4 Regulasi Keperawatan 591q1v

Regulasi Dalam Keperawatan

Ns. Rohmi Fadhli, M.Kes

Regulasi • Suatu cara yang digunakan untuk mengendalikan dengan aturan tertentu. • Regulasi akan mengatur tindakan atau perilaku masing-masing orang dan hal ini tidak boleh dilanggar. • Regulasi mempunyai banyak makna, tergantung bidang yang menggunakan.

Regulasi • Dibidang sosial, regulasi sering digunakan sebagai peraturan yang mengatur masyarakat. • Dibidang keperawatan regulasi merupakan suatu mekanisme pengaturan yang harus ditempuh oleh setiap tenaga keperawatan • Regulasi keperawatan adalah kebijakan atau ketentuan yang mengatur profesi keperawatan dalam melaksanakan tugas profesinya dan terkait dengan kewajiban dan hak

Tujuan diterapkannya sistem regulasi keperawatn • Untuk menciptakan lingkungan pelayanan keperawatan yang berdasarkan keperawatan • Untuk memenuhi standar dan etik profesi dalam pelayanan keperawatan • Menjamin bentuk pelayanan keperawatan yang benar, tepat dan akurat bagi pasien. • Meningkatkan hubungan kesejawatan (kolegialitas).

• Mengembangkan jaringan kerja yang bermanfaat bagi pasien dan keluarga dalam suatu sistem pelayanan kesehatan. • Meningkatkan profesional dan sosial dalam sistem pelayanan untuk bekerja sebaik-baiknya secara benar dan jujur dengan rasa tanggung jawab yang besar untuk setiap tindakan yang dilakukannya.

• Meningkatkan advokasi terutama bagi pasien dan keluarga melalui proses legislasi yang teratur • Meningkatkan sistem pencatatan dan pelaporan keperawatan • Menjadi landasan untuk pengembangan karir tenaga keperawatan

Beberapa keadaan yang sering menuntut perlunya penerapan sistem regulasi yang ketat, yaitu • Pelaksanaan tugas profesi diluar batas waktu yang ditentukan • Kegagalan memenuhi standar pelayanan keperawatan • Mangabaikan bahaya yang mungkin timbul • Kegagalan dalam pelayanan yang berakibat bahaya • Terjadinya kecelakaan/ kerusakan yang dialami oleh pasien

Upaya yang dapat mendukung terciptanya sistem regulasi keperawatan • Menetapkan dasar pendidikan terendah ntuk mendapatkan pengakuan sebagai perawat • Memberikan berbagai pelatihan dasar tentang hukum dan perundang-undangan bagi seluruh masyarakat keperawatan • Mempercepat diwujudkannya praktik keperawatan profesional diberbagai jenjang tatanan pelayanan kesehatan

Dasar hukum regulasi keperawatan A. Undang-undang RI no 23 tahun 1992 tentang kesehatan Bab VI pasal 53 ayat 1 dan 2 yang berbunyi • Tenaga kesehatan berhak memperoleh perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas sesuai dengan profesinya • Tenaga kesehatan dalam melakukan tugasnya berkewajiban untuk mamatuhi standart profesi dan menghormati hak pasien

Dasar hukum regulasi keperawatan B. Peraturan pemerintah No. 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan Bab III pasal 4 ayat 1 berbunyi • Tenaga kesehatan hanya dapat melakukan upaya kesehatan setelah tenaga kesehatan yang bersangkutan memiliki ijin dari mentri

Dasar hukum regulasi keperawatan C. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2014 Bab IV registrasi, izin praktik dan registrasi ulang • Perawat yang menjalankan praktik keperawatan wajib memilik STR • Perawat yang menjalankan praktik keperawatan wajib memilik izin

Pelaksanaan Regulasi • Sebelum regulasi diterapkan harus disosialisaikan terlebih dahulu • Memberikan penjelasan tentang regulasi yang akan diterapkan • Tujuan Pelaksanaa Regulasi • Menginformasikan peraturan/regulasi yang akan diterapkan • Agar tercapainya persamaan persepsi • Mengidentifikasi permasalahan dalam pelaksanaan yang akan muncul

• Advokasi adl cara yang digunakan dalam rangka mencapai suatu tujuan tertentu • Implikasi adl suatu kesimpulan atau hasil akhir