Tamyiz_genta.pdf 711z1a

www.tamyizonline.com


SIAPA mengajari SIAPA ?? Anak kecil saja BISA, yang pernah kecil PASTI BISA !!


sedari kecil pintar baca Qur’an

sedari kecil pintar tarjamah Qur’an dan Kitab Kuning serta pintar mengajarkannya

Syaratnya mudah koq….

1. Pernah kecil 2. Pernah bisa baca Qur’an


... Apakah setiap muslim mau ketika membaca qur’an bisa tarjamahnya... ? Jawabannya kira-kira : PAAASTI MAUUU... ... Mengapa lebih banyak yang tidak bisa...? Jawabanya kira-kira : BELAJARNYA SUSAAAH & LAMAAA...


... Mayoritas keluarga muslim dan anak-anak kecilnya, hanya dapat membaca Qur’an ... ...tetapi tidak dapat tarjamahkan qur’an yang dibacanya... (Orang tua sudah cukup bangga anak-anak kecilnya bisa baca Qur’an saja di usia SD/MI, ... Orang tua tidak menyadari bahwa anak kecilnya bisa belajar lebih dari itu yakni bisa membaca, tarjamah dan mengajarkan Qur’an dan Kitab Kuning).


Allah

menjamin Qur’an itu mudah (‫) ٔنقذ ٌسشَا انقشآٌ نهزكش فٓم يٍ يذكش‬ Allah mengajarkan Qur’an kepada yang mempelajarinya (ٌ‫) انشحًٍ عهى انقشآ‬ Qur’an

memiliki 2.065 mufrodat yang musytaq (memiliki mujarrod) dan beberapa yang jamid.

Bahasa

arab memiliki lebih dari 30.000 mufrodat.


Pengulangan yang sering (Digit) 185 mufrodat berupa huruf pengulangannya sebanyak (26.786 kali) mewakili 34.4 %

Pengulangan

Huruf mewakili 34,4 %

105 mufrodat berupa isim yg sering diulang pengulangannya sebanyak (10.477 kali) mewakili 13 %

Isim mewakili 37,7 %

110 mufrodat berupa fi’il yg sering diulang pengulangannya sebanyak (12.773 kali) mewakili 16 %

Fi’il mewakili 27,9 %

140 mufrodat isim & fi’il yg tarjamahnya sama dg bhs Jumlah Pengulangan Indonesia pengulangannya sebanyak (10.096 kali) 77.865 kali mewakili 13 %% (riwayat Imam Hafs)


Qur’an ‫ٔنقذ ٌسشَا انقشآٌ نهزكش فٓم يٍ يذكش‬

Cara Belajar Kita Allah menjamin Qur’an itu mudah, Ustadz, Guru mengajarkannya seolaholah Qur’an itu tidak mudah

ٌٕ‫إَا أَضنُاِ قشآَا عشتٍا نعهكى تعقه‬

Allah menjamin Qur’an itu mudah, kita mendahulukan belajar bahasa Arab yang tidak dijamin mudah

‫تم ْٕ آٌاخ تٍُاخ فً صذٔس انزٌٍ أٔتٕا‬ ‫انعهى‬

Allah menurunkan Qur’an ke Shuduur, (otak bawah sadar) kita belajarnya dengan otak sadar (otak kiri saja atau otak kanan saja)



‫طريقت المميزة لترجمت القرآن وكتب العربيت لألوالد والمبتدئيه‬

METODE YANG SANGAT MENJELASKAN untuk (belajar mengajarkan) TARJAMAH QUR’AN & KITAB KUNING kepada ANAK KECIL & PEMULA (siapa saja yang pernah kecil & yang sudah bisa baca Qur’an) Disebut MENJELASKAN (dengan Mudah) karena : 1.

(Qualitatif)

Anak kecil saja bisa (sejak SD /MI yang sudah bisa baca Qur’an) yang pernah kecil paasti bisa (pintar tarjamah Qur’an dan Kitab Kuning). 2.

(Quantitatif) Yang sudah lulus, Metode TAMYIZ, paasti bisa mengajarkan kembali tarjamah Qur’an dan Kitab Kuning, termasuk anak kecil. (sudah diajarkan oleh lebih dari 50.000 guru dalam 3 tahun terakhir)

3.

(Time Table) Waktu belajarnya saangat singkat, 100 jam (untuk anak kecil, sedangkan untuk yang pernah kecil paasti kurang dari itu)


Metode TAMYIZ adalah formulasi METODE BELAJAR MENGAJAR teori dasar Tarjamah Qur’an & Kitab Kuning (Quantum Nahwu-Shorof ) yang masuk dalam katagori Arabic for Specific Purpose (ASP). (Metode TAMYIZ bukan pada Buku TAMYIZ tetapi pada cara mengajarkanya) Santri cilik TAMYIZ telah diuji shahih (tashhih) kemampuan tarjamah Qur’an dan Kitab Kuning secara terbuka oleh DR. Akhsin Sakho Muhammadal Hafidz (Rektor Institut Ilmu Qur’an Jakarta dan Sekretaris Lajnah Pentashhih Qur’an Kementrian Agama RI) kepada 56 santri cilik peserta pesantren liburan tengah semester tahun ajaran 2009 – 2010, mereka belajar Metode TAMYIZ selama 12 hari, dari tanggal 30 desember 2009 – 10 januari 2010 di Pesantren Bayt Tamyiz Indramayu dengan hasil MUMTAZ. 10 JANUARI dijadikan momentum sebagai MILAD Pesantren Bayt Tamyiz Indramayu

www.tamyizonline.com Metode TAMYIZ ditulis berdasarkan hasil riset penulisnya atas harapan dan impian Dewan Pembina Pesantren Bayt Tamyiz, yang terinspirasi untuk mendidik anak-anak muslim Indonesia dapat sepintar Imam Syafi’I kecil, saat beliau ziarah ke maqam Imam Syafi’I di Kairo. Riset diawali dengan mengembangkan pengalaman penulis waktu kecil, mengaji Kitab Kuning dengan menggunakan Qur’an sebagai work sheet kepada K. ANAS TAMYIZ (wafat 1990) dengan metode yang mudah dan menyenangkan di Tajug (musholla) kampung Indramayu. Metode mengajar K.ANAS TAMYIZ dikembangkan sedemikian rupa dan dikombinasikan dengan berbagai metode pembelajaran efektif dalam sebuah riset dari bulan mei – desember 2009 dengan random multi stage sampling. Sample hampir 1.000 responden dengan berbagai latar belakang usia dan pendidikan.

‫‪www.tamyizonline.com‬‬

‫‪...memudahkan setiap‬‬ ‫‪muslim, ketika membaca (dan‬‬ ‫‪mendengar) Qur’an, pintar‬‬ ‫‪tarjamahnya.‬‬ ‫عٍ عهى سضً هللا عُّ قال ‪ :‬قال سسٕل هللا صهى هللا عهٍّ ٔسهى ‪.. :‬‬ ‫أدتٕا أٔالدكى عهى ثالثح خصال حة َثٍكى ٔحة ال َثٍّ ٔتالٔج انقشأٌ‬ ‫فإٌ حًهح انقشأٌ فً ظم عشش هللا ٌٕو ال ظم إال ظهّ يع أَثٍائّ‬ ‫ٔأصفٍائّ‬

‫عهى صٌٍ انعاتذٌٍ تٍ حسٍٍ تٍ عهً سضً هللا عُٓى قال ‪َ :‬حٍ َعشف‬ ‫سسٕل هللا صهى هللا عهٍّ ٔسهى كًا َعشف سٕسا يٍ انقشأٌ‬


...menjadi metode yang dirasakan mudah oleh anak kecil dan pemula; ...menduplikasi pelajar menjadi pengajar dalam waktu cepat dengan kualitas terjaga; ...mencetak sejuta pengajar; ...menjadi kitaab alawwal fi ta’liim tarjamah al qur’an wa alkutub alarobiyyah (alnahwi wa alsharfi). ‫ يٍ قشأ انقشأٌ ٔتعهى‬: ‫قال سسٕل هللا صهى هللا عهٍّ ٔسهى‬ ‫ٔعًم تّ أنثس ٔانذٌّ ٌٕو انقٍايح تاجا يٍ َٕس ضٕؤِ يثم‬ ٌ‫انشًس ٌٔكسى ٔانذٌّ حهٍتٍٍ ال تقٕو نًٓا انذٍَا فٍقٕال‬ ٌ‫تًا كسثُا ْزا؟ فٍقال تأخز ٔنذكًا انقشأ‬


... Tahapan TAMYIZ adalah mengantarkan keluarga muslim memahami tarjamah Qur’an dan Kitab Kuning sbb : 1.

2.

3.

24 JAM BELAJAR, PINTAR TARJAMAH QUR’AN ; (TAMYIZ 1) 100 JAM BELAJAR, PINTAR KITAB KUNING; (TAMYIZ 2) PINTAR TARJAMAH & KITABAH (IMLA’) QUR’AN & KITAB KUNING DIGITAL. (TAMYIZ 3)


Kitab Kuning atau Kitab Gundul atau Turots adalah buku literatur yang ditulis dalam bahasa arab (ditulis tanpa harokat). Dalam pandangan metode TAMYIZ, bahwa cara membaca Kitab Kuining sama persis dengan cara membaca Qur’an yang dihilangkan harokatnya, sehingga Kitab Kuning sama dengan “Qur’an tanpa harokat”.

Karena Allah menjamin Qur’an itu mudah maka Qur’an (berharokat) atau “Qur’an tanpa harokat (Kitab Kuning)” pasti mudah. Cara belajar membaca Kitab Kuning metode TAMYIZ, dimulai dengan belajar membaca Qur’an yang dihilangkan harokatnya secara bertahap, sehingga menjadi sangat mudah.

Siapa yang mudah memahami cara membaca kitab kuning, akan sangat mudah memahami tarjamah Qur’an.


‫)‪How TAMYIZ TEACHING ? (Mengajar dengan ilmu SENTOT‬‬ ‫قال سب اششح نً صذسي ٌٔسش نً أيشي ٔاحهم عقذج يٍ نساًَ‬ ‫ٌفقٕٓا قٕنً ( طّ ‪) 28 - 25 :‬‬

‫احذ عشش قشائح‬ ‫)‪How TAMYIZ LEARNING ? (Belajar dengan ilmu LADUNI‬‬

‫نٓى قهٕب ال ٌفقٌٕٓ تٓا ٔنٓى أعٍٍ ال ٌثصشٌٔ تٓا ٔنٓى آراٌ ال ٌسًعٌٕ‬ ‫تٓا ( األعشاف ‪) 179 :‬‬ ‫نٓى قهٕب ٌعقهٌٕ تٓا أٔ آراٌ ٌسًعٌٕ تٓا فإَٓا ال تعًى األتصاس ٔنكٍ‬ ‫تعًى انقهٕب انتً فً انصذٔس ( انحج ‪) 46 :‬‬


TAMYIZ

Cara Belajar Kita

Input •Mempelajari Qur’an dengan paradigma sebagai pelajaran yang mudah •Mempelajarai Qur’an menggunakan pendekatan awal dengan bahasa Qur’an, tidak dengan bahasa arab •Mempelajari Qur’an menggunakan cara belajar sampai dengan shudur (otak bawah sadar) tidak melulu dengan otak sadar (otak kiri atau otak kanan saja)

Input •Mempelajari Qur’an dengan paradigma sebagai pelajaran yang penting •Mempelajarai Qur’an menggunakan pendekatan awal dengan bahasa arab •Mempelajari Qur’an menggunakan cara belajar otak sadar (otak kiri atau otak kanan saja)

Proses •Mengajarkan Qur’an dengan metode belajar yang harus bisa dipahami anak kecil •Mengajarkan Qur’an dengan metode aktivasi 3 potensi otak manusia secara integratif (LADUNI) •Mengajarkan Qur’an dengan metode belajar santri yang menirukan cara guru yang sedang mengajar atau santri yafqohun (SENTOT)

Proses •Mengajarkan Qur’an dengan metode belajar yang hanya bisa dipahami orang dewasa •Mempelajari Qur’an dengan metode aktivasi 1 potensi otak manusia saja (otak kiri saja atau otak kanan saja) •Mempelajari Qur’an dengan metode belajar santri yang bergantung pada guru (komunikasi satu arah)

Output •Santri (kecil maupun pernah kecil) dapat menterjamah Qur’an dan Kitab Kuning )Qur’an tanpa harokat) dalam waktu 100 jam ( 4 pekan) •Santri (kecil maupun pernah kecil) dapat mengajarkan kembali kepada yang lain setelah belajar selama 4 pekan

Output •Santri besar saja yang dapat menterjamah Qur’an dan Kitab Kuning dalam waktu sangat lama ( 4 tahun) •Santri tidak otomatis dapat mengajarkan kembali kepada yang lain setelah belajar selama 4 tahun


‫‪TAMYIZ LEARNING‬‬

‫‪TAMYIZ TEACHING‬‬

‫نٓى أعٍٍ ٌثصشٌٔ تٓا‬

‫اششح نً صذسي‬

‫نٓى آراٌ ٌسًعٌٕ تٓا‬

‫ٌسش نً أيشي‬

‫نٓى قهٕب ٌعقهٌٕ تٓا‬

‫احهم عقذج يٍ نساًَ‬

‫ٔنٓى صذٔس ٌفقٌٕٓ تٓا‬

‫ٌفقٕٓا قٕنً‬


metode Tamyiz pembelajarannya menggunakan cara Neuro Linguistic, guru mengajar dengan cara Fun and active teaching dan jauh dari perilaku kasar, galak dan menakutkan bagi santri dengan prinsip :

‫الطريقت أهم مه المادة‬ ‫احد عشر قرائت‬ LADUNI & SENTOT santri belajar sesuai dengan brain based learning dan mengintegrasikan : •

keunggulan otak kiri (12% potensi belajar) yang sangat cerdas untuk memahami informasi,

•

keunggulan otak kanan (33% potensi belajar) yang dapat mengingat informasi seumur hidup dan

•

keunggulan otak bawah sadar (55% potensi belajar) yang dapat mengubah informasi menjadi perilaku

•

maka memahami tarjamah Qur’an dan Kitab Kuning dengan metode TAMYIZ benar-benar terasa sangat mudah (12% + 33% + 55% = 100%) – (margin of error 15 %) = 85% .


Cara (belajar-mengajar) lebih penting dari maadah (materi yang diajarkan)

‫الطريقت أهم مه المادة‬ Maadah (materi yang diajarkan) dalam metode TAMYIZ hampir sama dengan buku-buku nahwu-shorof lain, yang paling penting dalam metode TAMYIZ adalah cara mengajarkannya (thoriqoh) yang harus bisa dipelajari anak kecil karena begitu mudah thoriqohnya. (anak kecil saja BISA, yang pernah kecil PASTI BISA) Thoriqoh Yang digunakan adalah LADUNI SENTOT TAMYIZ LEARNING SYSTEM ‫طريقت المميزة لترجمت القرآن وكتب العربيت لألوالد والمبتدئيه‬


• Teori disampaikan bertahap sesuai tahapan ( ‫)احد عشر قرائت‬ • )‫قشائح االٔنى (حشف‬ • )‫قشائح انثاٍَح (اسى‬ • )‫قشائح انثانثح (يضاسع‬ • )‫قشائح انشاتعح (ايش‬ • )‫قشائح انخايسح (ياض‬ • )‫قشائح انسادسح (يجشد‬ • )‫قشائح انساتعح (اعشاب‬ • )‫قشائح انثايُح (عٕايم‬ • )‫قشائح انتاسعح (شثّ انجًهح‬ • )‫قشائح انعاششج (جًهح انفعهٍح‬ • )‫قشائح انحادٌح عشش (جًهح االتتذائٍح‬ • Penjelasan materi sesuai dengan qiro’ahnya dan prakteknya tidak boleh menjelaskan materi yang belum diajarkan • Setiap penambahan materi dan prakteknya selalu menyertakan materi-materi sebelumnya


•Teori dan Praktek dibimbing oleh guru & santri mengikuti dengan suara lebih lantang dari guru • Teori dan praktek disampaikan secara bertahap mengikuti tahapan ( ‫)احد عشر قرائت‬ • Langsung dipraktekkan, tidak boleh lebih dari 2 jam setelah teori dengan menerapkan prinsip : •Identification ( Ngeh / Mudeng / ‫)ٌثصشٌٔ تٓا‬ •Mnemonic (Intonasi Ajaib / Nyanyi / ‫)ٌسًعٌٕ تٓا‬ •Repetition & Resonansi (Afirmasi) / ‫ ٌعقهٌٕ تٓا‬/ ‫)ٌفقٌٕٓ تٓا‬ •12 % teori dan 88% praktek


‫‪We learn :‬‬ ‫‪12 % of what we see‬‬ ‫)‪(baca & dengar‬‬ ‫)‪33 % of what we hear (sing‬‬ ‫)‪(dengar intonasi ajaib‬‬ ‫‪55 % of what we image‬‬ ‫)‪(merasakan body language‬‬

‫نٓى أعٍٍ ٌثصشٌٔ تٓا‬ ‫نٓى آراٌ ٌسًعٌٕ تٓا‬ ‫نٓى قهٕب ٌعقهٌٕ تٓا‬ ‫ٔنٓى صذٔس ٌفقٌٕٓ تٓا‬ ‫نٓى قهٕب ال ٌفقٌٕٓ تٓا ٔنٓى أعٍٍ ال ٌثصشٌٔ تٓا ٔنٓى آراٌ ال ٌسًعٌٕ تٓا‬ ‫( األعشاف ‪) 179 :‬‬ ‫نٓى قهٕب ٌعقهٌٕ تٓا أٔ آراٌ ٌسًعٌٕ تٓا فإَٓا ال تعًى األتصاس ٔنكٍ تعًى انقهٕب‬ ‫انتً فً انصذٔس‬ ‫( انحج ‪) 46 :‬‬


LADUNI (ilate kudu muni); santri belajar dengan teknik suara lantang (sebagai salah satu cara untuk mengoptimalkan penggunaan potensi otak kanan dan otak kiri secara seimbang), ditambah dengan teknik efek resonansi dan pengulangan yang spesifik (sebagai salah satu cara mengoptimalkan potensi otak bawah sadar atau shudur) sehingga hasil belajar akan lebih optimal.


‫‪We teach :‬‬ ‫اششح نً صذسي•‬ ‫ٌسش نً أيشي•‬ ‫احهم عقذج يٍ نساًَ•‬ ‫ٌفقٕٓا قٕنً•‬ ‫( طّ ‪) 28 - 25 :‬‬ ‫احد عشر قرائت‬

‫عٍ اتٍ عًش سضً هللا عًُٓا قال ‪ :‬قال سسٕل هللا صهى هللا عهٍّ‬ ‫ٔسهى ‪ :‬ال تشفع انعصا عهى أْهك ٔأخفٓى فى هللا عض ٔجم‬


SENTOT (santri TOT); Guru mengajar dengan membimbing santri seperti model ustadz yang sedang mengajar / menjelaskan kepada santri lain: insya Allah, santri otomatis bisa mengajarkan TAMYIZ kepada orang lain (anak kecilpun sudah bisa mengajarkan tarjamah Qur’an dan Kitab Kuning sebagaimana ustadz/Kyai mengajar santri).

Kesan akhir santri adalah :

Kalau hanya begitu caranya, saya juga bisa mengajarkan TAMYIZ


Untuk menerapkan prinsip Cara (mengajar) lebih penting dari materi (yang diajarkan), belajar TAMYIZ harus dengan bimbingan orang yang mendapatkan syahadah dengan syarat sbb : • Berhasil setoran tarjamah al baqoroh secara talaqqi di hadapan tim asaatidz tamyiz • Berhasil mengajari minimal 1 orang sampai bisa tarjamah Qur’an dan Kitab Kuning dihadapan tim asaatidz tamyiz


Dengan menerapkan prinsip syahadah tersebut maka : • Duplikasi seseorang dari PELAJAR menjadi PENGAJAR sangat cepat (hanya memerlukan waktu belajar selama 100 jam) • KUALITAS pengajar relatif TERJAGA BAIK karena mereka telah memiliki pengalaman empirik berhasil mengajari minimal 1 orang sampai bisa tarjamah qur’an dan kitab kuning dihadapan tim asaatidz dalam waktu 100 jam masa belajarnya • PERCEPATAN penyebaran kemampuan tarjamah Qur’an dan Kitab Kuning bagi setiap muslim sebagaimana visi dan missi tamyiz akan terealisasi dengan mudah apabila ada upaya terintegrasi yang pada tahap awalnya (tahun pertama) fokus pada target “1.000 guru sekolah/madrasah = 1.000 pengajar tamyiz disetiap kabupaten”


www.tamyizonline.com Delta

Theta

Alpha

Beta

Gamma

Frekwensi

0.5 – 4 Hz (gel./detik)

4 – 7.9 Hz (gel./detik)

8 – 13.9 Hz (gel./detik)

14 –100 Hz (gel./detik)

< 100 Hz (gel./detik)

Hormon

Cellular Regeneration, HGH

Melatonin, Catecholamines, AVP

Serotonin, Endorphine

Cortisol

Norepinephrine

Kondisi

Tidur Lelap (tanpa mimpi)

Ngantuk (tidur mimpi),

Super-learning, Nyaman

Sadar dan beraktivitas

Aktifitas mental tinggi

Tidak Sadar, Tidak Berpikir,

Intuitif, Inspiratif, Imajinatif,

Relaks, Tenang, Bahagia, (Detak Jantung Stabil)

Fokus, Konsentrasi, Analisis, Cemas, waswas,

Bertanding,Berlom ba, Stress, Marah

•Saat Delta dan Theta bukan saat untuk belajar •Saat Alpha-Beta saat super learning & multi tasking •Saat Beta saat siap untuk belajar. •Saat Gamma saat belajar dengan otak reptilnya


Visual

Auditorial

Image

(otak kiri)

(otak kanan)

(otak bawah sadar)

Wajah Serius, Tegang

Wajah Senyum, Nyaman

Mengulang secara Integratif Ingatan Otak Kiri dan Otak Kanan sebanyak 27 kali

Cepat Memahami Informasi

Ingat dengan baik sampai mati

Ingatannya akan menjadi perilaku (self image)

Kelemahan

Ingat dengan baik selama 2 jam & lupa pada hari ke 27

Telmi / Lola, membutuhkan jembatan keledai (Mnemonic)

Tidak mampu membedakan benar dan salah

Cara Belajar

belajar dengan cara melihat

belajar dengan cara mendengar melalui intonasi

belajar dengan cara merasakan melalui

Otak Aktif

Kelebihan

Pembiasaan

  

Perbatasan antara Otak Sadar dan Otak Bawah Sadar terdapat RAS (Retricular Activating System) (Qolbun?) Berfungsi untuk menyaring informasi mana yang harus di simpan atau dibuang, Bekerja pada gelombang alpha


1.

2.

Tulis Impian (Tujuan Belajar) a.

Impian mengarahkan dan mendorong tindakan kita

b.

Impian memperbesar potensi kita

Visualisasikan (self image = talk to DNA) Impian & Masuki Super Genius a.

Relaks

b.

Pejamkan mata, Tarik napas panjang, Hembuskan

c.

Tersenyum & Visualisasikan dengan jelas impian kita, karena apa yang kita dapatkan dalam visualisasi kita, akan kita dapatkan dalam genggaman kita.

d.

Jentikkan jari tangan, yes! Alhamdulillah!!

3.

Afirmasi

4.

Repetisi

5.

Syukuri




Positive Thinking (otak) 12 %

Positive Imaging (jantung hati) 88 %

Anda akan mendapatkan apa yang paling sering anda PIKIRKAN

Anda akan mendapatkan apa yang paling sering anda RASAKAN ketika anda MEMIKIRKANNYA

Otak : Saya ingin sukses Self Image : Saya tidak sukses

Jantung Hati : Saya merasa sukses Self Image : Saya merasa sukses

1 watt

5.000 watt

12%

33% + 55% = 88%


• TAMYIZ Intensive ; TAMYIZ diajarkan secara intensif (selama 4 – 8 jam sehari) dalam sistem pesantren muqim, pesantren kilat, pelatihan dan/atau ospek siswa, sehingga siswa/santri sudah pintar tarjamah Qur’an dan Kitab Kuning dalam waktu 100 jam pertamanya di sekolah / pesantren

• TAMYIZ Inside ; TAMYIZ disisipkan sebagai kurikulum sekolah SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA, PT dan Pesantren

KSF (Key Succes Factor) Metode TAMYIZ TAMYIZ dikelompokan menjadi : 1. TAMYIZ 1 ; santri pintar menterjemahkan qur’an dengan bantuan kamus KAWKABAN. KSF : Santri pintar membaca qur’an putus-putus setiap satu kata Santri pintar tasrif dan dlomir Santri pintar mujarrod ( membuka kamus ) 2. TAMYIZ 2 ; santri pintar membaca kitab kuning (TAHSINUL QODIR) tanpa tarjamahnya. KSF : Santri pintar membaca kitab kuning putus-putus setiap satu kata dan atau dua kata Santri pintar mabni dan i’rob, Santri pintar kedudukan suatu kata dalam kalimat ( fi’il, fa’il & maf’ul mubtada khobar ) 3. TAMYIZ 3; santri pintar kitabah ( imla ), pintar tarjamah qur’an dan kitab kuning ( TAHSINUL QODIR) KSF :

Santri pintar teori nahwu shorof yang hanya mudah di pahami dengan memahami artinya (maf’ul bih, maf’ul ma’ah, maf’ul liajlih, badal, atwkid, hal dan tamyiz)

4. KITAB KUNING DIGITAL ( makatabah syamilah dll ) KSF :

Santri pintar mengoperasikan komputer dan Maktabah Syamilah yang berisi minimal 6.250 kitab yang dapat diakses secara gratis.



Pesantren Bayt Tamyiz ini meneruskan kegiatan mengaji Qur’an dan Kitab Kuning di musholla yang didirikan oleh K. TAMYIZ sejak menikahi Ny Sukiyah pada tahun 1905 sampai dengan wafatnya tahun 1955 bagi masyarakat sekitar desa Sukaperna Kec. Tukdana Kab. Indramayu yang nyantri kalong dan beberapa santri dari daerah lain sebagai santri muqim. Oleh generasi putra-putri K. Tamyiz bersama masyarakat desa Sukaperna kegiatan dilanjutkan dengan mendirikan Madrasah Ibtidaiyah (sekarang menjadi MI PUI Sukaperna), Madrasah Tsanawiyah (sekarang menjadi MTS Negeri Tukdana) dan pada tahun 1990 didirikan TPA dan TK Islam dengan badan hukum Yayasan At-Tamyizy. Sejak tahun 2009, pada generasi berikutnya ditemukan Metode TAMYIZ cara mudah menterjemahkan Qur’an dan Kitab Kuning sistem 100 jam atau setara dengan waktu belajar 4 pekan dengan hasil sama dengan belajar di pesantren 4 tahun . Pengembangan metode Tamyiz ini sejak tahun 2010 dilaksanakan dengan menghidupkan kembali Pesantren Bayt Tamyiz dengan badan hukum Yayasan TAMYIZ (menyesuaikan dengan ketentuan UU tentang Yayasan pada saat itu) dan mendirikan SD Bayt Tamyiz dan SMP Bayt Tamyiz Boarding School.


Yayasan Tamyiz dan Pesantren Bayt Tamyiz mendedikasikan kegiatannya sebagai Pusat Penelitian dan Pengembangan metode TAMYIZ dan model pesantren atau boarding school atau sekolah berasrama dengan vissi sbb:

•

Metode TAMYIZ – Memudahkan setiap muslim, ketika membaca (dan mendengar) Qur’an, pintar tarjamahnya; • menjadi metode yang dirasakan mudah oleh anak kecil dan pemula; • menduplikasi pelajar menjadi pengajar dalam waktu cepat dengan kualitas terjaga; • mencetak sejuta pengajar; • menjadi kitaab alawwal fi ta’liim tarjamah al qur’an wa alkutub alarobiyyah (alnahwi wa alsharfi).

•

Pesantren BAYT TAMYIZ – Membuat model kompetensi dasar pesantren Bayt Tamyiz dengan menggabungkan : • kompetensi dasar metode tamyiz (santri pintar mengajarkan kembali semua pelajaran sekolah dan pelajaran pesantren pada hari yang sama) dan • kompetensi dasar pesantren salaf (santri pintar kitab kuning) serta • kompetensi dasar pesantren kholaf (santri pintar muhadatsah bil ’arobiyan dan conversation in english)


– Model kompetensi dasar pesantren Bayt Tamyiz (SMP Bayt Tamyiz Boarding School) adalah mendidik santri pada tahun pertama yang fokus pada best output santri sbb : • Santri pintar (memahami dan mengajarkan) metode TAMYIZ, bahasa Inggris metode TAMYIZ, bahasa Arab metode TAMYIZ dan Matematika metode TAMYIZ; • Santri pintar mengoperasikan Komputer, Internet dan Maktabah Syamilah (Kitab Kuning Digital, memuat lebih dari 6688 kitab); • Santri pintar Tarjamah Surah al Baqoroh, Juz Amma dan Kitab Kuning Taqrib. • Santri memiliki character building melaksanakan yang wajib dan membiasakan yang sunnah


Pesantren Bayt Tamyiz Indramayu sebagai Pusat Penelitian dan Pengembangan metode TAMYIZ melakukan beberapa upaya percepatan penyebaran metode TAMYIZ dengan menyelenggarakan : •

Pesantren LIBURAN SEKOLAH & KULIAH Program pelatihan Pintar Tarjamah Qur’an & Kitab Kuning – Dibuka kelas baru setiap liburan semester sekolah dan Kuliah serta liburan ramaadhan – Waktu belajar selama 12 hari. – Syarat peserta bisa baca Qur’an

•

Pesantren SEBULAN SEJUTA BINTANG Program pelatihan Pintar Tarjamah Qur’an & Kitab Kuning sekaligus Pintar mengajarkannya – Dibuka kelas baru setiap tanggal 5, 15, 25 setiap bulan – Waktu belajar selama 1 bulan ( 2 pekan belajar 2 pekan praktek mengajar) – Syarat peserta bisa baca Qur’an



Pesantren Bayt Tamyiz Indramayu – Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu bekerjasama sbb : • PEMDA Kabupaten Indramayu Mencanangkan Tahun Pemahaman Tarjamah Qur’an (TAFAQUR ) pada Tahun 2012; • PEMDA Kabupaten Indramayu menyelenggarakan Pelatihan ( Training of Trainer) 1 desa 5 guru ( 1.600 guru) tentang metode Tamyiz pada Tahun ajaran 2012 dengan biaya APBD; • Mulai tahun ajaran 2013, Wajib belajar Qur’an, Tarjamah Qur’an dan Kitab Kuning pada 15 menit pertama jam pelajaran sekolah dimulai bagi seluruh siswa muslim di semua tingkatan sekolah dan menjadikannya sebagai MULOK dan akan menjadikan syarat kenaikan kelas dan melanjutkan sekolah;


Pesantren Bayt Tamyiz Indramayu – Pemerintah Daerah Kabupaten Muko-Muko bekerjasama sbb : •

PEMDA Kabupaten Mukomuko Mencanangkan Bisa Tarjamah Qur’an sebagai indikator pembangunan Masyarakat Mukomuko yang berakhlaq Mulia Qur’ani di bawah ridha Allah;

•

PEMDA Kabupaten Mukomuko menyelenggarakan Pelatihan (Training of Trainer) 1 sekolah 5 guru ( 1.000 guru) tentang metode Tamyiz pada Tahun ajaran 2013 dengan biaya APBD;

•

Mulai tahun ajaran 2013, Wajib belajar Qur’an, Tarjamah Qur’an dan Kitab Kuning sebagai MULOK;

•

Pengadaan buku Tamyiz untuk mendukung MULOK untuk seluruh siswa sekabupaten Mukomuko seluruhnya ditanggung dengan biaya APBD.



Pesantren Bayt Tamyiz Indramayu –Pengurus Cbanjar Kaliamantan Selatan) bekerjasama sbb : •

PCNU Banjar mencanangkan Juni 2013 mewisuda 1.000 siswa SD yang pintartarjamah qur’an dan Kitab kuning;

•

PCNU Banjar memberikan Pelatihan ( Training of Trainer) metode Tamyiz kepada 50 pimpinan pesantren

•

Setiap pesantren harus mencetak 20 santri cilik untuk di wisuda pada Juni 2013

• Juli 2013 dimulai penyebaran tamyiz secara masif oleh ustadz-ustadz pesantren di Banjar


Pesantren Bayt Tamyiz Indramayu – Yayasan Pesantren Islam Al Azhar Jakarta bekerjasama sbb : •

YPI Al Azhar mencanangkan program semua guru memahami tarjamah Qur’an pada Tahun 2012;

•

Mulai tahun ajaran 2013, kelas 4, 5 6 SD Islam Al Azhar seluruh Indonesia Wajib belajar Qur’an, Tarjamah Qur’an dengan metode Tamyiz sebagai MULOK

•

Penerapan MULOK dimulai dengan pesantren ramadlan yang bertepatan dengan awal tahun ajaran baru 2013 diseluruh SDI Al Azhar

•

Untuk menerapkan MULOK tersebut YPI al Azhar menyelenggarakan Pelatihan ( Training of Trainer) metode Tamyiz sejak Tahun ajaran 2012 bagi seluruh guru agama, qur’an dan hadits


Pesantren Bayt Tamyiz Indramayu –Pengurus Daerah Muhammadiyah (Kebumen & Tngerang Selatan) bekerjasama sbb : •

PDM Kab Kebumen mencanangkan Desember 2013 semua siswa Muhammadiyah dari kelas 4 SD sampai dengan PT (SIKES Gombong) mampu tarjamah qur’an dan Kitab kuning;

•

Pembelajaran Tamyiz dimulai dengan pembelajaran intensip pesantren liburan dan ramadlan dan ospek mahasiswa. Selanjutnya Tarjamah Qur’an dan Kitab Kuning dengan metode Tamyiz sebagai MULOK

•

Penerapan MULOK dimulai dengan pesantren ramadlan yang bertepatan dengan awal tahun ajaran baru 2013 diseluruh sekolah Muhammadiyah Kebumen

•

Setiap sekolah sudah harus memiliki 5 guru Tamyiz dengan mengikutsertakan dalam Pelatihan ( Training of Trainer) metode Tamyiz.


Universitas Islam Sultan Agung Semarang memiliki sistem corporat culture BUDAI (Budaya Akademik Islami) • Salah satu sistem pembinaan kemahasiswaan BUDAI adalah mahasiswa harus khatam Qur’an sebagai syarat kelulusan • Mulai tahun ajaran 2013 BUDAI bidang kemahasiswaan ditingkatkan menjadi harus pintar tarjamah Qur’an dan Kitab Kuning sebagai syarat kelulusan


Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Pemalang • Mulai tahun ajaran 2013 meminta izin untuk menggunakan nama STIT PEMALANG


BAGAIMANA

GENTA ??? APAKAH MAU SISWANYA KETIKA MEMBACA & MENDENGAR QUR’AN DAPAT MEMAHAMI TARJAMAHNYA ???

Tamyiz_genta.pdf 711z1a

Overview 3e4r5l

More details w3441

More Documents from "Bogor Asri" 6x1k4z

Tamyiz_genta.pdf 711z1a

Lab Sheet Tss 2016 6h52n

Analisa Sistem Informasi Absensi Karyawan.pdf 3z1z2u

Amd Overdrive Utility 4.3.2.0703 Release Notes Rev 1.0 3a1m1q

Pengangguran Dan Tingkat Alaminya 5z4c1

Jelaskan Tentang Hakikat Pendidikan 5ql1t