 2-8 0C selama 72 jam Pisahkan sample dari sel-sel ( centrifuge ) dilakukan dalam 30 menit setelah pengumpulan sample.
CSF : segera dikerjakan. D. Kontrol 1. 2. 3. 4.
Jenis Jumlah Stabilitas Penyimpanan sampai tanggal
: - precinorm U dan Precipath U : ≤ 5 ml : 2-8 0C sampai kadarluarsa : Pada suhu 2-8 0C dalam lemari es kadaluarsa (sama dengan penyimpanan reagen)
2/3
E. Nilai Normal Normal
: <150 mg/dl ( 1.7 mmol/l )
Resiko sedang
: 150 – 199 mg/dl ( 5.2 -6.21 mmol/l )
Resiko Tinggi
: 200 - 499 mg/dl ( 6.24 mmol/l )
Sangat tinggi
: > 500 mg/dl
F. Cara Pemeriksaan
1. Keluarkan Reagen dan biarkan dalam suhu kamar 2. Pipet ke dalam tabung : TG. Standar Sampel serum Reagent (A) 3. Campur hingga
Blank 1.0 ml homogen
Standar 10 µl 1.0 ml dan inkubasi
Sampel 10 µl 1.0 ml selama 10
pada suhu 16 – 25 C atau 5 menit pada suhu 37 C 4. Ukur kadar cholesterol pada fotometer 5. Baca hasil pada monitor 0
3/3
0
menit
6. Diagram/
Persiapan Alat
Bagan Alir
dan Pasien
Pipet Reagen A (Trigliserida) Sebanyak 1.0 ml ke dalam masing –masing tabung Blangko, Standar, Sampel
Pipet Reagen TG. Standar Sebanyak 10 µl masukkan ke dalam tabung standar.
Pipet Sampel serum Sebanyak 10 µl masukkan ke dalam tabung sampel.
Campur hingga homogen dan inkubasi selama 10 menit, Pada suhu 16 – 25 0C atau 5 menit pada suhu 37 0C
Ukur kadar Trigliserida pada fotometer
Baca hasil monitor
7. Unit Terkait
Dibuat oleh
1. 2. 3. 4.
Laboratorium Rawat Jalan Rawat Inap UGD / VK
Nengah Mahendra Risanu,Amd.AK Koordinator Laboratorium 4/3
pada
dr. Agus Putu Agung,S.Ked Koordinator UKP Disetujui oleh
dr. I Ketut Apriantara,S.Ked WMM
5/3