DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I
PENDAHULUAN A. PENDAHULUAN B. TUJUAN C. DASAR HUKUM D. PEMAKARSA
BAB II
RUANG LINGKUP KEGIATAN A. B. C. D. E. F. G.
BAB III
LETAK GEOGRAFIS BIDANG USAHA WAKTU MULAI OPERASI DESKRIPSI USAHA ATAU KEGIATAN KEGAIATAN PENDUKUNG KAPASITAS SARANA PENUNJANG
EVALUASI DAMPAK LINGKUNGAN A. MATRIKS PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup ( DPLH ) Puskesmas Bantimala Tahun 2015Page 1
B. MATRIKS PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
LAMPIRAN DOKUMENTASI KEGIATAN
KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Puskesmas Bantimala adalah pelayanan kesehatan yang beralamat Jl Batu Bara no 16 Desa Malaka Kecamatan Tondong Tallasa Kabupaten Pangkajene dan kepulauan. Puskesmas Bantimala Memiliki bangunan baru yang dibangun tahun 2007, yang lokasinya tidak jauh dari bangunan Puskesmas lama. Sesuai dengan kebijakan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.14 tahun 2010 tentang Dokumen Lingkungan Hidup bagi Usaha dan/atau Kegiatan yang telah Memiliki Izin Usaha dan/atau Kegiatan tetapi Belum Memiliki Dokumen Lingkungan Hidup, bahwa setiap usaha dan atau kegiatan yang telah operasional wajib dilengkapi dengan dokumen Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup ( DPLH ). Untuk memenuhi kebijakan pemerintah tersebut, Pengelola Puskesmas Bantimala melaksankan penyususnan dokumen lingkungan hidup, Kami berharap penyusunan DPLH ini dapat memenuhi persyaratan dan ketentuan perundangan serta sesuai dengan harapan kita bersama.Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu hingga tersususunnya dokumen DPLH ini. Wassalam Tondong Tallasa,
Juni 2015
Kepala Puskesmas Bantimala Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup ( DPLH ) Puskesmas Bantimala Tahun 2015Page 2
Drg. Nasrul S Lompi NIP. 19640510 200604 1 009
BAB I PENDAHULUAN
A. PENDAHULUAN Gedung baru Puskesmas Bantimala ,dibangun pada tahun 2007 yang lokasinya tidak jauh dari gedung Puskesmas Lama. Puskesmas Bantimala belum memiliki dokumen lingkungan hidup dan wajib memiliki Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH) sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 14 Tahun 2010 tentang Dokumen Lingkungan Hidup bagi Usaha dan/atau Kegiatan Yang Telah Memiliki Izin Usaha dan/atau Kegiatan tetapi Belum Memiliki Dokumen Lingkungan Hidup. Puskesmas Bantimala Kecamatan Tondong Tallasa adalah sebuah gedung sarana kesehatan yang berlokasi di Desa Malaka Kec. Tondong Tallasa kabupaten Pangkep. Puskesmas Bantimala menempati lahan seluas 11,856 m2 dengan luas bangunan 5024. m2 . B. TUJUAN Maksud dari kajian ini adalah untuk merumuskan kebijakan dan langkah langkah pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang diperlukan dalam rangka mengantisipasi maupun meminimalisir dampak lingkungan yang ditimbulkan akibat operasional Puskesmas Bantimala Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup ( DPLH ) Puskesmas Bantimala Tahun 2015Page 3
Tujuan studi ini adalah: a. Mengidentifikasi kondisi dan permasalahan lingkungan terjadi dan akan terjadi di sekitar Puskesmas Bantimala, baik untuk kondisi saat ini (eksisting) dan di masa yang akan datang. b. Menganalisis kondisi lingkungan sekitar Puskesmas Bantimala setelah adanya operasional Puskesmas Bantimala c. Menganalisis upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan beserta rekomendasi yang diperlukan dalam rangka mengantisipasi maupun meminimalisir dampak lingkungan yang ditimbulkan akibat operasional Puskesmas Bantimala C. Dasar Hukum Pelaksanaan studi DPLH Puskesmas Bantimala ini dilakukan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. perundangundangan dalam upaya pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup yang relevan adalah sebagai berikut: 1. a. Undang-Undang No. 28 tahun 2002 tentang Bangunan Gedung b. Undang-Undang No. 7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air c. Undang-Undang No. 11 tahun 2004 tentang Ruang Terbuka Hijau d. Undang-Undang No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah e. Undang-Undang No. 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang 2. a. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 31 tahun 2005 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penghematan Energi b. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia No. 1 tahun 2007 tentang Penataan Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan c. Peraturan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup No. 12 tahun 2009 tentang Pemanfaatan Air Hujan d. Peraturan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup No. 16 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup ( DPLH ) Puskesmas Bantimala Tahun 2015Page 4
e. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. 8 Tahun 2010 Tentang Alat Pelindung Diri f. Peraturan Menteri Kesehatan No. 416 Tahun 1990 tentang Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas Air 3. a. Keputusan Menteri Negera Lingkungan Hidup Republik Indonesia No. 45 tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Pelaksanaan RKL - RPL b. Keputusan Menteri Kesehatan No 1204 Tahun 2004 tentang Persyaratan Kesehatan Rumah Sakit c. SK Menteri Pekerjaan Umum No. 10/KPTS/2000 tentang Ketentuan Teknis Pengamanan Terhadap Bahaya Kebakaran pada Bangunan Gedung dan Lingkungan. D. Identitas Pemrakarsa a. Nama Perusahaan
: Puskesmas Bantimala
b. Alamat
: Jln. Batu Bara No 16 Desa Malaka Kec. Tondong Talla
c. Jenis Kegaiatan
: Pelayanan Kesehatan
d. Penanggung Jawab : Nama : drg NASRUL S. LOMPI Jabatan : Kepala Puskesmas Bantimala e. No. Telp f. Email g Alamat Rumah
: 085255462666 :
[email protected] : Jl.Ambarala Kelurahan Tumammpua Kec. Pangkajene
Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup ( DPLH ) Puskesmas Bantimala Tahun 2015Page 5
Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup ( DPLH ) Puskesmas Bantimala Tahun 2015Page 6
BAB II RUANG LINGKUP KEGIATAN A. LETAK GEOGRAFIS Puskesmas Bantimala terletak di atas lahan seluas 11,856 m² dan luas bangunan 5024 m2. dilengkapi fasilitas penunjang seperti: gudang obat, perparkiran, genset, aula, Rawat Inap, UGD, mushola, tempat bermain anak dan lain-lain Puskesmas Bantimala merupakan Puskesmas dengan kategori terpencil yang terletak di wilayah Kecamatan Tondong Tallasa berjarak + 25 km dari Ibu kota Kabupaten Pangkep dengan batas-batas sebagai berikut :
Sebelah Utara
: Kab. Bone
Sebelah Selatan
: Kel. Balleanging Kec. Balocci
Sebelah Timur
: Desa Tompo Bulu dan Kab. Maros
Sebelah Barat
: Kec. Bungoro dan Kab. Barru
Wilayah kerja Puskesmas Bantimala merupakan dataran tinggi dengan ketinggian +100 m di atas permukaan laut, meliputi 6 ( enam )Desa yaitu : 1. Desa Bulu Tellue 2. Desa Malaka 3. Desa Bantimurung 4. Desa Tondongkura 5. Desa Lanne 6. Desa Bonto Birao
Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup ( DPLH ) Puskesmas Bantimala Tahun 2015Page 7
Peta Wilayah kerja Puskesmas Bantimala Denah Puskesmas Bantimala B. Bidang Usaha atau Kegiatan Bidang Usaha atau kegiatan Puskesmas Bantimala adalah sarana kesehatan umum milik pemerintah Kabupaten Pangkep C. Waktu Mulai Operasional Bangunan Puskesmas Bantimalau yang bar mulai beroperasi sejak tahun 2007 sehingga sudah beroperasi selama ± 8 tahun. D. Deskripsi Usaha atau Kegiatan 1. Jenis Pelayanan Puskesmas Bantimala memiliki beberapa jenis pelayanan yaitu : a.
Poliklinik - Umum - Gigi b. KIA/ KB c. Imunisasi d. Konseling (Gizi, Kesehatan Remaja dan Reproduksi) Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup ( DPLH ) Puskesmas Bantimala Tahun 2015Page 8
e. f. g. h. i. j.
Laboratorium Sederhana Kefarmasian / Obat P2PL (Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan) Ruang Rawat Darurat (RRD) 24 Jam Ruangan Bersalin (24 Jam) Rawat Inap - Umum - Bersalin (Nifas)
2. Manajemen a. Manajemen Mutu b. Manajemen Sumber Daya Manusia c. Manajemen Keuangan d. Sarana dan Prasarana e. Sistem Informasi
POLI GIGI
UNIT GAWAT DARURAT
Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup ( DPLH ) Puskesmas Bantimala Tahun 2015Page 9
POLI UMUM
LOKET KARTU
Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup ( DPLH ) Puskesmas Bantimala Tahun 2015Page 10
LABORATORIUM INAP
Bak Penampungan air
RUANG NIPAS
RAWAT
APOTIK
Jenis jenis Pelayanan Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup ( DPLH ) Puskesmas Bantimala Tahun 2015Page 11
E. Kegiatan Pendukung 1. Tenaga Kerja dan Waktu Kerja Saat ini kegiatan operasional Puskesmas Bantimala memiliki pegawai dengan rincian sebagai berikut : No
Jenis Ketenagaan
Jumlah
Keterangan
1
Dokter Umum
2
2
Dokter gigi
1
1 PTT
3
Perawat
7
1 PTT Daerah
4
Bidan
9
6 PTT
5
Perawat Gigi
2
1 PTT daerah
6
Gizi
2
7
Laboratorium
2
1 PTT Daerah
8
Farmasi
2
1 PTT daerah
9
Sanitasi
1
11
Tata Usaha
1
12
strasi
3
13
Sopir
1
14
Juru Masak
1
15
Cleaning Service
1
16
Sukarela
32
JUMLAH
68
PTT daerah
Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup ( DPLH ) Puskesmas Bantimala Tahun 2015Page 12
Struktur Organisasi Puskesmas Bantimala Tahun 2015 ( Terlampir ) Waktu kerja normal adalah 5 hari dalam seminggu, dari hari Senin sampai dengan Jumat, pukul 07.30 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB. Namun untuk keadaan gawat darurat, Puskesmas Bantimala stand by selama 24 jam. Untuk estimasi jumlah pengunjung per hari adalah 100 orang. 2. Penyediaan Air Bersih Untuk memenuhi seluruh kebutuhan air, sumber air bersih saat ini berasal dari Sumur Gali dipergunakan untuk kebutuhan operasional seperti toilet, kebersihan,dapur, wudhu, kebersihan, siram tanaman . Air tersebut ditampung ke dalam bak air Penampungan dengan kapasitas 5000 liter (dalam posisi stand by), kemudian dialirkan ke dalam 3 buah bak penampungan berkapasitas 1200 liter. Air dari 3 buah bak penampungan tersebut dialirkan secara gravitasi untuk keperluan toilet kebersihan, dapur, wudhu dll. 3. Penyediaan Sumber Energi Puskesmas Bantimala melakukan kegiatan penghematan energy (listrik dan air) dengan menutup kran air serta mematikan lampu atau peralatan listrik bila tidak digunakan. Sumber daya listrik utama untuk kegiatan operasional Puskesmas Bantimala diperoleh dari PLN dengan daya 2200 kVA. Daya listrik didistribusikan secara radial ke - listrik. Untuk mencegah terputusnya daya listrik yang digunakan di Puskesmas Bantimala bila daya listrik PLN terputus (Failure ), maka disediakan sumber daya untuk keadaan darurat yaitu 1 buah Diesel Generator Set dengan kapasitas total 7000 watt yang ditempatkan disamping gedung Puskesmas.
Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup ( DPLH ) Puskesmas Bantimala Tahun 2015Page 13
4.Pengelolaan Limbah Cair Domestik Limbah cair yang berasal dari kegiatan operasional Puskesmas dan kegiatan domestik pasien serta karyawan dikelola dengan mengoperasikan 1 unit bioseptictank yang diletakkan dibelakang gedung Puskesmas. Proses penguraian limbah dalam bioseptictank dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
IPAL 5. Pengelolaan Limbah Padat Limbah padat dari kegiatan Puskesmas ini berasal dari kegiatan istrasi pegawai, dapur, pasien/pengunjung, data dikelompokkan sebagai berikut :
Ruang tunggu Puskesmas: Limbah padat yang ditimbulkan dari aktivitas pengunjung Puskesmas berupa sisa-sisa makanan, bekas pembungkus, plastik, dll.
Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup ( DPLH ) Puskesmas Bantimala Tahun 2015Page 14
Ruang check up, klinik gigi : Limbah padat yang ditimbulkan seperti kapas, perban, tisu, plastik, kantong plastik, sebagai wadah penampung darah, botol bekas pakai, bekas suntikan, film yang rusak, dll.
Ruang istrasi : Limbah padat yang ditimbulkan dari aktivitas di ruang ini berupa kertas, kardus, plastik, dll.
Dapur : Limbah padat yang ditimbulkan dari ruangan ini berupa sisa-sisa sayuran, sisa makanan, sisa plastik pembungkus, dll.
Gudang obat : Limbah padat yang ditimbulkan berupa obat kadaluarsa. Berdasarkan kontaminasinya jenis limbah padat dapat dikelompokkan menjadi limbah padat medis dan limbah padat non medis. Sampah yang dihasilkan dari kegiatan Puskesmas Bantimala. Limbah padat medis dan non medis dikelola dengan cara yang berbeda. Limbah
non medis atau limbah domestik dikelola dengan pemisahan sampah kering dan sampah basah (organik dan anorganik), dimulai dari tempat sampah baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan dan di TPA. Di lokasi kegiatan disediakan 1 buah tempat sampah pada tiap ruangan dan 6 buah di halaman yang diletakkan menyebar. Pengangkutan sampah yang sudah ditampung pada Tempat Penampungan Sementara (TPS) diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang dilakukan setaiap pagi. Konsep 3R telah dilakukan dengan meminimalisir penggunaan kertas untuk kegiatan kantor (reduce ), menggunakan tempat makan minum yang bisa dipakai berulang kali (reuse) dan recycle dengan mengubah sampah basah menjadi kompos dengan komposter dan menggunakannya kembali untuk perawatan tanaman di Puskesmas Bantimala. Sementara untuk limbah padat medis yang terdiri dari limbah benda tajam, limbah infeksius, limbah citotoksis, limbah farmasi, limbah kimia ditampung dalam kantong plastik yang kuat dan tidak bocor. Masing-masing limbah ditampung dengan tempat/kantong plastik . Penanganan selanjutnya limbah medis akan disimpan Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup ( DPLH ) Puskesmas Bantimala Tahun 2015Page 15
sementara dalam TPS dan selanjutnya dikirim ke RSUD kabupaten Pangkep setiap akhir bulan.
6. Pengelolaan Air Larian Air limpasan air hujan yang berasal dari atap gedung disalurkan melalui pipa saluran ke saluran drainase mikro terbuka yang berada di dalam lingkungan Puskesmas Bantimala, Overflow air hujan dialirkan ke saluran drainase yang mengalir menuju Sungai kecil di belakang Puskesmas Bantimala. Di lokasi kegiatan belum terdapat sumur resapan maupun lubang resapan biopori,
Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup ( DPLH ) Puskesmas Bantimala Tahun 2015Page 16
DRAINASE/AIR LARIAN 7.Pengelolaan Transportasi atau Lalu Lintas Puskesmas Bantimala berada dilokasi cukup strategis berada di pinggir jalan poros Kecamatan Tondong Tallasa, Lalu Lintas Internal : Puskesmas Bantimala telah menyediakan sarana untuk perparkiran karyawan dan pasien/pengunjung, dengan kapasitas parkir 5 mobil dan 20 motor. Di dalam lokasi kegiatan juga telah disediakan tanda-tanda lalu lintas seperti tanda lokasi parkir, dilarang. Pada saat operasional, tidak ada kendaraan yang parkir di tepi jalan (parking on the street ).
Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup ( DPLH ) Puskesmas Bantimala Tahun 2015Page 17
LOKASI PARKIR MOBIL
PARKIR MOTOR
8. Kegiatan Penghijauan Puskesmas Bantimala memiliki areal ruang terbuka hijau (RTH) serta tanamantanaman yang ditanam dalam pot dan terletak menyebar di lokasi kegiatan. Luas areal Ruang Terbuka Hijau di lokasi adalah 50% dari total keseluruhan area. Berdasarkan pengamatan di sekitar Puskesmas Bantimala, jenis flora/tanaman yang berada disekitar lokasi pada umumnya merupakan tanaman untuk penghijauan yang bersifat ekologis seperti pohon palem, kelapa. Jenis flora lainnya berupa tanaman tanaman untuk estetika seperti puring, sirih merah, mangga dll. Flora-flora tersebut merupakan jenis flora yang tidak dilindungi. Perawatan pertamanan di Puskesmas Bantimala dikelola oleh petugas khusus dari Pengelola Puskesmas Bantimala. Foto-foto area penghijauan di lokasi Puskesmas Bantimala
TAMAN HIJAU
TOGA
9. Penanganan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) , Kebakaran & Keadaaan Darurat Dalam rangka persiapan menghadapi keadaaan darurat, Puskesmas Bantimala telah melengkapi fasilitas tanggap darurat seperti pemadam kebakaran dan peralatan Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup ( DPLH ) Puskesmas Bantimala Tahun 2015Page 18
evakuasi lainnya yang sesuai standar K3. Tindakan tanggap darurat yang dilakukan jika terjadi keadaan darurat, antara lain:
Mengamankan tempat terjadinya kecelakaan;
Menanggulangi kecelakaan sesuai dengan prosedur tepat penanggulangan kecelakaan;
Melaporkan kecelakaan atau keadaan darurat tersebut kepada pemerintah setempat;
Memberikan informasi, bantuan dan melakukan evakuasi terhadap masyarakat sekitar lokasi kejadian.
Sebagai tindakan preventif terhadap bahaya kebakaran maka areal Puskesmas Bantimala ini dilengkapi dengan sistem pengamanan terhadap bahaya kebakaran atau keadaan darurat. Dalam area Puskesmas Kecamatan Kembangan juga telah dipasang papan peringatan atau banner pelarangan merokok di dalam kawasan. Merokok hanya diperbolehkan di luar kawasan (di areal terbuka) dan tidak berdekatan dengan dengan pintu masuk. Berikut peralatan penanggulangan bahaya kebakaran yang difungsikan di Puskesmas Bantimala:
APAR jumlah 2 unit .
Titik Evakuasi dan Jalur Evakuasi dalam keadaan darurat
10. Mutu Pelayanan dan Kegiatan Sosial Puskesmas Bantimala telah mengupayakan agar pengoperasian kegiatannya tidak menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat sekitar, dengan cara peningkatan mutu pelayanan dan pelaksanaan kegiatan-kegiatan social maupun pemberdayaan masyarakat sekitar. Langkah-langkah tersebut antara lain :
Meningkatkan kualitas pelayanan terus menerus agar derajat kesehatan masyarakat meningkat.
Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup ( DPLH ) Puskesmas Bantimala Tahun 2015Page 19
Memberikan informasi, bantuan atau penyuluhan mengenai kesehatan kepada masyarakat sekitar secara rutin.
Mengutamakan warga sekitar untuk dapat memanfaatkan peluang kerja dan usaha di dalam maupun sekitar Puskesmas Bantimala sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan
lkut berperan aktif dalam aktifitas sosial kemasyarakatan
Membangun sarana komunikasi dengan warga setempat untuk menampung informasi jika terjadi ketidakpuasan untuk memperoleh informasi mengenai sebab-sebabnya sebagai bagian dari public hearing dan sosial marketing
Penyuluhan di masyarakat
Penyuluhan di sekolah
F. Kapasitas Puskesmas Bantimala adalah sarana fasilitas kesehatan dengan luas area 11,856 m2 dengan luas bangunan 5024 m2 dan memiliki 13 buah tempat tidur rawat inap.
Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup ( DPLH ) Puskesmas Bantimala Tahun 2015Page 20
G. Sarana Penunjang Sarana penunjang yang terdapat di Puskesmas Bantimala telah diterangkan lebih rinci dalam kegiatan penunjang. Untuk deskripsi singkatnya dapat dilihat pada uraian berikut ini : 1. Pengadaan perparkiran: tersedianya perpakiran yang mampu menampung ± 5 Mobil dan 30 motor. 2. Penanganan K3: tersedianya APAR ( Alat Pemadam Api Ringan ) sebanyak 2 unit yang dalam gedung Puskesmas Bantimala 3. Pengadaan Energi: sumber energi disuplai dari PLN kapasitas 2200 KVA, dan 1 unit Genset sebagai energi darurat berkapasitas total 7000 watt diletakkan disamping gedung Puskesmas. 4. Penanganan limbah padat: bak sampah 2 unit/ruangan, 6 unit di halaman, 1unit TPA Limbah Domestik 5. Penanganan limbah cair: Pengoperasian 1 unit bioseptictank . 6. Tempat Cuci Tangan karyawan dan pengunjung 7. Pengadaan fasos/fasum: tersedia 4 unit toilet, satu buah mushola tersedia area bermain anak . 8. Tanaman penghijauan di sekitar lokasi kegiatan. Perawatan pertamanan dikelola oleh petugas khusus 9. Penanganan air larian; drainase mikro terbuka . 10.Instalasi penangkal petir 11.Gudang obat dan gudang alkes
Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup ( DPLH ) Puskesmas Bantimala Tahun 2015Page 21
Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup ( DPLH ) Puskesmas Bantimala Tahun 2015Page 22
DOKUMENTASI KEGAIATAN PUSKESMAS BANTIMALA
Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup ( DPLH ) Puskesmas Bantimala Tahun 2015Page 23