KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “ Persamaan dan Perbedaan Teori Tujuan Negara ”. Penulisan makalah adalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata pelajaran PKN di SMA Negeri 16 Medan. Dalam penulisan Makalah ini Penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknik penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang di miliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini. Secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada keluarga tercinta yang telah memberikan dorongan dan bantuan serta pengertian yang besar kepada penulis, semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberikan bantuan dalam penulisan makalah ini. Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah, Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin.
Medan, November 2015 Tim Penulis
2
Daftar Isi KATA PENGANTAR..............................................................ii Daftar Isi..........................................................................iii Tujuan Negara Republik Indonesia....................................1 1) Teori Tujuan Negara....................................................1 Teori Plato................................................................2 Teori Negara Kekuasaan...........................................2 Teori Teokrasi ( kedaulatan Tuhan )..........................3 Teori Negara Polisi....................................................3 Teori Negara Hukum.................................................4 Teori Negara Kesejahteraan.....................................4 2) Perbedaan dan Persamaan Teori Tujuan Negara.........4 3) Teori Yang Relevan Dengan Kondisi Indonesia............6 Kesimpulan.......................................................................7
3
Tujuan Negara Republik Indonesia 1)Teori Tujuan Negara Setiap
manusia
mempuyai
tujuan
dalam
kehidupannya. Begitu pun dengan negara selaku organisasi
manusia,
mempunyai
tujuan
ketika
didirikannya. Dengan kata lain, setiap negara yang tumbuh dan berkembang di dunia mempunyai tujuan yang hendak dicapai dan menjadi motivasi dari didirikannya
negara
negara
sangat
negara
yang
yang
bersangkutan.
berhubungan
dengan
bersangkutan.
Tujuan
Tujuan
organisasi negara
merupakan pedoman untuk mengarahkan segala kegiatan negara, menyusun dan mengendalikan alat perlengkapan negara serta kehidupan rakyatnya. Pada saat ini terdapat berbagai macam perspektif dengan
mengenai
hal
tujuan
tersebut
para
negara. ahli
Berkaitan
mengemukakan
rumusan tujuan negara yang berbeda satu dengan yang lainnya. Berikut ini dipaparkan teori mengenai tujuan negara yang dikemukakan para ahli.
1
Teori Plato Teori Plato menyatakan bahwa negara bertujuan untuk memajukan kesusilaan manusia, baik sebagai individu maupun sebagai makhluk sosial. Teori Negara Kekuasaan Ada dua tokoh yang menganut teori Negara Kekuasaan,
yaitu
Shang
Yang
dan
Nicholo
Marchiavelli. Shang Yang Menurut Shang Yang, Tujuan Negara adalah mengumpulkan kekuasaan yang sebesar – besarnya. Tujuan
tersebut
menyiapkan
dapat
tentara
yang
dicapai
dengan
cara
kuat,
berdisiplin
dan
bersedia menghadapi segala kemungkinan sehingga negara akan kuat. Sebaliknya , rakyat harus lemah sehingga tunduk kepada negara. Nicholo Marchiavelli Marchiavelli mengatakan bahwa tujuan negara adalah menghimpun dan memperbesar kekuasaan 2
negara
agar
tercipta
kemakmuran,
kebesaran,
kehormatan dan kesejahteraan rakyat.
Teori Teokrasi ( kedaulatan Tuhan ) Menurut teori Teokrasi, tujuan negara adalah untuk mencapai penghidupan dan kehidupan aman serta tenteram dengan taat kepada dan dibawah pimpinan
Tuhan.
kekuasaannya
Pimpinan
hanyalah
negara
berdasarkan
menjalankan kekuasaan
Tuhan yang diberikan kepadanya. Di antara para pilusuf yang menganut teori ini adalah Thomas Aquinas dan Agustinus. Teori Negara Polisi Menurut teori negara polisi, negara bertujuan semata – mata menjaga keamanan dan ketertiban negara
serta
pelindung
hak
serta
kebebasan
warganya. Untuk mencapai hal itu, perlu dibentuk peraturan
perundang
–
undangan
yang
mencerminkan kehendak seluruh rakyat. Di sisi lain, negara tidak boleh turut campur dalam urusan 3
pribadi dan ekonomi warganya. Teori ini digulirkan oleh Immanuel Kant.
Teori Negara Hukum Dalam pandangan teori negara hukum, negara bertujuan
menyeleggarakan
ketertiban
hukum
dengan berdasarkan dan berpedoman pada hukum. Dalam negara hukum segala kekuasaan alat – alat pemerintahannya didasarkan atas hukum. Semua orang tanpa kecuali harus tunduk dan taat pada hukum,
hanya
hukumlah
yang
berkuasa
dalam
negara itu. Teori ini digulirkan oleh Krabbe. Teori Negara Kesejahteraan Tujuan negara menurut teori ini adalah untuk mewujudkan kesejahteraan umum. Dalam hal ini negara dipandang sebagai alat untuk mencapai tujuan bersama, yaitu suatu tatanan masyarakat yang
di
dalamnya
terdapat
kebahagiaan,
kemakmuran dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat
4
negara tersebut.
Pencetus
teori
ini
adalah
Mr.
Kranenburg. 2)Perbedaan dan Persamaan Teori Tujuan Negara Persamaannya : Sama – sama bertujuan untuk menciptakan ketertiban umum, Memajukan Kesejahteraan umum, Menciptakan Keamanan negara, Menciptakan Ketentraman negara, Menyelenggarakan Ketertiban hukum, Memajukan kesusilaan manusia, Berorientasi untuk kepentingan negara. Dan pada intinya tujuan negara adalah sama – sama bertujuan menciptakan dan mewujudkan Indonesia yang lebih baik. Perbedaannya : Pada teori Plato itu lebih menekankan untuk memajukan kesusilaan manusia. Sedangkan Pada teori Kekuasaan, Shang Yang dan Marchiavelli lebih mengarah ke kekuasaan suatu negara,
yang
menurut
mereka
dengan
menghimpun kekuasaan sebesar – besarnya dapat
meciptakan
kehormatan
dan
sedangkan 5
kemakmuran, kesejahteraan
kebesaran, rakyat.
Pada teori Teokrasi (kedaulatan Tuhan) lebih meyakini mecapai
bahwa
untuk
mendapatkan
atau
suatu kehidupan dan penghidupan
yang aman serta tentram yaitu dengan cara taat kepada
dan
dibawah
pimpinan
Tuhan.
sedangkan Pada teori Negara Polisi lebih mengarah untuk mewujudkan keamanan, ketetraman, ketertiban suatu
negara
serta
pelindung
hak
dan
kebebasan warganya dengan cara membentuk peraturan yang mencerminkan kehendak rakyat. Sedangkan Pada teori Negara Hukum lebih mengarah ke hukum, dengan berdasarkan dan berpedoman pada
hukum
itu
dapat
menyeleggarakan
ketertiban hukum. sedangkan Pada teori Negara Kesejahteraan lebih mengarah ke
mewujudkan
mencapai masyarakat
kesejahteraan
tujuan
bersama
yang
di
umum
yakni
dalamnya
guna
tatanan terdapat
kebahagiaan, kemakmuran dan keadilan sosial. 3)Teori Yang Relevan Dengan Kondisi Indonesia
6
Dari
sekian
banyaknya
teori
tujuan
negara
sebagaimana diuraikan sebelumnya, menurut kami kondisi Indonesia lebih relevan kepada teori Negara Hukum. Karena Indonesia merupakan Negara Hukum, dimana segala sesuatunya diatur oleh Hukum. Hanya hukumlah
yang
berkuasa
di
Negara
Republik
Indonesia. Tanpa terkecuali, seluruh rakyat Indonesia harus
tunduk
diterapkan
dan
taat
Indonesia
pada guna
Hukum.
Teori
ini
menyelenggarakan
ketertiban hukum.
Kesimpulan Jika dilihat dari tujuannya, dapat kita ambil kesimpulan bahwa teori tujuan
negara
karena
setiap
memang teori
berbeda,
menekankan
tujuannya masing – masing seperti yang
telah
dijelaskan
sebelumnya.
Namun dari teori – teori tujua negara 7
tersebut dapat dilihat persamaannya yaitu sama – sama ingin menciptakan Indonesia yang lebih baik.
8