PENATALAKSANAAN OBSERVASI FEBRIS
SOP
No.Dokumen No. Revisi
: :0
Tgl. Terbit
: 2017 :1
Halaman PUSKESMAS LAMBAI
1.
Pengertian
2. 3.
Tujuan Kebijakan
4.
Referensi
5.
Langkah langkah Prosedur
Hj. SABANG Nip.197004151989122003
Febris atau yang biasa disebut demam adalah meningkatnya temperatur tubuh secara abnormal yang melewati batas normal yaitu lebih dari 38 derajat celcius. Febris merupakan respon yang sangat berguna dan menolong tubuh dalam memerangi infeksi. Sebagai acuan dalam penatalaksanaan Febris . Surat Keputusan Kepala Puskesmas Lambai,tentang Kebijakan Pelayanan Klinis No. 1. PMK No. 5 tentang Panduan Praktek Klinis Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer tahun 2014. 2. Permenkes No.75 Tahun 2015 tentang Puskesmas. Alat a. Termometer. b. Tensi meter. c. Stetoskop. d. Alat tulis. Bahan : a. Masker. b. Handscoon. Langkah –Langkah 1. Petugas melakukan pengukuran tekanan darah, suhu badan dan mencatat dalam buku status pasien. 2. Petugas melakukan anamnesa terarah, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang lain terhadap pasien yang sesuai guna mendiagnosa Febris 3. Petugas memberi tatalaksana sesuai dengan diagnosis - Kenakan pakaian yang tipis dan menyerap keringat - Memberikan minum yang banyak - Kompres dengan air hangat. Hindari kompres alkohol atau es. - Kompres di daerah lipatan - Anjurkan banyak istirahat - Berikan antiperetik
6. Unit terkait
4. Petugas memberikan edukasi mengenai penyakit Febris dan menjelaskan tentang rencana pengobatan 5. Petugas melakukan rujukan jika sudah terjadi komplikasi dan keadaannya semakin berat 6. Petugas melakukan dokumentasi kegiatan yang dilakukan. 1. Rekam medik 2. Poli Umum 3. Apotik