Contoh Doa Muhasabah 95t42

marilah sejenak kita berdoa, berzikir, bertafakkur, bertaubat memohon kepada Allah subhanahu wa ta'ala. karena kita hidup ini tidak hanya di dunia, tetapi ada kehidupan yang lebih kekal yaitu Akhirat.. semoga kita muslimin dan muslimat senantiasa termasuk golongan orang selalu mendapat rahmat serta ridho dari Allah. amin allahumma amiin... Bismillaahirrohmaanirrohiim.. Alhamdulillahi robbil ‘alamin, Hamdan syakirin hamdan na’imin hamdan yuwafi ni’mahu wa yukaafi maziidah, ya robbana ya robbana lakal hamdu kama yambaghi lijalaalika wajhika wa’adhiimi sulthoonik Allahumma sholli wa shollim ‘ala muhammad wa 'ala aali muhammad… Ya Allah.. ya Tuhan kami, kami memohon..memohon ampunan-Mu, memohon belas kasih-Mu, memohon pertolongan-Mu ya Allah, karena Engkaulah segala puji, ya Allah, Engkau yang patut kami sembah, ya Allah, Engkau tempat kami meminta ya Allah… Ya Allah…Duhai Tuhan sekalian alam… Ya Allah..Pencipta alam semesta… Ya Allah..Pencipta manusia Ya Allah.. Pencipta kehidupan tiada yang pantas kami sembah, yang kami taati kecuali Engkau, ya Allah… Ya Allah.. ya Tuhan kami… berilah kesejahteraan kepada teladan kami ya Allah, Nabi Muhammad SAW, para keluarganya, dan para sahabatnya, ya Allah… sebagaimana kesejahteraan yang Engkau limpahkan kepada Nabi Ibrahim.. Ya Allah… ampunilah dosa-dosa kami, ya Allah… Maafkanlah kesalahan-kesalahan kami, ya Allah… Maafkanlah kebodohan-kebodohan kami, ya Allah… Ya Allah.. yang menurunkan Islam… Jadikanlah alquran dan assunnah sebagai pegangan hidup kami, ya Allah.. Penjelas urusan-urusan kami ya Allah.. pengobat gundah gulana kami, ya Allah.. penerang kejahiliyahan kami, ya Allah… Ya Allah ya arhamar roohimin… Ya Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.. tunjukkan kepada kami jalan hidup yang lurus, ya Allah.. dan jangan palingkan hati kami ke arah kesesatan ya Rabb setelah Engkau beri petunjuk kepada kami, ya Allah… Robbanaa laa tuzighquluubana ba’da idzhadaitana wa hablana min ladunka rohmatan innaka antal wahhab… Ya Allah…ya Rozaq… Ya Allah ya muqollibal quluub… Kuatkanlah keimanan kami ya Allah… Bahwa rizki semua mahluk berada di tangan-Mu ya Allah.. Kami sadar ya Allah… selama ini kami selalu melupakan Engkau, ya Allah… Kami selalu berlumuran dosa-dosa dan maksiat, ya Allah… Kami lalaikan perintah-Mu ya Allah… Kami jarang memenuhi panggilan azan, ya Allah… untuk menghadap-Mu ya Allah…

Padahal Engkau telah memberikan mata ini ya Allah, sehingga kami dapat melihat.. kami dapat melihat indahnya alam ini, ya Allah… kami dapat melihat wajah kedua orang tua kami.. kami dapat melihat wajah teman-teman kami, ya Allah… Ya Allah ya Tuhan kami… Engkau telah memberikan telinga ini, ya Allah… sehingga kami dapat mendengar indahnya kicauan burung di pagi hari… sehingga kami dapat mendengar indahnya suara azan.. indahnya lantunan alquran… Ya Allah… duhai Engkau Tuhan yang paling belas kasih… Ampunilah kami ya Allah… Lindungilah kami ya Allah… bimbinglah kami ya Allah… Ya Allah, Tuhan sekalian alam… Kami berlindung kepada-Mu ya Allah… dari godaan syetan, dari godaan orang-orang jahat, dari orang sesat dan menyesatkan, dari segala bentuk macam fitnah.. Ya Allah ya Tuhan kami… janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami salah.. ya Allah, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami.. Ya Allah ya Tuhan kami… Janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya.. Beri maaflah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami, Ya Allah… Ya Allah, Engkaulah penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum kafir.. Ya Allah, Duhai Tuhan yang Paling belas kasih.. tolonglah hamba, ya Allah.. dengan kehinaan hamba dan dengan Maha Perkasanya Engkau, dengan ketidaktahuan hamba dan dengan Maha Mengetahuinya Engkau.. Ya Allah.. Tuhan sekalian alam… Ya Allah.. ya Rohman ya Rohim…. Kami mohon ya Allah… Ampunilah dosa kedua orang tua kami, ya Allah… Rendahkanlah perkataan kami di hadapan mereka, ya Allah.. Lunakkanlah hati kami untuk mereka, ya Allah… Lembutkanlah hati kami untuk mereka, ya Allah… Ya Allah.. ya Rohman ya Rohim…. Orang tua kami telah merawat kami, ya Allah… Ibu kami merawat kami dari kami kecil sampai sekarang, ya Allah… Begitu sakit dan payahnya ibu melahirkan kami ya Allah… Berjuang saat ibu melahirkan kami ya Allah… Ketika itu, seolah-olah ibu berkata, “Biarkan saya mati, asalkan anak saya bisa hidup, bisa tumbuh dewasa, bisa bermain dengan teman-temannya, bisa menjadi orang sukses, bisa meraih cita-citanya untuk menjadi orang sukses” Ya Allah.. ya Rohman ya Rohim…. Setiap hari ibu merawat kami, ya Allah, membimbing kami, ya Allah,

mendoakan kami, mencukupkan segala keperluan kami, merawat kami ketika kami sakit, ya Allah, Ya Allah ya Tuhan kami.. Ketika kami kecil, siang malam ibu menjaga kami, menyusui kami, dan selalu memberi makanan yang sehat kepada kami, ya Allah… Ibu mencuci pakaian kami, bekas kotoran kami, ya Allah, namun ibu tidak pernah mengeluh sedikitpun kepada kami, ya Allah, beliau bekerja seorang diri, ya Allah, dengan ikhlas beliau melakukannya, ya Allah, ibu tidak pernah mengeluh, ya Allah, ibu tidak pernah mengharap balasan dari kami, ya Allah… Ya Allah ya Tuhan kami… Namun saat ini ibu tidak sekokoh dulu lagi, ya Allah… Rambutnya mulai memutih… Kulitnya mulai keriput, ya Allah… Ya Allah ya Tuhan kami… Ibu masih sangat cinta kepada kami, ya Allah… Dikala malam ibu bangun, ibu sholat tahajud, ibu mendoakan kami, ya Allah, air matanya membasahi pipinya yang indah, ya Allah… Ya Allah… setelah itu segera bergegas ke dapur, ya Allah, ibu menyiapkan sarapan kami, agar kami tidak kelaparan, agar kami tidak terlambat ke sekolah, agar kami dapat belajar dengan baik, ya Allah… semuanya ibu kerjakan untuk kami… Begitu juga ketika kami pulang, ya Allah… makanan selalu sudah tersedia di meja makan, ya Allah,… Ya Allah ya Tuhan kami… Begitu juga dengan ayah kami, ya Allah, yang tubuhnya tak sekekar dulu, ya Allah, yang kulitnya mulai mengeriput, ya Allah, yang rambutnya kini mulai memutih, ya Allah.. pikiran dan tenaganya untuk kami , ya Allah… ketika kami lahir, ayah tersenyum bangga, ya Allah… seraya berkata, “ya Allah, jadikanlah anak kami ini anak yang sholeh, anak yang dapat membahagiakan kedua orang tuanya, anak yang bisa mengangkat derajat keluarganya” Ya Allah ya Tuhan kami… Ayah bekerja keras memenuhi segala kebutuhan kami, ya Allah, apa yang kami minta ayah selalu berusaha untuk mengabulkannya.. Ya Allah, betapa banyak biaya yang ayah keluarkan untuk kami, ya Allah… Walau perih, hujan, keringat yang bercucuran senantiasa ayah lewati, ya Allah.. Tapi sesekali beliau tidak pernah mengeluh… Tubuhnya kini mulai keriput ya Allah, rambutnya yang mulai memutih, ya Allah, sesekali beliau sakit, tapi beliau tetap berusaha bangkit agar kami sekeluarga dapat makan, ya Allah, Ya Allah, Tuhan sekalian alam…

Kami sadar ya Allah, selama ini kami masih belum membahagiakan kedua orang tua kami, ya Allah, kami sering menyakiti hatinya, ya Allah, kami sering membangkang perintahnya, ya Allah Ya Rabb… sungguh kami tidak tahu, ya Allah.. berapa lama lagi kami dapat berkumpul dengannya, ya Allah, berapa lama lagi kami dapat mendengar nasehatnya, ya Allah, berapa lama lagi kami dapat merasakan indahnya kasih sayang mereka, ya Allah… Ya Allah… izinkanlah kami untuk membahagiakan kedua orang tua kami, ya Allah, sebelum kami berpisah dengannya, ya Allah, sebelum kami melihat jasad kedua orang tua kami terbujur kaku, sebelum kami melihat jasad kedua orang tua kami dipikul dengan keranda menuju pemakaman, sebelum kami mendengar orang-orang yang mengiringi jasad orang tua kami menuju pemakaman membacakan: “Laa ilaaha illallah.. Laa ilaaha illallah.. Laa ilaaha illallah.. Muhammadur rosulullah” Ya Allah… kami mohon izinkanlah kami untuk membahagiakan kedua orang tua kami, ya Allah, sebelum kami melihat jasad kedua orang tua kami dikubur dalam tanah, ya Allah… Ya Allah ya Tuhan kami… Mereka telah bersusah payah merawat kami ya Allah, membimbing kami, mendoakan kami, mencukupi segala kebutuhan kami ya Allah, merangkul kami ketika kami sakit, ketika kami mempunyai banyak masalah, Ya Allah, kami telah menghisap keringatnya, menghisap tenaganya, menghisap air matanya, Ya Allah, melalui doa ini kami memohon kepada-Mu ya Allah… apa saja gangguan yang telah mereka rasakan, atau derita karena kami ya Allah, jadikanlah semua itu penyebab rontoknya dosa-dosa mereka ya Allah….. meninggikan kedudukan mereka ya Allah, dan bertambah besar pahala untuknya ya Allah… ya Allah, kami mohon pula ya Allah, jika di antara kami ada orang tua yang telah meninggal ya Allah, kami mohon jadikanlah dan sampaikanlah bacaan ini kepada ruh mereka ya Allah, ampunilah dosanya ya Allah, kasihanilah mereka ya Allah, sejahterakanlah dia ya Allah, maafkanlah kesalahannya ya Rabb, muliakanlah kedatangannya ya Allah, lapangkanlah kuburnya ya Allah, terimalah kebaikannya ya Allah, hapuslah kesalahannya ya Allah dengan rahmat-Mu.. ya Allah, Engkaulah Tuhan yang paling belas kasih… ya Allah, jika maghfiroh-Mu telah mencapai mereka sebelum kami, izinkanlah mereka memberi syafaat untuk kami ya Allah.. tetapi jika maghfiroh-Mu lebih dahulu mencapai diri kami, maka izinkanlah kami memberi syafaat untuk mereka ya Allah… sehingga kami semua berkumpul dengan santunan-Mu ya Allah, di tempat kediaman-Mu yang dinaungi kemuliaan-Mu, ampunan-Mu, rahmat-Mu ya Allah…. Ya Allah, Tuhan sekalian alam… Hari ini kami bertobat ya Allah, ampuni dosa di antara kami semua ya Allah, mungkin kami sering mengolok-olok teman kami ya Allah, mungkin kami pernah menyakiti hatinya tanpa alasan ya Allah, mungkin kami sering berbicara kejelekan teman kami sendiri ya Allah, kami mohon ya Allah, ampuni semua itu ya Allah, lebih-lebih dosa kami kepada guru-guru kami ya Allah, yang sering kami membuatnya marah ya Allah, yang sering kami membuatnya repot ya Allah, jadikanlah doa yang tulus dari guru-guru kami Engkau kabulkan ya Allah, lebih-lebih doa dari kedua orang tua kami, yang

senantiasa berdoa siang malam untuk kami. Ya Allah ya Tuhan kami, orang tua kami telah banyak yang mengeluarkan tenaganya, pikirannya, biaya untuk kami ya Allah… ayah kami bekerja keras, keringat bercucuran, membanting tulang untuk kami ya Allah, ibu kami selalu menyiapakan makan untuk kami ya Allah, kami ingin melihat keduanya tersenyum ya Allah karena kesuksesan kami ya Allah, jangan biarkan hati mereka sedih karena kami gagal ya Allah, Ya Allah, Tuhan sekalian alam… hindarkanlah sifat takabur, rasa waswas, rasa grogi yang ada dalam diri kami ya Allah.. dan berikanlah selalu kesehatan jasmani dan rohani kepada kami ya Allah.. Ya Allah ya Tuhan kami, kabulkanlah doa kami ya Allah, kami berlindung kepada-Mu ya Allah dari doadoa yang tertolak.. Robbana wa taqobbal du’a ya Allah.. Allahumma inna nas aluka salaamatan fiddiin, wa’afiyatan fil jasadi, wa ziyadatan fil ‘ilmi, wa barokatan fir rizqi, wa taubatan qoblal maut, wa rohmatan indal maut, wa maghfirotan ba’dal maut. Allaahumma hawwin ‘alaynaa fii syakarootil maut, wan najaata minan naari wal ‘afwa indal hisab, robbana laa tuzigh quluubana, ba’da idz hadaitana, wa hablana min ladunka rohmatan innaka antal wahhab. Robbana aatina fid dunya hasanatan wa fil aakhiroti hasanatan wa qinaa ‘adzabannaar. Subhaana robbika robbil ‘izzati ammaa yasifuun, wa salaamun ‘alal mursalin, wal hamdulillaahi robbil ‘alamin. Robbana taqobbal minna du’a ana bibarokatil faatihah…