TATA CARA PEMBERI INTRUKSI No. Dokumen No. Revisi Halaman
RUMAH SAKIT UMUM PROKLAMASI KARAWANG
19/02/08
Tanggal terbit STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
-
- 2016
1.
Agustus 2011
2.
Oktober 2016
3.
April 2018
1/1
Ditetapkan : Rumah Sakit Umum Proklamasi Direktur
dr. Harry Triyanto, MARS PENGERTIAN TUJUAN
KEBIJAKAN
Intruksi adalah segala bentuk tindakan, pemberian obat – obatan atau pemeriksaan penunjang yang diperintahkan oleh dokter penanggung jawab pasien ( DPJP ) atau oleh dokter jaga. Untuk memperjelas dan menyeragamkan tata cara pemberian intruksi yang dapat dipertanggung jawabkan. Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Proklamasi Karawang Nomor : 05/RSUP/SK-DIR/I/2016 Tentang kebijakan pelayanan penunjang medis di Rumah Sakit Umum Proklamasi Karawang. 1. Semua pemberi intruksi adalah tanggung jawab DPJP atau
PROSEDUR
UNIT TERKAIT JENJANG KOMPETENSI DOKUMEN TERKAIT
dokter jaga; 2. Setiap pemberi intruksi atau resep obat harus dilakukan secara tertulis, kecuali dalam keadaan gawat darurat dapat diberikan intruksi kepada perawat atau dokter jaga melalui telepon; 3. Untuk pasien baru yang belum diperiksa sendiri oleh DPJP, maka dokter jaga atau perawat harus melakukan konsul; 4. Dokter jaga atau perawat yang menerima intruksi tersebut menulis di PT dan membacakan ulang untuk konfirmasi; 5. Catatan intruksi harus di paraf oleh DPJP maksimal 1 x 24 jam. 1. Instalasi gawat darurat. 2. Instalasi rawat inap. 3. Instalasi ruang tindakan. PK I,PK II,PK III Formulir PT