Penatalaksanaan Mengantar Pasien Rontgen 6x3i2m

Penatalaksanaan Mengantar Pasien Rontgen RSUD Raden Mattaher Provinsi Jambi

No. Dokumen :

No. Revisi :

Halaman :

Ditetapkan : Direktur Utama, Tanggal Terbit : SPO

Pengertian

25 Juli 2011 Dr. H. Ali Imran Mukhsin, Sp.PD. FINASIM NIP : 19591225.198803.1.006 Mengantar pasien rontgen dengan brangkar / kursi roda

Tujuan

• Membantu dalam menegakkan diagnosa dengan tepat sehingga dapat menurunkan AKB dan AKI • Membantu dalam memberikan layanan kebidanan

Kebijakan

Unit Terkait

Semua dokter, bidan dan perawat yang bertugas dikamar bersalin dapat melakukan penatalaksanaan mengantar pasien rontgen • Persetujuan pemeriksaan dari keluarga dan pasien • Memberikan informed consent • Mengantar pasien keruang radiologi dengan menggunakan brangkar yang di lapisi laken, pakai bantal dan selimut atau memakai kursi roda • Membawa status pasien yang telah dibuat pengantar untuk rontgen oleh dokter ruangan • Menyerahkan status dan pasien pada petugas rontgen •Setelah pemeriksaan rontgen selesai, membawa kembali pasien keruangan • Satu jam kemudian jemput kembali status pasien dan hasil rontgen Unit radiologi, Rawat jalan, dan rawat inap

Dokumen Terkait

Status pasien

Prosedur

PENGATURAN JADWAL JAGA MEDIS DI UNIT KEBIDANAN RSUD Raden Mattaher Provinsi Jambi

No. Dokumen :

No. Revisi :

Halaman :

Ditetapkan : Direktur Utama, Tanggal Terbit : SPO

Pengertian Tujuan

25 Juli 2011 Dr. H. Ali Imran Mukhsin, Sp.PD. FINASIM NIP : 19591225.198803.1.006 Pengaturan dokter jaga di luar jam kerja • Pengawasan penderita diluar jam kerja

Kebijakan

• Mengacu pada peraturan dokter jaga masing-masing SMF

Prosedur

• Tugas jaga dilakukan oleh dokter staf SMF • Tugas jaga dilaksanakan secara bergiliran sesuai jadwal yang di buat oleh Ka. SMF • Daftar dokter jaga di buat oleh Ka. SMF setiap bulan • Bila berhalangan / tidak dapat melaksanakan tugasnya diganti oleh dokter staf lain seijin Ka. SMF dan Wadir pelayanan • Daftar dokter jaga diberikan kepda masing-masing SMF dan bangsal yang ada kaitannya dengan SMF tersebut

Unit Terkait

• Ruang pelayanan obgin • Ruang pelayanan neonatus

Penatalaksanaan Mengantar Pasien EKG RSUD Raden Mattaher Provinsi Jambi

No. Dokumen :

No. Revisi :

Halaman :

Ditetapkan : Direktur Utama, Tanggal Terbit : SPO

Pengertian Tujuan

Kebijakan Prosedur

Unit Terkait

25 Juli 2011 Dr. H. Ali Imran Mukhsin, Sp.PD. FINASIM NIP : 19591225.198803.1.006 Mengantar pasien EKG sesuai dengan permintaan medis • Membantu dokter dalam menegakkan diagnosa • Membantu dalam memberikan pelayanan kebidanan sehingga mengurangi angka kesakitan dan angka kematian ibu dan bayi Semua dokter, bidan dan perawat yang bertugas dikamar bersalin dapat melakukan penatalaksanaan mengantar pasien EKG PERSETUJUAN PEMERIKSAAN : • Menjelaskan prosedur pemeriksaan • Menjelaskan tujuan pemeriksaan • Bila pasien / keluarga setuju maka pasien dibawa keruang jantung atau poli jantung • Mengantar pasien dengan memakai brankard / kursi roda kecuali K/ U kurang baik EKG ditempat • Meminta dokter untuk membuat pengantar / lembar konsul • Membawa status pasien PROSEDUR KERJA : • Menyerahkan pasien dan status pada petugas ruang jantung • Memberitahu pasien tindakan yang akan dilakukan • Menanggalkan pakaian atas pasien • Menganjurkan pasien untuk berbaring • ihkan tempat yang akan di pasang alat EKG dengan kapas alkohol • Memasang alat-alat EKG pada dada kiri , kedua pergelangan kedua tangan dan kaki • Meminta ibu untuk tenang selama pengoprasian EKG • Bila hasil EKG selesai, lepaskan semua alat • Memasang kembali pakaian pasien • Membawa kembali pasien dan status keruangan Poli Klinik Jantung, Rawat jalan, dan rawat inap

Dokumen Terkait

Status pasien

Penatalaksanaan Pemakaian Syringe Pump RSUD Raden Mattaher Provinsi Jambi

No. Dokumen :

No. Revisi :

Halaman :

Ditetapkan : Direktur Utama, Tanggal Terbit : SPO

Pengertian Tujuan

Kebijakan Prosedur

Unit Terkait

25 Juli 2011 Dr. H. Ali Imran Mukhsin, Sp.PD. FINASIM NIP : 19591225.198803.1.006 Suatu alat untuk mengatur pemberian terapi yang dilarutkan dengan cairan infuse 1. Memberikan dosis obat dengan tepat dalam unit kecil 2. Mengatur jumlah obat dalam satuan millimeter dalam satuan waktu tertentu Dilakukan oleh bidan atau dokter yang bertugas di Ruang Kebidanan A. Persiapan alat  Spuit 50cc  Extention Tube  Three way Stopcock  Larutan obat dalam cairan infuse 1. Informed consent 2. Hubungkan alat ke stop kontak listrik 3. Tentukan spuit yang akan digunakan (2-250cc) dan lakukan pengecekkan ke syringe pump, jika tidak sesuai maka tekan alat tersebut ke angka sesuai dengan ukuran spuit 4. Pasang ekstention tube ke spuit yang telah diisi obat sesuai dengan dosis pengenceran 5. Buka kunci alat kea rah kanan dan kiri untuk mengunci dan tarik jepitan pada spuit untuk melepas, kemudian spuit dilepaskan dari alat 6. Pasang spuit dan ekstention tube ke line infuse atau CVP pasien dengan menggunakan three way 7. Hidupkan alat dan tunggu lampu menyala kuning kedip-kedip beberapa saat dibagian layar, kemudian tekan dan atur angka sesuai dengan kebutuhan 8. Lampu akan menyala hijau jika kondisi dalam keadaan baik 9. Perhatikan tanda alarm, jika terjadi peringatan kepada petugas Ruang kebidanan

Dokumen Terkait

1. Buku pemberian terapi 2. Buku medical intervensi 3. Status pasien

Penatalaksanaan Pemakaian Infus Pump RSUD Raden Mattaher Provinsi Jambi

No. Dokumen :

No. Revisi :

Halaman :

Ditetapkan : Direktur Utama, Tanggal Terbit : SPO

Pengertian Tujuan Kebijakan Prosedur

Unit Terkait Dokumen Terkait

25 Juli 2011 Dr. H. Ali Imran Mukhsin, Sp.PD. FINASIM NIP : 19591225.198803.1.006 Suatu alat untuk mengatur aliran cairan infuse dalam waktu tertentu secara kontinyu Memberikan aliran cairan infuse secara tepat baik jumlah maupun waktunya Semua bidan yang bertugas di ruang kebidanan Persiapan alat  Cairan infus  Infus set  Three way Stopcock 1. Informed consent 2. Hubungkan alat ke stop kontak listrik 3. Buka pintu infuse pump 4. Pasang infus set yang sudah terpasang dengan pasien 5. Tutup pintu infuse pump 6. Tekan tombol power untuk menghidupkan alat 7. Set tetesan dalam 1 cc cairan sesuai jenis infuse set yang digunakan 8. Set jumlah cc cairan dalam 1 jam yang diinginkan 9. Tekan tombol start untuk memulai pemberian cairan 10.Perhatikan bunyi alarm setiap alat memberikan peringatan Ruang kebidanan Status pasien