Sop 15l2g

A. PENGGUNAAN RAGUM\

1. Menentukan bidang dasar Yang dimaksud dengan bidang dasar adalah bidang yang dijadikan acuan untuk pengambilan ukuran, kesikuan dan kesejajaran terhadap bidang lain. Suatu pekerjaan yang berbentuk balok, minimal harus mempunyai 3 bidang dasar, di mana bidang dasar tersebut diambil dari bidang yang berbatasan satu sama lain. 2. Mengatur ketinggian ragum Ketinggian ragum harus diatur sesuai dengan kebutuhan pengerjaan. Untuk pengerjaan kasar, di mana tenaga pengerjaan diperlukan lebih besar, tinggi ragum diatur lebih rendah. Untuk pengerjaan presisi, ragum diatur lebih tinggi dan untuk pengerjaan yang umum, tinggi ragum diatur setinggi siku pada lengan. 3. Pencekaman benda kerja Ragum adalah alat untuk menjepit benda kerja, untuk membuka rahang ragum dilakukan dengan cara memutar tangkai/tuas pemutar ke arah kiri (berlawanan arah jarum jam) sehingga batang berulir akan menarik landasan tidak tetap pada rahang tersebut, demikian pula sebaliknya untuk pekerjaan pengikatan benda kerja tangkai pemutar diputar ke arah kanan (searah jarum jam).

SOP Gerinda Tangan

6.

brush wheel: ihkan besi dari karat.

untuk

JENIS-JENIS MATA GERINDA:

CARA MEMASANG MATA GERINDA: 

1.

cutting wheel: untuk memotong



besi. 2.

flap disc: untuk mengamplas,

3.

grinding wheel: untuk mengikis besi.

4.

Sanding disc: seperti amplas biasa dengan tingkat kehalusan/kekasaran yang berbeda-beda.

5.

backing pad: penggunaannya seperti sanding disc, namun permukaanya rata dan dilengkapi karet sebagai backing pad. Mata gerinda ini dapat diganti-ganti dengan velcro



Sebelum memasang, pastikan colokan gerinda tidak terhubung dengan stop kontak Cara pemasangan dan penggunaan gerinda kemungkinan berbeda-beda antara merek satu dengan yang lainnya,(bacalah buku manual) Pastikan gunakan kacamata dan perlengkapan pengaman lainnya saat menggunakan gerinda.

1. Pertama-tama pasang pelindung untuk mengarahkan percikan api saat memotong besi. Masukan pelindung dan kencangkan dengan kunci L yang didapat saat membeli gerinda.

2. Selanjutnya pasang spacer gerinda, spacer ini berfungsi sebagai dudukan mata gerinda, terutama mata gerinda jenis cutting wheel/grinding wheel.

CARA MENGGUNAKAN GERINDA: 1. Mengambil gerinda tangan dari tempat penyimpanan. 3. Selanjutnya letakan mata gerinda dan mur pengunci

2. Sebelum memasang steker pada stop kontak, pastikan swithch gerinda pada posisi off. 3. Dorong switch/saklar untuk menyalakan mesin dan tekan untuk mengunci switch/saklar. Dengan ini kita tidak perlu terus menekan switch untuk menyalakan mesin.

4. Agar mata gerinda tidak berputar saat dikencangkan, kita perlu menekan pengunci pada bagian belakang gerinda. Tekan tombol dan tahan, lalu kencangkan mur pengunci menggunakan kunci khusus yang didapatkan saat membeli.

4. Setelah selesai menggunakannya jangan lupa untuk mencabut steker dari stop kontak, bersihkan gerinda dari serbukserbuk hasil potongan menggunakan kuas dan mengembalikan gerinda pada tempat penyimpanan.

SOP Gerinda Duduk

gerinda dapat berbuang pada satu arah 1. Siapkan

benda(besi)

yang

akan

(tidak menyebar kesegala arah).

dihaluskan. 2. Tancapkan colokan gerinda pada arus listrik dan tekan tombol on pada body gerinda.

3. Tunggu

hingga

kecepatan

putaran

bergerak stabil. 4. Dengan hati-hati arahkan besi (objek) pada mata gerinda yang berputar. 5. Harus dengan memiringkan beberapa derajat agar percikan yang dihasilkan oleh

6. Mengarahkan dengan posisi lurus juga dapat menyebabkan terpatulnya besi,

yang bisa beresiko basi tersebut akan terlontar dan mengenai tubuh.

8. Jika sudah selesai menggerinda matikan dengan tombol off dan melepas colokan

7. Tidak perlu menekanya keras-keras cukup

serta merapikan kembali sehingga bersih.

dengan pelan-pelan saja agar goresan yang dihasilkan oleh gerinda pada besi sesuai dengan diharapkan

SOP Bor tangan

permukaan kayu, Agar sekrup/baut bisa rata dengan kayu.

JENIS-JENIS MATA BOR: 4.

Mata bor beton: Untuk melubangi tembok/beton.

5.

Mata bor kayu/besi: melubangi kayu/besi

Untuk

CARA MEMASANG MATA BOR:  1.

Hole saw: Untuk membuat lubang besar pada kayu ataupun plat besi.

2.

Flat drill bit: Untuk membuat lubang besar pada kayu .

3.

Counter sink drill bit: Untuk membuat lubang lebih besar pada





pastikan steker/colokan bor tidak terhubung dengan stop kontak. Cara pemasangan dan penggunaan bor mungkin berbeda antara merek satu dengan yang lainnya (bacalah buku manual) Pastikan gunakan kacamata dan perlengkapan pengaman lainnya saat menggunakan bor .

1. Dengan menggunakan kunci bor yang telah disediakan, putar kearah berlawanan arah jarum jam untuk membuka drill bit.

3. Pastikan arah putaran pada posisi putaran searah jarum jam.

2. Masukan mata bor, lalu kencangkan dengan cara memutar kunci searah jarum jam 

Karena telah diberi titik, maka akan mempermudah proses pengeboran karena mata bor tidak bergerak-gerak.

CARA MENGGUNAKAN BOR: 1. Mengambil bor dari tempat penyimpanan. 2. buat titik pada bagian yang akan dibor. Gunakan pin punch/penitik dan palu untuk membuat titik.

4. Gunakan oli saat mengebor besi yang cukup tebal untuk mencegah overheat yang bisa merusak mata bor.

serbuk-serbuk hasil bor menggunakan kuas dan mengembalikan gerinda pada tempat penyimpanan.

5. Setelah selesai menggunakannya jangan lupa untuk mencabut steker dari stop kontak, bersihkan gerinda dari

SOP mesin jigsaw

Mesin jigsaw terdapat beberapa jenis pisau/mata gergaji. 1. Mata pisau kasar: menghasilkan potongan yang cepat tetapi kurang rapi 2. Mata pisau halus: menghasilkan potongan yang lebih halus/rapi tetapi akan lebih memakan waktu.

CARA MEMASANG MATA GERGAJI JIGSAW:  



pastikan steker/colokan bor tidak terhubung dengan stop kontak. Cara pemasangan dan penggunaan bor mungkin berbeda antara merek satu dengan yang lainnya (bacalah buku manual) Pastikan gunakan kacamata dan perlengkapan pengaman lainnya saat menggunakan bor .



Pasang mata gergaji pada jigsaw lalu kencangkan baut menggunakan kunci L yang sudah disediakan.

1. Mengambil jigsaw dari tempat penyimpanan. 2. Sebelum memasang steker pada stop kontak,pastikan switch/saklar gerinda pada posisi off. 3. Tekan/tarik saklar untuk menyalakan mesin. Pada jigsaw tipe tertentu juga terdapat saklar untuk mengatur kecepatan jigsaw, putar saklar untuk mendapatkan kecepatan yang dibutuhkan.

TIPS MENGGUNAKAN JIGSAW: Jika kamu ingin memotong kayu/triplek dengan lurus, gunakannya papan sebagai guide/penggaris. Dengan ini plat jigsaw akan mengikuti bagian samping papan.

CARA MENGGUNAKAN JIGSAW:

4. Setelah selesai menggunakannya jangan lupa untuk mencabut steker dari stop kontak, bersihkan gerinda dari serbuk-serbuk hasil pemotongan menggunakan kuas dan mengembalikan gerinda pada tempat penyimpanan.

SOP spray gun/cat semprot BAGIAN-BAGIAN SPRAY GUN:

1. 2. 3. 4. 5.

Tabung/tangki cat nozzle/nozzle cap tuas spray/trigger knob pengatur luas semburan cat knob pengatur jumlah cat yang dikeluarkan dari nozzle 6. knob untuk mengatur tekanan udara yang masuk ke spray gun

C. Masukan cat kedalam tangki, lalu tutup.

CARA MENYETEL DAN MENGGUNAKAN SPRAY GUN Untuk mendapatkan setelan yang maksimal, kita perlu mencoba berulangulang. Karena dengan berbedanya kekentalan cat, maka akan berbeda pula setelan nya.

D. Setel knob untuk mengatur jumlah cairan yang akan keluar dari nozzle. Putar searah jarum jam untuk mengecilkan dan putar berlawanan jarum jam untuk memperbanyak.

A. Mengambil gerinda tangan dari tempat penyimpanan. B. Atur tekanan angin output pada kompresor menjadi 26 psi atau sesuai dengan buku manual yang terdapat saat membeli spray gun, lalu pasang spray gun pada selang kompresor

.

E. Setel tekanan angin yang masuk kedalam spray gun. Disini dibutuhkan trial dan error untuk mendapatkan hasil

penyemburan yang pas. Prinsipnya adalah jika terlalu banyak angin maka cat akan menjadi kabut dan berbintikbintik,cat menjadi boros dan hasil tidak akan bagus. Sebaliknya, jika terlalu sedikit angin maka cat tidak akan menyembur dengan sempurna.

H. Setelah selesai menggunakannya jangan lupa untuk mencabut steker dari stop kontak dan mengembalikan gerinda pada tempat penyimpanan.

F. Setel knob untuk mengatur luas semburan cat. Putar knob searah jarum jam untuk mengecilkan luas semburan dan putar berlawanan arah jarum jam untuk memperbesar luas semburan.

G. Sebelum mengecat pada bidang yang akan dicat, test terlebih dahulu hasil semburan cat pada kertas atau koran.

SOP MENGGERGAJI

1. Mengambil gergaji penyimpanan.

dari

tempat

2. Pasangkan mata gergaji. Arah gigi har us menuju ke arah potong.

Gambar 3: Cara memegang logam

Gambar 1: Cara memasang mata gergaji 3. Pegang logam yang hendak dipotong dengan cara yang betul. 4. Alaskan pengapit ragum dengan keingan logam yang lembut dan nipis ataupun dengan kayu apabila hedak memotong logam yang nipis.

Gambar 4: Cara memegang logam

Gambar 2: Alas pengapit ragum 5. Cara memegang logam yang hendak dipotong:

Gambar 5: Cara memegang logam

Gambar 6: Cara memegang logam 6. Mula-mula potong dengan perlahan. 7. gunakan ibu jari sebagai panduan dan memulakan memotong. 8. apabila sudah kelihatan tanda, lakukan sorongan yang lebih panjang dan tetap. 9. kelajuan pemotongan untuk gergaji biasa ialah lebih kurang 40 sorongan seminit.

Gambar 7: Cara memotong dengan gergaji 10. Apabila pemotongan hampir selesai, sokong hujung yang tergantung dengan sebelah tangan. 11. Semasa memotong, tekan dan tolak pada bingkai. 12. Setelah selesai menggunakannya jangan lupa untuk bersihkan stasiun dari serbuk-serbuk hasil pemotongan menggunakan kuas dan mengembalikan pada tempat penyimpanan.

SOP MENGIKIR Pemegangan dan Penekanan Kikir berikut cara memegang kikir yang benar adalah tangkai kikir harus dipegang dengan tangan kanan dengan ibu jari berada di atas tangkai kikir.

· Pencekaman benda kerja · Pemegangan kikir · Posisi kaki dan badan · Gerakan kikir · Kebersihan kikir

Langkah pengikiran yang baik 1. Mengambil gerinda tangan dari tempat penyimpanan. 2. Pegang kikir sesuai dengan arahan yang sebelumnya dibahas 3. Posisi kaki dan badan Usahakan kaki kiri tegak lurus di bawah ragum membentuk sudut 300 dan kaki kanan membentuk sudut 750, sedangkan jarak antara siku dengan permukaan ragum lebih kurang 5–8 cm.

Cara Mengikir Dalam proses pengikiran memperhatikan: · Tinggi ragum terhadap pekerja

perlu

Posisi badan cenderung agak miring ke depan dan mata konsentrasi menghadap pada benda kerja. 4. Setelah selesai menggunakannya jangan lupa ihkan stasiun dari serbuk-serbuk hasil kikir menggunakan kuas dan mengembalikan pada tempat penyimpanan.

SOP MENGETAP DAN MENYENAI

9. Setelah selesai menggunakannya jangan lupa ihkan stasiun dari serbuk-serbuk menggunakan kuas dan mengembalikan pada tempat penyimpanan.

1. Tap

2. Snei

Langkah kerja:

1. Mengambil tap penyimpanan. 2. 3. 4.

5.

6.

7.

8.

dari

tempat

Jepit benda kerja pada ragum secara benar dan kuat Pasang tap konis pada tangkai tap Tempatkan mata tap tegak lurus pada lubang (periksa dengan menggunakan sikusiku) Tekan hingga masuk dalam lubang kemudian putar tangkai tap ke kanan (searah dengan putaran jarum jam). Pemutaran harus tegak lurus. Pemutaran kira-kira sebesar 900, kemudian putar kembali arah kiri. Maksud pemutaran kembali adalah untuk memotong beram yang belum terpotong dan memberikan kesempatan beram hasil pemotongan keluar dari lubang Berikan pelumasan selama prose pengetapan, kecuali untuk pengetapan bahan dari besi Lakukan pengetapan hingga selesai, kemudian ulangi langkah pengetapan dengan menggunakan tap antara. Setelah selesai ulangi langkah pengetapan dengan menggunakan tapa rata/finishing.

Langkah kerja:

1. Mengambil snei penyimpanan.

dari

tempat

2. Persiapkan benda kerja dan jepit pada ragum secara tegak lurus. Pasang snei pada pemegangnya dan kuncikan baut pengikatnya. 3. Tempatkan snei pada benda kerja dengan posisi datar, kemudian tekankan snei hingga benda kerja masuk pada snei. Lakukan penekanan sambil snei diputarkan searah dengan arah jarum jam. 4. Pemutaran atau pemakanan kira-kira 600, kemudian dikembalikan pada posisi semula. Pemutaran kembali dimaksudkan untuk memotong beram dan ihkan ulir yang telah terbuat serta memberikan kesempatan beram keluar dari snei. 5. Lakukan pekerjaan langkah di atas secara terus menerus dan berikan minyak

pelumas untuk mendingingkan snei dan untuk membantu mengeluarkan beram. 6. Untuk pembuatan ulir dengan snei bercelah, maka ulangi kembali penguliran dengan terlebih dahulu menyetel kembali lebar pembukaan snei. Demikian seterusnya sampai ukuran snei kembali pada ukuran standarnya. 7. Periksa hasil snei dengan menggunakan mal ulir

8. Setelah selesai menggunakannya jangan lupa ihkan stasiun dari serbuk-serbuk menggunakan kuas dan mengembalikann pada tempat penyimpanan.

SOP Obeng: 1. Mengambil obeng penyimpanan. 2. Sebelum

mulai

dari

tempat

memutar

obeng,

yakinkan dulu bahwa mata obeng sudah sepenuhnya masuk ke dalam lubang pada kepala sekrup. 3. Jangan membuka sekrup atau alat yang masih terhubung dengan listrik. Tidak semua

obeng

walaupun

memiliki

pegangan dari karet bisa menghambat arus listrik dengan baik. 4. Selalu posisikan batang obeng sejajar dengan

sekrup

untuk

kemudahan

pemasangan sekrup. 5. Gunakan jari kiri anda memegang bagian

kepala

obeng

untuk

mengarahkan tekanan ke sekrup secara maksimal

dan

jari

kanan

untuk

memutar obeng dengan tekanan. Hatihati agar jari tidak berada di bawah kepala obeng.

6. Jangan gunakan tangan kiri anda untuk memegang sekrup. Lebih baik gunakan martil

kayu

atau

karet

untuk

memasukkan sekrup pada awal. 7. Setelah selesai menggunakannya jangan lupa ihkan stasiun dari serbuk-serbuk menggunakan kuas dan mengembalikann pada tempat penyimpanan.

SOP Penggunaan Kunci Pas

Open end wrench Kunci ring memberikan jarak saat melep as fastener Penggunaan: 1. Mengambil kunci pas dari tempat penyimpanan. 2. Pilihlah kunci pas yang ukurannya sesuai 3. Pasanglah kunci pas sedemikian rupa sehingga rahãng-rahang sepenuhnya mencengkeram mur atau kepala baut agar kunci pas tidak selip/terlepas 4. Tariklah kunci tersebut ke arah Anda untuk melepas mur atau baut tersebut. 5. Setelah selesai menggunakannya jangan lupa mengembalikann pada tempat penyimpanan. Kunci Ring Bagian-bagian kunciring

Penggunaan: 1. Mengambil kunci pas dari tempat penyimpanan. 2. Pilihlah kunci yang ukurannya sesuai. 3. Pasang kunci tersebut pada mur atau kepala baut. 4. Tariklah kunci ke arah anda untuk melepaskan mur atau baut. 5. Setelah selesai menggunakannya jangan lupa mengembalikann pada tempat penyimpanan.