PROPOSAL PELATIHAN TRANSFER PASIEN INTERNAL/EKSTERNAL RUMAH SAKIT
RUMAH SAKIT BANYUMANIK SEMARANG 2016 DAFTAR ISI
Daftar Isi .................................................................................................................
i
I. II. III. IV. V. VI.
1 1 2 4 5 6
Pendahuluan ............................................................................................... Maksud dan Tujuan .................................................................................... Rencana Kegiatan ....................................................................................... Kepanitiaan.................................................................................................. Anggaran Biaya .......................................................................................... Penutup .......................................................................................................
2
I.
PENDAHULUAN Tujuan pembangunan nasional meliputi pembangunan di segala bidang termasuk pembangunan di sektor kesehatan, seperti tercapainya hidup yang sehat bagi setiap penduduk baik kesehatan fisik, mental maupun kesehatan lingkungan. Perkembangan jumlah Rumah Sakit di Indonesia diikuti dengan perkembangan pola penyakit yang berkembang di masyarakat, sehingga masyarakat mengharapkan adanya pelayanan kesehatan di rumah sakit. Rumah Sakit merupakan salah satu sarana pelayanan kesehatan (health provider) yang mempunyai peranan penting, sarat dengan tugas, beban, masalah dan harapan dalam mewujudkan kesehatan masyarakat. Pelayanan rumah sakit saat ini merupakan upaya kesehatan yang bersifat sosioekonomi, artinya walaupun rumah sakit termasuk usaha sosial tetapi harus diusahakan agar memperoleh surplus keuangan dengan cara pengelolaan yang profesional dengan memperhatikan prinsip-prinsip ekonomi. Peningkatan kualitas sumber daya manusia secara umum dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan dalam rumah sakit. Hal tersebut berkaitan dengan tingkat kemampuan dan prestasi kerja maupun bentuk-bentuk kegiatan lainnya yang bertujuan untuk mencapai hasil yang optimal dimana disertai dengan gejala usaha peningkatan pelayanan rumah sakit. Dengan adanya pendidikan dan pelatihan pelayanan transfer pasien diharapkan akan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu memberikan kontribusi yang terbaik dalam pencapaian tujuan perusahaan. Melalui pelatihan ini sebuah rumah sakit dapat memiliki karyawan yang memiliki kompetensi dalam pelayanan kesehatan. Pendidikan dan pelatihan kerja bagi karyawan merupakan sebuah masukan yang harus ditingkatkan oleh rumah sakit secara berlanjut untuk mengantisipasi adanya perkembangan lain seperti kondisi kesehatan masyarakat yang beragam. Rumah sakit yang mempunyai personal yang lebih baik, lebih berkualitas dan lebih berdedikasi adalah rumah sakit yang akan memenangkan persaingan. Dengan demikian usaha peningkatan karyawan agar lebih berkualitas baik mental maupun kemampuan tidak boleh diabaikan, apabila dengan perkembangan rumah sakit yang semakin pesat rumah sakit tidak dapat lagi membiarkan karyawan berkembang dengan sendirinya sehingga mereka perlu memberikan pendidikan. Dan pendidikan itu sendiri bukan hanya pada karyawan-karyawan baru, tetapi juga karyawan-karyawan lama
1
karena tuntutan dari tugasnya yang sekarang, ataupun untuk mempersiapkan dirinya akan ditransfer atau akan dipromosikan pada jabatan lain. Transfer pasien dapat dilakukan apabila kondisi pasien layak untuk di transfer. Prinsip dalam melakukan transfer pasien adalah memastikan keselamatan dan keamanan pasien saat menjalani transfer. Pelaksanaan transfer pasien dapat dilakukan intra rumah sakit atau antar rumah sakit. Transfer pasien dimulai dengan melakukan koordinasi dan komunikasi pra transportasi pasien, menentukan SDM yang akan mendampingi pasien, menyiapkan peralatan yang disertakan saat transfer dan monitoring pasien selama transfer. Transfer pasien hanya boleh dilakukan oleh staf medis dan staf keperawatan yang kompeten serta petugas profesional lainnya yang sudah terlatih. Oleh karena itu, Pelatihan pelayanan transfer pasien sangat berguna untuk peningkatan mutu dan kualitas Sumber Daya Rumah Sakit merupakan kunci utama pelayanan terbaik. II.
MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dari kegiatan ini adalah memberikan pelatihan pelayanan transfer kepada satpam, perawat, bidan dan dokter. Tujuan yang ingin dicapai dari dilaksanakan pelatihan pelayanan transfer ini adalah: 1. Agar pelayanan transfer pasien dilaksanakan secara profesional dan berdedikasi tinggi. 2. Agar proses transfer/pemindahan pasien berlangsung dengan aman dan lancar serta pelaksanaannya sangat memperhatikan keselamatan pasien serta sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan
III.
RENCANA KEGIATAN A.
Nama Kegiatan Pelatihan Pelayanan Transfer Pasien
B.
Pelaksanaan Kegiatan ini akan dilaksanakan pada : Kamis
C.
Tanggal
: Sabtu, 19 & 26 November 2016
Pukul
: 08.00 WIB- Selesai
Tempat
: Aula Al Barokah RS Banyumanik
Peserta
2
Peserta pelatihan pelayanan transfer pasien adalah petugas ambulan, perawat, bidan dan dokter Rumah Sakit Banyumanik. D.
Jadwal Kegiatan Sehubungan dengan pentingnya pelatihan transfer ini dan semua pihak yang terkait supaya bisa mengikuti pelatihan, oleh karena itu pelatihan dijadwalkan selama 2 hari/ 2 gelombang.
Hari pertama Sabtu, 19 November 2016 WAKTU 08.00 – 08.15 WIB 08.15 – 09.15 WIB 09.15 – 09.30 WIB 09.30 – 12.00 WIB 12.00-Selesai 13.00-15.00
NAMA KEGIATAN Pembukaan Materi Coffee Break Materi Ishoma Materi
PEMATERI Direktur/yang mewakili Pemateri Panitia Pemateri Panitia Pemateri
Hari Kedua Sabtu, 26 November 2016 WAKTU 08.00 – 08.15 WIB 08.15 – 09.15 WIB 09.15 – 09.30 WIB 09.30 – 12.00 WIB 12.00-Selesai 13.00-15.00
IV.
NAMA KEGIATAN Pembukaan Materi Coffee Break Materi Ishoma Materi
PEMATERI Direktur/yang mewakili Pemateri Panitia Pemateri Panitia Pemateri
KEPANITIAAN Susunan kepanitiaan dari Pelatihan Pelayanan Transfer adalah sebagai berikut : Penanggung Jawab
: Direktur dr. Akbar Kurniawan
3
Pelaksana
: Seksi Keperawatan Kusuma Dewi Susilowati, A.Md.Kep.
Ketua Panitia
: Edi Supriyanto, A.Md.Kep.
Sekretaris
: Yensy Ni’ma Agustin, S.Kep.
Kesekretariatan
: Luluk Jamiatun, A.Md.Kep. Zulika Lukita Sari, A.Md.Keb.
Konsumsi
: Shinta () Anita ()
Sie. Acara
:
MC Safety Regulasi
Sie. Perlengkapan
V.
: Nur Amin, A.Md.Kep : Husna Rahmatika, A.Md. Keb : Muh. Amin + 2 CS
ANGGARAN BIAYA Nama Pengeluaran
A.
Biaya
Kesekretariatan
Fc Modul Untuk 2 hari x 35 orang @ Rp. 3.000,00
Rp. 210.000,00
4
Sertifikat 70 lembar @ Rp. 10.000,00
B.
Rp. 700.000,00
Konsumsi
Snack 2 hari x 45 orang @Rp. 14.000 (Snack pagi & sore) Makan Siang 2 hari x 45 orang @Rp.18.000,00 Agua botol 600ml 2 dus (@24 botol) x 2 hari x Rp. 52.000,00
Rp. 1.260.000,00 Rp. 1.620.000,00 Rp. 208.000,00
C. Honorarium Honorarium Pembicara 1 speaker x 2 hari x @ Rp. 1.000.000,00
Rp. 2. 000.000,00
TOTAL
Rp. 5.998.000,00
VI.
PENUTUP Demikian proposal ini kami susun. Atas nama Panitia Pelatihan Pelayanan Transfer, kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu.
Mengetahui, Diklat
Semarang, 16 November 2016 Hormat Kami, Ketua Panitia
5
Saliman, SH
Edi Supriyanto, A.Md.Kep. Menyetujui, Direktur Rumah Sakit Banyumanik Semarang dr. Akbar Kurniawan
6