LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Mata pelajaran
: IPA
Kelas/Semester Materi Pokok Kelas / Kelompok Nama Siswa Anggota Kelompok
: VIII/ 1 (SATU) : Zat Aditif Pada Makanan : ............................. : ............................. : 1 ........................... 2 .......................... 3 .......................... 4 ......................... 5 .......................... 6 .......................... 7 ..........................
Nilai
Tujuan Siswa dapat mengidentifikasi macam- macam Zat aditif pada makanan
Wacana Untuk mempertahankan hidupnya, manusia tidak lepas dari makanan. Namun untuk saat ini makanan yang banyak dikonsumsi terkadang justru membahayakan kesehatan yang mengonsumsinya hal ini disebabkan oleh berbagai zat aditif buatan yang terkandung didalamnya. Zat aditif pada makanan adalah zat yang ditambahkan dan dicampurkan dalam pengolahan makanan untuk meningkatkan mutu, lebih menarik dengan rasa yang enak, rupa dan konsentrasinya baik serta awet maka perlu ditambahkan bahan makanan atau dikenal dengan nama lain “food additive”.
Gambar : Jenis Zat Makanan Sumber : Google Image
Jenis-jenis zat aditif antara lain pewarna, penyedap rasa, penambah aroma, pemanis, pengawet, pengemulsi dan pemutih. Zat aditif pada makanan ada yang alami dan ada yang buatan (sintetik). Untuk zat aditif alami tidak banyak menyebabkan efek samping sedangkanSemua bahan kimia jika digunakan atau dikonsumsi secara berlebih pada umumnya bersifat racun bagi manusia.
1
Alat/Bahan/Sumber Belajar Alat dan Bahan : Alat tulis, kemasan snack (camilan), LKPD zat aditif pada makanan Sumber belajar Buku Paket IPA Kelas VIII
KEGIATAN 1. Identifikasi zat aditif yang terkandung pada snack dan minuman yang disediakan. Beri tanda () pada fungsi zat aditif yang terkandung pada snack tersebut ! Fungsi No
Merek Makanan
Kandungan Zat Aditif
pewarna
pemanis
pengawet
penyedap
antioksidan
sekuestran
Penambah aroma
Pengatur keasaman
1.
2.
3.
4.
5.
2
2. Perbedaan zat aditif alami dan zat aditif buatan! No
Pembeda Pengertian
1.
2.
3.
4.
Kelebihan
Kekurangan
Contoh
Zat Aditif Alami Zat tambahan makanan yang diperoleh dari alam, tanpa disintesis atau dibuat terlebih dahulu.
Mudah diperoleh Aman digunakan Tidak dapat diguanakan dalam jumlah banyak Kurang stabil kepekatannya Kurang tahan lama Kunyit (pewarna), gula aren (pemanis), garam (pengawet dan penyedap)
Zat Aditif Sintetis (Buatan) Zat tambahan makanan yang diperoleh melalui sintesis (pembuatan), baik di laboratorium maupun industry, dari bahan-bahan kimia yang sifatnya hampir sama dengan bahan alami yang sejenis. Diproduksi dalam jumlah besar Lebih stabil Takaran penggunaannya lebih sedikit Tahan lama Dapat menyebabkan timbulnya penyakit berbahaya
Eritrosin (pewarna merah), sakarin (pemanis), asam sorbet (pengawet), MSG (penyedap)
3. Jelaskan bahaya dari masing-masing zat aditif buatan terhadap kesehatan bila digunakan secara berlebihan! Beberapa bahan makanan yang berdampak negatif terhadap orang yang mengkonsumsinya adalah sebagai berikut: a) Boraks dan formalin yang digunakan sebagai pengawet makanan jika dikonsumsi secara terus-menerus dapat mengganggu fungsi organ pencernaan. b) CFC dan tetrazine yang digunakan sebagai zat pewarna dapat merusak organ hati dan ginjal. c) Siklamat dan sakarin yang digunakan sebagai zat pemanis dapat menyebabkan penyakit kanker. d) Penggunaan Monosodium Glutamat (MSG) sebagai bahan penyedap dapat menimbulkan kerusakan pada jaringan saraf.
3
4. Bagaimana sebaiknya agar dampak negatif dari penggunaan zat aditif buatan dapat di minimalisir (dihindari) ? Beberapa cara internal yang bisa kita lakukan antara lain : Mengurangi konsumsi makanan siap saji ( fast food / makanan instan ) Meningkatkan konsumsi buah-buahan, sayuran dan vitamin. Beberapa vitamin diduga mengandung zat anti karsinogen . Member pengertian kepada anggota keluarga tentang bahaya zat aditif, mengawasi, mengontrol pemberian dan penggunaan uang jajan dan membiasakan membawa bekal makanan sehat dari rumah ketika berpicnik, bersekolah. Produsen, harus memiliki kesadaran akan tanggung jawab terhadap penggunaan zat aditif pada bahan pangan yang mereka produksi, memberikan informasi yang jelas komposisi bahan aditif yang ditambahkan pada produknya. Pemerintah, melakukan pengawasan ketat dan menindak secara tegas produsen yang terbukti secara nyata melakukan pelanggaran terhadap aturan pemberian zat aditif dalam produk makanan. Non pemerintah, membantu pemerintah dalam mengawasi produk-produk ahan makanan yang beredar di pasaran, memberikan penyuluhan akan pentingnya makanan sehat bagi tubuh manusia
5. Jelaskan batas penggunaan zat aditif menurut peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 722 !
Kesimpulan
4