RENANG Berenang adalah gerakan yang dilakukan oleh manusia atau hewan sewaktu bergerak di air, dan biasanya tanpa perlengkapan buatan. Berenang bisa menjadi kegiatan rekreasi dan olahraga. Makhluk hidup berenang antara lain untuk keperluan mandi, mendinginkan suhu tubuh, sewaktu mencari ikan, atau bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya di air. Hampir semua mamalia memiliki naluri alamiah untuk bisa berenang, termasuk di antaranya kelelawar, kanguru, tikus mondok, dan kungkang. Manusia tidak memiliki tubuh ideal untuk hidup di air, sehingga perlu dilatih sebelum bisa berenang. Sebagian besar monyet bisa berenang secara alami, termasuk bekantan, monyet pemakan kepiting, dan monyet rhesus. Hewan yang kemungkinan tidak bisa berenang adalah jerapah, dan landak. Unggas darat bisa berenang atau mengambang untuk beberapa lama. Burung unta, kasuari, dan kura-kura bisa berenang. Berenang untuk keperluan rekreasi dan kompetisi dilakukan orang di kolam renang. Manusia juga berenang di sungai, di danau, dan di laut sebagai bentuk rekreasi. Olahraga renang membuat tubuh sehat karena hampir semua otot tubuh dipakai sewaktu berenang.
Sejarah Lukisan-lukisan tentang perenang dari Zaman Batu telah ditemukan di “gua perenang” yang berdekatan dengan Wadi Sora di Gilf Kebir, Mesir barat daya. Catatan tertulis tentang berenang sudah ada sejak 2000 SM. Pada tahun 1538, Nicolas Wynman, profesor bahasa anak Jerman, menulis buku pertama tentang renang. Perlombaan renang di Eropa bermula pada sekitar tahun 1800, dan sebagian besar peserta menggunakan gaya dada. Gaya rangkak depan, ketika itu dipanggil gaya trudgen, diperkenalkan pada tahun 1873 oleh John Arthur Trudgen yang menirunya dari suku Indian. Renang merupakan salah satu cabang olahraga dalam Olimpiade Athena 1896. Pada tahun 1900, gaya punggung dimasukkan ke dalam Perlombaan Olimpiade sebagai suatu acara. Pada tahun 1902, gaya trudgen terbaik dimenangi oleh Richard Cavill, menggunakan tendang keribas. Persatuan renang dunia yang pertama, Federation Internationale de Natation, dibentuk pada tahun 1908. Gaya
kupu-kupu yang pada awalnya merupakan salah satu kelainan gaya dada diterima sebagai suatu gaya tersendiri pada tahun 1952.
Teknik berenang Ada empat gaya berenang yang umum dilakukan orang: gaya bebas, gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu(dolpin).
Gaya bebas Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya bebas adalah gaya berenang yang bisa membuat orang berenang lebih cepat. Tidak seperti halnya ketiga gaya berenang lainnya, renang gaya bebas tidak diatur oleh Federasi Renang Internasional (FINA).Gaya bebas (bahasa Inggris: front crawl) adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh, sementara kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah. Sewaktu berenang gaya bebas, posisi wajah menghadap ke permukaan air. Pernapasan dilakukan saat lengan digerakkan ke luar dari air, saat tubuh menjadi miring dan kepala berpaling ke samping. Sewaktu mengambil napas, perenang bisa memilih untuk menoleh ke kiri atau ke kanan. Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya bebas merupakan gaya berenang yang bisa membuat tubuh melaju lebih cepat di air. Tidak seperti halnya gaya punggung, gaya dada, dan gaya kupu-kupu, Federasi Renang Internasional (FINA) tidak mengatur teknik yang digunakan dalam nomor renang gaya bebas. Walaupun sebenarnya masih ada “gaya bebas” yang lain, gaya bebas (front crawl) digunakan hampir secara universal oleh perenang dalam nomor renang gaya bebas Renang telah dikenal sejak zaman prasejarah. Fakta sejarah menyebutkan bahwa lukisan dari zaman batu telah ditemukan di dalam "gua para perenang" dekat Wadi Sora (atau Sura) dibagian Barat-Daya Mesir dekat Libya. Pada gambar-gambar tersebut terdapat gaya dada atau gaya anjing mengayuh. Meskipun gambar tersebut mungkin berkaitan dengan prosesi ritual yang artinya tidak ada kaitannya dengan renang. Selain itu, hampir semua kebudayaan kuno yang pernah hidup di dunia, ditemukan gambar-gambar atau keterangan-keterangan bahwa di daerah tersebut telah mengenal aktivitas berenang. Misalnya, di stempel lilin Mesir yang bertanggal antara 4000 dan 9000 tahun SM gambar timbul Babilonia, gambar timbul Nagoda yang berangka tahun 3000 tahun SM, di Istana Indian Mohenjo
Daro dari 2800 tahun SM, Istana Minoan Minos of Knossos di Kreta, serta makam kuno Mesir dari 2000 tahun SM. Renang sejak dulu sudah dijadikan keterampilan yang wajib dimiliki oleh para prajurit. Di Jepang, renang merupakan salah satu keahlian terhormat Samurai. Cerita rakyat Jerman menjelaskan tentang renang yang dengan sukses digunakan dalam perang melawan bangsa Roma, bahkan ksatria pada abad pertengahan harus bisa berenang dengan menggunakan baju zirah yang terbuat dari besi. Tahun 1603,
organisasi
renang
pertama
dibentuk
di
Jepang.
Kaisar
Go-Yozei dari Jepang menyatakan bahwa murid sekolah harus dapat berenang. Pada tahun 1908, asosiasi renang sedunia dibentuk dan diberi nama FINA (Federation Internationale de Natation de Amateur). RENANG GAYA BEBAS Berenang di kolam renang akan lebih aman apabila tidak terdapat arus yang terlalu deras dan kondisi air kolam terbebas dari bakteri penyebab penyakit. Bakteri penyebab penyakit bisa dikendalikan dengan pemberian kaporit. Selain itu,
penggantian
atau
pembersihan
air
kolam
yang teratur akan lebih meningkatkan kualitas air kolam. Jangan lupa mempergunakan peralatan renang yang sesuai, seperti baju renang, kacamata renang, dan penutup kepala. Selain itu, gunakan lotion untuk menanggulangi gangguan terhadap kulit dan mata. Setelah hal-hal tersebut terpenuhi, kini Anda dapat melaksanakan kegiatan berbagai macam renang. Salah satu gaya renang yang biasa dilakukan ialah renang gaya bebas. Renang gaya bebas biasa disebut juga dengan crawl yang artinya merangkak. Gaya ini menyerupai gaya berenang seekor binatang. Gerakan asli dari gaya ini menirukan gerakan anjing yang sedang berenang. LOMBA RENANG Lomba renang gaya bebas terbagi dalam tiga kategori, yaitu: a. Untuk pria Lomba renang gaya bebas untuk pria, antara lain: 1) gaya bebas 50 meter 2) gaya bebas 100 meter 3) gaya bebas 200 meter 4) gaya bebas 400 meter 5) gaya bebas 800 meter 6) gaya ganti 200 meter
7) estafet gaya bebas 4 x 100 meter 8) estafet gaya bebas 4 x 200 meter 9) estafet gaya ganti 4 x 100 meter b. Untuk wanita Lomba renang gaya bebas untuk wanita, antara lain: 1) gaya bebas 50 meter 2) gaya bebas 100 meter 3) gaya bebas 200 meter 4) gaya bebas 400 meter 5) gaya bebas 1500 meter 6) gaya ganti 200 meter 7) estafet gaya bebas 4 x 100 meter 8) estafet gaya bebas 4 x 200 meter 9) estafet gaya ganti 4 x 100 meter c. Pembagian kelompok umur 1) Kelompok umur I putra dan putri umur 15 tahun-17 tahun. 2) Kelompok umur II putra dan putri umur 13 tahun-14 tahun. 3) Kelompok umur III putra dan putri umur 11 tahun-12 tahun. 4) Kelompok umur IV putra dan putri sampai umur 10 tahun. TEKNIK RENANG GAYA BEBAS Teknik renang gaya bebas terbagi ke dalam beberapa tahapan, yaitu sebagai berikut. a. Teknik dasar mengapung Posisi mengapung tidak dapat dilakukan dalam satu sikap saja, tetapi banyak posisi yang bisa dilakukan supaya tubuh dapat terapung di atas permukaan air. Lakukanlah dengan rileks dan melayang tanpa mengeluarkan tenaga. Berikut teknik mengapung dalam renang. 1) Berdiri di depan dinding kolam sejauh satu meter, air kolam dengan ketinggian air setinggi perut. 2) Tarik napas dalam-dalam, kemudian masukkan kepala ke dalam air dengan sedikit merebahkan tubuh ke depan dalam posisi telungkup, mata tetap terbuka, dan buanglah napas perlahan-lahan. 3) Tubuh tetap rileks pertahankan sikap tersebut di dalam air hingga napas tidak kuat lagi. 4) Lakukanlah latihan ini berulang-ulang.
b. Teknik dasar meluncur Setelah menguasai teknik mengapung, lanjutkan dengan latihan meluncur. Latihan ini bertujuan untuk melatih keseimbangan tubuh di air. Jika tidak mampu menguasai keseimbangan tubuh maka tubuh akan tenggelam dan tidak mampu berdiri di kolam renang, meskipun kolam tersebut dangkal. Cara melakukan latihan meluncur sebagai berikut. 1) Berdirilah di tepi kolam dengan sikap membelakangi dinding kolam, salah satu kaki menempel pada dinding untuk melakukan tolakan. 2) Kedua lengan lurus ke atas di samping telinga dengan ibu jari saling berkaitan. 3) Ambil napas dalam-dalam, condongkan tubuh ke depan, berusaha ujung jari tangan lebih dahulu yang masuk ke dalam air. 4) Tolakkan kaki yang menempel pada dinding kolam sampai tubuh terdorong ke depan. 5) Saat tubuh sedang meluncur, biarkan sampai tubuh berhenti melaju. 1) Posisi tubuh Posisi tubuh saat berenang ialah streamline artinya sejajar dengan permukaan air. Tubuh harus berputar pada sumbunya dan hindari gerakan yang mengakibatkan posisi tubuh naik dan turun. 2) Gerakan kaki Gerakan kaki dalam renang gaya bebas berperan penting. Gerakan ini akan membantu luncuran. Selain itu, gerakan tungkai juga sebagai pengatur keseimbangan tubuh. Berikut ini cara melakukan latihan gerakan kaki. a. Kedua kaki digerakkan ke atas dan ke bawah secara bergantian dalam keadaan lemas. b. Gerakan kedua kaki dimulai dari pangkal paha. c. Gerakan jangan terlalu tinggi tapi cukup dekat dengan permukaan air. 3) Gerakan lengan Gerakan lengan merupakan gerak pendukung yang sangat penting. Hal tersebut dikarenakan dayungan lengan akan mendukung laju tubuh dengan cepat. Latihan gerakan tangan dapat dilakukan di kolam dangkal, berikut cara melakukannya. a) Sikap awal berdiri, badan dibungkukkan dan kedua tangan lurus di samping telinga. b) Tangan kanan ditarik ke bawah sambil menekan air, sampai berada di bawah badan. Tangan mendorong air ke belakang dan ke atas.
c) Siku tangan kanan cepat ditekuk dan di keluarkan dari air, saat tangan kiri sampai di bawah badan di dalam air, tangan kiri mendorong air ke belakang dan ke atas. d) Gerakan kembali ke posisi semula dilakukan dengan mengayunkan tangan ke depan. e) Lakukan gerakan ini secara bergantian antara tangan kanan dan kiri dan lakukan gerakan ini secara berulang-ulang. 4) Teknik pernapasan Latihan pernapasan sebaiknya dilakukan di darat terlebih dahulu. Caranya yaitu dengan melatih gerakan seperti yang dikerjakan di air. Pengambilan napas dilakukan pada saat mulut berada di atas permukaan air yaitu dengan cara memiringkan kepala (memutar) ke sisi kanan atau kiri. Latihan pernapasan juga dapat dilakukan di dalam kolam dangkal, caranya sebagai berikut. a. Salah satu lengan lurus ke depan sejajar dengan permukaan air. b. Jika tangan kiri yang di depan muka mengambil napasnya dengan memutar kepala pada sumbunya ke kanan. c. Jika tangan kanan yang di depan maka pengambilan napasnya memutar kepala pada sumbunya ke kiri. d. Pengambilan napas biasanya dilakukan saat melakukan gerakan tangan kanan saja atau kiri saja, atau perbandingannya dua kali menarik tangan dan sekali mengambil napas.
Gaya dada Gaya dada adalah gaya yang paling populer sewaktu orang melakukan renang rekreasi. Kepala bisa berada di atas air dalam waktu yang lama. Orang yang sedang belajar berenang biasanya memulai dari mempelajari gaya dada.Gaya dada atau gaya katak adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, namun berbeda dari gaya bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan tetap. Kedua belah kaki menendang ke arah luar sementara kedua belah tangan diluruskan di depan. Kedua belah tangan dibuka ke samping seperti gerakan membelah air agar badan maju lebih cepat ke depan. Gerakan tubuh meniru gerakan katak sedang berenang sehingga disebut gaya katak. Pernapasan dilakukan ketika mulut berada di permukaan air, setelah satu kali gerakan tangankaki atau dua kali gerakan tangan-kaki.
Gaya dada merupakan gaya berenang paling populer untuk renang rekreasi. Posisi tubuh stabil dan kepala dapat berada di luar air dalam waktu yang lama. Dalam pelajaran berenang, perenang pemula belajar gaya dada atau gaya bebas. Di antara ketiga nomor renang resmi yang diatur Federasi Renang Internasional (FINA), perenang gaya dada adalah perenang yang paling lambat. Berikut caranya; Gerakan kaki 1. Tekukkan dengkul kaki kedalam 2. Kemudian pantulkan (tendang lurus dengan posisi kedua kaki renggang/ terbuka) 3. Kaki tetap lurus, kemudian rapatkan (pastikan telapak kaki kiri dan kanan agak bersentuhan) 4. Ulangi langkah di atas dengan urutan tekuk, tendang, rapatkan, tekuk, tendang, rapatkan. Gerakan tangan 1. Tempelkan kedua telapak tangan(seperti hendak bersalaman) dan luruskan di atas kepala 2. Kemudian tarik tangan ke samping kanan dan kiri, tetapi tidak perlu terlalu ke samping (cukup tarik ke samping selebar bahu dan selebihnya tarik ke bawah 3. Luruskan tangan kembali. 4. Dan ulangi dengan urutan luruskan tangan di atas kepala, gerakkan tangan ke samping kiri dan kanan, Gerakan kombinasi + mengambil nafas 1. Lakukan gerakan tangan dan kaki secara bergantian. 2. Untuk mengambil nafas lakukan saat gerakan tangan ke samping kiri dan kanan, lalu dongakkan kepala keatas sambil mengambil nafas Tips berenang gaya dada :
Mulialah belajar dengan berpegangan pada pinggir kolam terlebih dahulu, sambil gerakkan kaki seperti di atas. Terus ulangi gerakan kaki, sampai benar-
benar lancar. Lalu lanjutkan dengan menyeberangi kolam, tetap dengan gerakan kaki seperti teknik diatas. Untuk dapat menyeberangi kolam, Anda dapat berpegang pada tangan teman atau menggunakan ban pelampung. Untuk anak-anak, orang tua / pelatih renang dapat membantu memegang tangan.
Saat melakukan gerakan kaki, kaki justru seringkali tidak mengapung di atas permukaan air (kaki terlalu ke bawah) hal ini disebabkan karena kepala tidak masuk ke dalam air. Maka, saat berlatih kaki ini lebih baik untuk sekaligus dibarengi dengan berlatih gerakan kepala untuk mengambil nafas nantinya. Latihan dapat dilakukan dengan cara memasukkan kepala ke dalam air selama melakukan gerakan kaki dan menaikkan kepala hanya bila hendak mengambil
nafas. Jika Anda sudah lancar melakukan gerakan kaki sambil berlatih mengambil nafas, maka mulailah berlatih mengapungkan badan (seperti posisi meluncur) lebih ke tengah kolam. Lalu lakukan gerakan kaki sesuai dengan teknik gaya dada seperti di atas sampai ke pinggir kolam. Lakukan berulang kali sampai
benar-benar lancar Setelah menguasai gerakan kaki, saatnya Anda mulai belajar menggerakkan tangan. Lakukan tahapan dengan 2 atau 3 kali gerakan kaki, kemudian baru gerakkan tangan sesuai dengan teknik di atas. Kombinasikan gerakan tangan
dan kaki, seterusnya sampai benar-benar lancar. Bila dirasa cukup lancar, Anda dapat memulai belajar mengambil nafas. Lakukan dengan yakin dimulai ketika tangan bergerak ke samping, maka naikkan kepala sedikit ke atas permukaan air dan langsung ambil nafas. Dan
seterusnya, sampai jarak yang Anda inginkan. Lakukan tahapan ini dengan mengambil jarak lebih ketengah kolam, terus pelan-pelan semakin ketengah, sampai lancar melakukan gerakan kombinasi
selebar kolam. Bila gerakan sudah lancar dan jarak tempuh sudah semakin jauh, maka Anda dapat memulai menyempurnakan gerakan gaya dada Anda. gerakan kaki dan tangan bergantian yaitu 1 kali gerakan kaki, 1 kali gerakan tangan dan ambil nafas. Sebaiknya, jangkauan tangan jangan terlalu lebar, melainkan agak ke bawah (hal ini memudahkan gerakan dan akan memberikan dorongan yang lebih kuat untuk memudahkan Anda saat mengambil nafas).
Gaya Punggung ( Back Crawl Stroke )
Merupakan gaya yang paling berbeda dengan yang lainnya karena kita dengan posisi wajah menghadap ke atas, sehingga kita tidak bisa melihat ke depan. 1. Gerakan kaki a. Kaki kanan dan kiri digerakkan naik turun secara bergantian (seperti orang yang sedang berjalan /seperti gaya bebas tetapi dengan posisi wajah menghadap ke atas) b. Kaki digerakkan bergantian dengan cukup cepat agar arah renang Anda tidak melenceng/berbelok 2. Gerakan tangan a. b. c. d.
Posisi awal satu tangan lurus di atas kepala Kemudian langsung mengayuh ke belakang menuju pinggang Kemudian angkat keluar dari permukaan air dan kembalikan ke posisi awal Lakukan hal yang sama dengan tangan yang satunya
Jadi tangan kiri dan kanan bergerak secara bergantian, ketika tangan kiri keluar dari dalam air, tangan kanan masuk ke dalam air, begitu seterusnya. 3. Gerakan kombinasi tangan, kaki & mengambil nafas Kaki terus bergerak seperti pada point 1 di atas. Dengan gaya ini, tidak akan ada masalah kesulitan dalam pengambilan nafas karena wajah kita berada di atas air. Mungkin yang jadi masalah adalah apakah kita sudah sampai ujung kolam atau belum, karena kita tidak bisa melihatnya (mata kita menghadap ke atas). Hal ini bisa diatasi dengan menghitung gerakan tangan. Tips : 1) Posisi kaki jangan terlalu di permukaan air, melainkan agak ke dalam masuk ke dalam air (hal ini akan membantu kecepatan ..juga memudahkan kepala tetap berada di atas)
2) Kaki terus bergerak, jangan berhenti (hal ini agar arah renang kita tidak melenceng/berbelok). 3) Telapak kaki agak diluruskan sedemikian rupa sehingga menjadi lurus / sejajar dengan tulang kaki 4) Posisi kedua kaki berdekatan satu dengan yang lainnya. 5) Dagu agak didekatkan ke dada, hal ini akan membantu kecepatan dalam berenang. 6) Gerakan tangan ketika masuk ke dalam air, maka sisi telapak tangan yang masuk ke dalam air terlebih dulu (hal ini memperkecil tahanan dari air) Sewaktu berenang gaya punggung, orang mudah mengambil napas, namun tidak bisa melihat ke depan. Dalam perlombaan berenang, perenang gaya punggung melakukan start dari dalam air. Gaya berenang sama dengan gaya bebas, namun dilakukan dengan posisi tubuh telentang.Gaya punggung adalah berenang dengan posisi punggung menghadap ke permukaan air. Gerakan kaki dan tangan serupa dengan gaya bebas, tapi dengan posisi tubuh telentang di permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan menuju pinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut dan hidung berada di luar air sehingga mudah mengambil atau membuang napas dengan mulut atau hidung. Sewaktu berenang gaya punggung, posisi wajah berada di atas air sehingga perenang hanya melihat atas dan tidak bisa melihat ke depan. Sewaktu berlomba, perenang memperkirakan dinding tepi kolam dengan menghitung jumlah gerakan. Berbeda dari sikap start perenang gaya bebas, gaya dada, atau gaya kupu-kupu yang dilakukan di atas balok start, perenang gaya punggung sewaktu berlomba melakukan start dari dalam kolam. Perenang menghadap ke dinding kolam dengan kedua belah tangan memegang besi pegangan. Kedua lutut ditekuk di antara kedua belah lengan, sementara kedua belah telapak kaki bertumpu di dinding kolam. Gaya punggung adalah gaya berenang yang sudah dikenal sejak zaman kuno. Pertama kali dipertandingkan di Olimpiade Paris 1900, gaya punggung merupakan gaya renang tertua yang dipertandingkan setelah gaya bebas
Teknik Renang Gaya Kupu Kupu
Bagi anda perenang pemula yang ingin belajar Teknik Renang Gaya Kupu Kupu atau tata cara berenang gaya kupu kupu (Butterfly Stroke) bisa langsung simak artikel ini. Teknik Renang Gaya Kupu Kupu merupakan salah satu gaya yang paling sulit untuk di lakukan menurut banyak perenang maupun para instruktur renang. Teknik Renang Gaya Kupu Kupu tentunya sangat berbeda dengan Teknik Renang Gaya Bebas yang telah kami publis pada beberapa hari yang lalu. Oke shobat kami tidak mau banyak embel embel langsung saja berikut ini adalah Teknik Renang Gaya Kupu Kupu untuk anda para pencinta Oleh Raga Renang. 1) Gerakan kaki yang dipakai adalah dolphin kick (gerakan kaki lumba-lumba). Kedua kaki dirapatkan dan mengayun bersama-sama. Ingat, lutut jangan ditekuk (maksudnya: jangan ditekuk terlalu banyak) karena jika ditekuk akan membuat badan bagian bawah kita tenggelam. 2) Gerakan tangan kita dibawah air adalah tarik (pull) dan langsung dilanjutkan dengan dorong (push). Kedua gerakan ini hendaknya membentuk lekuk lubang kunci. Gerakan tarik membentuk setengah lingkaran (keluar lalu kedalam), dan langsung dilanjutkan dengan gerakan dorong sampai pinggang atau pangkal paha kita. Tujuan dari membentuk lekuk lubang kunci adalah untuk memperbesar gaya dorong ke depan, karena air yang kita kayuh akan selalu volume air yang baru (yang masih diam). Gerakan dorong harus dilakukan dengan sangat cepat (accelerated), dengan arah lurus ke belakang. Sesudah itu tidak usah ada hentian, namun langsung berlanjut ke gerakan recovery (yakni gerakan tangan diatas air). Ini yang akan membuat tubuh bagian atas kita terangkat keatas. Jika tangan kita berhenti pada akhir gerakan dorong, maka tubuh bagian atas kita akan keburu tenggelam, sehingga kita akan sulit dan berat dalam melakukan gerakan recovery. Jadi, gerakan dorong
dan gerakan recovery adalah satu kesatuan. Tidak usah ada hentian diantara keduanya. 3) Gerakan tangan kita diatas air disebut sebagai recovery. Lakukanlah recovery dengan mengeluarkan energi sekecil mungkin, sehingga akan benar-benar menjadi recovery bagi kita. Sebab, sesudah itu tugas berat sudah menunggu kedua tangan kita: mengayuh di bawah air. Kebanyakan pemula, termasuk saya sekarang ini, sepertinya melakukan recovery dengan energi yang sangat besar. Padahal semestinya recovery bisa dilakukan dengan santai. Caranya, maksimalkan akselerasi pada akhir gerakan dorong tangan Anda, sehingga sisa momentumnya cukup untuk melakukan gerakan recovery. Gerakan tangan saat recovery adalah jempol dibawah dan kelingking diatas. Telapak tangan menghadap ke arah luar, bukan menghadap ke arah bawah. Pertahankan ini sampai kedua tangan masuk kembali kedalam air. Jarak antar kedua tangan waktu masuk ke air adalah selebar bahu. Begitu kedua tangan masuk kedalam air, nikmatilah terbang melayang dengan langsung menggerakkan kedua tangan ke arah luar (fase awal dari gerakan membentuk lekuk lubang kunci). 4) Pinggul harus ikut bergerak naik dan turun. Sehingga gerakan lumba-lumba tidak hanya dilakukan oleh kaki, namun oleh seluruh badan. Tangan, tubuh bagian atas, pinggul, dan kaki: semuanya harus harmonis dan ritmis dalam melakukan gerakan bergelombang. Sesudah kedua tangan masuk kedalam air, angkat pinggul sampai menyembul ke permukaan air. Sesudah itu diikuti dengan tendangan kaki. 5) Ketika kedua tangan masuk ke dalam air, jangan sampai kepala dan tubuh bagian atas kita tenggelam ke bawah terlalu dalam. Caranya, tahanlah gaya jatuh yang terjadi dengan kedua tangan kita. 6) Terangkatnya tubuh bagian atas kita keatas air tidak usah terlalu tinggi, cukuplah sebatas dagu kita berada persis diatas permukaan air dimana ketika itu kita mengambil nafas. Sebab jika kita naik terlalu tinggi, kecepatan kita ke arah depan akan berkurang. Ingat, gaya kupu-kupu bukan gaya dada. 7) Pada setiap siklus terdapat dua kali tendangan. Tendangan pertama dilakukan pada saat kedua tangan masuk kedalam air. Tendangan kedua, yang dilakukan dengan lebih kuat, dilakukan di tengah-tengah gerakan kayuhan tangan. Tendangan kedua inilah yang akan mempermudah kedua tangan kita dalam melakukan recovery. Jika kita dalam satu siklus hanya menendang satu kali, sudah pasti kita akan lebih sulit dalam melakukan gerakan tangan recovery. 8- Ketika didalam air, hadapkan wajah ke bawah. Dekatkan dagu ke dada Anda. Ini akan membantu tubuh Anda bisa streamline. Anda baru perlu menghadap ke depan ketika mengambil nafas.
9) Anda hanya punya sedikit waktu untuk menghirup udara. Yakni pada saat tubuh Anda naik lalu Anda mendongakkan kepala ke arah depan. Jangan melakukannya terlalu lama, karena bisa mengganggu kesempurnaan gerakan recovery. Anda tidak harus bernafas pada setiap siklus. Pada saat Anda tidak ingin bernafas, tetaplah menghadapkan wajah Anda ke arah bawah. Tidak usah mendongakkan kepala keatas permukaan air. Namun soal bernafas ini preferensi tiap orang. Terserah orangnya, mana yang sekiranya lebih nyaman buat dia. Michael Phelps contohnya, malah mengambil udara setiap siklus, dan dia tetap yang tercepat. Jadi, bagaimana Anda bernafas, sangat tergantung pada Anda sendiri. Dari sembilan poin ini, yang ingin saya tegaskan lagi adalah penyebab sulitnya melakukan recovery. Penyebab pertama, tendangan hanya dilakukan satu kali per siklus. Mestinya dilakukan dua kali per siklus, dengan tendangan yang lebih kuat pada saat tangan sedang mengayuh dibawah air. Penyebab kedua, terdapat jeda atau hentian di akhir gerakan kayuhan tangan. Semestinya gerakan kayuhan menyatu dengan gerakan recovery. Bahkan, hendaknya akselerasi dimaksimalkan pada akhir gerakan kayuhan, biar sisa momentumnya bisa dipakai untuk gerakan recovery. Penyebab ketiga, mengambil udara dilakukan terlalu lama. Dan agar gaya kupukupu kita lebih cepat, usahakan tubuh kita selalu steamline. Artinya, amplitudo tubuh kita jangan terlalu jauh dari permukaan air. Dan untuk itu, perhatikan beberapa hal berikut. Pertama, jangan naik terlalu tinggi ketika bernafas. Kedua, sewaktu kedua tangan masuk kedalam air, tubuh bagian atas jangan tenggelam terlalu dalam. Tahanlah dengan kedua tangan. Ketiga, tubuh bagian bawah jangan terlalu tenggelam. Caranya: jangan tekuk lutut ketika melakukan gerakan kaki, dan hadapkan wajah ke bawah (dagu mendekat ke dada) kecuali ketika mengambil nafas. Akhirnya, untuk belajar renang gaya kupu-kupu, lakukan dulu perlahan-lahan. Fokuslah pada ketepatan tekniknya terlebih dahulu. Demikian juga pastikan ritme Anda sudah konsisten. Kalau itu sudah, silakan Anda perlahan-lahan menambah kecepatan, sesuai dengan bertambahnya kesempurnaan teknik dan juga ketahanan (stamina) Anda.
Sebagian pemula menganggap gaya kupu-kupu sebagai gaya berenang yang paling sulit dipelajari. Gaya kupu-kupu diciptakan tahun 1933, dan merupakan gaya berenang paling baru. Gaya kupu-kupu adalah salah satu gaya berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan secara bersamaan ditekan ke bawah dan digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan ke depan. Sementara kedua belah kaki secara bersamaan menendang ke bawah dan ke atas seperti gerakan sirip ekor ikan atau lumba-lumba. Udara dihembuskan kuat-kuat dari mulut dan hidung sebelum kepala muncul dari air, dan udara dihirup lewat mulut ketika kepala berada di luar air. Dibandingkan gaya renang lainnya, berenang gaya kupu-kupu memerlukan kekuatan yang besar dari perenang. Perenang tercepat gaya kupu-kupu dapat berenang lebih cepat dari perenang gaya bebas. Kecepatan renang gaya kupu-kupu didapat dari ayunan kedua belah tangan secara bersamaan. Gaya kupu-kupu adalah gaya renang terbaru dalam pertandingan renang. Perenang gaya kupu-kupu pertama kali ikut dalam lomba renang pada tahun 1933. Berbeda dari gaya bebas, gaya dada, dan gaya punggung yang umumnya dapat mudah dikuasai, pemula perlu waktu lebih lama untuk mempelajari koordinasi gerakan tangan dan kaki dalam gaya kupu-kupu. Sebagian besar pemula juga menganggap gaya kupu-kupu sebagai gaya tersulit untuk dipelajari. Dibandingkan ketiga gaya berenang lainnya, teknik gerakan yang buruk dalam gaya kupu-kupu tidak dapat ditutupi dengan besarnya tenaga yang dikeluarkan perenang.
Pertandingan renang
Pertandingan renang dibagi menjadi nomor renang perorangan dan nomor renang beregu. Masing-masing nomor renang memiliki nomor renang untuk putra dan putri. Kolam renang yang digunakan terdiri dari kolam renang dengan lintasan 50 meter dan lintasan pendek 25 meter.
Rekor dunia Rekor dunia yang diakui pada kolam 50 meter dan 25 meter adalah untuk jarak dan gaya berikut ini:
Gaya bebas: 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m, 1500 m
Gaya punggung: 50 m, 100 m, 200 m
Gaya dada: 50 m, 100 m, 200 m
Gaya kupu-kupu: 50 m, 100 m, 200 m
Gaya ganti perorangan: 100 m (hanya dipertandingkan di kolam 25 meter), 200 m, 400 m
Estafet gaya bebas: 4 x 100 m dan 4 x 200 m
Estafet gaya ganti: 4 x 100 m (urutan: gaya punggung, gaya dada, gaya kupu-kupu, gaya bebas).[1]
Risiko Kecelakaan di air karena bisa menyebabkan cedera hingga kematian akibat tenggelam. Sebelum memasuki air, perenang harus mencari tahu kedalaman kolam renang, sungai, atau laut yang ingin direnangi. Berenang di sungai atau di laut bisa sangat berbahaya bila datang arus deras atau ombak besar secara tiba-tiba. Orang yang sedang dalam pengaruh alkohol dan obat-obatan dilarang untuk berenang. Kaca mata renang bisa mencegah mata orang yang memakainya dari iritasi. Berenang di air kotor akan menyebabkan penyakit kulit dan iritasi mata. Di kolam renang, bakteri penyebab penyakit dikendalikan dengan pemberian kaporit. Pergantian air yang teratur akan meningkatkan kualitas air kolam yang sehat. Untuk anda yang ingin belajar Teknik Renang atau Cara Renang maupun Teknik Renang Gaya Bebas,Gaya Dada,Gaya Kupu Kupu serta Gaya Katak tentunya harus tau teknik dasar. Nah Teknik Renang merupakan Informasi Terbaru yang kami tulis ini adalah Teknik Renang dasar untuk anda sebagai referensi anda untuk belajar Renang bagi pemula. Oke langsung saja baca artikel Teknik Renang di bawah ini. Agar bisa menmemperoleh manfaat renang, hendaklah berenang dengan benar. Kalau hanya bermain-main dengan air memang menyenangkan, tetapi hal ini hanya melibatkan aktivitas fisik yang sangat rendah. Dianjurkan dengan bantuan instruktur renang yang berpengalaman, sebaiknya berkonsultasi lebih dahulu dengan dokter spesialis kesehatan olahraga (SpKO) atau spesialis rehabilitasi medik (SpRM) terlebih yang bermasalah kesehatan. Perhatikan pula keamanan tempat renang (cthnya : water boom) demi kesehatan karena pada orang tertentu kejadian sakit akan lebih sering bila berenang. Perhatikan juga kualitas air misalnya: kejernihan, derajat-keasaman (pH) bahkan polusi, yang bisa saja dapat mengganggu kesehatan.
Mulailah dengan melakukan pemanasan dan peregangan terlebih dahulu, agar tubuh siap-gerak. Pemanasan akan membuat suhu tubuh dan detak jantung meningkat perlahan-lahan. Lakukan pemanasan dengan berjalan-jalan sekitar kolam renang selama 10 menit, lalu, regangkan sedikitnya 15 kali hitungan setiap otot. Peregangan salah satu upaya menghindari kram. Lakukan pemanasan dan peregangan selama 5-10 menit di water boom, lalu teruskan dengan berenang selama 20-40 menit tanpa henti. Jika memulai berenang sebagai program kebugaran, lakukanlah bertahap. Jangan langsung berenang selama 30 menit tanpa jeda, misalnya. Mulailah dengan satu putaran menyeberangi kolam, lalu istirahatlah selama 30 detik. Setelah beberapa minggu, latihan bisa ditingkatkan. Sebaiknya, berganti-ganti gaya renang supaya semua otot terlatih. Kemudian akhiri dengan pendinginan, yaitu renang perlahan-lahan selama 5 menit. Tutup latihan dengan minuman kesukaan, misal segelas susu Bear Brand atau Milo. Lakukan hal ini setelah setengah jam usai berenang. Dengan minum Bear Brand atau Milo, energi dan vitalitas akan kembali. Berenang selama 3-5 kali seminggu serupa manfaat olahraga aerobik yang dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru. Buatlah acara renang untuk bersenang-senang misalnya dengan bergabung dengan klub penggemar renang untuk memperoleh variasi latihan. Bila mengajak
anak berenang
ketika harus
ditinggal
mintalah guard
mengawasinya atau ajak main bersama menikmati luncuran-air atau main bola bersama
Perlengkapan Berenang secara alami tidak membutuhkan perlengkapan atau pakaian khusus. Manusia dapat berenang tanpa perlengkapan apapun dalam kondisi apapun. Berenang yang ditujukan untuk rekreasi dan olahraga terkadang membutuhkan pakaian dan perlengkapan khusus untuk membantu memudahkan bergerak di air. Pakaian yang digunakan untuk berenang dirancang untuk memudahkan manusia bergerak di air. Pakaian renang biasanya terbuat dari bahan karet yang mengikuti bentuk tubuh untuk menghindari masuknya udara ke dalam pakaian. Pakaian
renang juga dirancang untuk mempercepat pergerakan manusia di air, rancangan seperti ini ditujukan bagi kegiatan berenang untuk kompetisi. Selain pakaian yang dirancang khusus, dalam berenang terkadang membutuhkan perlengkapan khusus seperti kaca mata renang, ban renang, penutup telinga dan hidung, penutup kepala.[5] Secara umum perlengkapan renang tersebut ditujukan untuk memudahkan berenang dan menghindari risiko yang timbul akibat berenang. Manfaat berenang tidak hanya uvntuk menjaga kesehatan tetapi juga membentuk tubuh lebih sempurna. Berenang pun cocok bagi ibu hamil, mereka yang bermasalah dengan obesitas, dan penderita gangguan persendian tulang (arthritis). Selain minim resiko terkena cedera, berikut manfaat lainnya yang bisa Anda dapatkan : 1. Pembentukan otot Berenang mengharuskan Anda menggerakan hampir semua otot pada tubuh. Ketika bergerak dalam air, tubuh pun harus mengeluarkan energi lebih besar karena harus melawan massa air yang mampu menguatkan dan melenturkan otototot tubuh. Gerakan ini secara tidak langsung dapat membuat otot lebih kencang dan berbentuk. 2. Melatih pernapasan Berenang mampu memperkuat sistem pernapasan sehingga cocok untuk penderita asma. Gerakan dalam renang bisa membuat sistem pernapasan lebih panjang dan tubuh sehat. 3. Meningkatkan kemampuan fungsi jantung dan paru-paru Berenang bisa dikatakan sebagai latihan aerobik dalam air. Gerakan mendorong dan menendang air menggunakan anggota tubuh, khususnya kaki dan tangan mampu memacu aliran darah ke jantung, pembuluh darah, dan paru-paru. Gerakan inilah yang mampu meningkatkan fungsi jantung dan paru-paru karena dilatih secara rutin. 4. Menambah tinggi badan Bagi anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan, berenang bisa membuat tubuh lebih tinggi. Bagi orang dewasa, berenang pun bisa memperbaiki postur tubuh sehingga bisa terlihat lebih tinggi. 5. Mengusir stres Olahraga memang mampu mengusir stres. Begitu pun dalam gerakan renang yang dilakukan dengan santai dan perlahan mampu meningkatkan hormon endorfin
dalam otak sehingga suasana hati lebih tenang. Bersentuhan dengan air pun membuat tubuh lebih sejuk sehingga mempengaruhi suasana hati dan pikiran. Berenang memang memiliki banyak manfaat tetapi juga tidak luput dari kekurangan. Satu-satunya kekurangan olahraga ini ialah tidak baik bagi kesehatan tulang. Tidak adanya gaya gravitasi bumi ketika berenang ternyata berpengaruh buruk pada massa tulang. Pengaruh buruk ini bisa Anda atasi dengan menyelinginya bersama olahraga lain, seperti bersepedah, berjalan kaki, atau jogging. Perhatikan juga keamanan ketika Anda berenang, terlebih jika Anda belum pandai berenang, pastikan ada yang mengawasi. Hal lainnya yang perlu Anda perhatikan ialah pemanasan sebelum berenang. Lakukan pemanasan 10-15 menit, bisa dengan mengayunkan tangan dan kaki atau berjalan-jalan sekitar kolam renang.
Fasilitas dan peralatan
Panjang kolam renang lintasan panjang adalah 50 m sementara lintasan pendek adalah 25 m. Dalam spesifikasi Federasi Renang Internasional untuk kolam ukuran Olimpiade ditetapkan panjang kolam 50 m dan lebar kolam 25 m. Kedalaman kolam minimum 1,35 meter, dimulai dari 1,0 m pertama lintasan hingga paling sedikit 6,0 m dihitung dari dinding kolam yang dilengkapi balok start. Kedalaman minimum di bagian lainnya adalah 1,0 m.[2]
Lintasan
Lebar lintasan paling sedikit 2,5 m dengan jarak paling sedikit 0,2 m di luar lintasan pertama dan lintasan terakhir.[2] Masing-masing lintasan dipisahkan dengan tali lintasan yang sama panjang dengan panjang lintasan. Tali lintasan terdiri dari rangkaian pelampung berukuran kecil pada seutas tali yang panjangnya sama dengan panjang lintasan. Pelampung pada tali lintasan dapat berputar-putar bila terkena gelombang air. Tali lintasan dibedakan menurut warna: hijau untuk lintasan 1 dan 8, biru untuk lintasan 2, 3, 6, dan 7, dan kuning untuk lintasan 4 dan 5.
Perenang diletakkan di lintasan berdasarkan catatan waktu dalam babak penyisihan (heat). Di kolam berlintasan ganjil, perenang tercepat diunggulkan di lintasan paling tengah. Di kolam 8 lintasan, perenang tercepat ditempatkan di lintasan 4 (di lintasan 3 untuk kolam 6 lintasan). [3] Perenang-perenang dengan catatan waktu di bawahnya secara berurutan menempati lintasan 5, 3, 6, 2, 7, 1, dan 8.
Pengukur waktu
Dalam perlombaan internasional atau perlombaan yang penting, papan sentuh pengukur waktu otomatis dipasang di kedua sisi dinding kolam. Tebal papan sentuh ini hanya 1 cm.[4] Perenang mencatatkan waktunya di papan sentuh sewaktu pembalikan dan finis. Papan sentuh pengukur waktu produksi Omega mulai dipakai di Pan-American Games 1967 di Winnipeg, Kanada.[5]
Sejarah Loncat indah
SEJARAH LONCAT INDAH Loncat indah adalah olahraga yang pertama kali ditemukan di Eropa dan mulai menjadi olahraga ompetisi di Inggris pada tahun 1905. Loncat indah merupakan perpaduan gerakan akrobatik di udara dan loncatan. Pada dasarnya loncat indah terdiri dari loncatan yang dimulai dari langkah take off atau pantulan
take off kemudian masuk ke air. Penggunaan papan loncat adalah kombinasi dari gerakan saat di udara setelah take off dan sebelum masuk ke air.
A.Awalan Kedepan Waktu melakukan awalan peloncat berjalan 2 langkah pertama dengan telapak serta ujung kakinya persis seperti ian berjalan di jalanan saja.Langkah yang ke tiga daripada awalan adalah seperti langkah berlari (Langkah Lompat).Lompatan Hurdel dan langkah yang ketiga pelaksanaannya tidak terpisah : lompatan hurdel mulai pada saat sebelah kaki diletakan untuk ke langkah yang ketiga tersebut. Pada waktu lepas dari papan-loncat baik pada awalan depan maupun awalan belakang-posisi daripada tubuh serta gerakan-gerakan daripada kedua lengan adalah sama saja seperti pada lompatan ke atas yang biasa saja. Bagian-bagian daripada awalan : 1.Penampilan. 2.Langkah pertama dan kedua. 3.Langkah ketiga dan take-off ke lompatan hurdel. 4.Lompatan hurdel. 5.Pentingnya lompatah hurdel yang panjang. 6.Menurunkan lutut yang terangkat pada waktu lompatan hurdel. 7.Take-off ke loncatan 8.Kecenderungan kemuka pada take-off ke loncatan. B.Take-off Kebelakang Gerakan ini dilakukan di ujung papan kemudian berbalik dan berdiri menghadap
ke
belakang(kearah
pangkal
papan/titik
awalan
tadi).Untuk
berbaliknya tidak diperlukan cara khusus,sebab loncatan secara resmi barulah dimulai pada saat mengambil posisi di ujung papan serta kedua lengan diturunkan. Bagian-bagian daripada take-off kebelakang : 1.Tke-off ke belakang. 2.Keseimbangan di ujung papan loncatan. 3.Jejakan terhadap papan loncatan. 4.Take-off ke loncatan. 5.Mulai menggerakan papan. 6.Gerakan daripada papan untuk take-off belakang.
7.Membuat condongan ke belakang 8.Angkatan papan yang terakhir
MACAM MACAM CARA MELAKUKAN LONCAT INDAH Sebelumnya telah mempelajari olahraga renang dan selanjutnya mempelajari loncat indah. Loncat indah adalah kegiatan meloncat ke kolam renang dari papan loncat yang mempunyai tinggi bervariasi yaitu dari papan terendah (1 sampai dengan 4 meter) sampai dengan menara (5 sampai dengan 10 meter). Sebelum berlatih loncat indah dengan menggunakan papan loncatan, terlebih dahulu dapat belajar melakukan loncat indah dari tepi kolam. Cara melakukan terjun ke air dari tepi kolam ada beberapa macam, di antaranya sebagai berikut. 1. Terjun ke depan dari posisi berdiri. 2. Terjun dengan bantuan hulahop. 3. Terjun satu kaki. 4. Terjun dari posisi berlutut. Pada materi kali ini hanya akan membahas terjun Kita bahas dahulu bagian 1 dan 2: 1. Terjun ke Depan dari Posisi Berdiri
(penjasorkes farida) Untuk melakukan terjun ke depan dari posisi berdiri diharuskan menggunakan kedalaman air minimal 10 kaki. Teknik terjun berdiri ini merupakan teknik dasar dari segala jenis teknik loncat yang lebih rumit. Cara melakukan teknik terjun ke depan dari posisi berdiri sebagai berikut. a. Jari kaki mencengkeram pinggir kolam dan tangan di samping. b. Tangan bergerak melingkar dan lutut ditekuk. c. Loncat ke atas dan angkat paha. d. Arahkan pada titik sejauh 4 kaki dari tepi dan tekuk tubuh. e. Dagu ke bawah dan angkat kaki.
f. Tubuh lurus, masuk secara vertikal. g. Lengkungkan tubuh, angkat kepala dan tangan, dan meluncurlah. 2. Terjun dengan Hulahop Terjun dengan hulahop memerlukan teknik terjun lebih tinggi. Untuk meningkatkan kesulitan kita dapat menaikkan hulahop lebih tinggi dari posisi awal (setinggi paha) dan ayunan tangan lebih tinggi lagi untuk membantu mengangkat tubuh kita. Diperlukan banyak sekali latihan terjun sebelum kita dapat terjun tinggi dengan memasuki air secara vertikal dan tanpa semburan air. Berikut ini cara melakukan teknik terjun dengan bantuan hulahop. a. Berdirilah di dalam lingkaran hulahop dan bersiap untuk terjun ke depan. Minta seseorang untuk memegang sebuah hulahop setinggi tulang kering atau lutut kita dengan jarak antara lingkaran hulahop dan kaki sekitar 1 kaki (pemegang hulahop tersebut harus berada di samping kita agar tidak tertendang). b. Kemudian terjunlah dengan melewati lingkaran hulahop dan berhati-hatilah untuk selalu memasuki air secara vertikal dengan posisi kepala ke bawah. c. Titik masuk di air jaraknya jangan terlalu jauh dari tepi kolam. d. Naikkan hulahop sedikit demi sedikit pada setiap kali kita terjun untuk melihat seberapa tinggi kita dapat terjun melewatinya.
GAMBAR-GAMBAR RENANG LONCAT INDAH
6 Manfaat Renang
Berenang memang menyehatkan, tapi tahukah kamu alasannya? | Salah satu olahraga yang paling digemari adalah renang. Banyak orang yang menyukai olahraga ini karena kabarnya bisa mempercepat pertumbuhan anak,
selain dengan bermain basket. Tidak heran jika orang-orang yang rutin berenang sejak kecil tumbuh besar dengan sehat. Postur tubuhnya pun tegap dan kebanyakan sangat langsing. Karena itu, renang menjadi salah satu pilihan yang sempurna. Tapi, ada juga orang-orang yang ogah berenang. Selain karena tidak punya kemampuan, mereka justru takut menjadi gemuk. Pemikiran ini muncul setelah mereka melihat banyak atlet renang yang dadanya sangat bidang, termasuk atlet perempuan. Dada yang terlalu bidang bagi perempuan menjadi hal yang sangat dihindari bagi kaum hawa. Tapi, renang tetap menjadi olahraga yang harus kamu lakukan. Paling tidak tiga kali dalam seminggu. Banyak orang yang belum tahu apa saja manfaat dari berenang. Mereka hanya tahu berenang dapat membakar lemak dan juga bisa membuat anak-anak menjadi lebih tinggi. Namun, ternyata ada banyak manfaat lain bagi kesehatan. Buat kamu yang penasaran, langsung saja simak bahasannya berikut ini. Seluruh ototmu akan menjadi kuat. Banyak orang lebih memilih lari dari pada berenang untuk membakar lemak. Tapi, ketika kamu berlari, otot kaki, paha dan pantat saja yang akan terbentuk. Sementara renang melatih seluruh otot tubuhmu. Renang adalah salah satu olahraga yang menggerakkan dan melatih hampir seluruh anggota tubuhmu. Ketika kamu berenang, kaki dan tanganmu jelas terlatih. Otot paru-paru pun juga ikut terlatih. Ketika kamu melakukan gaya bebas, punggungmu akan tertarik dan otot perutumu juga ikut kencang. Membantu tubuhmu untuk tetap lentur. Gerakan-gerekan renang sebenarnya banyak yang mirip dengan stretching. Bukan hanya itu, ketika kamu berenang, secara tidak langsung kamu juga memutar, meregangkan, dan menarih tubuhmu agar bisa berenang maju. Tanpa kekuatan dari tarikan tangan dan tendangan kaki di dalam air, tubuhmu tidak akan bergerak dalam air. Makanya, semua gerakan ini ternyata juga bisa membuat tubuhmu menjadi lebih fleksibel dan lentur.
Mengurangi peradangan. Menurut sebuah penelitian, seperti yang dilansir dari Lifehack.org, renang ternyata juga bisa mengurangi peradangan yang bisa menimbulkan atherosclerosis atau
penyakit
arteri
yang
ditandai
dengan
pengendapan lemak pada dinding arteri, di dalam jantung. Dengan mengurangi peradangan ini, perkembangan penyakit pada daerah lain juga bisa teratasi. Berenang juga bisa bikin kamu langsing. Semua orang tahu tentang ini. Tapi tidak banyak yang tahu kalau renang adalah olahraga yang paling efisien untuk membakar lemak, bahkan membakar kalori lebih cepat dari lompat tali dan lari di treill. Memang, intensitas pembakaran lemak tergantung dengan gaya yang kamu pilih. Gaya dada yang dilakukan selama 10 menit bisa membakar 60 kalori. Gaya punggung yang dilakukan dalam durasi yang sama bisa membakar lemak hingga 80 kalori. Kalau kamu ingin cepat langsing, lakukan gaya kupu-kupu selama 10 menit. Karena akan bisa membakar 150 kalori! Bandingkan dengan berlari selama 10 menit yang hanya sanggup membakar 100 kalori.
Bisa mengurangi asma. Ketika kamu berenang, kamu diharuskan mengatur napas. Gerakan renang pun menguatkan otot yang ada di sekitar jantung dan paruparu. Karenanya, menurut sebuah penelitian yang dilakukan tahun 2009, anakanak yang berenang selama enam minggu, gejala asmanya berkurang. Selain itu mereka juga tidak lagi mendengkur.
Banyak tekanan dan stres? Berenanglah! Seperti yang dilansir dari Lifehack.org, berenang juga bisa menghasilkan hormon endorfin yang bisa membuatmu bahagia. Dalam artikel yang sama, mereka menyebutkan kadar kebahagiaan dan ketenangannya pun sama dengan ketika kamu melakukan yoga. Terlebih lagi, penelitian yang dilakukan lima tahun lalu menunjukkan bahwa berenang juga bisa mengurangi stres, dengan cara membalikkan kerusakan otak melalui sebuah proses yang dinamakan hippocampal neurogenesis.
Berenang ternyata juga bisa bikin kamu cerdas. Sebuah penelitian di Australia menunjukkan bahwa anak-anak yang berenang secara rutin mampu menguasai perkembangan bahasa, memiliki motorik yang bagus, lebih percaya diri, dan pertumbuhannya lebih cepat dibandingkan dengan anak-anak yang tidak berenang.