Hipertiroid 2j1h5a

HIPERTIROID WILLIAM ALEXANDER SETIAWAN E1 102010098

KELENJAR TIROID

KELENJAR TIROID  PEMBULUH NADI

: A. THYROIDEA SUPERIOR : A. THYROIDEA INFERIOR

 PEMBULUH BALIK

: V. THYROIDEA SUPERIOR : V. THYROIDEA MEDIALIS : V. THYROIDEA INFERIOR

 ALIRAN LIMFE : NL. INTRAGLANDULARIS

: NL. EXTRAGLANDULARIS

KELENJAR TIROID

KELENJAR TIROID

KELENJAR PARATIROID

PENGATURAN SEKRESI HORMON TIROID

HIPOTALAMUS TRH HIPOFISIS ANTERIOR TSH KELENJAR TIROID T3 & T4

PENGARUH TERHADAP METABOLISME  KH

: MENAIKKAN AKTIVITAS SELURUH ENZIM

 LEMAK : MEMPERCEPAT OKSIDASI DARI ASAM LEMAK  VITAMIN

: MENAIKKAN KEPERLUAN TUBUH AKAN VITAMIN KARENA VITAMIN SEBAGAI KOENZIM

 BB

: HIPERTIROID  MENURUNKAN BERAT BADAN : HIPOTIROID  MENAIKKAN BERAT BADAN

FUNGSI HORMON TIROID  MENGATUR LAJU METABOLISME TUBUH  MEMPERTAHANKAN SEKRESI GH DAN GONADOTROPIN  MERANGSANG PEMBENTUKKAN SEL DARAH MERAH  MENAMBAH KEKUATAN KONTRAKSI OTOT DAN IRAMA JANTUNG  MEMPENGARUHI KEKUATAN DAN RITME PERNAPASAN

ABNORMALITAS SEKRESI  Hipotiroidisme adalah penurunan produksi hormon tiroid. Hal ini

mengakibatkan penurunan aktivitas metabolic, konstipasi, letargi, reaksi mental lambat, dan peningkatan simpanan lemak.  Hipertiroidisme adalah produksi hormon tiroid yang berlebihan. Hal ini

mengakibatkan aktivitas metabolic meningkat, berat badan turun, gelisah, tremor, diare, frekuensi jantung meningkat, dan pada hipertiroidisme berlebihan, gejalanya adalah toksisitas hormon.  Goiter (gondok) adalah pembesaran kelenjar tiroid sampai dua atau tiga kali

lipat.

KELENJAR PARATIROID  Kelenjar paratiroid adalah empat organ kecil, masing-masing berukuran

sebesar biji apel, terletak pada permukaan posterior kelenjar tiroid dan dipisahkan dari kelenkar tiroid oleh kapsul-kapsul jaringan ikat.  Dari sisi histologi, ada dua jenis sel dalam kelenjar paratiroid:

Sel utama, yang mensekresijormon paratiroid (PTH) Sel oksifilik, yang merupakan tahap perkembangan sel chief

HORMON PARATIROID  PTH mengendalikan keseimbangan kalsium dan fosfat dalam tubuh melalui

peningkatan kadar kalsium darah dan penurunan kadar fosfat darah.  PTH meningkatkan kadar kalsium darah melalui tiga mekanisme.

PTH menstimulasi aktivitas osteoklas (sel penghancur tulang) PTH secara tidak langsung meningkatkan absorpsi kalsium intestinal dan mengurangi kehilangan dalam feses. Hormon ini berfungsi untuk mengaktivasi vitamin D yang diperlukan untuk mengabsorpsi kalsium dalam makanan. PTH menstimulasi reabsorpsi kalsium dari tubulus ginjal untuk mengganti fosfor, sehingga menurunkan kehilangan ion kalsium dalam urine dan meningkatkan kadar kalsium dalam darah.

ABNORMALITAS SEKRESI PARATIROID  Hipersekresi (hiperparatiroidisme) adalah kasus yang jarang, tetapi dapat

diakibatkan oleh tumor paratiroid. Hipersekresi mengakibatkan peningkatan aktivitas osteoklas, resorpsi tulang, dan dekalsifikasi, serta pelemahan tulang.  Hiposekresi (hipoparatiroidisme) mengakibatkan penurunan kadar kalsium

darah dan peningkatan iritabilitas sistem neuromuscular. Jika hipersekresi berlebihan dapat menyebabkan tetanus (kejang otot rangka), yang berakibat fatal jika tidak segera ditangani.