Panduan Sterilisasi 593z56

Nomor

PAN/PGS//-

Revisi Ke

00

PANDUAN STERILISASI

PUSKESMAS KELURAHAN PEGANGSAAN KECAMATAN MENTENG

KEPALA PUSKESMAS KELURAHAN PEGANGSAAN KOTA ISTRASI JAKARTA PUSAT

drg. SOFIA AGUSTINA NIP 195908181993022001

Jalan Tambak No.28 Jakarta Pusat Telp. 021-3925445 Email : [email protected] 2018

I.

PENGERTIAN

Sterilisasi adalah proses penghilangan semua jenis organisme hidup, dalam hal ini adalah mikroorganisme (protozoa, fungi, bakteri, mycoplasma, virus) yang terdapat dalam suatu benda. Prosesini melibatkan aplikasi biocidal agent atau proses fisik dengan tujuan untuk membunuh atau menghilangkan mikroorganisme. Sterilisasi di desain untuk membunuh atau menghilangkan mikroorganisme. Target suatumetode inaktivasi tergantung dari metode dan tipe mikroorganisme yaitu tergantung dari asam nukleat, protein atau membran mikroorganisme tersebut. II.

RUANG LINGKUP

Ruang lingkup sterilisasi meliputi Unit Pelayanan Klinis antara lain Ruangan

Kesehatan

Gigi

dan

Mulut,

Ruangan

Pemeriksaan

Umum,

laboratorium, Ruangan KI / KB.

III.

TATA LAKSANA

1. Persiapan Alat & Bahan : a. Sarung tangan (APD) b. Wadah untuk larutan enzimatik/detergen untuk merendam alat c. Tempat sampah infeksius d. Sikat alat e. Sterilisator f. Bahan enzimatik/detergen (NaOCl) g. Jenis peralatan yang dapat disterilkan: a) Peralatan yang terbuat dari logam, misalnya: pinset, gunting, spekulum, dan lain-lain b) Peralatan yang terbuat dari kaca, misalnya: tabung kimia, spuit, dan lain-lain. c) Peralatan yang terbuat dari karet, misalnya: kateter, handscoen, NGT, dan lain-lain. d) Peralatan yang terbuat dari ebonit, misalnya: kanul rektum, kanul trakea, dan lain-lain. e) Peralatan yang terbuat dari email, misalnya: bengkok (nierbekken), baskom, dan lain-lain. f) Peralatan yang terbuat dari porselen, misalnya: mangkok, cangkir, piring, dan lain-lain.

g) Peralatan yang terbuat dari plastik, misalnya: selang infus dan lain-lain. h) Peralatan yang terbuat dari tenunan, misalnya: kain kassa, tampon, duk operasi, sprei, baju, sarung bantal, dan lain-lain. 2. Petugas yang melaksanakan : b. Perawat c. Bidan d. Perawat Gigi 3. Langkah – langkah : a. Petugas memakai sarung tangan (APD). b. Petugas memisahkan alat dari sampah terinfeksi seperti kasa, verban, kapas dan lain-lain, lalu membuang sampah pada tempat sampah infeksius. c. Petugas merendam alat-alat dalam wadah yang berisi larutan enzimatik/detergen selama 15-20 menit. d. Petugas mencuci alat dengan sabun dan sikat, kemudian membilas dengan air sampai bersih. e. Petugas meringkan alat dengan handuk kering. f. Petugas memasukkan alat ke dalam sterilisator dengan temperatur dan waktu sebagai berikut: a) Sterilisator merk Elitech dengan temperatur 170°C selama 60 menit dan proses ozon kurang lebih 30-45 menit. b) Sterilisator merk Melag 180°C selama 60 menit. c) Sterilisator merk Memmert 180°C selama 90 menit. d) Sterilisator merk Elektromag 170°C selama 40 menit. g. Petugas mengambil alat-alat yang ada di dalam sterilisator dengan korentang yang telah direndam dalam alkohol 70% saat proses sterilisasi sudah selesai. h. Petugas meletakkan alat-alat yang telah steril di dalam wadah yang steril. i.

Petugas mendokumentasikan kegiatan.

j.

Petugas harus mensterilkan alat kembali jika alat tidak digunakan lebih dari 7x24 jam.

IV.

DOKUMENTASI: 1. Buku Pencatatan Sterilisasi Alat Ruangan Terkait